Minggu, 30 Oktober 2022

Naze Boku no Sekai wo Dare mo Oboeteinainoka? Light Novel Bahasa Indonesia Volume 4 Continued - Perkataan Masa Lalu, Masa Kini dan Masa Depan

Volume 4
Continued - Perkataan Masa Lalu, Masa Kini dan Masa Depan


Federasi Schultz, bagian barat dunia.

Di dunia di mana matahari sudah terbenam dan segala sesuatu nya mulai dari langit sampai cakrawala mulai menjadi berwarna gelap, ada gedung-gedung yang terbakar.

Kota perguruan tinggi Ron=Ju.

Kota yang sudah diserang oleh semburan api naga ketika matahari masih di langit dan masih diliputi api berkobar yang kuat, memuntahkan percikan api yang tak terhitung jumlahnya.

Dari reruntuhan menjadi abu.

Bangunan bertingkat yang merupakan tempat manusia saling bercengkrama terbakar dan sekarang berubah menjadi tanah....

“Tidak ada kesalahan kecil.”

Perkataan yang kuat.

Keyakinan yang datang dari nada tegas dan keteguhan mental yang kuat berbicara dengan sendirinya. Ini sama sekali bukan gertakan.

“Bangunan-bangunan ini hanyalah reruntuhan lagipula. Sebuah bangunan yang diwarnai dengan bau cryptid sama sekali tidak berharga. Semua persilangan akan ku singkirkan, dan aku akan membuat wilayah manusia yang baru.”

Sosok seorang pria muncul dari api merah menyala.

Raja Gurun Perlawanan – Sid - Asli. Sambil memegang senapan mesin kecil yang berat di kedua tangannya, dia melihat kembali ke kota perguruan tinggi Ron=Ju di belakangnya.

... Cryptid yang jatuh disana.

Itu adalah jenis naga kecil yang sudah menyerang kota dan sekarang tergeletak di tanah, menyemburkan percikan api.

Bagaimana dia bisa dikalahkan?

Pria dengan nama Sid sama sekali tidak memiliki tanda-tanda cedera. Bahkan percikan api yang berterbangan tidak mencapainya.

“Pertama ras cryptid. Lalu ras iblis, ras roh, ras foreign god...”

Dia menatap ke arah api yang menyala besar di malam hari.

Terdiam.

“Tapi apa maksudnya ini?”

Wajah kaku pria itu sedikit terganggu.

“Musnahkan keempat ras yang ada di dunia. Aku kira itulah keadaan yang diharuskan agar umat manusia memenangkan perang ini.”

[...]

”Jawab aku, Kaisar Cahaya Ifu. Apa maksudmu dengan ras yang tidak ada di sejarah?”

[Ras mesin baja. Ras keenam.]


Suara lelaki tua yang tegas itu bergema entah dari mana.

Sebuah 'kepala' besar muncul samar-samar di langit, bercampur dengan cahaya bintang di malam hari.

Patung batu kuno. Sepertinya kepalanya terpenggal.

[Ramalan ku tidak lah meramal sesuatu yang bersifat paranormal. Ramalan ku merupakan perkataan yang akan menuntun ke masa depan.]

“Aku tahu itu.”

[Pahlawan cryptid, Rath=IE, telah melanggar larangan yang tidak boleh dilanggar. Dunia akan segera runtuh. Itulah mengapa ada perbedaan antara ramalan yang diberikan dari para dewa ramalan.]

“...”

[Serangan balik yang menentukan takdir akan dimulai. ‘Sid’, kau harus bisa menaklukan takdir mu.]

Federasi Yurun.

Di padang gurun yang bersih yang diterangi oleh cahaya bulan.

[Karena itulah kami disebut sebagai sang dewa ramalan.]

“...Kami?”

[Masa lalu – masa kini – masa depan. Kami adalah dewa ramalan yang menggambarkan masing-masing dari masa itu. Kaisar Cahaya Ifu, Dewa Doa Asurasoraka. Dan aku... Takdir Naga Miscarshero.]

Dibawah sinar bulan, sosok gadis muncul.

[Tapi kaulah pemenangnya, Theresia. Ramalanku adalah mutlak, dan kau yang menaklukan takdir bersamaku akan menjadi penyelamat umat manusia.]

“Aku berniat seperti itu.”

Senjata Manusia Theresia – Sid – Palsu.

Kakinya yang telanjang dengan sandal, dan tubuhnya yang mengenakan jubah pendeta seperti kain. Terlepas dari pakaiannya yang lusuh, rambut peraknya yang diterangi oleh cahaya bulan terlihat transparan dan indah.

Putih dan perak pucat seperti salju yang baru turun.

“Tidak peduli ras mana yang akan bertahan, aku akan membebaskan umat manusia.”

...Luka salib.

Wanita dengan luka di dahinya yang menunjukkan perwujudan sihir terus berjalan.

Menuju ke barat.

“Untuk alasan itu. Aku ingin segera mendapatkannya, Code Holder.”

“Pemegang saat ini tidaklah layak untuk menjadi pemegang Code Holder. Karena dia tidak sesuai untuk dibimbing oleh kami para dewa ramalan.”

“Dia tidak dipilih. Seperti itukah?”

[Tepat seperti itu.]


“Aku kasihan padanya.”

Theresia bersenandung saat dia mulai berjalan.

“Orang lemah seperti dia sudah mati-matian melindungi Code Holder sampai sekarang. Aku harus segera menggantikan peran dirinya secepatnya.”

[Mulai dari sekarang, dunia akan mencari Sang Takdir Naga dan dirimu.]

Federasi Io.

Hutan elf yang luas...

Di tempat suci, sebuah katedral biru berlumut yang terletak jauh dari rumah foreign god.

[Jeanne, jangan takut.]


Sebuah suara dari patung dewi putih yang besar.

[Kau memilikiku bersama dirimu.]

Salah satu dari dewa ramalan.

Dewa Doa Asurasoraka berbicara dengan suara yang pelan, suara yang bijak.

[Kau bukanlah Sid. Namun, dirimu layak untuk berbicara tentang masa depan. Kau harus bisa membimbing umat manusia.]


Dan.

[Kai.]


Sebuah suara yang memancarkan belas kasih yang mendalam.

Gambar seorang wanita manusia mengenakan jubah perlahan melanjutkan kata-katanya.

[Aku tidak tahu kenapa Sid menyembunyikan Code Holder di makam iblis... Tapi aku sangat bersyukur kau bisa menemukannya.]

Adapun gadis itu...

Dengan Code Holder di tangan Kai.

Seberapa jauh anak laki-laki yang dilupakan oleh dunia akan tersapu dalam pusaran takdir?

[Kai, aku harap aku menemukan dirimu lebih cepat.]

Federasi Urza, bagian utara dunia...

Padang gurun yang mengelilingi makam iblis sekali lagi terselimuti malam yang hitam.

Malam yang sunyi ketika tanaman dan serangga tertidur.

“Ini waktunya.”

Itu adalah succubus, yang imut tetapi memiliki tubuh yang menggairahkan, yang memecahkan kesunyian.

“Dan kerja bagus. Semuanya.”

Ratu Succubus Hinemarill memberi isyarat.

Dengan itu sebagai isyarat, iblis yang sudah terbang di langit turun ke tanah dalam sekejap.

Sebanyak dua puluh anak iblis. Semuanya memiliki panjang beberapa puluh sentimeter, dan jika mereka berdiri, mereka hanya akan setinggi lutut Kai.

Mereka adalah iblis terlemah dan memiliki yang sedikit sihir. Mereka hanya bisa menggunakan satu sihir. Namun, sihir itu adalah gangguan ruang-waktu, yang dianggap paling sulit dari semua sihir untuk digunakan.

“Mantera pemindahan...”

Anak iblis kecil turun ke tanah dalam satu garis.

Jeanne melihat sosok-sosok itu dari satu sisi ke sisi lainnya, memutar mulutnya menjadi ekspresi yang tidak menyenangkan.

“Jeanne, apa kau benar baik-baik saja?”

“Terima kasih Kai. Jika aku mengatakan bahwa aku baik-baik saja, aku pasti berbohong. Aku tidak bisa menahan keraguan ku...”

Jeanne tersenyum lembut.

Jeanne masih memiliki ekspresi yang tidak menyenangkan dan tinjunya masih terkepal.

... Itu wajar.

... Karena mereka sudah lama tersiksa oleh mantra pemindahan.

Sekarang kebalikannya benar.

Itu adalah usulan dari iblis Hinemarill untuk pindah ke ibukota kekaisaran Urza dengan mantra pemindahan dari para anak iblis kecil.

... Mantra pemindahan hanya bisa memindahkan sesuatu ke tempat yang diketahui oleh sang perapal.

Ibukota kekaisaran telah didominasi oleh iblis selama beberapa dekade, sehingga kondisi itu dapat diselesaikan.

Itu adalah proposal yang ironis.

Dan tidak diragukan lagi, Succubus Putri Hinemarill pasti telah membaca perasaan manusia dan mengusulkan ide itu sebagai cara untuk membalas budi.

“Ayolah, kalian semua.”

Ratu Succubus Hinermaill menjentikkan jarinya.

“Tunjukan kekuatan kalian kepada manusia-manusia ini.”

Berdering, bergemerincing, suara lonceng yang jelas berbunyi.

Anak iblis kecil mengangkat lonceng mereka satu per satu dan membentuk lingkaran. Di dalam lingkaran, lingkaran hitam muncul.

“Kai.”

Reiren memperhatikan adegan ini dengan hati-hati.

“Akan kuulangi, bisakah iblis-iblis ini bisa kita percayai?”

“...”

“Kau lihat di hutan elf. Perangkap yang menggunakan sihir pemindahan sangatlah sesuai dengan iblis. Kita bahkan tidak tahu ke mana mantra pemindahan anak iblis kecil ini akan mengirim kita. Kita bisa terlempar ke magma kawah gunung berapi, atau terlempar ke sarang binatang buas para iblis.”

“... Aku bisa mendengarmu?”

Hinemarill berbalik.

Tidak menunjukan amarah pada Reiren karena mengungkapkan keraguannya secara terbuka, dia malah memiliki nada girang seolah-olah dia merasa nyaman dengan itu.

“Aku tidak mengatakan bahwa aku setuju dengan perkataan mu. Dan ingat. Para iblis, tidak sepertimu foreign god, kami tidak menggunakan taktik remeh seperti itu.”

Ras iblis adalah ras yang paling agresif.

Mereka tidak menggunakan perangkap. Mereka dikuasai dan dipenuhi dengan sihir mereka yang kuat dan tidak tertandingi. Pernyataan Hinemarill sesuai dengan karakteristik dari ras iblis yang Kai ketahui.

... Kai tidak berpikir itu bohong.

... Hinemarill sungguh berusaha untuk mengirim kami ke ibukota kekaisaran Urza.


“Ibukota kekaisaran Urza sangatlah jauh, jadi perlu waktu untuk terhubung. Omong-omong, Kai?”

Lingkaran mantra pemindahan diperluas.

Kemudian dengan pandangan sekilas, Putri Succubus menoleh ke arah Kai.

“Apa kau kira aku tidak menyadari bahwa kau sudah melihat ku dengan waktu yang cukup lama saat ini? Hmm... Mungkin pesona diriku sudah mulai bekerja kepada mu.”

“Pesona yang menggoda Succubus adalah sesuatu yang aktif melalui kontak langsung dengan manusia. Aku tidak pernah tersentuh olehmu.”

“Wah, pintar sekali dirimu.”

Godaan itu tidak sepadan.

Dalam situasi seperti ini, komandan kedua dari pihak iblis mengangkat bahunya secara berlebihan.

“Jadi? Sepertinya Kau punya sesuatu yang ingin dibicarakan.”

“Aku sudah mendengar ini berkali-kali sebelumnya. Siapa yang memberimu perintah sebelum ini?”

“Rahasia.”

Hinemarill tersenyum tanpa rasa takut.

Hinemarill menikmati sikap waspada yang dibuat Kai, seolah-olah dia merasa sikap waspada itu membuat nafsu nya meningkat.

“Aku sudah mengatakannya kepadamu sebelumnya. Apa? Apakah kau sangat terganggu?”

“Tidak mungkin aku tidak akan terganggu.”

“Aku akan kirim kalian bertiga ke ibukota kekaisaran.”

“Itulah yang diperintahkan kepada ku. Jadi jangan khawatir manusia, apa yang kuinginkan darimu bukanlah sebuah bayaran.”

Tidak ada apa-apa selain perasaan tidak nyaman.

Ratu Succubus ini diperintahkan untuk melakukan ini? Oleh siapa?

Siapa yang bisa memberi perintah kepada kelas pahlawan ras iblis, sang penerus Dark Empress Vanessa?

... Dan memberi perintah untuk bekerja sama dengan manusia?

... Ini tidaklah normal mau bagaimanapun Kai pikirkan.


Atau itu hanya kata-kata tanpa arti? Apakah Hinemarill hanya ingin menikmati ekspresi Kai yang kebingungan seperti ini?

Mereka berdua saling menatap satu sama lain dalam keadaan diam untuk beberapa saat.

“...”

Kai mengalihkan pandangannya ke arah makam.

Kai memunggungi iblis dan berjalan beberapa langkah ke depan.

“Apakah lomba saling menatap nya sudah selesai?”

“Kau melupakan sesuatu.”

Aku menatap kakiku.

Sulit untuk menatap tanah di malam yang gelap, tapi untungnya, mantra pemindahan berkedip sebagai sumber cahaya.

“Hei, hei Kai, ada apa?”

“Apa yang kau lihat di tanah?”

Rinne mengejarku dari belakang.

Berjongkok di depannya, Kai mengambil puing-puing hitam yang tergeletak di tanah.

“Itu dia...”

“Itu adalah bagian dari mesin baja yang kami lawan di siang hari. Kebanyakan dari mereka hancur menjadi pasir kecil, tapi aku senang yang satu ini tertinggal......Bahkan bukti sekecil ini lebih baik daripada tidak sama sekali.”

“Bukti dari pertarungan?”

“Jika kita adalah satu-satunya yang melawan mesin baja seperti itu, kita tidak perlu khawatir tentang itu.”

Bahkan salah satunya adalah monster yang luar biasa.

Jika ada yang tersisa, mereka akan menjadi ancaman yang sama untuk kelima ras.

Selain itu, bentuk kehidupan mekanik baja bergerak dari bawah tanah. Aku tidak tahu federasi mana yang akan mulai diserang dan kapan serangan nya akan dimulai.

“Sang Pendiri Agung sudah merusak takdir.”

“Kau juga sedang mencari sumber dari reinkarnasi dunia ini, bukan?”

Ras keenam yang kejam itu adalah ras yang terlahir di bawah pengaruh reinkarnasi dunia.

Itu dia, jika aku percaya pada kata-kata Fang King [Rath=IE].

“Jadi, Rinne.”

“Apa?”

“Apa Sang Pendiri Agung terdengar familiar bagi mu?”

Aku berbisik, berusaha agar hanya suara ku saja yang bisa didengar oleh Rinne.

“Itu yang dikatakan oleh Rath=IE, kan? Alasan kenapa dia bergabung dengan rasterizer adalah karena dia ingin membalas dendam kepada Sang Pendiri Agung.”

“Yeah. Tapi aku tidak tahu siapa Sang Pendiri Agung ini.”

“Aku juga tidak tahu.”

Dia tidak ada di sejarah yang sebenarnya.

Setidaknya, tidak ada catatan di MDA yang mereferensikan dirinya.

... Apakah ada keadaan seperti itu?

... Karena Fang King [Rath=IE] mengatakan ‘reinkarnasi dunia terjadi karena karena ulah Pendiri Agung.’


Jika benar, maka ‘Sang Pendiri Agung sudah merusak takdir.’ Seharusnya juga menjadi kejadian yang ada di sejarah yang sebenarnya. Dengan kata lain, Sang Pendiri Agung ada di sejarah yang sebenarnya.

“Ini membuat ku memiliki firasat buruk tentang ini karena aku dan Rinne tidak mengetahui apapun tentang Sang Pendiri Agung. Tidak ada petunjuk tentang dirinya di catatan manusia merupakan pertanda yang sangat buruk.”

“Yup. Tapi... “

Gerakan Rinne memiringkan kepalanya.

“Sejarah yang sebenarnya mengenai Perang Kelima Ras adalah sejarah yang hanya Kai dan aku menjadi bagian didalamnya, benar?”

“...”

“Apa Kai mempercayai cryptid itu?”

“Kau melihatnya juga, Rinne. Wajah seriusnya membuat dirinya seakan-akan tidak berbohong.”

“Dialah penguasa di balik sejarah ini.”

Mata merah.

Suaranya yang mengerikan dipenuhi dengan haus darah. Tidak ada alasan untuk berbohong dengan semangat seperti itu.

... Jika Rath=IE tidak berbohong.

... Sumber dari reinkarnasi dunia ini adalah Sang Pendiri Agung.


Akhirnya.

Aku akhirnya menemukan akar dari reinkarnasi dunia, meskipun hanya sebuah nama.

Maka kelima ras juga ikut terlibat?

Fang King [Rath=IE] menerima rasterizer agar bisa membalas dendam pada Sang Pendiri Agung yang menyebabkan reinkarnasi dunia.

“Sebentar. Jika seperti itu masalahnya, posisi seperti apa yang dimiliki Prophet Sid?”

Aku menatap langit yang cahaya bintang yang tipis.

Para pahlawan dari keempat ras telah berbicara tentang Prophet Sid yang ada di sejarah yang sebenarnya. Tapi setiap kata terlalu sulit untuk di pahami.

Dark Empress Vanessa menjaga pedang Sid.

... Sid sudah meramalkan peristiwa dahsyat ini di dunia.

Heavenly Lord Alfreyja menerima beberapa rahasia dari Sid.

... Itu ada. Tidak, ‘Seharusnya itu memang ada.’ Itulah yang Sid katakan.

Original Lord Spiritual Rikugen Kyoko mendengar penyesalan Sid.

... Serangan balik terhadap takdir sudah dimulai. Ini semua salahku. Masa depan adalah hasil dari kesalahan ku.

Fang King [Rath=IE] menunjuk ke pedang Sid dan berkata:

... Itu benar. Dengan pedang itu, Sid merusak sejarah.

Semuanya tidak teratur seperti potongan puzzle, dan tidak ada yang sempurna.

Tapi di satu permasalahan yang sama.

Beberapa hal samar-samar bisa terlihat. Kesaksian dari Original Lord Spiritual Rikugen Kyoko dan Fang King [Rath=IE] tunjukkan.

Itu adalah ‘Prophet Sid menyesali kesalahannya.’

Kai tidak kesalahan seperti apa yang  Sid perbuat.

... Sid, apa kau sesali?

... Kenapa pahlawan yang memimpin umat manusia mengatakan ‘kesalahan ku’?


Ditambah, Sid tahu reinkarnasi dunia akan datang.

Reinkarnasi dunia disebabkan oleh siapa yang disebut sebagai Sang Pendiri Agung oleh Fang King [Rath=IE]. Jika benar, apa yang bisa kupikirkan dari itu?

“...”

Setelah keheningan yang lama.

“...Mungkin pertanyaan pertama lah yang paling penting.”

“Kai?”

“Menurut saya. Lagi pula, apa yang ku lakukan dalam sejarah yang sebenarnya tidaklah sia-sia.”

Rinne menatapku dengan rasa ingin tahu.

Kai mengangguk kecil.

“Yang harus ku perhatikan bukanlah reinkarnasi dunia atau rasterizer. Ini adalah Prophet Sid dalam sejarah yang sebenarnya. Apa yang dilakukan pahlawan itu dalam sejarah yang sebenarnya? Seharusnya aku menyelidiki itu dulu.”

“...Kenapa?”

“Kemungkinan hanya dialah yang menjadi saksi.”

Aku menunjuk lurus ke depan.

Kai menjawab, menunjuk ke piramida hitam legam yang lebih gelap dari kegelapan malam.

“Bukankah hanya Sid seorang yang menjadi saksi mengenai Sang Pendiri Agung di sejarah yang sebenarnya?”



TL : Nouzen
Editor : Regent

0 komentar:

Posting Komentar