Kamis, 20 Januari 2022

Maou-sama, Retry! Web Novel Bahasa Indonesia : Chapter 74. Raja Iblis dan Penyihir

Chapter 74. Raja Iblis dan Penyihir



Seseorang yang segera menyadari keanehan tersebut adalah Otaglasses.

Dia dengan segera melompat keluar dari tendanya dan melihat ke Rookie City, namun disana terdapat api merah yang berkobar.

Ketiga Binary Stars juga menunjukkan diri mereka dari dalam tenda, dan tatapan berapi mereka di arahkan kepadanya.

“Otaglasses-sama, sepertinya itu seorang penyerang.”

“Sepertinya begitu.” (Otaglasses)

Tidak ada seorang pun dari mereka yang menilainya sebagai api, seperti yang diharapkan dari kelompok ini.

Tetapi ketiga Binary Stars melihat Otaglasses seakan-akan mereka sedang berdoa: ‘tolong jangan ikut ke dalam kekacauan itu’. Itu bukanlah karena mereka takut akan pertempuran, namun karena jika mereka ikut campur urusan dari negara lain lebih lanjut lagi, kondisi Otaglasses akan lebih memburuk.

“Otaglasses-sama, kami akan pergi ke kota. Tolong istirahat saja.”

“Kalian tidak perlu mengkhawatirkanku. Sudah terlambat untuk itu, kau tahu.” (Otaglasses)

Otaglasses menunjukkan sebuah wajah jahat yang jarang terlihat darinya. Penilaian negaranya sendiri terhadap dia dapat disebut yang terburuk dan tidak ada yang lebih rendah dari hal tersebut.

Namun, karena itulah ketiga Binary Stars masih khawatir.

Bagaimanapun, Otaglasses bukanlah orang yang akan mengubah pendiriannya untuk melindungi dirinya sendiri.

Otaglasses memegang kedua gagang dari dalam kotak putihnya dan menariknya keluar. Di tangan kanannya, dia memegang pedang yang memancarkan cahaya putih suci; di tangan kirinya, sebuah bintang pagi yang memancarkan cahaya mempesona juga.

Otaglasses berlari menuju kota dengan kecepatan seperti badai. Ketiga Binary Stars diam-diam mengikuti punggungnya yang mempesona.

Ketika kelompok putih telah sampai di kota, di sana telah terjadi pertempuran di mana-mana.

Dia telah melihat serangan pembalik sebelumnya, namun pemandangan tersebut agak mengejutkan. Para monster di paksa keluar dari pintu masuk dungeon dan menciptakan awan debu.

“Apa itu… Terdapat banyak batu bata. Bahkan ada Fire-breathing Fortresses!”

“Disana juga ada Neck-hunting Boars.”

“Aku ingin mempercayainya sebagai lelucon, tapi…apakah itu seekor Hydra yang kulihat di paling belakang?”

Ketiga Binary Stars mengatakannya dengan suara yang kering. Itu bukanlah monster yang seharusnya muncul di Prison Dungeon yang diharapkan untuk dihadapi oleh para pemula.

Tipe spesial terkadang lahir di dungeon, dan ada saat-saat Ketika mereka akan melakukan serangan pembalik terhadap sekitarannya, namun itu adalah norma yang hanya para monster dengan kekuatan yang sama dengan dungeon akan muncul keluar.

Para monster telah menyebar ke sana dan kemari, mengamuk tanpa kendali, menghembuskan api, dan membunuh orang yang menatapnya. Otaglasses melihatnya dan membuat keputusan dengan cepat.

“Dengan ukuran seperti ini, akan berbahaya untuk berpencar. Kalian bertiga, bergerak secara bersamaan.” (Otaglasses)

Otaglasses mengatakannya dengan cepat dan bergegas maju.

Ketiga Binary Stars tidak keberatan dan segera beraksi. Ragu-ragu di dalam pertempuran dapat berarti mati, dan mereka sangat paham jika mereka tidak cepat, mereka tidak akan bisa menyelamatkan nyawa yang seharusnya bisa diselamatkan.

Ketiga Binary Stars juga memegang pedang mereka dengan hormat dan cepat.

Setiap saat mereka mengayunkan pedangnya, dua cahaya akan terciptakan di tubuh para monster, dan mereka memotong jumlah gerombolan dalam waktu yang singkat.

Itu merupakan serangan kombo.

Di dalam game, ada terdapat tingkat kemahiran, dan ketika telah mencapai 100, kau dapat mengaktifkannya. Setelah serangan biasa, itu akan mengakibatkan 10 kerusakan ekstra. Secara sederhana, itu merupakan ‘serangan ganda’.

Ketiga Binary Stars yang telah bertugas sebagai ksatria untuk waktu yang lama akhirnya menjadi petarung hebat yang telah menyempurnakan serangan kombo ini melalui latihan keras.

Otaglasses juga mengayunkan pedangnya beserta bintang pagi, memotong para monster tak habis-habisnya. Sebagai seorang pahlawan suci, dia menggunakan keduanya [Pemenggalan] dan [Gada] untuk melakukan serangan kombo-nya.

4 serangan dalam satu tarikan nafas. Benar-benar sosok yang luar biasa.

Otaglasses menatap para monster dan berteriak.

“—Jika kau tidak muncul keluar, kau tidak akan perlu mati!” (Otaglasses)

Terlihat seakan-akan cahaya putih melewati gerombolan para monster saat mereka mati, dan itu adalah sosok yang sangat cocok untuk seorang Pahlawan Suci. Tidak peduli berapa banyak darah monster yang dihujani, tidak peduli berapa banyak isi perut yang berserakan, semuanya dimurnikan oleh cahaya putih yang mengelilingi tubuhnya.

“S-Seseorang tolong ka-!!”

“—!”

Seorang ibu menggendong anak kecil -kemungkinan besar terlambat melarikan diri- akan dibakar oleh api dari Firebreathing Fortress yang hendak menghembuskan apinya. Bagaimanapun, sebelum itu terjadi, kepalanya dihancurkan berkeping-keping.

Rantai dari bintang pagi yang dipegang Otaglasses telah meregang, dan bola besi yang terpasang di ujungnya menghantam kepala dari Firebreathing Fortress.

Selanjutnya, dia membelah dua Neckhunting Boar dengan pedangnya. Seekor Neckhunting Boar memiliki kulit tebal dan otot seperti baju zirah, namun di hadapan Otaglasses, itu seperti mentega.

“Tempat ini berbahaya. Segeralah menuju ke pinggiran.” (Otaglasses)

“Y-Ya…!”

Penampilan brilian tersebut membangkitkan keberanian para petualang yang sedang berlarian.

Seorang Pahlawan Suci tidak hanya kuat, mereka juga membangkitkan keberanian orang di sekitarnya, dan itu berarti bahwa seseorang dapat membuat orang yang gemetaran menjadi berdiri kembali.

“Otaglasses-samaaaa!!”

“Pahlawan Suci telah datang!”

“Ketiga Binary Stars juga!”

“Kita bisa menang, kita bisa menang!”

“Otaglasses-sama! Ini aku! Kumohon nikahi aku!”

“Kyaaa! Otaglasses-sama, bawa aku! (suara dalam)”

“Yang sedang bebas, buatlah barikade!”

Mikan dan Yukikaze berada di dalamnya.

Mereka berdua adalah petualang peringkat B yang memiliki kekuatan melebihi orang biasa, dan para pemula secara alami berkumpul di sekitar mereka. Itu wajar.

Di dalam pembantaian ini, secara alami manusia akan mendekati orang-orang kuat.

“Darimana para monster ini muncul?!” (Mikan)

“…Aku akan melakukan yang terbaik sampai Oji-sama datang.” (Yukikaze)

Keduanya menggunakan sihir dan pedang besarnya untuk mengalahkan para monster di sekitaran, namun para penjaga yang penting bergerak dengan lamban. Atau lebih tepatnya, tidak ada tanda-tanda kehadiran mereka.

“Apa yang dilakukan para penjaga di saat-saat yang penting?!” (Mikan)

“…Kemungkinan…kabur.” (Yukikaze)

Yukikaze benar.

Mereka pada dasarmya ‘pegawai negeri yang stabil’, jadi mereka tidak berpikir mereka akan harus mempertaruhkan nyawa mereka ke dalam bahaya.

Kebanyakan para petualang mencoba melindungi ‘tempat kerja’ mereka yang berdiri tegak. Meskipun demikian, itu bukanlah seakan-akan para penjaga yang salah.

Negara ini sedang dalam masa perang yang panjang, namun tempat ini adalah tempat hiburan diantara semuanya.

Tiba-tiba disuruh membuang hidupmu, akan sangat mustahil untuk diterima. Tugas mereka adalah untuk mengawasi para petualang, dan memanfaatkan mereka -bukanlah untuk bertarung.

“Tunggu, Yukikaze! Bukankah itu Fire-breathing Fortress?!” (Mikan)

“…Disana juga ada Hydra.” (Yukikaze)

“Mustahilll!! Sejak kapan ini menjadi ‘Six Headed Waterfall’?!” (Mikan)

“…Jadilah perisaiku, [Snow Kiss].” (Yukikaze)

Yukikaze meniupkan sebuah ciuman, dan menguatkan Mikan dengan mantra pertahanan. Melihat Firebreathing Fortress, dia pasti mencoba untuk menambahkan ketahanan akan api.

“Siapa yang kau panggil perisai?! Kau saja yang dibakar!” (Mikan)

“…Cinta itu abadi. Aku adalah salju yang tidak meleleh. Mikan adalah api yang menari.” (Yukikaze)

“Jangan bercanda!” (Mikan)

Bahkan di dalam situasi seperti ini, keduanya sangatlah berisik.

Bagian ini entah bagaimana berhasil menahan kemajuan para monster, dan para petualang membuat barikade saat itu berlangsung.

Tetapi bagian lain tidak bernasib sama. Sebagian besar wilayah telah dikuasai dan berada dalam keadaan yang sangat tragis. Api dari Firebreathing Fortress menyebar ke bangunan satu persatu.

Seiring berjalannya waktu…asap hitam yang bangkit…menutupi satu kota.

■■□□■■□□

“Ini lebih buruk dari yang kubayangkan.”

“Kelihatannya satu-satunya hal yang harus diperhatikan adalah jumlah mereka.”

Mengambil posisi di tempat tertinggi dari kota, Raja Iblis yang hitam-legam dan Penyihir sedang memperhatikan situasi di bawah. Asap hitam mengepul dimana-mana dan disertai dengan teriakan-teriakan.

Wajah Yuu seperti biasa, namun karena Maou baru saja melihat pemandangan kota yang damai kemarin, pemandangan ini terlihat lebih buruk di pandangannya.

Lagipula, bukan hanya para monster…beberapa orang juga telah menjadi penjarah.

Orang-orang akan masuk ke dalam toko yang menarik untuk mencuri barang-barang, orang yang mencuri uang, orang yang memiliki segenggam tanaman obat-obatan dan tanaman jenis lainnya.

Dalam pandangan Maou, itu terlihat seperti kerusuhan di daerah kumuh yang dapat dilihat di TV. Sekarang ini, terdapat seorang pria yang mengarahkan pedangnya ke seorang wanita dan mencoba menyerangnya.

(Sampah…) (Maou)

“Bukankah ini pemandangan mentah dari sifat asli manusia, Chief?” (Yuu)

“…Aku tidak menyukainya.” (Maou)

“Eh?” (Yuu)

Maou melempar Sodom Fire tanpa mengatakan apa-apa, dan menembus pria yang berada dalam pandangannya.

Tubuh pria itu kelihatannya bahkan tidak menyadari bahwa dia telah mati selagi berdiri, namun pada waktunya, dia mungkin telah menyadari bahwa dia sudah tidak memiliki kepala, dan jatuh tanpa daya.

Melihat ini, Maou diam-diam menyalakan sebatang rokok.

Menyadari bahwa Yuu sedang menatapnya, Maou tertawa ringan.

“Kita selalu berada di sisi yang menciptakan situasi. Ada kebutuhan untuk mengajari orang-orang ini untuk sadar akan posisinya.” (Maou)

(Kuuuh! Chief, kata-kata barusan itu adalah yang terbaik!!!) (Yuu)

Mata Yuu menyala, dan kedua tangannya secara tanpa sadar merentang.

Jika mereka tetap seperti itu, dia akan berakhir dengan memeluknya tanpa berpikir.

Bagaimanapun, kemajuan dari para monster tidak akan menunggunya. Terdapat Firebreathing Fortress yang tidak dapat dihitung jumlahnya dan Bricks yang terus mendesak.

“Fumu, agak jauh disini, huh.” (Maou)

“Ah…♪” (Yuu)

Maou menarik pinggang Yuu, dan sekaligus melompat. Itu merupakan posisi sempurna untuk melihat gambaran keseluruhan dari alun-alun pusat. Gerombolan monster juga telah berkumpul disana dan menunjukkan keinginan mereka untuk menyebar ke beberapa lokasi yang berbeda.

Melihatnya, Maou menghentakkan dagunya.

“…Yuu, lakukan sesukamu.” (Maou)

“Y-Ya!” (Yuu)

Wajah terpesona Yuu menjadi serius, dan telapak tangannya sekarang memegang granat yang tampak menyeramkan.

Dari sana, dengan sebuah [Attribute Skill] ditambahkan ke dalamnya, serangan yang menghancurkan dilepaskan.

Granat-granat yang dilempar jauh ke langit mengaktifkan Skill Pertama, [Bomb Knowledge] dan 15-25 kerusakan ditambahkan.

Selanjutnya, Skill Kedua, [Scatter] diaktifkan, dan granat terbagi menjadi beberapa puluhan dari mereka.

Terakhir, Skill Ketiga, [Chain Explosion] diaktifkan.

Kerusakan tambahannya adalah 30-40 kerusakan, dan ini semua menghujani monster serta ledakan raksasa tercipta secara berurutan.

Suara gemuruh yang luar biasa bergema, dan para petualang yang sedang bertarung di mana-mana, serta para penduduk yang berlarian, semuanya mengarahkan pandangannya ke penyebab hal tersebut.

Disana, Maou dengan tenang menikmati sebatang rokok dengan bulan sebagai latar belakangnya, serta wanita cantik nan aneh dengan jubah putih.

(Fumu, Skill Atribut Character Supportku kelihatannya bekerja dengan baik.) (Maou)

Maou menganggukkan kepalanya dengan puas, dan dia menarik kepala Yuu lebih dekat.

Character Supportnya yang telah dia atur hingga detail yang sangat kecil dapat menunjukkan kemampuan mereka tanpa adanya batasan, dan itu pasti membuatnya senang. Terlebih lagi ketika skill yang dia ciptakan sendiri telah diciptakan kembali tepat di hadapannya dengan kekuatan yang luar biasa. Kebahagiaannya menjadi berlipat ganda.

“C-Chief, apakah itu memuaskanmu…?” (Yuu)

“Umu, itu indah, Yuu. Itu benar-benar sebuah serangan yang artistik. Perasaan segar ketika semua Skill Atribut mendarat sangatlah menyegarkan.” (Maou)

Melihat Maou mengeluarkan tawa hebat, massa mengeluarkan sebuah kebisingan yang tidak dapat disebut sebagai suara.

Penampilan cantik nan mempesona dari wanita yang berada di sisinya, dan sosoknya yang melihat ke bawah yang dipenuhi ratusan mayat, benar-benar sosok seorang Raja Iblis.

Ketiga Binary Stars yang melihatnya dari jauh dapat mengetahuinya dengan segera bahwa orang tersebut adalah ‘Raja Iblis’ yang dirumorkan. Sebuah ledakan yang luar biasa yang bahkan mereka tidak tahu bagaimana itu terjadi.

Sosok hitam-legam yang seolah-olah melawan cahaya putih. Itu benar-benar sosok pemberontak tertinggi yang diturunkan dalam legenda sejak awal zaman.

“Itu…Raja Iblis yang dibicarakan oleh Otaglasses-sama?”

"Itu benar-benar sosok yang cocok untuk pemberontak tertinggi."

“Jangan terburu-buru. Tubuh kita adalah kepemilikan Otaglasses-sama.”

Mikan dan Yukikaze juga memperhatikan Maou yang hitam-legam dan Penyihir berdiri disampingnya. Dengan bulan sebagai latar belakangnya dan penampilannya yang tertawa terbahak-bahak di atas atap, terdapat rasa keagungan di dalamnya, dan tergantung dari orang yang melihatnya, itu dapat membawa perasaan yang berbeda-beda.

“Ada apa dengannya? Memiliki seorang wanita di sisinya dan berlagak keren.” (Mikan)

“…Tidak masalah berapa banyak wanita simpanannya. Tapi kalau Mikan tidak boleh.” (Yukikaze)

“Aku tidak peduli jika aku tidak termasuk, bagaimanapun aku tidak tertarik dengannya.” (Mikan)

“…Kebohongan adalah awal dari api asmara.” (Yukikaze)

“Mau sampai kapan kau bercanda terus?!” (Mikan)

Otaglasses juga berbalik sembari berdiri di antara mayat para monster.

Sebelumnya dia hanya dapat merasakan kehadiran, tatapan, dan suara, namun sosoknya sekarang ini terlihat, dan telah menjadi kehadiran yang dapat dilihat.

“Bukan hanya engkau, bahkan bawahanmu juga…” (Otaglasses)

Melihat pemandangan bencana dari alun-alun, tubuh Otaglasses gemetar. Dia tidak tahu apa yang terjadi, tetapi mereka dapat mengebom semua monster hingga mati dalam sekejap.

Jika mereka dapat melepaskannya berturut-turut, bahkan mereka akan dapat melawan pasukan secara sendiri-sendiri.

“—Kita bertemu lagi, Pahlawan.”

Maou melompat dari atap dengan tangannya di dalam sakunya, dan mendarat di samping Otaglasses. Kenyataan bahwa dia bisa melihatnya sekarang, membuat tekanan yang diberikan olehnya semakin tegang.

Lalu Penyihir juga mendarat di sampingnya, dan bagi Otaglasses itu terasa seperti kehidupannya sedang dikikis hanya berdekatan dengan mereka. Kedua tangannya yang memegang gagang senjatanya tanpa disadari telah kaku.

“Tidak perlu terlalu berwaspada. Aku akan mengurus yang besar di dalam. Aku ingin kalian untuk menghadapi monster di sekitarannya.” (Maou)

“…Itu adalah Hydra, dan itu merupakan monster kelas bos yang bahkan dapat membatalkan serangan kombo. Nyawa orang-orang sedang dipertaruhkan. Apakah engkau memiliki kesempatan untuk menang?” (Otaglasses)

Kata-kata tersebut membuat Yuu menyipitkan matanya secara perlahan, namun ketika Maou meletakkan tangannya di atas kepala Yuu, dia tiba-tiba menjadi jinak.

“Serangan kombo, huh. Menarik.” (Maou)

“Pada dasarnya, bukankah engkau adalah tuan yang memerintahkan para iblis? Mengapa kau malah bertarung di sisi para manusia?” (Otaglasses)

“Kau mengatakan hal yang aneh. Para monster hanyalah ‘santapan’ bagiku.” (Maou)

Itu bukanlah maksud sebenarnya dari Maou, melainkan hanya sebuah pernyataan biasa.

Namun di mata Otaglasses, kata-kata tersebut mengandung makna tersembunyi yang dalam. Tanpa ada waktu untuk mengetahui kebenarannya, Maou dan Penyihir melewati sisinya.

Terdapat Hydra di dalam sana, tetapi seakan-akan itu tidak ada di dalam pandangannya.

“Chief, ada apa dengan ular itu…?” (Yuu)

“Fumu, JUG-nya juga sudah terisi, ini sangat cocok untuk eksperimen. Saat melakukannya, mungkin saja dapat menghapus dungeon-nya juga.” (Maou)

Hydra tersebut sudah berdiri di pintu masuk dari dungeon, dan dia menekuk lehernya yang bengkok, serta memerhatikan mereka berdua. Itu seperti ular raksasa, seekor monster dengan 9 kepala.

Itu merupakan monster level bos yang hadir di dalam dungeon besar ‘Six Headed Waterfalls’ yang ditantangi oleh para petualang dengan peringkat A. Itu bukan berarti keadaan baik-baik saja bahwa kehadirannya muncul di tempat seperti ini.

Sisiknya yang tebal dapat membatalkan serangan kombo, dan itu merupakan lawan yang luar biasa bahaya untuk dihadapi bahkan bagi para petualang dan penjaga yang terampil.

“Baiklah, mari kita perlihatkan ‘serangan kombo’ milikku juga.” (Maou)

Disaat Sodom Fire milik Maou dilemparkan dan menusuk ke tubuhnya Hydra, sebuah teriakan keluar dari kepalanya. Bahkan tidak diperlukan untuk mengaktifkan skill pertempuran. Pria ini akan dapat menyebabkan serangan dengan kerusakan yang mematikan hanya dengan serangan biasa.

Biasanya, serangan kombo akan diaktifkan, namun di situasi pria ini, tingkat kemahirannya adalah 500, sehingga itu telah berubah menjadi puncak serangan kombo, dan kerusakannya melompat ke 25.

Selain itu, menumpuk skill pertempuran [Berserk], 5 kerusakan ditambahkan, sehingga total kerusakannya 30. Itu merupakan 3 kali lebih kuat dibandingkan dengan serangan kombo biasa.

Menambahkan hal tersebut, skill pertempuran [Forced Breakthrough] diberikan padanya, dan itu melewati keterampilan dan teknik yang menghentikan serangan kombo. Dengan kata lain, itu mustahil untuk menahan serangan kombo dari pria ini.

Gelombang kejut dilepaskan dari pedang yang ditusukkan, dan tubuh dari Hydra terpental. Itu pasti merupakan puncak dari serangan kombo.

Untuk melengkapinya, efek pembakaran dari Sodom’s Fire -api membara- telah menutupi seluruh tubuh Hydra dalam sekejap.

Benar-benar sebuah kombo yang mengalir.

Di dalam game, skill atribut dan skill tanpa elemen akan bergabung setelahnya, sehingga itu hampir mustahil untuk melarikan diri ketika kau sudah tertangkap di dalam serangan pendahuluan.

“Hahahahaha!” (Maou)

Maou tertawa dengan perasaan yang membangkitkan semangat.

Kabut merah mengalir dari tubuhnya dan itu mulai menutupi seluruh tubuhnya. Kabut merah tersebut tidak menahan bentuk yang sama untuk sedetik pun, dan itu membuat bentuk-bentuk seperti wajah yang menjerit, terkadang akan menjadi sebuah tengkorak, dan hanya dengan melihatnya saja terasa seperti ‘neraka itu sendiri’ yang mencoba mencemari jiwamu.

<<Skill Pertempuran: [Limit Break], aktifkan!>>

<<Kemampuan Spesial: [Primal Ruler], aktifkan!>>

“Serangga lebih cocok untuk merangkak di tanah! [Final Judgement].” (Maou)

Maou mengayunkan tangan kanannya ke bawah seolah memberi perintah, dan kabut merah yang menakutkan berubah menjadi puluhan ribu tengkorak, dan dengan raungan mimpi buruk, sebuah pukulan neraka dilepaskan!

Tubuh dari Hydra berubah menjadi partikel-partikel hitam dan menghilang seketika, namun tidak berakhir secepat itu, beberapa puluhan ribu tengkorak menembus dungeon hingga ke lantai 20 yang seakan-akan ditabrak oleh air terjun.

Itu bukanlah serangan tunggal, melainkan itu adalah serangan area.

Walaupun ‘itu’ saja sudah cukup kuat, dan ditambah kerusakan beberapa kali, semua monster di dalam dungeon menghilang dalam sekejap. Di dalamnya, terdapat penyerang yang menyebabkan serangan monster ini, Big Eye, namun dia dilenyapkan secara menyedihkan oleh para tengkorak.

Apa yang tersisa adalah…keheningan yang menyakitkan telinga.

Semua orang yang melihat gambaran neraka dari serangan tersebut merasa seperti jiwa mereka akan meledak.

“Dengan ini, seharusnya tidak ada lagi monster yang keluar.” (Maou)

“Itu luar biasa, Chief.” (Yuu)

Yuu mengatakannya dengan senyuman dan pipi yang kemerahan, dan Maou mengangguk puas. Namun, Maou mengencangkan ekspresinya dan mengirim [Whisper] ke Yukikaze.

<<Yukikaze, kau bisa mendengarku?>> (Maou)

<<…Oji-sama, itu sangat keren. Saljuku meleleh dengan lengket.>> (Yukikaze)

<<Apa yang lengket. Daripada itu, ada sesuatu yang membuatku penasaran. Aku akan menjelajah ke dalam dungeon. Silahkan lanjutkan untuk menghadapi sisa-sisanya.>> (Maou)

<<…Ya.>> (Yukikaze)

Balasan dari Yukikaze agak sedih.

Tetapi setelah melihat pertempuran Maou, dia mungkin berpikir bahwa dia akan berada dalam bahaya, dia menerimanya dengan patuh walaupun agak kesepian.

<<Aku telah belajar banyak dari kalian selama ini. Ketika masalah ini selesai, datanglah ke Rabi Village. Aku akan menyambut kalian disana.>> (Maou)

<<…Tentu saja aku datang. Aku pasti datang.>> (Yukikaze)

Maou dapat mendengar suara Otaglasses di belakangnya.

“Apa kau akan menyebabkan pemberontakan lagi?” (Otaglasses)

Maou mengangkat alisnya terhadap kata ‘lagi’, namun karena Yuu ada disini, dia pikir dia tidak boleh menunjukkan penampilan yang menyedihkan.

Setelah jeda singkat, dia membuka mulutnya dengan berat.

“Aku selalu berada di pihak yang menciptakan sistem dan rezim. Pemberontaklah yang menentang ini.” (Maou)

Ini merupakan respon sebagai ‘Raja Iblis Grand Empire’. Dia mengatakannya dengan cara itu agar Yuu tidak menganggapnya aneh, tetapi Otaglasses yang mendengarnya menjadi terkejut.

Pemberontak tertinggi yang dinyanyikan sejak asal usul waktu tidak menganggap dirinya sebagai pemberontak. Melainkan orang-orang di sekitar -bahkan mungkin Cahaya yang Agung- yang dianggap menjadi pemberontak.

Ini bukanlah berada pada tingkat perbedaan pendapat. Dia merasa seolah-olah legenda sejak asal usul waktu serta pandangan yang berlaku sedang runtuh.

“Kalau begitu, kita akan bertemu lagi, Pahlawan.” (Maou)

Otaglasses hanya dapat melihat mereka berdua masuk ke dalam dungeon dengan tatapan yang tercengang.

■■□□■■□□

Sebagian dari data sekarang tersedia.

—Final Judgement

Serangan tipe area dari dalam game.

Ketika ukuran yang disebut JUG terisi hingga 100 dalam pertempuran, kau dapat mengaktifkan skill tersebut.

Kerusakan awal adalah 30, namun ketika level musuh lebih tinggi darimu, kerusakan ditambahkan pada tingkat yang luar biasa. Untuk setiap perbedaan level, 8 kerusakan ditambahkan.

Dalam kasus ketika musuh 10 level lebih tinggi, itu akan menambahkan 80 kerusakan, dan itu adalah jumlah kerusakan yang mematikan.

Dengan ini, semakin tinggi levelmu dan semakin kuat di dalam game, semakin besar ancaman dari serangan ini, dan ini adalah system yang memungkinkan yang lemah mengalahkan yang kuat.

Oono Akira telah menciptakan berbagai tipu muslihat seperti ini, dan membuatnya sedemikian rupa sehingga kau tidak bisa melakukan hal seenaknya hanya karena kau telah meningkatkan levelmu.

—Skill Pertempuran: Limit Break

Ini melipat gandakan kerusakan awal dari Final Judgement.

30 kerusakan -> 60 kerusakan

—Kemampuan Spesial: Primal Ruler

Sebuah skill terpisah dari Maou.

Menambahkan 40 kerusakan pada Final Judgement.

Character Support dari Nightles Castle memiliki kemampuan yang sama yang disebut [Protectors of the Primal Ruler], tetapi ini hanya menambahkan 20 kerusakan.

TL: Ao Reji

0 komentar:

Posting Komentar