Chapter 1-7. Pemandian Terbuka, Tujuan dan Tamasya
“Disini Satou. Orang tidak penting yang tak mau terlibat
dengan budak yang terlihat berbahaya, Satou.”
Ini mimpi ! Sugesti itu sudah sampai batasnya.
Dunia lain yang lebih mirip mimpi, menjadi kompromiku. Ya,
seberapa kecil kemungkinannya, aku tidak akan menyerah.
◇
Hatiku hancur setelah mendengar dari Martha-chan bahwa tidak ada
kamar mandi selain di Lord Castle. Karena makanan dan budaya kebersihan di
kota sangat luar biasa, aku pikir kamar mandi juga penting.
Aku berpikir untuk mandi di kamar dengan bak mandi, tapi
karena ruangannya akan berjamur dan lembab, aku disarankan untuk mandi di
halaman belakang karena disana juga ada sumur.
Luas halaman belakang sekitar 6 Tatami. Sumurnya tidak
terlalu jauh dari pintu belakang, sumur ini tidak dilengkapi dengan pompa dan
ini merupakan tipe yang menggunakan ember untuk mengambil air, biasanya dipakai dimasa lalu. Aku menggunakan satu dari dua bak kayu yang ada.
Aku kira akan butuh perjuangan, untung status (STR) ku
tinggi, sehingga ini menjadi mudah.
Mereka mengatakan tinggi pagar hanya sepinggangku, walaupun
ada beberapa pejalan kaki yang lewat. Sekarang sudah agak gelap karena sudah
senja, tapi jika aku mandi disini, bukankah ini akan menjadi pameran ?
Setelah aku melihat sekitar, ternyata ada sekat dekat dengan
pintu belakang.
Aku paham, apa aku dimaksudkan untuk menggunakan ini ?
Setelah aku memasang sekat nya, aku mulai mandi dengan air
dingin.
Meskipun ini hanya setinggi pinggangku, ini sudah cukup
untuk menutupi pemandangan.
…Dang, aku lupa untuk membeli sabun!
Mungkin tidak ada shampoo, tapi jika hanya sabun mungkin
ada. Ayo cari sabun besok.
Seorang wanita keluar dari pintu belakang. Dia wanita cantik
berambut pirang berusia akhir 20-an. Bagaimana aku mengatakannya, kota ini
memiliki banyak wanita cantik.
Mata kita bertemu
Iya~n
…Menjijikan, aku jijik dengan diriku sendiri.
Setelah wanita itu selesai mengambil air untuk bak mandi,
dia mulai mandi setelah meletakan sekatnya.
Diantara kita ada sekat, tapi !
Kapanpun dia bergerak, walaupun sedikit, tubuh bagian
atasnya !
Yah, aku memperkirakan itu pasti D cup, purunpurun, itu
menegakan diri !
Dia menutupinya dengan tangan, tapi terkadang keliatan…
Bukan, bukan, aku bukan DT, aku mengeluarkan seluruh
kekuatanku untuk mengalihkan pandanganku dan kembali mandi. Pertahankan dirimu
bagian bawah tubuhku yang sehat !
<EDITOR : DT(Doutei) = Perjaka>
<EDITOR : DT(Doutei) = Perjaka>
Aku melirik ke muka wanita itu, dia berekspresi tenang yang
disengaja !
Seperti dugaanku wanita dewasa itu luar biasa !!
Aku mengeringkan badanku dengan handuk.. ngomong-ngomong
dimana aku harus buang airnya ?
Disini tidak ada selokan.
“Tak apa untuk menyiram airnya ketanaman kebun, ada selokan
di bawahnya”
Mungkin aku terlihat menyedihkan karena ada wanita
mengajariku. Aku berterimakasih dan kembali ke penginapan setelah membuang
airnya.
Aku ingin kau mengabaikan lirikanku saat aku kembali.
>[Surveillance Skill Acquired]
>[Poker Face Skill Acquired]
<EDITOR : Surveillance = Pengamatan, Poker Face = wajah polos>
<EDITOR : Surveillance = Pengamatan, Poker Face = wajah polos>
◇
Aku berganti jubah setelah mandi, terasa segar.
Makan malamnya masih berupa sayuran, namun rasanya sangat
terasa, ini enak.
Aku berpikir untuk memesan yang lebih besar.
Bonusnya adalah salad. Aku akan lebih bahagia jika daging…
Aku merasakan kalau proteinnya kurang, jadi aku mengambil
dendeng di sakuku lalu memakannya.
Aku ingin minum sake, tapi para pelanggan di sini minum
lokal sake yang terlihat mentah. Menghilangkan nafsuku untuk minum. Aku ingin
minum beer yang dingin~
Setelah makan aku kembali ke kamar, namun tidak ada cahaya,
tidak ada pencahayaan maupun cahaya sihir. Bekerja-bekerja, Fantasy !
Ketika aku bertanya kepada ibu pemilik yang sedang berjuang
melayani orang mabuk, “harganya 1 koin copper jika kau ingin lampu”, katanya.
Ngomong-ngomong, lampunya harus di kembalikan nanti. Sepertinya orang-orang
yang masih bangun akan berada di bar untuk minum sampai larut malam, hanya
orang-orang yang ingin tidur saja yang kembali ke kamar. <TLN:duh!>
Toiletnya dipakai bersama, dengan tipe yang mengubur. Ketika aku
memikirkannya, melakukannya di luar seperti apa yang aku lakukan selama ini,
lebih baik dari pada seperti ini. Ada seikat jerami yang terlihat seperti kain
pembersih. Karena sepertinya aku akan ambeien jika aku menggunakannya, aku
memotong sapu tangan menjadi ukuran yang cocok dan menggunakannya. Ini tidak
ramah lingkungan, tapi aku tidak peduli di saat seperti ini !
Aku kembali ke ruangan setelah urusanku selesai.
Cahaya dari lampu mulai redup. Mungkin ada magic item yang
dapat digunakan untuk penerangan di antara barang jarahan, tapi aku takut jika
aku salah ambil maka penginapan ini akan hancur.
Ruangan yang disewa seluas 8 tatami dengan satu ranjang kayu
untuk satu orang, juga ada kursi dan meja. Tentu saja kursinya tidak memiliki
roda dibawahnya, tapi mejanya tidak memiliki laci.
Jendelanya cukup kecil, ketika kamu memasukan mukamu ke
jendela untuk melihat keluar, rasanya seperti terjepit. Mungkin ini untuk
fentilasi, ibu pemilik menyarankanku untuk menutup pintu sebelum aku tidur, ini
untuk menghindari terjadinya tindak kriminal.
Untungnya, aku masih dapat melihat menu screen walaupun
gelap.
◇
Sekarang, ayo tulis memo yang berada di menu dengan
objektif.
Act 1. Ayo pikirkan ini mimpi atau kenyataan.
Untuk sekarang, karena aku tidak ingin memiliki penyesalan
jika ini memang dunia lain, untuk sementara mari anggap ini dunia lain. Ya,
hanya untuk sementara. Aku tidak akan kalah dari anggapan itu.
Act 2. Ayo lebih waspada dengan daerah sekitar.
Walaupun aku dapat meloloskan diri dari bahaya berkat level
tinggi ku. Aku harus tidak bertingkah anti sosial yang dapat menghalangiku untuk
berpergian. Dan juga, ada tuhan di sini, walaupun aku tidak tahu seberapa kuat
mereka. Jangan terlalu percaya diri dengan kekuatanku dan jangan bertingkah
sembrono.
Act 3. Ayo buat cara untuk mempertahankan diri sendiri.
Aku ingin mendapatkan metode untuk mengalahkan lawanku, atau
skill dan magic untuk melewati situasi yang merepotkan. Aku ingin menahan diri
dari memunculkan meteor setiap kali ada masalah.
Act 4. Aku ingin menemukan jalan untuk kembali ke dunia
nyata.
Jika ini mimpi maka akan ada jalan untuk bangun, jika ini
dunia lain maka aku harus menemukan jalan untuk kembali. Tapi aku tidak terlalu
yakin.
Act 5. Mungkin sebaiknya nikmati suasana yang luar biasa.
Dengan betapa aslinya perasaan ini, menikmati pemandangan
itu menyenangkan. Dan uangku juga banyak.
Aku bertanya kepada Mr. Knight apa ada orang yang biasanya
mau melakukan semuanya untuk membawaku keliling.
Apa sudah semua ?
Aku menambahkan sabun di postscript sebelum aku tidur.
◇
“ini adalah pertamakalinya aku diminta untuk memandu orang
untuk berkeliling.”
Kata dia, Nadi-san orang serba bisa yang berumur 20 tahun
sambil tertawa. Dia tidak begitu cantik, tapi dia memiliki gerakan yang imut.
Dia pasti terkenal.
Biasanya dia mengontrak pekerjaan apa saja yang diberikan
worker guild, tampaknya, panggilan untuk menjadi pemandu tidak biasa.
Karena berjalan itu melelahkan, aku meminjam kereta kuda tak
beratap untuk mengelilingi kota.
“Jalan bagian barat tidak terlalu makmur jadi para warga
tidak hanya berurusan dengan pasar bagian depan, tapi juga terhadap barang yang
tidak jelas hukumnya di bagian belakang.”
“Contohnya ?”
“Yah, seperti ramuan cinta dari alchemist dan pergadaian,
peminjaman uang, bahkan rumah pelacuran ada. Tempat perusahaan budak juga ada
di jalan yang sama.”
Aku bereaksi dengan kata “budak”. Aku tidak ingin bertemu
dengan gadis kecil itu ~ aku hanya dapat merasakan masalah darinya.
“Oh ? apa kau tertarik dengan budak ? untuk perlindungan
memang tidak mungkin, tapi mereka dapat digunakan untuk membawa barang bawaanmu
atau pekerjaan rumah saat kau pergi. Kebanyakan pedagang mempekerjakan mereka.”
“Belakangan ini mereka tutup setelah bintang jatuh kemarin,
tapi mereka akan buka kembali. Mereka 3 hari lagi buka terhitung dari besok.”
Mungkin budak yang dibeli oleh perusahaan budak merupakan
budak sisa dari pasar budak atau pelatihan, biasanya ada lelang budak setiap
satu kali dalam sebulan.
“Jika kau ingin meminta pelindung pada saat perjalanan, maka
akan ada banyak yang mau di bar. Karena sekarang sangat sulit untuk menemukan
yang dapat dipercaya, tolong gunakan [Jack of all trade] untuk apa saja!”
<TLN : tidak yakin dia membicarakan dirinya sendiri atau
orang lain>
Kereta ini berjalan sepanjang tembok bagian dalam dari jalan
barat.
“Di sekitar sini adalah blok dari craftmen. Pekerjaan kayu,
pandai besi, barang dari bulu dan banyak lagi kerajinan yang ada disini.
Kebanyakan dari mereka tidak memiliki toko. Umumnya mereka membuka toko kecil
dan langsung menjualnya kepada pelanggan.”
Apakah mereka dapat memperbaiki senjata dan armor ?
“Jika kau memiliki kenalan disana maka tak akan jadi
masalah, tapi biasanya untuk menghindari masalah, seseorang harus menjadi
perantara untuk pergi ke toko senjata. Ada toko senjata kelas tinggi di dalam
dinding dalam untuk para kesatria, dan toko untuk para tentara dan warga biasa
pada jalan Biso di kota bagian timur. Pemburu sering pergi ke kota bagian barat
karena di sana banyak toko daging bersamaan dengan toko senjata.”
Ayo lihat sekilas setiap toko yang ada di jalan, ini tidak
akan selesai dalam 1 hari.
Di pikir pikir, apa Istana terletak di bagian utara ?
“Kau tahu banyak, apa kau ingin melihat kedalam dinding
dalam untuk sebentar ? walaupun hanya ada pemandangan panen yang bisa dilihat.”
Yah, aku benci jika aku di kira pencuri makanan jika kesana
dengan jalan kaki.
Kereta kuda berjalan sepanjang dinding dalam bagian barat,
melewati gang diantara dinding dalam dan dinding luar.
Beberapa lama kemudian kita sampai di gerbang, tentara yang
menjaga gerbang ikut menyambut. Pengemudi mengangguk ke tentara dan melanjutkan
memasuki kota bagian utara.
Terdapat tanah pertanian yang luas di sini. Keretanya
melanjutkan perjalan di jalan desa. Para petani sedang memanen Gabo.
Aku tidak tahu kalau ini normal, tapi ada banyak anak kecil
seumuran SD ikut membantu.
“Anak-anak itu kemungkinan dari panti asuhan, karena
sekarang adalah musim panen, anak-anak datang kemari dari kota untuk bekerja.”
Bahkan anak kecil bekerja ? tidak ada lagi Neet ?!
<TLN : Neet adalah orang yang suka menyendiri>
Untuk beberapa saat wajahku berubah jadi agak aneh.
“Jika mereka bukan dari keluarga yang mampu, anak-anak
seumuran mereka biasanya bekerja.”
Apa mereka tidak pergi ke sekolah ? SIAPA SAJA tolong bantu
kota Seryuu !
“Dan lagi, Gabo yang mereka panen merupakan makanan pokok
untuk orang yang memiliki dompet yang ringan.”
Hmm ? tapi penginapan menyediakan roti dan sedikit bubur,
bahkan juga rebusan kan ?
“Tidak baik, Penginapan Monzen berada di level yang lumayan
tinggi, sehingga mereka tidak menyediakan buah Gabo. Di jalan bagian barat,
kebanyakan warung menjual roti biasa, bubur, dan acar. Itu memiliki aroma yang
kuat, pahit, dan agak sulit untuk di kunyah, sehingga orang yang memiliki uang
jarang memakannya. Karena kau dapat makan sesuatu yang murah hingga perutmu
penuh, maka tidak hanya anak panti asuhan saja yang memakannya, tapi juga oleh
setengah dari populasi.”
Jika seperti itu, bukannya kentang biasa sudah cukup ?
“Kualitas dari panen setiap tahun berbeda, walaupun area
pertanian berkurang, mereka dapat memanennya dalam satu bulan dan jarang sekali
gagal. Dan lagi, buah Gabo memiliki kemampuan untuk memupuk tanah. Terimakasih kepada
buah Gabo, jumlah anak panti asuhan telah bertamabah secara dramatis.”
Buah fantasy yang mudah. Walaupun keuntungannya sedikit.
Walaupun begitu, Nadi-san cukup berpengetahuan… dia seperti
orang yang lulus dari sekolah kerajaan.
“ini tidak di tanam di daerah kerajaan di dalam dinding,
makanan di daerah pedesaan sangat bermasalah.”
Dia tumbuh di luar kah, aku bertanya Tanya jika penguasa
memonopoli, maka ini adalah misteri yang halus.
“Ini adalah makanan favorit goblin. Jika daerah ini tidak di
kelilingi dinding, goblin akan datang dalam sekejap mata dan melahap semuanya
dengan rakus.”
“Dulu, ada kenaikan populas goblin di bagian utara kerajaan,
para ilmuwan yang menyelidiki kasus itu berkesimpulan bahwa ada kaitannya
dengan buah Gabo. Pada hari itu, jika seseorang menemukan tanaman Gabo, maka
mereka akan membakarnya. Lalu buah Gabo mulai menjadi sumber makanan dan
sekarang sudah menjadi makanan pokok dari orang berekonomi rendah.”
Dinding disekitar pertanian sedikit pendek dari dinding di
kota, apa sekitar 2,5 meter ?
Aku bertanya tanya tower apa yang berdiri di 1 kilometer
jauhnya dari sini ? ini sudah menjadi pertanyaanku sejak aku memasuki
pertanian. Tingginya sekitar 20 meter, dan terlihat seperti sudah tua.
“Itu adalah mekanisme pertahanan yang dibuat untuk memukul
mundur serangan Wyvern. Satu yang berada di kastil itu untuk pertahanan kastil,
yang disini digunakan jika ada serangan ke daerah pertanian.”
Mengusir… apa mereka melarikan diri lewat langit ?
“Mengesampingkan Wyvern, seperti yang diduga, membunuh naga
yang sebenarnya itu mustahil. Hanya orang seperti penerus dari Raja Yamato yang
merupakan penyihir hebat atau hero dari Saga empire yang dapat melakukan
sesuatu seperti itu.
… Hero kah ?
“Saga empire sepertinya memiliki sihir yang hebat untuk
memanggil Hero. Karena kompensasinya yang besar, kecuali saat siklus
kebangkitan Demon King yang ke 66 dimulai, ini tidak dilakukan. Yamato-Sama
dan pendiri Saga Empire adalah hero yang dipanggil ketika dunia dalam masa
krisis pada saat itu. Keren ya.”
Seperti yang kupikirkan, Yamato dan Saga-san itu…. Sekarang aku
mengerti kenapa pedang suci dinamakan Excalibur dan sebagainya.
Ketika ceritanya selesai, satu putaran keliling pertanian juga
selesai. Kereta pun kembali ke dinding dalam.
TL : LoliLover
EDITOR : Isekai-Chan
EDITOR : Isekai-Chan
0 komentar:
Posting Komentar