Sabtu, 23 Februari 2019

Death March kara Hajimaru Isekai Kyousoukyoku Bahasa Indonesia : Chapter 15-38 Hukuman Ilahi (7), Hero Vs Demon Lord

Chapter 15-38. Hukuman Ilahi (7), Hero Vs Demon Lord


※ Bukan dari sudut pandang Satou


"Ini dia, demon lord."

Hero Meiko melihat ke bawah.

『BuNUH degozaru』

Demon lord Fox dengan pedang sebagai lengannya membuat pose yang mengesankan sambil merentangkan lengannya yang seperti sabit.

--KILLKILLKILL!

Dengan raungan demon lord, dadanya terbelah dan bola cahaya merah terang ditembakkan ke arah Hero Meiko.

"Tembak 100 kali jika kau ingin mengenaiku!"

Hero Meiko dengan mudah menghindarinya tetapi bola cahaya itu tiba-tiba berbalik dan mengejarnya.
Bola cahaya yang jatuh mengenai tanah dan menciptakan kawah putih dengan suara besar.

"Fuhn, itu kuat. Tapi--"

Pedang hero memotong pedang lengan demon lord.

"Tidak ada gunanya jika tidak kena."

Hero Meiko menyeringai, sepertinya dia puas bisa mengatakan kalimat dari anime terkenal.

--KILLKILLKILL!

Hero Meiko melukai demon lord yang mengamuk disatu sisi.

"KeDemon lord an-mu hanya pertunjukan, bukan. Kau benar-benar lemah."

――KILLKILLKILL!

Tubuh demon lord terbungkus cahaya ungu.

"Baru memakai Unique Skill sekarang? Kau seharusnya sudah menggunakannya sejak awal, ini bukan permainan lho."

Demon lord menyerang tanpa bereaksi terhadap hero.
Sambil meninggalkan efek blur seperti game – bayangan tubuhnya berlipat ganda.

"Geh, menjijikan."

Hero Meiko, dengan perbendaharaan katanya yang terbatas, mundur, dan kemudian dia mengangkat Holy Swordnya ke atas untuk melawannya.

Seolah-olah dia mengatakan bahwa ini adalah cara untuk memegang Holy Sword Excalibur.
Gadis kecil berambut ungu yang sedang menunggu di Solitary Island Palace akan setuju dengannya jika dia ada di sini.

- Cahaya suci yang mempesona mengelilingi hero sekali lagi.

Cahaya jauh lebih kuat daripada saat dia menggunakan Unique Skill-nya sampai sekarang.
Ada permata seperti lambang cahaya biru di permukaan kulitnya jika kau perhatikan dengan baik.

"Itu akan tetap sama, tidak peduli berapa kali kau mencoba!"

Sama seperti sebelumnya, dia secara acak menghindari serangan dan melawan dengan mengayunkan Holy Swordnya.

Namun--.

"Guha"

Hero Meiko berguling-guling di tanah sambil mengeluarkan teriakan tak pantas bagi seorang gadis.

"Aduh, apa yang kau lakukan pada seorang gadis."

Darah menetes dari luka besar di punggung Hero Meiko yang berdiri dengan goyah.

"Kali ini, giliran--"

Dia menebas punggungnya sekali lagi, Hero Meiko jatuh ke tanah sambil menyebarkan asap garam putih.
Hero Meiko benar-benar mengoleskan garam pada lukanya dengan rasa sakit.

Cahaya suci yang menyelimutinya berkedip seperti percikan listrik yang rusak.

『keLIHAtannyaKau tidak dapatMENGhindari SERAngandilUAR KesadaranDEEgozaruNA 』

Demon lord Sword tertawa keras, mengatakan 'sepertinya kau tidak bisa menghindari serangan di luar kesadaran'.

"Kau mengatakannya! Aku tidak akan jatuh pada perangkap yang sama."

Hero Meiko berdiri sambil meminum acceleration magic potion.

Hero Meiko tiba-tiba mendekati demon lord dengan Flickering Movement dan melepaskan serangan tebasan.
Namun, sepertinya dia menilai sesuatu, dia menarik kembali pedangnya dan berguling ke samping.

『ForeSIGht DEgozarukA? ataumunGGGGGGkinhanya intuisi yang bagusDEgozarukA 』

Sepertinya Hero Meiko telah mengantisipasi magic space yang akan digunakan oleh demon lord sword arm.
Itu adalah teknik yang sama dengan red-body demon yang digunakan melawan Hero Nanashi sekali.

『Menghindari TAnpa TERPOjok DAAEgozaru 』

Hero yang menghindari demon lord sword arm ditendang oleh kaki rubah yang dibalut cahaya ungu dari titik buta.
Hero Meiko yang meludah air liur dicampur dengan garam, berdiri dengan goyah.

"Aku harus membuat jarak - Jika aku tidak bisa mengalahkanmu dari jarak dekat, aku akan melakukannya dari jauh."

Hero Meiko mundur kembali menggunakan Flickering Movement dan mengeluarkan magic cannon yang tak terhitung jumlahnya dari [Infinite Arsenal (Inexhaustible Swords)].
yakin akan kemenangannya, hero menyeringai, lalu tiba-tiba pandangannya kabur dan demon lord muncul tepat di depannya.

"Apa--"

Demon lord berbicara kepada Hero Meiko yang tidak bisa bereaksi terhadap perkembangan yang tiba-tiba.
『TARIK, DAAEgozaru.』
"Ahahaha, ini, tidak mungkin sungguhan kan?"

Tangannya yang akan memegang meriam magic menangkap udara kosong.
Tidak heran, karena meriam magic yang telah diambil tertinggal jauh di belakang.

"Geha."

Menerima pukulan super dari belakang, tubuh bagian atas Hero Meiko terkubur kedalam garam putih.
Kakinya di atas tanah tidak bergerak sama sekali.

Cahaya suci yang menyelimuti Hero Meiko akhirnya kehilangan cahayanya dan menghilang.

『BerAKHIR, DAAAAZEgozaru』

Demon lord mengayunkan pedang lengannya.

""....■■■■■■ Explosion!"

Suara jernih terdengar di medan perang, ledakan membungkus demon lord.
Ini spell khusus dari pengikut hero sebelumnya, Ringrande.

"Bahkan walau dia seperti itu, dia masih hero Saga Empire. Aku tidak bisa membiarkanmu dengan mudah membunuhnya."

Armornya rusak, setengah dari rambut peraknya yang indah kotor oleh darah merah.
Tidak ada yang tahu bagaimana dia bisa lolos dari ledakan nuklir, tetapi dia tidak berarti hanya sedikit terluka.

"DAAAAZEdegozaru "

Demon lord sword arm yang dibalut cahaya ungu tua muncul, memotong ledakan itu.

Demon lord sword arm telah kehilangan kemampuannya untuk berbicara.

Ringrande terus menerus menembak [Quick Burst] yang bisa dirapal dengan cepat pada Demon lord Sword yang menyerang, tapi tidak ada yang mengenai demon lord.

--DAAEGWOOOZAAAALW.

Dia hampir tidak bisa melindungi Hero Meiko dari serangannya, apalagi melakukan serangan balik.
Dia beralih menggunakan magic space di tengah jalan dan berguling di bawah asap dari ledakan yang dia ciptakan sendiri sambil membawa Hero Meiko menuju ibukota kekaisaran.


"Aryarya? Di mana ini nanodesu?"

Tiba-tiba muncul di langit ibu kota Weasel Empire.
Seorang master dan pelayannya datang dari gerbang yang entah bagaimana bisa muncul disana.

Golden Knight Yellow dan Monster tunggangannya-nya, lesser dragon, Lyuryu.

"Entah bagaimana, sepertinya itu bukan Seryuu City nanodesuyo?"

Golden Knight Yellow memiringkan kepalanya dengan bingung.
Dia tidak pernah berpikir bahwa dia akan dibawa ke tempat yang berbeda oleh gadis kecil itu.

--LYURYURYUUU.

"Entah bagaimana, ada banyak musuh nodesu."

White dragon mencondongkan sayapnya ke arah musuh.

"Lyuryu ada daging besar di sana nodesu! Begitu banyak sukiyaki dan steak hamburg yang lezat, Pochi tidak tahu apa yang harus dilakukan nodesu."

Bahkan ketika dia melihat Great Weasel Demon lord, Golden Knight Yellow tidak takut atau kagum, tetapi bernafsu makan.
Apakah dia orang yang hebat atau dia hanya rakus, tidak ada yang bisa menilainya dengan pasti.

"『--Koneksi terputus. Sinyal GPS Hilang. 』
"Orang Armor mengatakan beberapa hal sulit nodesu."

Raka clone yang dipasang di golden armor melaporkan hilangnya koneksi ke Solitary Island Palace
"Aryarya? Itu tidak terhubung ke Master nodesuyo?"

Karena dia tidak mengerti situasinya, Golden Knight Yellow mencoba menghubungi Masternya, tetapi dia bingung ketika tidak mungkin membuat panggilan.
Dia buru-buru berbalik, tapi gate tempat dia keluar sudah menghilang.

"Pochi dalam kesulitan nodesu. Tapi Master atau Tama seharusnya segera memperhatikan dan datang ke sini nanodesuyo."

Golden Knight Yellow bergumam seolah dia meyakinkan dirinya sendiri.

--LYURYURYUUU.

White Dragon melaporkan ledakan di tanah kepada tuannya.
Di sana, Ringrande melindungi Hero Meiko di belakang punggungnya dengan pedangnya yang patah mengarah ke demon lord.

"Beberapa gadis diintimidasi oleh monster ungu nodesu!"

--LYURYURYUUU.

"Orang Armor! Tolong nanodesu!
『Ya My Girl. Dimension Catapult Activate. 』

Satu papan perak bercahaya muncul di depan mereka masing-masing.

"Lyuryu!"

--LYURYURYUUU.

Saat mereka berdua menyentuh papan, mereka dipercepat lebih cepat dari kecepatan suara.
Mereka berdua tiba di depan demon lord sword arm dan para gadis, lalu membawa Hero Meiko dan Ringrande.

Biasanya itu adalah kecepatan yang seharusnya tak tertahankan bagi pria normal, tetapi itu dimungkinkan karena skema master dan pengetahuan magicnya, dan yang terutama, tubuh baja dari Golden Knight Yellow yang bermain-main dengan Lesser Dragon tanpa peralatan apa pun.

"D-dragon?"
"Ringraden nanodesu."

Golden Knight Yellow menyebut Namanya dengan salah, tetapi Ringrande yang kesadarannya kabur tidak menyadarinya.

『TaRIK, DAAEgozaru.』

Golden Knight Yellow yang terbang ke atas langit telah melakukan teleportasi sebelum demon lord sword arm bisa menariknya.

"Itu mengejutkan nanodesu."

Golden Knight Yellow memblokir serangan ayunan dari demon lord sword arm dengan Holy Swordnya.
Cahaya biru dan ungu melintas, cahaya kilat dan percikan membakar sekeliling.

Cliiiink, suara memekakkan telinga bergema, telinga Golden Knight Yellow di bawah helmnya menutup.

Pedang lain demon lord datang di belakangnya.


"Serangan seperti itu tidak akan berhasil pada Pochi nodesu."

Golden Knight Yellow berbalik dan memblokir serangan yang datang dari sisi buta dengan Holy Sword kedua.

Pedang yang dia gunakan untuk menghadangnya adalah Holy Sword Pochi - bertentangan dengan penampilannya yang sangat lucu dengan pelindung berbentuk kaki anjing, itu adalah Holy Sword asli terbaru yang sebanding dengan [Divine Gift Holy Sword].

Sepertinya dia masih menyembunyikan taringnya yang terkuat.

『SerangDILUARsisiKESAdaranKEnAPADAPatMenGHIndargozaruna』

Demon lord sword arm terkejut melihat Golden Knight Yellow memblokir serangannya ketika perhatiannya teralihkan oleh serangan pertama.

"Itu yang paling dasar dari dasar untuk bertarung melawan magician space nanodesu."

Golden Knight Yellow menatap demon lord sword arm dengan tampang kemenangan di balik helmnya.
Tentu saja, bahkan demon lord yang bisa dengan bebas memanipulasi magic space tidak cukup kuat untuk melihat wajah di bawah helm.

Waspada terhadap Golden Knight Yellow, Demon lord Sword Arm melompat mundur dengan teleportasi jarak pendek, mengambil jarak darinya.

"Jika Pochi tidak bisa bertindak seperti itu, Arisa akan mengambil semua desert dan puding nodesu. Di dunia ini, semua hidangan Yakiniku adalah yang terenak nodesu."

Dia mengatakan beberapa hal yang tidak masuk akal di tengah jalan, tetapi Golden Knight Yellow mengatakan itu dengan cukup serius.

--LYURYURYUUU.

White dragon terlihat cemas pada dua orang yang dibawanya.

"Baiklah nodesu. Pochi ingin Lyuryu membawa keduanya ke tempat yang aman, nodesu."
"T-tunggu. Itu demon lord. Kau benar-benar tidak bisa menang sendirian."

Hero Meiko menyela ketika dia sedang menginstruksikan White dragon.

"Demon lord nanodesu? Itu buruk nodesu. Pochi mengira itu adalah monster nodesuyo."
"Aku terkejut kau bisa bertahan. Kurasa aku harus mengatakan seperti yang diharapkan dari seorang Dragon Knight?"

Golden Knight Yellow tidak mendengarkan Hero Meiko.

"Apakah demon lord-san demon lord yang buruk nanodesu? Pochi diberitahu untuk tidak melawan demon lord yang baik nodesu."
"A-apa kau bodoh? Tentu saja semua demon lord buruk, tahu?"
"Orang yang mengatakan bodoh adalah orang bodoh, nodesuyo?"

Demon lord Sword Arm menatap dialog riang mereka dengan rasa ingin tahu.

Tampaknya tidak ada seorang pun di sini yang menyadari tentang pelanggaran kontrak verbal untuk tidak saling campur tangan antara Kaisar Weasel dan master dari Golden Knight Yellow.

Bagaimanapun, Golden Knight Yellow sedang tidur ketika itu dibicarakan, dan masternya tidak memberitahunya tentang hal itu setelah dia bangun.
Bahkan, seorang Dewa ataupun masternya tidak mungkin menebak bahwa dia, yang tidak memiliki kemampuan untuk berteleportasi, akan dipindahkan ke kerajaan WEASEL di sisi yang jauh dari benua ketika masternya tidak memperhatikannya.

Namun kenyataannya, kaisar Weasel sudah melanggar kontrak ketika dia meminta masternya untuk membantu warganya.

"Bukankah dia baru saja menyerang! Hanya demon lord buruk yang datang untuk menyerang!"
"Apakah itu benar nanodesu?"

Golden Knight Yellow mengangguk ke arah demon lord sword.

"Mau bagaimana lagi nodesu. Jalan dari pedang memang harus tercemari darah."

Golden Knight Yellow bergumam dengan serius sambil melihat sarung tangan emasnya yang berkilauan.

"Aku akan membantu. Aku masih seorang hero dari Saga Empire. Aku tidak akan kalah dari true hero yang belum diberi Otoritas Dewa."
"Lalu ini healing magic potion untukmu nodesu."

Hero Meiko meminum magic potion yang ia dapatkan dari Golden Knight Yellow tanpa bertanya.
Dia tipikal orang Jepang modern yang ceroboh dan belum terbiasa dengan dunia lain.

"A-apa ini?"

Efek gemerlapnya membungkus Hero Meiko, semua lukanya sembuh.
Lupakan itu, bahkan tulangnya yang rusak dipulihkan.

"Blood Elixir Rev. nanodesu. Setiap luka akan sembuh selama kau belum meninggal nodesuyo."
"Ada apa dengan nama yang terdengar mencurigakan itu."
"Jangan pedulikan, kita berada dalam pertarungan nanodesu."

Mendengar Golden Knight Yellow mengatakan itu, Hero Meiko berbalik.
Demon lord sword masih menunggu.

『DragonUTeeeeDEGOZARU』

Rupanya, Demon lord Sword arm disibukkan oleh White dragon.

"Lyuryu, bawa Ringraden ke tempat yang aman, nodesu."

--LYURYURYUUU.

White dragon terbang menjauh dengan Ringrande di tangannya.
demon lord sword yang menyukai dragon sepertinya tidak akan menghalangi penerbangan White dragon.
"Kalau begitu, mari kita mulai nodesuyo."
『Kemarilah DWEEDgozaru』

Cahaya biru menyelimuti seluruh tubuh Golden Knight Yellow.

"Eh? Unique Skill True Hero?"

Hero Meiko tampaknya salah paham, tetapi cahaya barusan bukan dari penggunaan Unique Skill.

"Armor, tolong nanodesu."
『Ya My Girl. Dimension Catapult Activate. 』

Papan perak yang bercahaya muncul di depan Golden Knight Yellow.
Papan akselerasi yang sama seperti sebelumnya.

"Teknik tubuh ganda nanodesu!"
『Physical Mirror Image.』

Golden Knight Yellow terbagi menjadi 64 tubuh pada tiga sumbu.
Cukup menakutkan, mayoritas dari mereka memiliki massa dan kekuatan magic.

Pedang demon lord yang juga seorang magician space menunggu untuk serangan Golden Knight Yellow dengan jebakan penyergapan.

"Teknik hari ini Serangan Magic Edge Spiral Strike (Vorpal Strike) Exerion, bersiaplah nanodesu!"
『Ya My Girl. Extra Mode Diaktifkan. 』

Berbagai penguatan magic menyelubungi Golden Knight Yellow.

Nama aslinya adalah [Extra Mode] tapi Golden Knight Yellow yakin itu [Exerion] karena skema gadis kecil berambut ungu itu.
Raka clone yang dipasang di Golden Armor menafsirkan bahwa permintaan itu untuk [Extra Mode] dengan fungsi fuzzy(samar –samar).

"A-ada apa dengan magic penguatan ini? Luar biasa ... Bagaimana statusku menjadi tiga kali lebih tinggi? I-ini seperti menaikkan levelmu beberapa kali."

Tampaknya Raka Clone telah menilai dia sebagai kawan, Hero Meiko juga mendapat efek Extra Mode

Menanggapi Hero Meiko yang terkejut, Golden Knight Yellow hanya memiringkan kepalanya.
Dia mungkin tidak benar-benar mengerti apa yang mengejutkannya.

"Ayo pergi nodesuyo!"

64 Golden Knight Yellow yang melompat ke papan perak dengan Flickering Movement muncul di depan demon lord pedang dalam sekejap.

"Ah, bodoh!"

Golden Knight Yellow melompat ke perangkap ruang terdistorsi yang dihindari Hero Meiko tepat pada saat sebelumnya.
Sosok Golden Knight Yellow yang ditusuk oleh Holy Sword miliknya terlintas di benak Hero Meiko.

Cahaya ungu gelap dilepaskan oleh demon lord dan cahaya biru dilepaskan oleh Golden Knight Yellow mewarnai medan perang yang menyilaukan.



TL: Haze t
EDITOR: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar