Selasa, 04 Desember 2018

Death March kara Hajimaru Isekai Kyousoukyoku Bahasa Indonesia : Chapter 14-7 Holy State Parion (2)

Chapter 14-7. Holy State Parion (2)


Satou di sini. Ada saat-saat ketika aku bertindak berdasarkan perasaan tanpa alasan dari diri ku sendiri, tetapi ketika itu terjadi, aku memutuskan untuk percaya pada perasaan itu. Membosankan jika semuanya harus dengan alasan.


"Aku tidak bisa membaca namamu - kau, ucapkan namamu."

Great masterku memberi perintah pertama.
Aku tidak bisa melihat wajahnya di bawah pakaian hitamnya, tetapi wajah pasti penuh martabat.

Aku ingin meminta maaf atas tindakan barbarku sebelumnya, tapi aku harus memprioritaskan untuk mematuhi perintah.
Aku juga ingin menyembuhkan lukanya, tetapi tampaknya dia menyembuhkan dirinya sendiri dengan magicnya - maksudku, master telah menyembuhkan lukanya dengan magic master sendiri.

"Nama aku adalah--"

Ketika aku hendak mengatakannya, aku terbata-bata karena aku ingat bahwa itu adalah alias.
Aku harus memanipulasi kolom Exchange dan mengubahnya kembali menjadi Satou.

Untuk beberapa alasan itu sudah terkunci dan aku tidak bisa mengubahnya - aku bertanya-tanya mengapa?

"Hmph, seperti yang diharapkan dari seseorang di level 99 sepertiku. Aku bisa melihat bagaimana kau telah mencapai batas manusia. Untuk berpikir bahwa kau menolak Compulsion (Geass) ku...."

Sepertinya master besarku salah mengerti karena aku terbata-bata.

Tidak diduga dia itu orang yang tidak berpikir- maksudku, waspada.

Aku menghilangkan pikiran lancangku dan membuka mulut untuk memperbaiki kesalahpahaman master, tetapi sayangnya, master melanjutkan pembicaraan, jadi aku ragu-ragu untuk menyela.
Aku menunggu master selesai berbicara.

"Aku menambahkan perintah lain! Patuhi aku, dan ucapkan namamu! ■■■■■ Compulsion (Geass)"

Setelah master diwarnai dengan cahaya berwarna ungu seperti aktivasi Unique Skill, skill master terpanggil.
Log mengatakan bahwa itu dilawan, tapi aku akan merahasiakannya untuk melindungi kehormatan masterku.

Sekarang, sepertinya tidak apa-apa untuk memberi tahu namaku sekarang.
Sebelum aku bisa melakukannya, aku harus melepaskan wig ungu penyamaranku.

Untuk beberapa alasan, jaring laba-laba merah meningkat dalam pandangan aku.

Itu menghalangiku melihat master besarku ....
Sebelum aku melepas topeng penyamaranku, aku dengan ringan melambaikan tanganku untuk menghilangkan jaring laba-laba -.


--Aku mengerti.

"Aku Nanashi dari Shiga Kingdom."
"Kekuatanku akhirnya berhasil - itu merepotkan."

Sambil mengatakan namaku pada si pakaian hitam, aku mengalokasikan poin ke skill Geass Resistance dan Geass skill.
Dengan pikiran jernih setelah menghilangkan pengaruh skill [Compulsion (Geass)], aku mulai memeriksa situasi dan merencanakan tindakan balasan.

Tampaknya jaring laba-laba merah di AR sebelumnya adalah efek dari [Geass].

Aku menderita sakit kepala parah seperti jaringan otakku terluka ketika aku meniadakan efek tadi.
Aku melihat Gauge Staminaku setelah memastikan bahwa skill Pain Resistanceku dihidupkan.
Sudah benar-benar pulih karena efek dari skill [Self-Recovery].

Alasan mengapa si pakaian hitam mampu mengabaikan perbedaan level kami dan skillnya mempengaruhiku mungkin karena efek dari Unique Skillnya, [Soul Shot].
Itu pasti memiliki efek yang serupa dengan [Never Give Up] milik Arisa.

Sepertinya aku ceroboh karena Arisa adalah satu-satunya yang bisa mempengaruhiku dengan status abnormal sejauh ini.
Setelah aku menyelesaikan urusanku di Holy State Parion, aku akan membuat beberapa peralatan defensif permanen seperti Raka, untuk semuanya juga.

Ups, mari kita pikirkan tentang itu nanti dan mengaktifkan [Spirit Guard] yang akan ku gunakan sebelum dimanipulasi tadi.
Dengan ini, aku seharusnya baik-baik saja melawan magic [Geass] dan mind magic.

Dia juga memiliki skill merepotkan yang disebut [Counter], aku harus berhati-hati.
Ini mungkin adalah versi Unique Skill dari magic [Counter Magic] dan [Counter Shell] dalam kumpulan magicku.
Mungkin perlu chant kembali setiap kali dia menggunakannya seperti magic, jadi seharusnya ada kesempatan yang bisa aku gunakan.

--Itu benar, chant kembali.

Meskipun dia memiliki Uniqu Skill, dia melakukan chant seperti yang dia lakukan pertama kali.

Dia tidak memiliki title [Demon Lord], dan namanya terdengar seperti nama dari dunia ini, [Sorijero].
Menurut cerita Corpse di labirin lapisan bawah, orang yang bereinkarnasi dinamai oleh dewa, dan mereka harus dinamai dengan nama lama mereka ketika mereka lahir.
Oleh karena itu, dia mungkin bukan orang yang bereinkarnasi atau orang yang disummon.

"Demon Lord! Serap skill dan level orang ini, dan buat dia menjadi familiarmu!"

Si pakaian hitam - Sorijero memerintahkan demon lord, tetapi sayang sekali, dia masih pingsan karena pukulanku tadi.

"■■■■■ Compulsion (Geass) -"

Cahaya muncul di tubuh Sorijero yang mendengarku melantunkan [Geass].
Dia mungkin mengeluarkan Unique Skill [Counter].
Tampak skill ini tidak perlu di chant.

Aku memberinya perintah setelah mengkonfirmasi statusnya.

"- Jentikkan jarimu sekali!"

>Resisted Geass Effect.

Log itu keluar ketika aku memberinya perintah, tetapi cahaya ungu yang sedang keluar dari tubuh Sorijero menghilang.
Tampaknya, [Counter] adalah sejenis skill yang tidak perlu dichant, tetapi perlu diatur ulang setiap kali Kau ingin menggunakannya.

Baiklah, jika aku bisa menolak skill geass ku sendiri yang ku keluarkan, aku seharusnya baik-baik saja melawan Geass milik Sorijero.
Aku hanya perlu berhati-hati dengan [Soul Shot].

Aku memilih [Geass] skill dan mengaktifkannya.
Sama seperti skill dan magic yang perlu dichant, aku tidak perlu mengucapkannya lagi untuk kedua kalinya dan seterusnya.

Aku melihat Sorijero mengangkat tongkat yang tampaknya menjadi terminal City Core.

--Oops, itu akan menyebalkan jika dia menggunakan City Core untuk teleport.

"Aku melarang teleportasi."
"Tidak Mungkin! ■ Guaaaaaaaaa"

Sorijero mencoba untuk chant sambil memegang tongkat di satu tangan, tetapi dia berteriak di tengah jalan dan berhenti.
Dia muntah darah dan kondisinya menjadi [Lemah: Melanggar Perintah].
Sepertinya skill [Geass] cukup berbahaya.

Aku memilih [Geass] skill sekali lagi dari kolom skill dan mengaktifkannya.

"Aku melarang penggunaan setiap skill"
"J-jika aku tidak bisa teleport maka-- ■ nuoooooo"

Sorijero yang akan menggunakan beberapa skill magic berguling karena rasa sakit yang akut.

.... Orang ini tidak pernah belajar.

Aku akhirnya bisa melihat wajahnya dari tudungnya yang terbuka.

Dia adalah old apefolk kin yang memiliki rambut tubuh berwarna emas yang bercampur dengan rambut beruban, separuh bagian kiri wajahnya terbakar, sementara setengah bagian kanan wajahnya memiliki bintik-bintik berwarna ungu di atasnya.
Lengan kanannya memiliki rambut ungu gelap dari pergelangan tangan ke atas.

"Apa yang salah? Apakah kau akan mengejekku jelek? Bagaimana kau, yang telah diberikan berkah dewa sejak lahir, mengerti keinginan kita? Warna yang aku dapatkan sebagai kompensasi untuk mencari kekuatan dewa adalah bukti dari keyakinanku!"

Umm--.

Singkatnya, aku kira itu seperti, "Aku cemburu dengan orang-orang dengan Unique Skill, jadi aku mengambilnya dari orang lain dan membuat rambut tubuhku berubah menjadi warna ungu."
Aku memeriksa untuk jaga-jaga, tapi dia tidak memiliki skill sejenis [Snatch].

"Jangan pikir kau bisa menang dengan ini!"

Sorijero menyesalkan sambil meneteskan air mata darah.
Mencocokkan teriakan itu, dua riak cahaya ungu muncul di tubuhnya.

Rupanya, Unique Skill tidak termasuk dalam [Skill].

"Aku melarang penggunaan Unique Skill."

Aku memaksakan Sorijero dengan larangan lain.

Tetap saja, mengesampingkan [Counter], aku tidak berpikir ada artinya menggunakan [Soul Shot] ketika kau tidak bisa menggunakan skill apa pun.

Sorijero mengucapkan [Pedang] dan mengayunkan tongkat itu, lalu berubah menjadi pedang satu tangan tipis dalam sekejap mata.
Itu senjata yang sangat fantasi.

Aku menerbangkan Sorijero, yang muncul di depanku dengan kecepatan yang menyaingi Ground Shrink, dengan tendangan.
Sepertinya dia secara refleks menggunakan skill menghindar, dia melompat ke lantai saat mengeluarkan darah dari telinganya.

Aku menyentuh pedang satu tangan yang terpisah darinya dengan [Magic Hand], dan dimasukkan ke dalam Storage.
Dengan ini dia tidak bisa lagi menggunakan City Core bahkan jika dia melanggar perintah.

Sorijero yang berdiri tegak mengeluarkan scroll dari dadanya sambil meminum magic potion yang dia keluarkan dari kantong di pinggangnya.

"Jika itu scroll--"
"Aku melarang penggunaan MP."
"--Sialan"

Dia akhirnya belajar setelah ketiga kalinya, dia membuang scroll yang dia ambil.

"Aku melarangmu bertindak."

Sorijero berhenti bergerak setelah aku memberinya perintah terakhir.

.... Aku merasa seperti telah menjadi kotodama atau yokai.
<TLN: Makhluk mitos dari jepang, try to google it>

Saat aku berjalan ke arahnya, Sorijero memuntahkan benda gelap seperti jarum.
Tentu saja aku dengan ringan menghindarinya, tetapi dia mulai berlari dengan kecepatan tinggi menuju pintu keluar menggunakan kesempatan itu.

Sepertinya dia menolak [Geass] terakhir.
Terlepas dari kenyamanannya, mungkin itu adalah skill yang mudah ditolak.

"Tindakan itu--"

Tubuh Sorijero diwarnai dengan cahaya ungu gelap ketika aku sedang mencoba menambahkan [Geass] yang lain.
Sepertinya dia menolak [Geass] dari [Dilarang menggunakan Unique Skill].
Aku berhenti berbicara dengan hati-hati terhadap Counter-nya.

"Gwoooo"

Sorijero mengalami pendarahan dari telinga dan matanya, mungkin karena efek pelanggaran perintah.

Namun, dia berlari seperti angin menuju pintu keluar.
Sepertinya dia ingin melarikan diri menggunakan kesempatan ini, tapi aku tidak bisa membiarkannya melakukan itu.

Aku memilih [Remote Stun] dari Kolom Magic dan menyerangnya dengan magic satu demi satu.

"M-Mustahil--"

Beberapa di antaranya di tertolak dan kembali kepada ku, tetapi jika itu hanya Remote Stun, aku dapat menangani bahkan ribuan itu tidak masalah.

BAKUWANAAAAAAAAAAH!
<TLN: Ditulis dalam bahasa Latin pada mentah. Dari "Baka na" yang berarti "Tidak Mungkin", "Tidak mungkin", atau "Aku tidak percaya ini".>

Sorijero yang menjerit dengan suara aneh berubah menjadi bentuk terdistorsi.

Oh tidak - Dia telah berubah menjadi demon lord setelah menggunakan terlalu banyak Unique Skill.
Dia sekitar dua kali lebih tinggi dan lebih mirip monyet.

"Aku melarangmu melakukan tindakan apa pun."

Sepertinya itu tidak efektif melawan Sorijero yang telah menjadi demon lord.
Meskipun demon lord perempuan yang depresi mampu diperintah di bawah [Geass], ini agak tidak masuk akal.

- Tidak masalah.

Itu berarti  jika aku tidak dapat menggunakan metode yang mudah, aku cukup memukulinya seperti biasa.

Sepertinya dia sudah putus dari pengaruh geass, dia bisa menggunakan magic dan skill.
Sepertinya dia kehilangan egonya, dan dia tidak akan melakukan teleportasi.

Aku menghilangkan rentetan fire ball dan lightning ball dengan holy sword.
Bahkan jika serangannya didukung dengan Unique Skill, itu tidak berguna jika sihirnya dihancurkan.

Aku secara fisik menjatuhkan demon lord yang berteriak gao gyao, kemudian memotong anggota tubuhnya untuk membuatnya berhenti melawan.

"Demon lord benar-benar tangguh."

Demon lord menumbuhkan kembali anggota tubuhnya meskipun dia tidak memiliki Unique Skill tipe regenerasi.
Kadang-kadang dia menggunakan [Counter], tapi aku menghancurkannya seperti serangan sebelumnya.

Yang paling berbahaya adalah ketika dia menggunakan [Soul Shot] dan [Geass] bersama-sama, tapi karena aku bisa melihat waktu aktivasi dari cahaya ungu, aku menghindari mereka dengan menggunakan golem dan ilusi sebagai kambing hitam saat mereka diaktifkan.
Itu tidak menakutkan ketika Kau tahu triknya.

Ketika demon lord monyet telah cukup lemah, aku mengambil [Fragment God] menggunakan [Black Arm Encroached with Divinity].
Setelah melakukannya untuk kedua kalinya, title [Demon Lord] -nya berubah menjadi [Former Demon Lord].

『Gonosen, haa, teknik paling mutakhir』
『Hmph. Kerahkan semuanya dalam satu serangan. Aku tidak peduli apa yang akan terjadi selanjutnya. 』

Aku memotong [Fragment God] yang bermain-main dengan Divine Sword, melenyapkan mereka.

Tidak ada drama apa pun, tetapi dia harus kembali ke apefolk--.

Seharusnya, namun untuk beberapa alasan dia berubah menjadi kabut seperti pasir hitam.
Seperti demon.

Itu memiliki pengaruh aneh pada tubuhnya lagipula, mungkin tidak seperti Shin boy, Sorijero tidak memiliki kualifikasi untuk [Fragment God].


"Nah, apakah kau ingin bertarung denganku juga?"

Aku bertanya pada Demon Lord Depresi yang terbangun sebelum aku menyadarinya.
Setelah melirik Sorijero yang berubah menjadi kabut, dia perlahan berdiri.

"Ya, aku tidak bisa melanggar perintah ..."

Demon Lord Depresi menegaskan sementara dengan goyah berjalan ke arahku.

"Apakah kau masih di bawah pengaruh Geass?"
"Itu tidak akan hilang bahkan jika kastor terbunuh -"

Demon Lord Depresi menggelengkan kepalanya sambil terlihat seperti dia sudah menyerah.

"Apa perintah yang kau dapatkan?"
"Aku diperintahkan untuk" Jangan keluar dari ruangan "," Jangan gunakan kekuatanmu tanpa izin "," Laporkan penyusup ", dan juga,『 Tangkap penyusup jika mungkin, jika tidak bunuh mereka, keempat itu. - "

Aku mengerti, sepertinya dia tidak punya pilihan selain melawanku dengan perintah terakhir.

Kalau dipikir-pikir, mengapa kondisi ku seperti aku dicuci otak?
Aku diperintahkan untuk secara samar-samar [Patuhi aku], aku bertanya-tanya apakah itu mengubahku menjadi sesuatu seperti budak?

Demon Lord Depresi mencapai ke leherku perlahan.

"--Itulah sebabnya bunuh aku. Jika memungkinkan, aku akan berterima kasih jika kau bisa melakukannya tanpa terlalu banyak rasa sakit."

Bahkan jika aku diminta, sulit untuk membunuh kecantikan seperti dia yang bahkan tidak melawan.

....Benar.

"Kau tidak perlu membunuh penyusup."

Aku mencoba mendih [Geass] sebelumnya sebagai tes.

"Rasanya sakit, kepalaku seperti terbelah."

Demon Lord Depresi duduk di lantai saat menderita.
Aku mendekatinya dan menyembuhkannya dengan magic anestesi dan magic penyembuhan.

"A-apakah kau akan menyiksaku seperti ini?"
"Aku minta maaf, aku tidak berniat melakukan hal itu ... Ngomong-ngomong, sekarang kau tidak masalah jika tidak membunuhku?"
".... Eh?"

Terlihat bingung, Demon Lord yang depresi melihat ke tangannya sendiri.

"Tidak mungkin, perintahnya telah dibatalkan."

Sama seperti yang aku duga, tampaknya mungkin untuk membatalkan [Geass] dengan menimpanya.

"Aku punya saran--"

Aku mulai membujuk Demon Lord Depresi sambil menyingkirkan orang-orang [Light of Liberty] yang muncul di pintu masuk.
Aku entah bagaimana berhasil membujuk dia, terima kasih karena hal itu aku mengorbankan makan siang yang menyenangkan bersama semua orang.

"Maka kau baik-baik saja dengan『 Jangan membuat familiar tanpa izin 』,『 Jangan bertindak seperti demon lord 』,『 Menegakkan standar moral Jepang kecuali itu tidak dapat dihindari 』?"
"Ya, aku dapat menanganinya jika sebanyak itu."

Aku mengikat [Contract] dengannya.

"Aku punya permintaan lain, tidak apa-apa?"
"Tergantung pada kontennya."

Aku mendengarkan Demon Lord Depresi.

"Aku ingin Kau membantuku mendapatkan kembali Unique Skill Norio yang telah aku berikan kepada paus di negara ini."
"Norio?"
"Ya, bocah yang bereinkarnasi di negara tetangga ...."

Menyimpulkan kisah Demon lord Depresi, tampaknya Unique Skill dari panther-head kin dicuri, Norio-kun (9 tahun) diberikan kepada Paus Zazaris melalui Unique Skill Demon Lord Depresi [Familiar] dan [Transfer] oleh Perintah Dark Sage.
Sepertinya Norio-kun yang Unique Skillnya diambil oleh Demon Lord Depresi dipenggal oleh Dark Sage sesudahnya dan mati.
Unique Skill yang digunakan Dark Sage juga didapat dari dua orang reinkarnasi yang Unique Skillnya dicuri dan kemudian dibunuh.

Sementara diam-diam berdoa untuk orang-orang yang dibunuh karena Unique Skill mereka, aku punya sedikit pertanyaan.

--Apakah itu berarti orang yang memaksa Arisa dan Lulu dengan [Geass] bukanlah Dark Sage, tetapi orang yang berbeda?

Unique Skill Arisa itu berharga tanpa diragukan lagi.
Tidak ada keraguan bahwa kekuatanmu akan lebih kuat jika Kau memberikannya kepada bawahanmu.

Rupanya, ada orang lain yang bisa menggunakan [Geass] selain Dark Sage dan kaisar weaselkin.
Ini adalah skill yang cukup langka, jadi aku mendapat kesan bahwa magician istana yang menggunakan [Geass] ke Arisa dan Lulu adalah orang yang sama dengan Dark Sage.

Aku lebih baik mempersiapkan cara untuk rekan-rekanku menghadapinya.

"Kedua, aku ingin mengadakan upacara peringatan untuk orang-orang yang dibuang di bawah tanah kastil ini."
"Apakah Norio-kun tadi juga termasuk?"
"Ada banyak orang lain juga ...."

Dark Sage menculik orang-orang yang menjadi penghalang dan orang-orang yang memiliki level tinggi, dan menggunakan skill Demon Lord Depresi untuk naik level dan memberikan skill kepada para eksekutif [Light of Liberty].
Setelah menyerap mereka, dia menyiksa mereka dan menggunakan alat untuk menciptakan kebencian dari mereka.

Mereka cukup tidak manusiawi.
Mari kita mengadakan upacara peringatan dan mengambil tidak hanya Unique Skill Paus, tetapi juga kepada orang-orang yang skill dan levelnya diambil oleh [Light of Liberty].

"Dimengerti. Aku akan mengabulkan keinginanmu."
"Terima kasih .... Hero."

Demon Lord Depresi yang menunjukkan senyumnya dan mengangguk dengan tegas.

Sekarang, mari kita mulai hukumannya.




TL: Isekai-Chan
EDITOR: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar