Kamis, 24 Juni 2021

Realist Maou ni yoru Seiiki naki Isekai Kaihaku Web Novel Bahasa Indonesia : Chapter 68. Head Maid – Diary Eve

 Chapter 68. Head Maid – Diary Eve



Dan begitulah, kejadian ‘Pahlawan’ terlewati.

Tuanku mengatasinya tanpa menumpahkan setetes darah.

Bukanlah hal yang mengejutkan.

Ia lebih bijaksana dari siapapun di dunia ini, dan jika ada yang menyainginya, maka mereka adalah jenderal-jenderal yang sering ia bicarakan: Mori Motonari, Sanada Masayuki, Zhang Liang, Zhuge Liang, dan Cesare Borgia.

Tetapi, aku berpendapat bahwa kebijaksanaannya melebihi 5 jendral itu.

Yah, itu bukanlah opini yang bisa diukur / dibandingkan, karena siapapun di kastil ini setuju dengan opini tersebut.

“Namun...”

Darimana pengetahuan tak terbatas ini berasal?

Tuanku adalah Raja Iblis yang baru-baru ini lahir.

Aku telah mendengar bahwa ia pernah hidup sebagai bangsawan miskin pada kehidupan sebelumnya. Ia berkata dirinya tidak memiliki satupun pengalaman nyata dalam pertempuran.

Itu mungkin benar.

Maka di dunia inilah beliau pertama kali membuat strategi dan memberi komando dalam pertempuran.

Mungkin karena inilah beliau lebih seperti seorang raja manusia dibanding seorang...tidak, beliau lebih penyayang dibandingkan raja manusia manapun. Bagaimanapun juga, ia bahkan memberi belas kasih kepada sang Pahlawan.

Beliau tertawa sambil mengatakan bahwa dirinya gagal sebagai seorang ‘realis’. Tapi aku tidak setuju dengan hal tersebut.

Tidak banyak orang yang ingin mempercayai raja yang ‘seperti itu’.

Aku percaya bahwa Saint Jeanne dan Toshizou Hijikata akan meninggalkan seseorang yang bergerak karena hasrat yang fana dan membunuh anak-anak. 
<TLN: Eve mungkin sengaja menulis nama keluarga Hijikata di belakang karena kultur dunia tersebut adalah budaya barat.>

Walaupun ada kemungkinan Saint Jeanne dan Toshizou Hijikata akan menghianatinya. Tapi diriku akan selalu berada disisinya.

Bagi siapapun yang berada disisinya, ada satu Hero baru yang bergabuung dengan jajaran kami. Yaitu Fuma Kotaro yang memiliki karakter yang tidak biasa.  
<TLN: wait..kenapa ga dibalik?>

Dia mengumumkan bahwa dirinya tidak akan melayani Raja Iblis Ashta jika beliau membunuh anak kecil.

Dia trampak seperti ninja berhati dingin, tetapi dirinya jelas memilki sisi yang penyayang juga.

Mungkin Tuanku, ‘Raja Iblis Ashta’ memiliki bakat khusus untuk menarik orang-orang seperti itu.

Maka ini akan menjelaskan alasan kenapa banyak orang di sekitarnya.

Tentu saja, itu membuatku berpikir bahwa diriku termasuk ke dalam ranah yang menyenangkan juga.

Dengan pemikiran seperti itu, aku bangkit dari kursi dan berdiri di depan cermin yang berada didalam ruanganku.

Itu adalah cermin yang sangat besar.

Ruanganku selalu bersih, yang membuatnya terlihat hampa.

Hanya ada cermin ini dan sedikit alat makeup yang menunjukkan bahwa penghuni ruangan ini adalah seorang perempuan.

Mungkin aku perlu mengganti tirainya? Dengan warna yang lebih feminim?

Aku ragu.

Aku bisa pergi ke pasar besok dan mencari hal-hal tersebut. Tetapi pertama-tama.... muncul wajah seorang perempuan di kepalaku.

Seorang perempuan yang kelihatannya tidak pernah berhenti tersenyum.

Saint Jeanne.

Terasa bahwa waktu yang lama telah terlewati sejak dirinya bersama kami, dimana dirinya diterima oleh siapapun. Baik manusia maupun iblis.

Tuanku pun terlihat sangat menyukainya.

“Jika saja aku bisa tertawa seperti dirinya...”

Pemikiran tersebut tiba-tiba muncul.

Di depan cermin, aku menggunakan tanganku untuk menggerakkan bibirku dan secara paksa membuat sebuah senyuman. Tapi malah terlihat mengerikan.

Bagaimanapun juga, aku setiap pagi berdiri di depan cermin dan terus berlatih untuk tersenyum.

Untuk menarik perhatian seorang lelaki yang paling baik di dunia ini.

Agar dicintai oleh Raja Iblis yang paling baik... 


Note:
Jeng-jeng~ gimana hasil karya tangan perdana mimin aster? bagus bukan? Ada sedikit perkenalan nih dari mimin aster: 
"Bakyun!!!!.. Watashi wa otoko desu yo~"
That's my favorite scene. Btw aku normal, ga h*m*. 
This is smell like a bullsh--


PREVIOUS CHAPTER       TOC        NEXT CHAPTER


TL: Arklame Aster
EDITOR: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar