Chapter 259. Bandit Berkuda
“Jadi begitulah. Pekerjaan ini pasti cocok untukmu.”
“Tidak, aku tidak terima! Aku putuskan untuk menebus dosaku, aku mau kembali ke desaku dan menjalani hidup dengan benar.”
Oke, dia adalah bandit yang selalu bertemu denganku dan dia orang yang Ren tangkap ketika dia termakan kutukan. Aku mendapat izin khusus dari kerajaan untuk mengeluarkannya dari masa tahanan, setelah itu dia menerima segel budak atas namaku.
Sekarang aku sedang membujuknya.
Dia sudah berbuat banyak kesalahan, tapi dia menyesalinya. Atau mungkin dia tidak mau bekerja sama denganku.
“Memangnya kau punya hak untuk menolak?”
“Apapun ancamannya, aku sedang dalam masa rehab untuk menjalani kehidupan damaiku! Aku mohon, jangan ganggu aku.”
“Baiklah, dengarkan saja dulu. Aku tidak meminta kau melakukan hal nekat. Lagipula, itu ada manfaatnya untukmu.”
Meski sudah dihajar berkali-kali dia masih menjadi bandit. Aku menghargai tekadnya yang tinggi.
Dia mungkin tidak beruntung saja.
“Pertama, aku akan memberikan izin kenaikan kelas padamu. Ketika kau menaikkan level, keamananmu juga akan semakin meningkat.”
Ngomong-ngomong, hukuman yang diberikan kerajaan adalah mereset levelnya dan menjadi buruh.
Sekarang dia level 1.
Dia tidak bisa bertarung, sekarang dia sedang menjalani hukuman menjadi buruh untuk menebus kesalahannya.
Tentu saja dia diperlakukan layaknya budak, jika mencoba lari maka segel budak akan membunuhnya.
Sepertinya manajemen para tahanan disini lebih mudah dari duniaku.
“Aku tidak tahu dimana kampung halamanmu, tapi keuangan keluargamu akan aku jamin. Bisa dibilang kau dipekerjakan oleh kerajaan. Nama baikmu akan meningkat.”
“Uh....” Si Bandit tergoda dengan tawaranku.
“Kau melakukan hal baik. Jika berhasil, maka hukumanmu akan berkurang.”
“Naofumi, kau berada disisi jahat sekarang,” komentar Ren.
“Diam. Ini hanya bisnis.”
“Tidak, itu berbeda,” sanggah Ren.
“Hentikan, dia hanya umpan.”
“Eh, dia dijadikan umpan?” Ren melihatku dengan perasaan ragu.
“Meski begitu, aku—“ sebelum Si Bandit melanjutkan perkataannya, aku menyelanya.
“Sudah, jangan terburu-buru. Pembahasan tiba-tiba ini pasti membuatmu lapar. Akan aku siapkan makanan untukmu.”
Hidangan yang aku buat adalah makanan yang mirip dengan Katsudon.
Bahan yang digunakan tidak sama, walaupun terlihat serupa tetapi hidangan ini berbeda.
Grrr...
Perut Si Bandit keroncongan.
Dia melihat hidangan yang aku siapkan.
“Tidak usah khawatir, ini tidak beracun. Apa kau ingin melihat budakku memakan ini untuk membuktikannya?”
Aku memanggil Si Anjing Nakal, kemudian memindahkan sedikit Katsdon ke piring kecil sebelum aku memberikannya.
“Bubba. Ini sangat lezat! Aku mau lagi.” Seru Kiel.
“Tunggu saja dulu. Jika dia tidak memakannya kau bisa memakannya.”
“Cepat tolak makanannya. Orang bermata jahat.”
“Ti-tinggal aku makan saja, kan? Baiklah!?”
Dia meniupnya sejenak sebelum memakan Katsudon tersebut.
“Apa ini!? Rasanya sangat lezat! Tanganku tidak bisa berhenti! Ini mengingatkan masakan ibuku, air mataku—“
Aku memperhatikan Si Bandit menikmati hidangannya sampai meneteskan air mata, lalu Si Anjing Nakal hanya bisa melihatnya dengan perasaan iri.
Ren melihatku dengan pandangan aneh.
Aku tidak peduli.
“Kau tidak harus melakukannya, masih ada temanmu yang bisa aku hubungi.”
Katsudonnya sudah habis, waktunya aku berbicara lagi dengannya.
Sekarang dia sudah melepas rasa stresnya, dia mungkin mau mendengarkan penawaranku.
Aku perlu membuat kesepakatan baik untuknya.
Negosiasi seperti ini memang menyenangkan.
“Uh....”
“Jika kau mengikuti perintahku, aku bisa memberikan bonus tambahan.”
“Tapi.... aku tidak bisa menjual temanku begitu saja.”
“Filo!”
“Siap! Jika aku berhasil, kebebasanku kau jamin, kan!”
Aku memiliki berbagai cara untuk negosiasi.
Dengan cara tadi, hampir semua orang langsung setuju.
“Tentu saja. Aku jamin.”
Jika dia berhasil.
“Naofumi....” Gumam Ren seperti ingin mengatakan sesuatu.
“Kenapa?” Tanyaku.
“Tidak.... caramu itu... Aku mulai mengerti apa yang dipikirkan Eclair.”
“Tetap saja ada batasan pemanfaatan bandit untuk menangkap bandit lain. Cara terbaiknya, kita perlu memotong pusat komando mereka.”
Dengan memanfaatkan bandit seperti ini, kita bisa menyelidiki jumlah mereka yang tiba-tiba bertambah, disaat yang bersamaan kita bisa menangkap mereka semua.
Jika pahlawan datang untuk menyinari dunia, maka kegelapan yang hadir pasti ikut berkurang.
Jangan-jangan, ada beberapa orang yang berencana meminta para hero untuk membasmi mereka?
Jika memang ada, keempat hero suci berada dipihakku, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Dan kalau diingat-ingat kembali, kedudukanku sudah berubah....
“Langkah pertama, kumpulkan teman banditmu, lalu perkuat mereka sebagai bawahanmu. Jangan sampai kau menyerang pedagang kirimanku.”
Ngomong-ngomong, aku sudah membicarakan ini dengan Pedagang Aksesori.
Dia sangat gembira, sampai mengatakan dia ingin aku melanjutkan bisnisnya.
Aku tidak mengerti apa yang dia pikirkan.
“Jika tidak bisa menyerang pedagang, bagaimana cara kami hidup! Jangan anggap remeh bandit!”
“Aku tidak bilang untuk tidak menyerang semua pedagang? Justru ada pedagang yang harus kau serang.”
Penjelasan dari Pedagang Aksesori mengatakan bahwa ada sejumlah pedagang nakal yang tidak mendaftarkan diri pada Guild Pedagang. Mereka melanggar peraturan dan ketentuan pedagang, mereka berjualan di wilayah pedagang lain.
Lalu, yang menjamin pergerakan mereka adalah bangsawan fraksi menengah anti perisai.
Mereka tidak ikut campur dalam kejadian cuci otak, tapi mereka memberikan dukungan dan kekuatan untuk menjatuhkanku.
Aku ingat ada beberapa bangsawan yang memelototiku.
Sepertinya orang dengan pengaruh tinggi tersebut adalah dalang dibalik para bandit ini.
Tetapi, aku tidak tahu kebenarannya.
“Aku tidak bisa membedakan mereka!”
“Baiklah. Aku akan memberitahukan jadwal dan jalur yang digunakan pedagang kirimanku dan pedagang biasa lainnya. Kau akan menangani pedagang nakal, ambil alih kereta mereka.”
Orang-orang menganggap ini hanya menambah masalah.
Aku rasa dia akan menjadi Bandit Keadilan, bandit yang merampas para penjahat.
“Setelah itu, aku bawa kemana kereta mereka?”
“Benar. Kau bisa bawa keretanya ke desaku, tapi akan menjadi masalah jika mereka mengikuti jejak kereta mereka. Bagaimana jika kau bagi dua saja, setengah bagian untukmu dan bawahanmu, lalu setengahnya lagi akan kau berikan pada orang-orang, kota dan desa yang mengalami masalah. Jika kau melakukan itu, dunia tidak akan menganggapmu sebagai penjahat. Dan kerajaan akan..... jika kau melihatku, pasti mengerti, kan?”
“Apa itu sesuatu yang dilakukan hero?”
Aku tidak mau mendengar itu dari mulut bandit.
Pergerakan rahasia biasanya dilakukan oleh organisasi besar.
Bersama dengan ratu, aku akan melakukan pembasmian diwaktu yang sama.
“Apakah itu diperbolehkan?”
“Hero akan disiap siagakan untuk membasmi bandit. Kau adalah bos dengan pemikiran yang bagus, kau pasti bisa melakukannya. Jika bawahanmu ada yang melawan atau menyusahkan, tinggal kau kirim mereka ke desaku saja, dan semuanya akan baik-baik saja.”
“Baiklah.”
“Kita sepakat kalau begitu.”
Dengan begini aku berhasil mendisiplinkan bandit.
Lalu untuk levelingnya?
Aku suruh dia mengikuti pelatihan spartan Filo.
“Naofumi.... bukankah kau semakin gelap sekarang? Masalah besar akan terjadi jika Eclair dan Wyndia meniru semua ini.” Kata Ren.
“Rumput akan tumbuh lagi meski sudah dipangkas. Untuk menyelesaikannya, kita perlu mencabut sampai ke akarnya, semuanya akan mudah jika itu dilakukan.”
“Iya, bukannya aku tidak mengerti....”
Lalu, aku dapat informasi dari pendisiplinan bandit ini.
Sudah kuduga, alasan utamanya adalah aliran keuangan wilayahku bertambah. Sebab banyak bandit yang berhasil ditangkap budakku dan kerajaan, kekuatan mereka semakin berkurang.
Lalu, bandit dari wilayah lain datang kemari untuk memperluas wilayah mereka.
Oleh karena itu, jumlah bandit disini bertambah.
Sepertinya dengan memburu satu jenis binatang berlebihan akan membuat jenis binatang lain bertambah.
Dan untuk menyimpulkan semuanya, sebuah Guild Bandit Berkuda tiba-tiba muncul di Melromarc.
Kerajaan mengira ini adalah salah satu cara untuk mengatur bandit.
Ya, dunia hitam memiliki satu organisasi baru.
Ngomong-ngomong, bandit yang aku didik tadi mendapatkan ketenaran di guild tersebut, itu akan diceritakan di lain waktu.
0 komentar:
Posting Komentar