Chapter 69. Rencana Raja Strategis
Masalah dengan Yuri telah selesai, dan Aku memiliki Fuma Kotaro, seorang ninja legendaris yang dapat mengembangkan sisi intelijen dan strategi.
Tentunya, ini adalah hal yang menggoda untuk dikembangkan.
Dan juga, merupakan panggilan alam bagi Raja Iblis.
Aku tak menyukai perang, tetapi perang bukanlah hal yang dapat kuhindari.
Disamping itu, akan lebih baik ada orang-orang seperti Yuri saat dunia ini berhasil disatukan dan mendapatkan masa kedamaiannya.
Jika ada dimanapun orang yang cocok sebagai raja, dengan senang hati aku akan menolongnya. Namun, nyatanya tak ada seorangpun raja suci yang muncul. Dan jajaran Raja Iblis juga tak ada yang cocok.
“Saya setuju. Oleh karena itu, Tuan-lah yang harus memimpin dunia ini,” balas Eve.
“Itu termasuk sebuah kemungkinan.” Aku menjawab Eve.
Kemudian aku memanggil Hanzo.
Aku memanggilnya karena Fuma Kotaro adalah lelaki yang memiliki banyak mood, dan juga dia jarang berada di kastil ini.
Dia selalu bergerak dan mengumpulkan informasi.
Dia adalah pemimpin tim intelijen, dan Hanzo adalah ajudannya. Tetapi dalam banyak hal, terasa bahwa Hanzo-lah komandan sebenarnya dari tim ini.
Yah, Hanzo menganggap bahwa Fuma Kotaro layak dalam sekali pandang, dan dia tidak keberatan berada di bawah komando Fuma Kotaro.
“Kami akan bekerja keras agar menjadi bagian yang tak tergantikan dalam pasukanmu, wahai Raja Iblis.”
Dia berjanji.
Dan tak butuh waktu lama baginya untuk membawa informasi penting.
“Raja Iblis, sebuah kehormatan untuk berjumpa denganmu.”
“Salammu tak diperlukan. Langsung saja, informasi apa yang kau bawa?”
“Baru-baru ini, kami mengetahui ukuran pasukan para raja iblis tetangga.”
“Mengesankan. Jadi, raja iblis mana yang paling lemah?”
“Raja Iblis Decarbia, di selatan.”
“Ah, kita melewati perbatasannya baru-baru ini saat perjalanan ke dungeon.”
“Ya. Aku percaya bahwa dia adalah yang terlemah di sekitar wilayah ini. Seorang F-Rank. Bahkan lebih lemah daripada Eligos.”
“Baiklah, kita seharusnya bisa mengatasinya.”
“Namun pasukan Ashtaroth bukanlah pasukan yang kuat. Kemungkinan kita setara dalam hal kekuatan.”
“Jadi begitu. Baiklah. Aku belum lama berada di dunia ini, jadi baik kota maupun pasukanku masihlah kecil.”
“Namun, anda bijaksana, Tuanku.” Eve dengan cepat membalas. “Jumlah biasanya mewakili segalanya. Tetapi kekuatan kita setara, ada kemungkinan yang bagus bahwa Tuanku akan menang.”
“Itu mungkin benar, tetapi aku lebih memilih untuk melawan musuh yang lebih lemah dariku.”
“Tetapi tak ada musuh seperti itu disini.” Hanzo menyatakan hal tersebut dengan datar.
“Kalau begitu, kita hanya perlu membuat mereka menjadi lebih lemah.”
“Ada satu cara.”
Aku menyatakannya dengan yakin.
Berdasarkan laporan yang ada, Decarbia adalah sebuah kota perdagangan yang terkenal. Beberapa jalan berada dekat dengan kastil, dan begitulah ada banyak perdagangan.
“Baiklah, kita hanya perlu menyerang keuangan mereka.”
“Apakah hal itu mungkin?”
“Tentu saja. Namun, Aku perlu bantuan dwarf Gottlieb, bisakah kau memanggilnya?”
“Tentunya.”
Eve membungkuk dalam, lalu meninggalkan ruangan. Beberapa menit kemudian, Gottlieb datang.
Karena dia adalah seorang hantu, dia tidak tinggal di kota , tetapi tinggal di kastil ini.
Pojokan kecil di kastil telah diubah menjadi sebuah workshop (lokakarya). Disanalah dia mengembangkan senjata baru dan melakukan berbagai eksperimen.
Dengan pengetahuan sains dan sihir miliknya, kita dapat membuat sesuatu yang menarik.
Gottlieb datang tanpa satupun suara langkah. Lalu dia menyeringai.
“Raja Iblis. Aku mendengar bahwa anda memiliki ide yang menarik.”
“Ya, dan kurasa kau takkan bosan. Ngomong-ngomong, Gottlieb, kau bisa membuat uang palsu?”
“Maksudmu koin palsu?”
“Itu lebih lugas, tapi ya begitulah.”
“Baiklah, Aku bisa. Tapi anda akan terkena hal yang mengerikan jika koin palsu tersebut ketahuan..atau anda perlu menggunakan sesuatu yang lebih mahal dari koin asli untuk membuatnya.”
“Dan apa alasannya?”
“Biasanya diperlukan untuk menimbang berat suatu logam, oleh karena itu, perlu untuk membuat koin dengan berat yang sama agar dianggap asli.”
“Aku mengerti.”
“Ada banyak logam yang lebih berat dibanding emas, namun juga lebih mahal dari emas. Singkatnya, butuh biaya lebih mahal dibanding koin asli.”
“Jadi...aku bisa membodohi mereka selama berat koinnya sama, paling tidak, untuk beberapa pekan.”
“Itu intinya, dan juga, anda bisa mengatasinya dengan sumber daya sihir untuk membuat..”
“Aku bisa melakukannya. Aku punya bahan dari Raja Iblis disini.”
Aku mengatakannya sambil mengeluarkan mata kanan Eligos.
Benda itu berada dalam sebuah botol kaca yang dipenuhi cairan.
“Aku berkata bahwa kita dapat menggunakannya untuk membuat logam yang beratnya sama dengan emas selama beberapa pekan.”
“Lalu cukup melapisinya dengan emas dan..”
Hmm. Gottlieb mengelus janggutnya dan setuju bahwa hal itu bisa bekerja.
Jika teknisi terbaik mengatakan bahwa itu mungkin, maka yang tersisa adalah membuat logam tersebut.
Kemudian aku menuju Botol Klein dan menaruh mata kanan Eligos ke dalamnya.
Eve kemudian memasuki ruangan ini dan berkata, “Bukankah lebih baik menggunakan bahan tersebut untuk membuat hal yang lebih berharga?”
“Ya, mungkin aku dapat memanggil emas dan harta, namun aku tak tertarik dengan hal itu. Yang kuinginkan adalah kota perdagangan tersebut.”
Sebuah kota perdagangan akan terus-menerus menghasilkan kekayaan dibanding harta-harta yang dapat kupanggil dengan bahan ini.
Bukanlah keputusan sulit bagiku untuk memilih.
Eve akhirnya mengerti dan membungkuk.
“Ya, anda benar, Tuanku.”
“Tentunya, tak ada jaminan bahwa hal itu akan berhasil.”
“Saya yakin bahwa itu akan berhasil.”
“Keberhasilan tak selalu mudah untuk diraih.”
“Ya, tetapi anda selama ini belum pernah gagal, Tuan.”
“Ya. Tapi, itu tidaklah menjamin apapun. Aku lebih suka mengawasinya dengan hati-hati sampai aku yakin.”
Aku memasukkan sisa material yang ada, kemudian mengirim energi sihir ke dalam botol.
Saat ini, aku butuh bahan, bukan monster.
Selama aku paham apa yang kuinginkan, maka ini akan lebih mudah.
Disamping itu, logam ini tak perlu bertahan untuk waktu yang lama, tetapi hanya agar bertahan selama beberapa pekan.
Dan karena itulah, harga agar logam itu memiliki berat yang sama dengan emas cukup sederhana.
Tumpukan logam abu-abu muncul.
Aku akan melelehkan mereka kemudian membuat koin-koin yang dilapisi emas.
Dari sana, aku mendapat uang palsuku.
Meskipun, yang benar-benar mengerjakan koin tersebut adalah para dwarf.
Dan, Gottlieb menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam tiga hari.
“Seperti yang diharapkan dari ketua para dwarf,” gumam Eve.
EDITOR: Isekai-Chan
0 komentar:
Posting Komentar