Minggu, 21 Januari 2018

Death March kara Hajimaru Isekai Kyousoukyoku Bahasa Indonesia : Chapter 1-2 Tertulis Dimimpi Dibaca Tidak Kekal

Chapter 1-2. Tertulis Dimimpi Dibaca Tidak Kekal



Halo, Suzuki disini

Memiliki hawa kehadiran yang tipis, aku selalu dipanggil dengan nama Satou sejak aku masih bersekolah sampai sekarang untuk suatu alasan, Inilah Suzuki.

Meskipun saat bermimpi kita tidak bisa merasakan sakit, kita masih bisa merasakan rasa sakit dari karies gigi.

Benar kan?

Baiklah kalau begitu.

<TLN: Beginilah awal dari suatu chapter jika memperlihatkan sudut pandang Satou, biasanya tidak ada hubungannya sama sekali dengan jalan cerita. Hanya sembarang renungan, jadi tidak usah terlalu dipikirkan>



Sepertinya Aku telah pingsan selama dua jam karena rasa sakit parah setelah [Meteor Shower] reda.

Waktu ditampilkan didalam menu. Sangat memudahkan.

Setengah dari tubuhku terkubur di tanah.

Huh? Aku tak bisa bangun...

Rasanya seperti saat kita tak bisa bangun dari kasur di musim dingin.

Tanganku sepertinya masih bergerak namun pengoperasian menu terlalu menyusahkan karena rasanya berat.

Andai saja Aku mempunyai ESP untuk mengoperasikan menu dan memeriksa log.
<EDITOR : ESP = kekuatan super>

Saat Aku membayangkannya, hal tersebut benar-benar terjadi. Sungguh sebuah mimpi. Tak terbatas ditempat-tempat yang aneh.

Saat aku melihat log sembari memikirkan hal tersebut, muncul pesan [Satou Level Up] bersama dengan efek suara level up [Chararacchara~] yang terdengar sangat melecehkan di saat aku sedang menggulir log.

Beberapa saat kemudian, akhirnya Aku menemukan pesan yang berbeda.

> Memperoleh Skill [Summoning Magic: Foreign World]

> Memperoleh Sihir Pemanggilan [Meteor Shower]

Bukankah [Meteor Shower] adalah sihir memanggil meteor yang tadi?

Sebuah sihir yang tidak ada di FFW. Sihir pemanggilan seharusnya hanya untuk memanggil roh dan golem. Meskipun bagian dunia ini menggangu pikiranku. Tidak ada [Foreign World] baik di FFW atau WW. Untuk sebuah mimpi, hal ini sangat menggangguku.

Pesan [Level Up] terus berbunyi.

Urutan dari pesan-pesan seharusnya tak salah karena ada waktunya. Urutannya adalah [Skill Acquired][Sihir milik dari Skill Acquired][Level Up]

Dalam kata lain, ini adalah jenis RPG yang tidak membuatmu mendapatkan skill secara otomatis saat level mu naik!
<TLN: Skill bekerja secara bebas, Kau bisa belajar skill atau sihir tanpa memandang level saat kau memenuhi kondisi yang dibutuhkan>

“tidak, tidak, kenapa Aku melakukan analisis di dalam mimpiku...”

Sepertinya kebiasaan menganalisa sesuatu dari jaman gamerku muncul kembali.

Tapi tak apalah, walaupun didalam mimpi juga memalukan, mari kita lanjutkan analisanya.

Meskipun dalam situasi seperti ini, tak masalah karena tubuh asliku masih beristirahat!

Aku menutup log dan memutuskan untuk memeriksa tabel sihir dan skill.

“Tapi sebelumnya,”

Aku mengatur agar [Log] terbuka secara default di [Setting].

Rasanya susah jika harus terus menerus membukanya.

Sihir-sihirnya yaitu [Meteor Shower] dan [All Map Exploration].

Skill-skillnya yaitu [Summoning Magic: Foreign World][Nature Magic: Foreign World].

Sepertinya [All Map Exploration] termasuk dalam kategori nature magic.

Apakah sihir dan skill yang bisa digunakan telah terdaftar?

Tapi aku tak bisa menggunakannya jika aku melupakannya, sepertinya penggunaan eksklusif  bonus awal merupakan sebuah pola yang tidak beres. Sebagai seorang 
programmer aku langsung menyangkal gagasan tersebut.

Statusku sudah sangat berubah. Lagipula levelku naik dari 1 ke 310. Batas di FFW seharusnya 50 pada saat aku tertidur. Kami menaikkannya menjadi tak terhingga pada saat menjalankan stress test untuk server, jadi ingatan dari waktu itu mungkin mempengaruhi mimpi ini.

Experience Point terbaris sampai 9 digit jadi aku merasa tak ingin membacanya. Aku ingin ada koma setiap 3 digit. Sebaiknya aku usulkan untuk update selanjutnya.

Atribut Strength (STR) dan Intelligence (INT) bernilai 99. Klien FFW menghentikan nilainya pada 99 tapi sebenarnya tidak ada batasnya. Pada saat kami menghilangkan batasannya, atribut nilai juga demikian akan naik... dalam kata lain, nilai aslinya mungkin lebih besar.

Endurance (HP) dan MP (Magic Power), dan Stamina (SP) menjadi 3100 secara harmonis. Ketiganya suda diatur untuk naik 10 untuk setiap level. Ada banyak cara untuk mengurangi konsumsi oleh berbagai macam skill.

Ketiganya dibuat seperti ini karena menurut Planner, penyesuaiannya akan merepotkan jika dinaikkan secara berbeda.

Sebagai tambahan, skill point yang tersedia juga berjumlah 3100.

Mungkinkah berkurang setelah memakai acquired skill tadi?

Saat aku memperhatikan pada kolom skill, kedua skill sekarang hanya berwarna keabu-abuan.
[Magic Art: Foreign World Lv0] muncul pada saat aku menyetuhnya. Menyentuh pada teks Lv menunjukkan dialog konfirmasi [Mohon Alokasikan Poin (1-10)], jadi aku mencoba memasukkan 10.

Tanpa efek suara apapun teks menjadi putih dan berubah menjadi [Magic Art: Foreign World Lv10]. Skill point menjadi 3090. 1 level=1 skill point. Mudah dimengerti. Saat Aku mencoba menyentuhnya lagi, muncul pesan [Maximum Level].

Di kolom sihir, teks [All Map Exploration] berwarna putih sementara [Meteor Shower] tetap abu-abu.

Sepertinya jika kamu tidak meng-alokasikan poin ke skill level maka kondisi untuk menggunakan sihir tidak terpenuhi. Jadi aku juga memasukkan 10 point ke [Summoning Magic: Foreign World Lv0].

Ada banyak hal yang ditambahkan di kolom title.

Pertama [Monster Slayer]. Yep, aku paham ini. Kemudian [Scale Tribe Slayer][Scale Tribe Calamity][Scale Tribe Natural Enemy] Aku tak tahu arti dari Scale Tribe tapi mereka mungkin adalah monster reptil. Selanjutnya [Wyvern Slayer][Dragon Slayer [Lower]] [Dragon Slayer [Infant]] [Dragon Slayer [Adult]] [Dragon Slayer [Ancinet]], dan [Dragon Slayer] dengan [] yang lain berlanjut tanpa henti.

Sepertinya, dengan naga sebanyak ini aku bisa paham kenapa sebuah hal yang mustahil seperti level-up ke 300 bisa terjadi. Peta penuh dengan warna merah sebelum serangan tadi.

Kemudian, seperti title untuk Scale Tribe, [Dragon Tribe Natural Enemy] muncul dan title terakhir adalah [God Slayer].

Apakah kau percaya akan Tuhan?

“Tunggu sebentar, sejak kapan aku membunuh dewa?”

Aku menyetuh log dan mencari kata [God].

>Berhasil Mengalahkan Dragon God "AkonKagura"!

Inilah, sebab dari title God Slayer. Sepertinya Meteor Shower juga membunuh dewa tersebut.

Sepertinya, Aku telah membunuhnya...

Hanya tersisa 2 lagi, teknik pembunuh dewa!!

Tidak tidak, untuk apa aku membunuh mereka?

Tetapi, log tidak menunjukkan damagenya jadi aku tidak tahu seberapa kuat Meteor Shower tersebut. Di FFW dan WW, serangan terakhir seharusnya ditampilkan tapi... sepertinya tidak ada gunanya mempertanyakan mimpi.

Karena semakin mudah untuk bergerak, Aku berdiri.

Aku matikan display icon untuk [Meteor Shower] di [Setting] karena aku tidak ingin menjadi musuh dari umat manusia dengan menyentuhnya secara sembarangan.
Oh benar, aku belum menggunakan kolom sihir sama sekali.

Aku mengganti ke tabel yang terdapat [All Map Exploration] dan [Meteor Shower] di dalamnya. Sekarang bagaimana caraku  menggunakanyya. Mungkin dengan menyentuhnya seperti biasa akan berkerja.

Tidak ada perubahan saat aku mencoba menggunakan [All Map Exploration].

Saat aku memeriksa log ada pesan [Magic: All Map Exploration telah digunakan]. MP menjadi 3090 di status. Sepertinya sihir tersebut menggunakan 10 MP. Aku tambahkan indikator HP dan MP karena sangat mengganggu untuk memeriksanya setiap saat.

Tidak ada yang terlihat di radar selain diriku sendiri.

Rasanya enak saat tidak ada musuh tetapi pembunuhan masal seperti ini tidak lucu. Tidak, tunggu, untuk sebuah game ini normal.

Karena tidak ada korban, kupikir ini ok? Perlahan aku sentuh [Meteor Shower]. Rasanya seperti ada yang menarik sesuatu dari tenagaku. Aku lihat MP ku terus berkurang. Akhirnya berhenti setelah mengkonsumsi tepat 1000 poin.

Rasanya tidak seperti ini pada saat pertama kali aku menggunakannya, sepertinya pada saat itu aku belum menggunakan kekuatan sihirku.

Aku mendongak ke atas. Belum ada meteor terlihat. Melihat kejadian yang tadi, seharusnya sebentar lagi.

Dan kemudian sekumpulan meteor menyayat langit.

Besar. Apa apaan itu.

Ukurannya 100 kali lebih besar dari meteor tadi.

Tanpa berpikir aku langsung berlari.

Tentu saja berlawanan arah dari zona jatuh.

Aku berlari secepat yang aku bisa dengan suara hantaman meteor di belakang.

Saat berlari di air, tekanan udaranya terlalu kuat. Rasanya sangat lamban berlari di dalam mimpi, apakah hanya aku?

Aku berguling menuju ke sisi dari tembok bebatuan yang berbentuk seperti meja. Walaupun kecil, setidaknya batu tersebut berjarak 100 meter di radius jadi sepertinya akan baik baik saja jika digunakan sebagai tameng.

Tsunami debu menyapu tepat setelah aku masuk ke perlindungan. Batu berukuran manusia terkadang ikut berguling di awan debu, punggungku menjadi agak dingin.

Aku bergumam berapa lama ini akan terjadi. Saat awan debu reda aku memanjat tembok batu untuk melihat kejadian tadi.

Karena landaiannya terlau curam aku mencoba meloncat setinggi 50 cm.

Pon. Aku terbang 5 meter dan merasa mendengar sebuah efek suara.

Mendarat di pinggiran batu dengan sedikit panik.

“Kenaikan status ini, sungguh konyol~”

Aku mencoba menipu tubuhku yang bergetar dengan berbicara ke diri sendiri.

“Meteor raksasa tadi mungkin berkat INT ku yang naik~”

Aku berlari di tembok dengan menendang berbagai pinggiran dan ujung batu seperti ninja di game dan manga. Sangat membantu. Bahkan di mimpi, aku pikir aku mempunyai adaptabilitas yang tinggi.

Aku bisa melihat awan jamur yang ada di kejauhan. Sepertinya itu adalah endapan yang ikut terbawa saat jatuh. Meteor ini bisa menyebabkan bencana kegagalan tanam dan korban jiwa jika ada di dunia nyata, karena berkurangnya sinar matahari.

“Ini hanya sebuah mimpi, bahkan jika aku memikirkannya mau bagaimana lagi.”

Aku pikir ini buruk karena ini terasa sangat nyata.

TL : MobiusAnomalous
EDITOR : Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar