Chapter 115 - Kepergian Paksa ke Terveil
“—Munculnya dungeon…Benarkah itu?”
“Itu benar.”
Aku dipanggil oleh Barna-san dan mengunjungi kantor kepala sekolah.
Dan sekarang, aku baru saja diberitahu tentang munculnya dungeon.
…… Nah Mari kita lihat…… Aku hanya tahu tentang dungeon di [Forest of Endless Love and Sorrow] dan dewa naga hitam itu.
“Apakah sebuah Dungeon akan muncul secara mendadak?”
“Tidak, itu tidak seperti itu. Tapi, tampaknya utusan dari [Kultus dewa iblis] yang menggunakan kekuatan aneh untuk memunculkannya ke hutan dekat sekolah. “
Kalau dipikir-pikir itu, aku mendengar bahwa Al adalah menjelajahi hutan dengan instruksi dari tuan barna. Apakah ada seorang utusan dari kultus dewa iblis disana?
“Ini adalah Dungeon baru yang muncul, bukan?”
“Tidak, aku tidak bisa mengatakan seperti itu…”
“Apa?”
Aku memiringkan kepalaku untuk kata kata Barna-san.
Ini hanya sebuah dungeon yang muncul, bukan?
Dia lalu mengajarkan kepadaku dengan sopan.
“kamu tampaknya tidak tahu bagaimana prosesnya. Dungeon, tentu saja, mungkin bisa saja baru terbentuk. ada dua kasus berdasarkan pintu masuk. Jika itu adalah pintu masuk dungeon baru, itu hanya akan ada disekitar sini, tetapi jika itu adalah pintu masuk lain yang mengarah ke dungeon yang sudah ada, cerita akan berubah sedikit. pintu masuk dungeon yang sama mungkin ada di negara lain di seluruh negara. Dalam hal ini, ada juga kekhawatiran bahwa hal itu bisa digunakan dalam perang dan hal lainnya, sehingga perlu untuk mendeteksi secara dini dan mengumpulkan informasi. “
“Aku mengerti…”
Aku tidak berpikir itu yang akan terjadi untuk pintu masuk yang dapat dimasuki dari negara lain.
“Untuk alasan itu, munculnya dungeon adalah masalah yang tidak dapat diabaikan.”
“Kemudian, tujuan memanggilku kali ini…”
Ketika aku mengatakan itu, Barna menatapku dengan ekspresi yang serius.
“Aku ingin meminta Seiichi untuk menaklukkan Dungeon. “
“Aku? Tidak, aku memang seorang petualang, tapi aku tidak punya banyak pengalaman di dungeon.”
“Aku tahu kemampuan Seiichi. Aku tidak tahu apakah kamu ingin menyembunyikannya, tapi setidaknya ketika kamu menghancurkan monster yang menyerang Terveil, kamu telah menunjukkan hal itu. Dan apa yang menguatkan keyakinanku adalah ketika kultus dewa iblis menyerang. Apa yang akan terjadi jika kamu tidak berada di sana pada waktu itu?”
Oh…… Baru-baru ini, aku tidak berpikir tentang menyembunyikan kemampuanku.
Un, kamu pasti tidak akan menyembunyikannya? Ini aku, jadi itu tidak mungkin.
…… Ketika aku berpikir kembali ke masa lalu, aku memang mencoba untuk menyembunyikan kemampuanku sebanyak yang aku bisa. Ini memang bodoh, aku mengerti.
Yah, aku tidak perlu menyembunyikannya sekarang.
“Dalam hal apapun, aku ingin mengumpulkan informasi sesegera mungkin dengan meminta Seiichi, yang adalah orang yang sangat kuat. Aku tidak bisa meninggalkan sekolah karena insiden sebelumnya.”
“Aku mengerti… Aku mengerti itu. Jika tidak apa-apa dengan diriku ini, aku akan pergi. “
“Oh! Itu Akan sangat membantu jika kamu bisa mengatakan begitu. Oh, Seiichi tidak memiliki banyak pengalaman di dungeon, sehingga kamu bisa membawa Altria denganmu. Aku akan meninggalkannya padamu untuk anggota yang lain.”
“Aku mengerti. Aku akan pergi segera setelah aku siap. “
“Maaf, aku minta maaf merepotkanmu.”
…… itu sudah lama, dungeon.
Oh tapi…… Apakah Dunia Bawah juga termasuk Dungeon?
Pokoknya, ini adalah kegiatan sebagai petualang setelah waktu yang lama. Karena disebut dungeon, aku perlu untuk menguatkan semangatku.
Setelah semua, itu menjadi suatu insiden saat pergi dengan Al di tempat dewa naga hitam, dan itu wajar untuk berhati-hati.
Para anggota yang pergi denganku…… Yah, itu perlu dipikirkan. Mari kita ambil Al, tentu saja, Saria, Lulune dan Olga. Agnos dan yang lainnya perlu izin Beatrice.
Berjalan menyusuri koridor sambal berpikir tentang hal seperti itu, mendadak, di udara depanku terdistorsi.
“Un?”
Ketika itu terlalu mendadak dan aku mengeluarkan ekspresi bodoh, cahaya segera meredup, dan peti harta karun yang seharusnya pergi keluar dengan ayah muncul di sana.
“Un? Ada apa ini? Apa, mengapa peti harta karun…?”
“…… Ditemukan. Aku akan membawamu. “
“Eh?”
Mengabaikan aku yang tertegun dalam situasi yang aku tidak mengerti, peti harta karun menyambarku dengan lengannya.
“Lalu kita akan pergi.”
“Eh, kemana kita pergi?”
“Storage”
“Apa itu?” tung… EEEEEEEEEEEEEEEEh!?」
Ketika aku berpikir, peti harta karun telah dibuka, peti harta karun menyimpanku di dalamnya.
Aku ditinggalkan di ruang hitam tanpa memahami situasi sama sekali.
–
“Aku membawamu ke sini.”
“Jadi apa situasinya!? Jelaskan padaku, aku mohon!“
Aku tidak tahu berapa banyak waktu yang telah berlalu, tapi sekali lagi, ketika aku berpikir, cahaya tiba-tiba memasuki mataku, aku diraih oleh peti harta karun dan dibawa keluar dari dalam. …… Itu dalam suatu ruangan dengan peti harta karun.
Ketika aku sedang berpikir tentang hal seperti itu, di suatu tempat, aku tiba-tiba dipanggil keluar.
“Aku senang kamu terlihat baik, Seiichi.”
“Un? Tuan Ranze!? eh, kemudian, di sini adalah… “
Oh, itu Terveil dari Kerajaan Weinburg.
Tanpa mengetahui dengan baik, aku tampaknya telah dipaksa dibawa ke Terveil.
Melihat-lihat lagi, aku bisa melihat tidak hanya Zeanos dan Lucius, tetapi juga Florio dan Louise.
Apa itu? Aku bisa melihat beberapa gorila yang terlihat akrab, tapi… Apakah itu hanya imajinasiku?
“Uh… Dapatkah aku dijelaskan situasinya karena aku tidak bisa mengerti ini?”
Apakah aku melakukan sesuatu yang salah?
Karena udara disini entah bagaimana berat, hal seperti itu aku pikirkan tanpa sadar.
Kemudian tuan Ranze membuka mulutnya dengan ekspresi yang tegas.
“Seiichi. Aku membutuhkan bantuanmu. “
“Oh, bantuanku?”
“Ya.”
Aku merasa seperti aku akan mendapatkan banyak pahala hari ini.
Yah, baik Barna dan Ranze, aku berutang pada mereka, jadi aku ingin membantu jika aku bisa.
Jika kamu berpikir begitu, permintaan Ranze lebih masuk akal daripada yang diharapkan.
“—Putri raja Iblis dikutuk oleh kutukan. Aku ingin kamu melakukan sesuatu tentang
hal itu. “
“Putri raja Iblis!? Dan kutukan … “
Ketika aku membuka mataku pada perkataan itu, Lucius tampak tersenyum, tetapi dia menjelaskan kepadaku, menyebarkan niat membunuhnya dari seluruh tubuhnya.
“Sampah yang terbaring di sana menyentuh rekanku yang berharga. Dan menggunakan sesuatu yang disebut kutukan. “
“Sampah?”
Ketika Lucius mengarahkan pandangannya dan memalingkan matanya ke arah itu, tiga orang yang bernoda darah terbaring. Ya…… Apa-apaan adegan pembunuhan ini.
Tidak, kalian masih hidup, bukan?
“Ini adalah utusan kultus dewa iblis yang terbaring di sana.”
“Heh!?”
Aku terkejut bahwa itu adalah nama organisasi yang sama yang menjadi pelaku utama dari insiden yang akrab baru-baru ini.
“Mereka menggunakan [Cursed Tool] untuk menyerang Putri raja Iblis. Selain itu, kutukannya sama dengan jenis yang aku terima sebelumnya, dan orang yang dapat memecahkan kutukan di tempat pertama tidak ada di dunia ini. Tapi kamu sudah memecahkan kutukanku sekali. Aku ingin kamu menggunakan kemampuan itu untuk membantu Putri raja Iblis. “
Sejujurnya, ceritanya terlalu cepat untuk kuimbangi.
Aku bertanya-tanya mengapa situasi menjadi situasi seperti itu, dan alasan mengapa kultus dewa iblis menyerang. Ngomong-ngomong, ada banyak hal yang aku tidak mengerti, tapi aku pikir Putri raja Iblis dan Ranze adalah prioritas pertama.
“oh, aku mengerti. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi, tapi aku akan mencoba. “
Aku tidak pernah berpikir aku akan dapat menggunakan sihir permbalik [Get Well] lagi….!
Tidak, kamu tidak perlu menyebutkan nama sihir kali ini. Aku akan melakukannya!
Ketika aku mengatakan itu, Ranze tampak sedikit lega dan membawaku ke sebuah ruangan.
“Dia di sini. Jangan khawatir tentang bawahan dari putri raja Iblis yang ada di sekitarnya. “
“Ya.”
Ketika aku memasuki ruangan, beberapa sosok Iblis, seperti kata Ranze, memiliki wajah yang cemas di wajah mereka, dan seperti Lucius-San, suasananya lebih intens daripada tempat yang baru saja aku datangi.
Tanpa mempedulikan atmosfer, Ranze mengatakan kepada semua orang di tempat itu untuk mendengarnya.
“Hei, kalian. Aku telah membawa seseorang yang dapat memecahkan kutukan. “
“!!”
“!!”
“Ya Tuhan!”
Semua sekaligus, mata mereka berpaling kepadaku, jadi aku menyuarakan suaraku tanpa sengaja. Nah, kalian tidak perlu melihat sebanyak itu.
Kemudian, seorang wanita cantik besar dengan banyak eksposur bertanya pada ranze.
“…… Pria itu? Apakah kamu bercanda?”
“Aku tahu itu seperti candaan, tapi itu benar.”
“…… Aku tidak mau mengakuinya, tapi itu kutukan, bukan? Aku belum pernah mendengar tentang kutukan yang diangkat sebelumnya. “
Ketika seorang wanita cantik mengatakan itu, raksasa dengan rambut putih berdiri sementara menyebarkan niat membunuh padaku.
“Ini hanya lelucon untuk memberitahu kami sekarang. kamu tampaknya sudah kehabisan akal, bukan?”
Ini adalah sama ketika aku membantu tuan Ranze sebelumnya, tapi kutukan benar-benar membuat orang tak berdaya di dunia ini.
Yah, itu memang berat….
“Aku adalah teman Ranze, raja negeri ini. Aku tidak bisa meminta kalian percaya secara tiba-tiba, tapi bisakah kalian percaya padaku sedikit?”
“Kamu ingin melakukannya, bisakah kamu? Kamu lebih terlihat seperti orang yang mencurigakan yang menyembunyikan wajahnya dengan tudung. “
Ini adalah argumen yang cukup sah!
Aku baru saja lupa untuk melepasnya, jadi aku melepas tudung segera.
Kemudian para iblis membuka mata mereka. Apakah kalian harus begitu terkejut?
“Apakah ini nyata?”
“Apa? O… Oh, Oh…… bagaimanapun, aku mengatakan kepadamu untuk menunjukkan wajahmu.”
Apa itu!? Reaksi itu!
Tapi aku tahu kalian pasti tidak ingin membawa seorang pria yang mencurigakan lebih dekat dengan suami kalian. Bukankah seharusnya aku mengabaikannya dan menggunakan sihir?
Tuan Lucius datang dari belakangku ketika ia pergi ke sebuah sirkuit pemikiran yang sedikit keras.
“Jangan khawatir tentang dia. Aku akan menjamin ini. “
Oh aku mengerti! Lucius adalah raja Iblis pertama, dan mereka mungkin mendengarkan apa yang dikatakannya!
“Eh!? UM permisi…… Aku sudah penasaran tentang hal itu untuk waktu yang lama.
Siapa kamu?”
“UPS, aku lupa memperkenalkan diri.”
“Ini tidak baik!”
Jika kamu tidak memperkenalkan diri, kamu akan dicurigai sepertiku!
“Tidak, maaf. Aku Lucius Arsahl. Aku yang mendirikan negara Iblis. Yang disebut raja
Iblis pertama. “
“E, Eeeeeeeeeh”
Suara kejutan berganda terdengar di seluruh ruangan. Itu benar. Aku terkejut juga.
“Tidakkah kamu mendengar perkataanku pada waktu itu?
“Yah, tapi… Bahkan jika kamu mengatakan itu, ini mengenai raja iblis pertama.”
Bagaimanapun, mereka pasti akan terganggu jika ada orang yang mengaku raja Iblis pertama.
Bahkan, aku merasa seperti semua orang tidak tahu bagaimana harus bereaksi.
“Hmm… Ini membuang-buang waktu untuk mengajukan pertanyaan di sini. Aku mengerti!”
Lucius, yang sedang berpikir sedikit, secara mendadak membuka mulutnya seolah-olah dia datang dengan sesuatu yang mendadak.
“Kalian, itu cukup berbahaya jika aku tidak datang, kan? Maksudku, aku penyelamat, dan aku bilang aku bisa mempercayai kalian. …… kalian mempercayaiku, bukan?”
Tuan Lucius, itu terlalu tirani!
Meskipun sedikit, mereka tidak punya pilihan selain menggoyangkan kepala mereka secara vertikal terhadap rasa intimidasi yang dilepaskan oleh Lucius-
Meyakinkan Iblis. Atau lebih tepatnya, setelah perbuatan jahatnya, Lucius berkata kepadaku dengan senyum yang baik. “Ayo, lakukan itu untuk menenangkan hatimu!”
”…… Ya.”
Aku menganggukkan kepalaku secara vertikal juga.
0 komentar:
Posting Komentar