Kamis, 08 Februari 2018

Death March kara Hajimaru Isekai Kyousoukyoku Bahasa Indonesia : Chapter 2-5 Kuil, Gadis Beastkin, dan Siang Untuk Melempar Batu

Chapter 2-5. Kuil, Gadis Beastkin, dan Siang Untuk Melempar Batu


Satou disini. “Setiap badai pasti berlalu”, aku sedang merenungkan kata-kata itu.

Siang hari damai yang kunikmati kemarin berubah drastis.

Nah, seri di siang hari, bagian masalah akan dimulai...


Sedikit jauh dari kedai jalanan, ada kuil Parion.
Di jalan timur, hanya ada kedai dijalan utamanya.

Ada beberapa orang yang berkumpul didepan kuil.

“Ada apa ya?”
“Ayo kita cek sebentar.”

Zena-san tergesa-gesa kesana. Melihat perubahan cepat seperti ini, dia benar-benar tentara.

Zena-san menanyakan apa yang terjadi ke pelayan miko yang besar kemarin.
Zena-san mengayun-ayunkan tangannya. Sepertinya dia berterima kasih tentang sesuatu.

Aku penasaran apa yang mereka bicarakan?

Ketika aku mendekati mereka, aku hanya mendengar setengah dari ceritanya.
Ngomong-ngomong, dari percakapan yang ku dengar,

“...Lalu bagaimana dengan kuil Garleon di jalan timur. Kuilnya juga memiliki kontrak dengan militer untuk pengobatan jadi seharusnya tak ada masalah. Memang ada di jalan timur tetapi kau ditemani laki-laki jadi orang-orang mencurigakan mungkin tidak akan mendekatimu.”
“Ya, walau begini, aku tetap tentara magician. Aku akan mengalahkan playboy yang ingin menggangguku sebanyak apapun.”

Dari Zena-san, sepertinya miko sedang rapat dengan duta dari kuil royal capital. Selain itu, karena miko hanya bisa menggunakan magic untuk mengobati luka, racun yang ringan dan penyakit, kita disuruh untuk pergi ke kuil yang disarankan.

...Dia hanya melemparkan tanggung jawab!!


Akhirnya, kita pergi ke kuil Garleon di jalan timur.

Ini tidak seperti aku tidak puas kau tahu?
Bahkan jika aku sudah terbiasa dengan itu, berjalan di kota bergaya eropa bersama dengan gadis imut seperti ini, ini sangat menyenangkan!

Diperjalanan, sekitar 100 meter ada taman umum disana.

Aku pikir itu hanya lapangan dengan rumput-rumput, tetapi sudah dipotong pendek dan di tengahnya ada beberapa pasangan tua membawa anaknya sambil beristirahat, dan sekitar 10 anak muda sedang berlatih bela diri.

“Zena-san, pelatihan apa aja yang ada dimiliter?”

Aku ingin mendengarnya entah kenapa.

“Hmm~, aku pikir pelatihannya sama saja seperti tentara pada umumnya, tetapi untuk tentara magician lebih diutamakan untuk penghematan MP. Kami menjaga kondisi dimana kami bisa menggunakan magic dikondisi yang terbaik.”

Variasi latihan lain huh?
Tentu saja, Magician tanpa MP tidak berguna.

“Tentara magician dan magician biasa mempunyai peran yang berbeda tergantung elemennya. Aku hanya bisa berbicara dari sudut pandang militer, kecuali elemen api, kami biasanya tidak menggunakannya untuk menyerang.”

Tentu saja sesuatu untuk menyiksa seperti api sangat cocok untuk menyerang. Tetapi kau juga bisa menggunakannya untuk memanaskan bak mandi tahu?

“Kalau untuk elemen anginku, biasanya digunakan untuk melindungi dari panah, <<Wind Protection>>, melindungi kastil dari palu pemusnah kastil dengan <<Air Cushion>>, atau meneruskan perintah dengan <<Whisper>>, beberapa diantaranya berguna seperti itu. Jika kami bisa menggunakan <<Fly>> maka memata-matai musuh menjadi lebih mudah, tetapi Earl tidak mempunyai seorangpun yang bisa melakukannya.”

Itu mengingatkanku, Zena-san punya impian untuk terbang dilangit bukan?

“Jika kau sudah bisa terbang, ayo kita kencan di langit~”

Aku hanya bercanda, tetapi muka Zena-san berubah menjadi merah dan berkata “T, tolong serahkan saja padaku” sambil terbata-bata.

Imut sih, tetapi aku khawatir kalau dia akan ditipu laki-laki buruk~


Dibayangan jalanan yang rimbun beberapa kucing sedang tidur-tiduran. Kalau dipikir-pikir, ini pertama kalinya aku melihat kucing liar sejak datang kesini.

“Itu kucing yang imut~”

Zena-san terlihat seperti akan berlari jika aku meninggalkannya sendirian.
Aku suka kucing juga, itulah kenapa aku tidak bisa mengganggu tidur siang kucing!!
Jadi aku membicarakan topik baru.

“Itu mengingatkanku, tak ada anjing liar di kota ini.”
“Ada rumor bahwa jika anjing liar terlihat, dia akan menjadi makanan bagi orang-orang di daerah kumuh...”
“Itu bohong kan?”
“Ya, itu bohong.”
“Jika rumor seperti itu memang ada, sepertinya buah gabo dimakan dengan oleh anjing cukup membuat orang ketagihan. Jadi, sejak buah itu dikonsumsi, anjing liar menghilang.”

Buah gabo muncul lagi. Belajarlah menahan diri!

Orang yang melihat pemburu pergi ke tempat pengolahan daging di jalan timur dengan anjingnya mungkin penyebab rumor itu.


“Hukuman untuk demon kin! Terimalah berkat dengan menyerang demon dengan batu suci iniii!”

Ditengah jalan menuju timur, kami mendengar suara sayup yang cenderung bernada tinggi dan dibuat-buat seperti datang dari laki-laki tua. Ada suara banyak orang pula.

Di alun-alun dari belokan gang, ada laki-laki gendut paruh baya berdiri diatas alas yang terlihat mewah.

Dengan mata yang merah, dan busa berterbangan dari mulutnya.

“Wahai orang-orang bijak! Aa kau mengingat hukuman dewa yang diketahui sebagai Bintang Jatuh beberapa hari yang lalu!?”
“"""Oooo!"""
"""Kami mengingatnya!"""
"""Oooooo!"""

Bukannya setengah dari orang yang berteriak itu palsu?

"Apalagi! Apalagi! Kemarin istana milik Earl sudah diserang oleh eksekutif dari demon king!"
"""Oh Dewa!"""
"""Tolong selamatkan kami, hero-sama!!"""
"""Oooooo!"""

Berteriak itu cara yang bagus untuk melepaskan stress huh.

"Ini adalah tanda untuk meminta perlindungan dari dewa! Dapatkan berkah! Wahai orang yang bijak! Siapa yang mendapat berkah akan terlindungi dari bencana!"
"""Priest-sama! Tolong selamatkan kami!!"""
"""Oooooo!"""
"""Berkah!!!"""

Orang murahan.

"Dapatkan berkah! Apa kalian mengerti! berkah!"
"""Berkah!!!"""
"""Oooooo!"""
"""Tolong ajari kami!"""

Orang-orang kota ini akan mudah ditipu dengan panggilan tipuan atau skema yang curang.

“Lihatlah mereka!”

Priest gendut itu menunjuk ke belakang alun-alun.

“Mereka adalah setengah manusia, kegagalan demon, tidak, keluarga demon king! Beri hukuman dewa pada mereka dan terimalah berkah!”
"""Oooooo!"""
"""BUNUH!!!"""

Oi oi penghasut.

"Tunggu! Wahai orang yang bijak! Pembunuhan dilarang oleh hukum kerajaan. Tunggu!"
"""Apa yang harus kita lakukan, priest-sama!!"""
"""BUNUH!!!"""
"""Oooooo!"""

Ada beberapa orang yang hanya berteriak.

"Membunuh itu dilarang! Dengan batu suci ini lemparlah demon kin dan terimalah berkah. "
"""Priest-sama!"""
"""Beri kami batu itu~!"""
""Oooooo!"""

Aku melihat arah yang ditunjuk priest gendut, ada tiga gadis beastkin disana.

“Tetapi ini tidak gratis! Terimalah berkah menggunakan uangmu!”

"""Oooooo!"""
"""Berkah!!!"""

Gadis beastkin anjing, kucing, dan kadal saling berpelukan.

“Batu suci ini masing-masing satu copper coin! Untuk kesempatan istimewa ini, kamu akan mendapatkan enam batu untuk satu big copper coin!”

Ah, suara orang-orang berhenti. Masyarakat yang perhitungan sekali~.

“Ada apa!? Masyarakat yang beriman! Ada batas untuk batu suci ini! Mereka yang menerima berkah adalah mereka yang bergerak cepat!”
"""Kami akan membelinya!"""
"""Tolong jual kepadaku!!!"""
"""Oooooo!"""

Mereka sangat lemah dengan limited edition.

“Beli dari murid-muridku! Berbarislah! Jika kau tidak berbaris, kau tidak akan mendapatkan berkah!”

"""Oooooo!"""
"""Berbaris!"""

Priest gendut, apa kau barusan menggunakan magic untuk memanipulasi pikiran?

Orang yang sudah membeli batu suci langsung melemparnya ke gadis-gadis beastkin. Mereka tidak ragu-ragu.

Eh~~~? Apa kau serius?


“Aku tak bisa melihat ini!”

Zena-san berlari menembus kerumunan ke tempat priest gendut.
Aku terkejut dan telat bertindak.

"""Bunuh demi-human!!"""
"""Oooooo!"""
"""Hukuman untuk demon kin!!!"""

Orang-orang menjadi semangat dan melempari gadis-gadis beastkin. Gadis kadal melindungi gadis kucing dan anjing yang lebih kecil.

Nah, mudah sih menginterupsi secara terang-terangan, tetapi kalau hal yang sama terjadi lagi maka tak ada artinya.

Informasi detail keluar dari AR seperti biasanya saat aku melihat gadis-gadis beastkin.

Ini!

Aku cepat-cepat menggunakan informasi yang baru kudapatkan.
Maka, harusnya disekitar sini.

Itu dia!

Aku periksa informasi orang itu dan yakin.
Dengan ini, aku harus bisa melakukannya!

Aku menggunakan sel otak abu-abuku dan mencari solusi terbaik...



PREVIOUS CHAPTER            NEXT CHAPTER


TL : Isekai-Chan
EDITOR : Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar