Sabtu, 08 Desember 2018

Death March kara Hajimaru Isekai Kyousoukyoku Bahasa Indonesia : Chapter 14-11 Daerah Teritorial Marquis Ganika

Chapter 14-11. Daerah Teritorial Marquis Ganika


Satou di sini. Ada banyak pertanda yang tak terduga. Tapi banyak pertanda yang diabaikan sampai hal tersebut terjadi.


"Ikan kering ~?"
"Mereka semua ikan nanodesu."

Aku membawa Tama dan Pochi ke salah satu desa nelayan besar di wilayah Marquis Ganika.
Kami datang ke desa ini untuk mencari ikan sebagai hadiah bagi orang-orang yang tinggal di daerah pegunungan.

Wilayah Marquis Ganika berada di tengah jalur udara yang menghubungkan Royal Capital dengan wilayah Duke Oyugock, itu adalah wilayah berbentuk memanjang yang sebagian besar menghadap ke laut.

"Merchant-sama, maukah kau membeli produk kami nya?"

Ketika kami berjalan di sepanjang rak penuh ikan kering menuju tempat di mana ada banyak orang, seorang gadis dengan akhiran kata yang aneh berbicara denganku.
Dia catkin seperti Tama. Tidak seperti Tama, rambut dan matanya terlihat buruk, tapi sepertinya dia tidak memiliki niat buruk terhadap kita.

Sangat merepotkan untuk mengoreksinya bahwa aku seorang bangsawan, jadi aku memutuskan untuk melanjutkan pembicaraan tanpa membenarkan kesalahpahamannya.

"Kau benar-benar menyelamatkanku nya. Kami mendapatkan banyak ikan selama setengah bulan, kami tidak bisa memakan semuanya, jadi kami harus mengubahnya menjadi ikan kering nya. Namun para pedagang biasa berkata, 'setiap desa nelayan di wilayah ini mendapatkan hasil yang bagus, harga telah jatuh', mereka enggan membelinya, itu menyusahkan nya. "

Ketika aku bertanya tentang harga ikan kering, itu sangat murah, hanya 5% dari harga di Royal Capital, jadi aku membeli banyak seperti yang direkomendasikan.
Gadis ini tampaknya adalah bos dari desa ini, catkin dan gillkin dengan postur badan yang besar membawa barangnya satu demi satu ketika gadis itu memerintahkan mereka.

"Apakah kau hanya akan membeli ikan kering nya? Kami juga memiliki abalones kering dan cangkang kerang yang indah kau tau nyan?"

Gadis catkin yang cerdik itu mencoba menjual beberapa produk mahal.
Kerajinan cangkang kerang itu tidak terlalu bagus, tetapi karena aku mendengar bahwa mereka adalah hasil karya para janda dan anak perempuan dari keluarga miskin, aku memutuskan untuk membeli semuanya karena mereka tidak semahal itu.
Aku hanya bisa menjualnya di kantor-kantor cabang Echigoya Firm.

Gillkin lain yang mirip seperti nelayan datang untuk menjual ikan segar seperti ikan kembung, jadi aku membeli sekeranjang dari mereka.

Ketika aku membeli satu, lebih banyak nelayan mendatangiku satu demi satu untuk mencoba menjual ikan mereka.
Sepertinya kisah tentang tangkapan besar itu benar.

"Gurita ~?"
"Gurita di luar labirin kecil nodesu."

Tama dan Pochi yang melihat gurita di antara mahluk laut memiringkan kepala mereka karena bingung.
Tentu saja mereka kecil dibandingkan dengan Dungeon Octopus yang ukurannya lebih dari 10 meter di labirin.
Bahkan mereka kecil dibandingkan dengan Kraken yang hidup di laut terbuka sekalipun.

Saat aku melakukan transaksi, Tama dan Pochi memasukkan produk yang telah kami beli ke magic bag mereka.

"Kerja ~ kerja ~"
"Pochi akan bekerja keras juga nodesu."
"Magic bag nya! Seperti yang diharapkan dari pedagang besar, mereka berbeda nya!"

Gadis kucing itu membuat keributan ketika dia melihatnya.
Ada banyak pedagang yang memiliki magic bag di Royal Capital, tapi mungkin tidak ada pedagang biasa yang berkeliling desa-desa nelayan yang memilikinya, tidak heran dia begitu heboh.

Kemudian, seorang lelaki tua yang mengenakan pakaian usang muncul.
Mungkin itu hanya imajinasiku, tapi mata orang-orang di sekitarnya curam.

"Dengarlah aku! Semua orang! Tangkapan besar ini adalah pertanda orang-orang bawah laut sedang menyerang dari bawah laut! Kita harus meninggalkan pantai dan lari ke gunung sekarang!"

--Orang-orang bawah laut.

Tanpa mempedulikan suasana di sekitarnya, lelaki tua itu berpidatu sambil merengut ke arah laut.
Aku mencoba mencari peta laut untuk berjaga-jaga, tetapi aku tidak dapat menemukan objek yang disebut orang bawah laut. Tentu saja, aku juga mencari laut di luar wilayah itu.
Ada banyak monster, tapi itu hanya monster biasa jadi aku mengabaikannya.

"Bemud-jiisan, kita punya pelanggan sekarang nya. Bicarakan omong kosongmu dengan anjing peliharaan di rumahmu."

Begitu gadis kucing itu mengatakan hal itu, penduduk desa di sekitarnya juga mencibir pada lelaki tua itu.

U ~ n, aku benci suasana seperti ini.
Aku mendorong gadis kucing untuk menyelesaikan pembayaran, dan menarik perhatian penduduk desa dari orang tua itu kepada aku.

"Maaf, bayaran dalam bentuk apa yang kau inginkan, dengan uang tunai atau perhiasan?"
"Tentu saja, uang tunai! Akan lebih baik jika itu dalam koin tembaga sehingga kita bisa mendistribusikannya ke semua orang nya."

Meskipun kami membeli begitu banyak, aku hanya harus membayar 73 koin tembaga. Aku telah membeli barang-barang dengan koin emas sejauh ini, jadi ini terasa aneh.
Penduduk desa yang melihat koin tembaga menumpuk membuat keributan, "Kami mengadakan pesta hari ini!"

Kami diundang juga, tetapi karena kami perlu menyiapkan makan siang, kami menolaknya.


Hal yang sebelumnya dibicarakan oleh lelaki tua itu sedikit menarik perhatianku sehingga aku pindah ke tempat [Return Teleport] di luar wilayah Marquis Ganika dan mengeksekusi kembali [All Map Exploration], tetapi tidak ada informasi baru selain fakta bahwa ada wabah monster yang disebut Sea Orc yang aku lihat untuk pertama kalinya di bawah laut, tepatnya di landas benua.
<TLN : https://id.wikipedia.org/wiki/Landas_benua>
Aku pikir menyebutnya 'laut dalam' meskipun mereka tinggal di landas benua agak salah, tapi aku akan menghiraukan hal-hal sepele semacam itu.

Untuk saat ini, aku mengambil salah satu Orc Laut dengan magic space dan memeriksanya.
Orc Laut ini pada dasarnya adalah babi dengan sirip sebagai anggota badan mereka, dan ada tanduk seperti ikan pedang di dahi mereka. Level rata-rata mereka adalah 3, mereka sangat lemah. Tampaknya ada berbagai sub-spesies seperti Demi-goblin.

Ada banyak dari mereka, tapi karena mereka begitu lemah sehingga monster-monster di laut bisa menginjak mereka, mereka mungkin bahkan tidak akan sampai ke daratan karena disekeliling mereka terdapat banyak monster kuat yang dapat memangsa mereka.

Benar, tidak mungkin krisis dunia akan selalu ada dimana-mana.

"Selamat datang kembali, Master."
"Aku kembali."

Ketika aku kembali ke kapal udara kecil, seorang brownie dalam seragam penerbangan menyapaku.
Meskipun kapal ini dapat ditinggalkan tanpa awak, aku membiarkan brownie yang ingin menangani kapal ini selama pelayaran normal secara bergantian.

Brownie berseragam penerbangan ini adalah maniak kapal udara bahkan di antara para brownie, dia melakukan tugasnya sambil mengenakan kacamata buatan tangan dan seragam penerbangan.
Selain itu, tampaknya ia suka mengarahkan kapal dengan kemudi di dek atas yang terkena angin kencang dan sinar matahari, bukan yang ada di anjungan.

Setelah brownie kembali mengemudikan kapal, aku menyalakan magic anti-angin di dek belakang, mengambil kursi pantai dari Storage, dan mulai memeriksa informasi di buku turis dan yang aku dapatkan dari peta.

Wilayah ini Marquis Ganika adalah wilayah panjang yang diberkahi dengan garis pantai sepanjang 1000 kilometer yang membentang dari timur ke barat, hanya ada beberapa wilayah yang dihuni karena memiliki empat kota besar, tujuh kota dan banyak desa di sekitarnya.
Ada teluk kecil yang dilindungi dengan pilar penghalang setiap 40-50 kilometer dari garis pantai untuk mencegah monster masuk, mereka digunakan sebagai tempat evakuasi untuk kapal yang berlayar di pantai.
Tampaknya biaya untuk memasuki teluk kecil ini adalah sumber pendapatan untuk wilayah Marquis Ganika.
Melihat di peta, tampaknya sebagian besar desa di wilayah ini terletak di sepanjang jalur masuk yang aman ini.

Melihat hal-hal lain dengan magic Senrigan (Extra Clairvoyance), tangkapan besar tidak hanya terjadi di desa sebelumnya, tetapi ini adalah situasi umum di antara desa-desa dan kota-kota di wilayah itu.
 [Senrigan (Extra Clairvoyance)] adalah versi lanjutan dari magic [Clairvoyance], aku dapat melihat di mana saja di peta dengannya.

Aku menghubungi Manajer Echigoya Firm melalui magic Telepon.

『 Ya, Elterina disini. 』
"Manajer, apakah Kau tahu tentang fenomena tangkapan besar di wilayah Marquis Ganika?"
『- Ya, kami menyadarinya. Kami telah menerima laporan yang bersumber dari kantor cabang di wilayah marquis. 』

Tifaliza yang mendengar tentang hal itu dari manajer mengecek kembali laporan itu sekali lagi.
Menurut laporan itu, tangkapannya 20% lebih baik dari tahun lalu.

"Sepertinya tangkapannya bahkan semakin bertambah banyak di tempat sebenarnya daripada yang dituliskan dalam laporan itu."
『 Haruskah kita menginstruksikan kantor cabang untuk membeli lebih banyak? 』
"Ya, jika itu sesuatu yang bisa dikeringkan, maka Kau bisa membeli sebanyak yang Kau suka selama harganya tidak lebih tinggi dari harga pasar."
『 Dimengerti. 』

Aku senang dia cepat menangani berbagai hal, tetapi aku merasa sedikit kesepian karena dia tidak menanyakan alasan atau tempat penyimpanan.
Makanan yang diawetkan yang akan kita beli dapat dijual di kantor cabang di pedalaman.


Kapal udara yang tiba di ibukota wilayah Marquis Ganika disambut oleh marquis berikutnya dan para bangsawan utama.
Ini mungkin karena aku ditemani oleh Putri Shistina.

Karena ini adalah kota pertama kami, aku ingin melakukan tur dengan semua orang, tetapi kami harus berpartisipasi dalam pesta teh yang disponsori oleh para marchioness sampai jamuan makan malam.

Aku memberikan seperangkat camilan biasa dan benda-benda kaca yang dibuat dengan magic sebagai oleh-oleh.
Karena Marquis Ganika adalah seorang pelaut, aku telah menyiapkan sebuah replika dari kapal besar.
Itu tidak sulit untuk dilakukan karena aku hanya meniru yang asli. Aku mengambilnya karena aku pikir itu mungkin akan terlihat lebih baik daripada beberapa pedang kaca.

"Oh! Aku belum pernah melihat karya yang sangat teliti seperti itu bahkan di Oyugock Dukedom. Hebat! Benar-benar barang yang indah! Dengan barang semacam itu, aku tidak bisa membalas budi tanpa memberikan pusaka kita, Sea King Five-Pronged Spear atau Twin Sea Dragon Wand. "

Sepertinya Marquis Ganika sangat menyukainya, dia mengeluarkan lelucon yang membuat istri dan pengikutnya memelototkan mata mereka.

Menurut buku turis, Sea King Five-Pronged Spear yang dia sebutkan tampaknya memiliki efek tambahan terhadap monster laut, selain lebih efektif melawan mereka, jadi itu adalah barang yang sangat diperlukan untuk armada laut.

Twin Sea Dragon Wand adalah tongkat magic yang berfungsi sebagai tongkat yang memaksimalkan magic water, ini adalah kunci utama untuk menggunakan magic water terlarang [Divine Tidal Wave].
Tidak ada magician yang dapat menggunakan magic terlarang di wilayah Marquis Ganika tetapi ada banyak magician water lokal di sini, jadi barang itu adalah objek dambaan di wilayah itu.

"--Sayang?"
"Itu lelucon tentu saja. Aku akan memberikan putri bungsuku kepada Viscount."
"Yang Mulia, jika kau terlalu banyak bercanda, raja ular akan berubah menjadi raja naga, kau tahu?"
"Putri Shistina sangat berpengetahuan luas dengan tradisi kami. Kalian, belajarlah dari Yang Mulia--"

Aku ragu-ragu apa yang harus kukatakan pada si marquis yang diingatkan oleh istri pertamanya, tetapi seperti biasa sang putri menghadapinya sebelum aku sempat bicara.
‘Kalian’ yang dikatakan marquis mungkin adalah putri dari kerabatnya yang ada di tempat ini.

"Viscount-sama, labirin itu seperti apa?"
"Yang mulia, jenis musik apa yang sedang ngetren di kerajaan?"
"Sera-sama, aku akan memasuki kuil tahun depan. Maukah kau memberitahuku tentang kuil?"

Ketika marquis undur diri untuk urusan pemerintahan, gadis-gadis itu mengeluarkan rentetan pertanyaan seperti gelombang pasang.
Kebanyakan dari mereka bertanya pada sang putri, tetapi karena sang putri tidak tertarik pada musik atau pakaian yang sedang ngetren, mereka mengubah targetnya kepadaku sehingga aku bahkan tidak punya waktu untuk minum teh.

Setiap gadis terlihat sangat bahagia, tetapi ada satu dengan wajah suram.

Dia bukan putri marquis, tapi keponakannya, putri seorang earl.
Dia berusia 15 tahun, fisiknya bagus dan rambut sebahunya meninggalkan kesan yang lincah. Levelnya 10, Skillnya [Water Magic], [Ship Handling], dan [Etiket].

"Nereina-sama, apa manisannya tidak sesuai dengan keinginanmu?"
"Tidak, ini adalah manisan luar biasa yang belum pernah aku rasakan sebelumnya."

Aku mencoba berbicara dengan putri sang earl, tapi karena suasananya terasa seperti terganggu, aku berhenti mencoba berbicara dengannya di pesta minum teh.


Setelah perjamuan, aku harus menikmati beberapa rum yang direkomendasikan oleh Marquis Ganika dan minuman keras yang disombongkan oleh bangsawan atas di ruang tamu yang dipisahkan oleh gender. Sepertinya ada banyak bangsawan peminum berat di wilayah ini.

Ketika aku menyandar di balkon sambil merasakan angin, skill Attought Earsku mendengar percakapan antara dua wanita.

"Nereina, apakah orang-orang bawah laut benar-benar akan menyerang dari dasar laut?"
"Putri .... Aku juga tidak tahu."

Rupanya, itu adalah percakapan antara putri bangsawan Nereina dan putri sulung marquis.

"Namun, seperti yang diperiksa oleh para pengikut, ada banyak cerita di mana ikan dan monster yang belum pernah ada sebelumnya terlihat di antara penduduk. Selain itu, armada Baron Donsuden yang seharusnya tiba bulan lalu belum tiba bahkan sekarang."
"Sesuatu mungkin terjadi di laut--"

Putri marquis menggumamkan desahan seperti itu bukan masalah dirinya mendengar Nereina yang resah.

Fumu, distribusi ya .... Aku tidak memeriksanya.
Aku melihatnya di peta, tetapi karena aku tidak tahu informasi sebelumnya, aku benar-benar tidak tahu apa perbedaannya.

Sepertinya menarik, mungkin aku harus memeriksanya sedikit.

"--Tama."
"Kau memanggil ~?"

Aku tidak berpikir bahwa dia benar-benar akan datang.

"Apakah makan malamnya enak?"
"Udang Ganika sangat lezat ~"

Tama yang mengenakan pakaian bisa tersenyum.
Untuk pesta hari ini, aku pergi bukan hanya dengan sang putri tetapi semua orang termasuk para gadis beastkin.

"Aku mengerti, aku ingin kau melakukan sedikit pekerjaan--"
"Jangan khawatir~?"

Beberapa saat setelah Tama menghilang, beberapa orang datang ke balkon.
Aku meminta Tama untuk memanggil Liza, Pochi, Nana, dan Zena-san ke sini.

"Aku minta maaf karena mengganggu Kalian selama jamuan makan yang menyenangkan, tetapi aku ingin Kau mengumpulkan beberapa informasi di kota."
"Dimengerti, Master. Menunggu perintah darimu."

Liza menyetujui permintaan mendadakku.
Aku ingin tahu apakah perkataanku sebelumnya benar.

"Aku ingin kau mengumpulkan informasi dari para pelaut di bar kota."
"Dimengerti."
"Aye aye ~"
"Roger nanodesu."
"Ya master."
"A-Aku akan melakukan yang terbaik!"

Liza dengan Zena-san, Pochi dengan Nana, aku membuka gate ke pelabuhan terdekat agar mereka pergi menyelidiki dalam kelompok.
Tentu saja, mereka telah berganti pakaian biasa.

Aku merasa agak ragu mengirim mereka ke bar pelabuhan yang penuh dengan orang-orang gaduh di dalam, tetapi gadis-gadis ini seharusnya mampu mengusir beberapa pemabuk yang akan melecehkan secara seksual sekarang. Aku harap mereka berhati-hati untuk tidak melebih-lebihkan hal itu.

"Bagaimana dengan Tama ~?"
"Tama memiliki misi khusus."
"Nin nin ~"

Ninja memiliki pekerjaan ninja yang harus dilakukan.

"Meninggalkan kami, aku tidak bisa membiarkan itu terjadi!"
"Nn, sama."

Setelah Tama menghilang, Arisa dan Mia muncul melalui teleportasi.

"Aku tidak pernah bermaksud meninggalkanmu. Arisa akan mengumpulkan informasi dari Miss Nereina bersama dengan Sera, Mia pergi denganku untuk memeriksa perpustakaan dan dokumen-dokumen lama di sana."

Aku harus bertanya pada marquis langsung setelah memeriksanya sebentar.

"Eh ~, aku ingin pergi dengan Master juga."
"Kalau begitu, setelah penyelidikan Sera selesai, hubungi aku dengan [Telepon] dan aku akan memanggilmu ke sini."
"Tidak bisa dihindari. Karena Arisa-chan adalah wanita yang baik, aku akan memberimu oke."

Itu akan meninggalkan kesan yang baik jika dia tidak menjentikkan jari dan mengedipkan mata pada akhirnya ....


"Mia, tolong periksa buku-buku dengan rantai di sana. Aku akan melihat mereka semua dari sisi lain secara bergiliran."
"Nn, oke."

Begitu kami tiba di perpustakaan gelap melalui magic space, kami segera memulai penyelidikan.
Aku memberikan Mia dark magic [Night Vision].

Mencari buku secara manual akan merepotkan, jadi aku menyimpan buku-buku itu bersama rak-rak ke Storageku dan kemudian mencari kata kunci [Undersea People], [Ravine], dan [Disaster].
Meskipun aku telah memeriksa setengah dari sepuluh rak, aku tidak dapat menemukan apa pun yang cocok.

『 Master, kami telah menyelesaikan penyelidikan. 』
"Oke, aku akan memanggilmu ke sini."

Sera masih bersama Miss Nereina dan putri marquis, jadi aku hanya memanggil Arisa.

"Sera masih berbicara dengan Nee-tan dan yang lain, jadi dia tetap tinggal. Orang-orang bawah laut terdengar seperti nubuatan Nostradamus bukan. Menurut para putri marquis, tidak ada cerita tentang apakah orang-orang bawah laut yang benar-benar menyerang dalam buku-buku sejarah rumah marquis. "

Aku mengerti, sepertinya itu cerita rakyat ya.
Menurut empat orang yang menyelidiki kota, salah satu rumor yang beredar di antara pemabuk tampaknya [orang-orang bawah laut menyerang].

Menurut Tama yang menyelidiki desa nelayan, ikan yang biasanya hanya terlihat di lepas pantai tertangkap di perairan pantai, dan banyak kasus di mana monster kuat mengamuk di pantai tampaknya benar.

"Ditemukan."

Mia bergumam.
Kata-kata [Orang-orang bawah laut] jelas berada di tempat di mana jari-jarinya menunjuk.


"Hei, apakah mereka benar-benar ada?"
"Siapa tahu, mereka mungkin sungguhan jika hal yang tertulis di buku itu benar."

Aku mengangkat bahuku, menjawab pertanyaan Arisa.

Ini tertulis dalam buku yang Mia temukan--.

『Tanah berguncang seperti awal mula dunia, orang-orang mengambil keuntungan dari laut yang kering mengambil produk laut dengan tangan mereka, membunuh monster laut yang tidak bisa bergerak di tanah, mendapatkan tangan mereka pada magic core yang tampaknya tak habis-habisnya. 』

Pasang surut setelah gempa terjadi di duniaku sebelumnya juga.

『Berkat-berkat semacam itu tidak berlangsung lama, dari luar lautan yang kering ketika penduduk kota bawah laut Nenerie yang luar biasa datang menyerang. Tanpa mendapatkan kesempatan untuk memberi nama orang-orang bawah laut, orang-orang dari desa-desa nelayan tergigit dari kepala sampai kaki, dilahap.』

Aku merasa ini adalah kalimat kiasan dari tsunami, tetapi aku juga merasa bahwa ini adalah karya tulis oleh orang yang bereinkarnasi dan menyukai mitos Ctulhu.

『Namun, kekejaman orang-orang bawah laut tidak berlangsung lama. Raja Ganika yang dianugerahkan Sea King Five-pronged Spear dari dewa mengusir orang-orang bawah laut dari pantai, ratu yang membawa Twin Sea Dragon Wand mendorong orang-orang bawah laut ke luar jurang. 』

Tampaknya wilayah Marquis Ganika adalah kerajaan independen di masa lalu.
Aku mungkin harus mencari Sea King Five-pronged Spear dan Twin Sea Dragon Long Wand dan menghindari krisis jika ini adalah RPG, tapi karena itu merepotkan, aku tidak akan meminta marquis untuk meminjamkannya padaku.

- Dengan informasi itu, aku menuju ke langit di atas tempat di mana Orc Laut berada.

Ditulis dalam buku yang Mia temukan, pada waktu itu, ada sejumlah besar mayat Orc Laut yang terdampar di pantai.
Aku hanya membawa Arisa ke sini setelah pertandingan sengit gunting-batu-kertas.

"Lalu, ayo pergi."

Aku memilih [Sea Divide] dari Kolom Magic dan mengeksekusinya.
Konsumsi MP-nya tinggi untuk magic tingkat lanjut.

Air laut terdorong ke samping, dan lubang air tegak lurus dengan radius beberapa kilometer muncul.

"Uoooo, apa kau seorang nabi?"

Arisa yang terkejut memeluk kepalaku.
Sepertinya dia tidak punya cukup waktu untuk melakukan pelecehan seksual padaku hari ini.

Mengabaikan kelompok Orc Laut yang menggelepar di dasar laut yang kering, aku bergerak dengan Sky Drive.
Karena aku adalah titik pembelahan laut, bagian yang terbelah bergerak denganku.

Kadang-kadang ada monster level 30 atau lebih yang terlihat, Arisa mengalahkan mereka dengan magic space.
Mungkin aku seharusnya membawa Mia yang membutuhkan lebih banyak exp untuk naik level.

Setelah beberapa saat, kami bertemu dengan tebing vertikal yang tampak seperti parit laut.
Ketika kami turun sedikit, ruang lingkup radar menyempit. Parit tampaknya termasuk dalam peta lain.

Setelah mengeksekusi All Map Exploration dari kolom magic, aku melihat bahwa bagian bawah parit adalah [Undersea City of Nenerie].
Selain itu, ada beberapa puluh ribu monster yang disebut [Neroid] di dalam kota. 
Sekitar 30% dari monster-monster itu memiliki kondisi [Lapar] atau [Kelaparan].

Mungkin dalam waktu dekat, Neroid ini akan menyerang kelompok Orc Laut dan bahkan mungkin mencapai pantai sambil mengejar mereka.

Namun, itu tidak akan pernah terjadi.

Karena--.


"Sangat menyenangkan bukan, menemukan tempat lain untuk naik level selain labirin."
"Itu benar. Mereka terlalu lemah untuk Arisa dan yang lainnya, tetapi mereka seharusnya menjadi monster yang cocok untuk Zena-san dan yang lain."

Aku menutupnya dengan magic space, sehingga Neroid tidak akan bisa melarikan diri dari kota bawah laut.
Kami mencoba untuk berhubungan dengan mereka karena mereka disebut [Undersea People] meskipun mereka adalah monster, tetapi karena mereka datang menyerang kami dengan niat untuk memakan bahkan tanpa melihat kami, kami mengubah tujuan untuk pemusnahan.
Aku juga tidak mendapatkan skill bahasa, sepertinya mereka tidak dapat berbicara.

Melakukan tur dan menjelajahi kota bawah laut sambil menaikkan level Zena-san dan yang lainnya cukup menyenangkan.
Sepanjang jalan, aku melemparkan Orc Laut yang telah dikalahkan Arisa dan mengabaikan monster jenis serangga, jadi mereka seharusnya tidak musnah karena kelaparan.

Tidak ada yang terjadi di dunia hari ini juga--.

Tidak mungkin krisis dunia sering terjadi.




TL: Isekai-Chan
EDITOR: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar