Senin, 28 Januari 2019

Tate no Yuusha no Nariagari Web Novel Bahasa Indonesia : Chapter 4. Bonus Emas Khusus

Chapter 4. Bonus Emas Khusus


Esok harinya.

Setelah sarapan, kita tidak sabar untuk dipanggil oleh Raja. Namun tentu saja, tidak akan ada yang terjadi pada pagi hari. Melihat dari posisi matahari, sekitar jam 10 mereka baru menjemput kami. Kita keluar kamar dengan hati yang riang.

“Selamat datang, para hero”

Didalam ruang pertemuan, dua belas laki – laki dan perempuan yang berpenampilan seperti petualang sedang berkumpul. Bahkan ada beberapa ksatria yang terlihat baik dan jujur. Pendamping raja memang hebat.

Kami membungkuk memberi salam.

“Sesuai janji, kami telah mengumpulkan orang untuk menemani kalian dalam perjalanan. Mereka semua sangat ingin berkenalan dengan kalian”

Ini sempurna! Ada cukup orang disini untuk kita bertiga yang mana masing – masing mendapatkan tiga orang, dan tidak bersisa.

“Sekarang, para hero masa depan dari negri ini. Pilih salah satu yang ingin kalian layani”

Eh? Mereka memilih siapa yang inign mereka ikuti ? Itu mengejutkan, namun semakin saya memikirkannya, semakin masuk akal. Tentu saja mereka akan lebih menyukai warga mereka sendiri dari pada orang asing.

Satu per satu, para petualang berpindah dengan cepat melintasi ruangan dan membentuk grup di depan setiap hero. Dan sebagai hasil akhir…

Ren : 5 pengikut
Motoyasu : 4 pengikut
Itsuki : 3 pengikut
Aku : Tidak ada ?

“Tunggu sebentar, yang mulia!”

Apa – apaan ini ? ini sungguh kejam!

Raja tidak yakin bagaimana harus merespon.

“H-Hmm. Terus terang, aku tidak pernah membayangkan hal ini terjadi.”
“Dia sangat tidak popular ya ?”

Bahkan dalam wajah terkejut, mentri juga mengkhianatiku.

Lalu, seorang pria berjubah membisikan sesuatu kepada raja.

“Begitu, jadi ada rumor seperti itu…”
“Apa terjadi sesuatu ?”

Motoyasu dengan hati-hati mencoba untuk memecah ketegangan, namun itu telat. Aku seperti kembali ke zaman SD saat sedang dikucilkan pada pelajaran olahraga. Ini bukanlah sesuatu yang harus terjadi saat kau datang ke dunia lain.

“Tampaknya, ada sebuah rumor yang telah beredar di kastil ini seputar para hero, Hero perisai adalah hero yang paling tidak mengenali bagaimana cara kerja dunia ini”
“Apa ?!”
“Di legenda, jika tidak salah tertulis bahwa para hero memiliki pemahaman yang mendalam mengenai cara kerja dunia ini.  apa kau tidak seperti itu ?”

Motoyasu menyikutku.

“Sepertinya ada yang menguping pembicaraan kita semalam ya ?”

Tunggu, apa dia berkata bahwa aku tidak pernah memainkan game seperti ini sebelumnya ? Itu alasan mereka tidak ada yang ingin bergabung dengan ku? Tidak, yang lebih penting, ada apa dengan legenda palsu itu ? Walaupun aku tidak sepaham yang lain, aku masihlah hero kan ? Siapa yang peduli jika perisai payah di berbagai game ? ini bukanlah game, ini adalah kenyataan!

“Ayolah, Ren ! kau memiliki lima pengikut, bisakah kau berbagi satu atau dua ?”

Pengikut Ren (termasuk pria) bersembunyi di balik nya seperti anak yang ketakutan, Ren menghela nafas dan menggaruk kepalanya.

“Baiklah, aku bukanlah orang yang ramah. Aku akan meninggalkan siapa saja yang tidak bisa mengikuti ku.”

Walaupun kata – katanya sangat dingin, tidak ada satupun dari pengikut Ren yang menggerakan ototnya.

“Bagaimana denganmu Motoyasu ? Bukankah kau pikir ini terlalu kejam ?”
“Baiklah…”

Kebetulan, aku lupa menyebutkannya, tapi perbandingan laki – laki dan perempuan dari para petualang yang berkumpul jauh lebih banyak perempuan. Itu adalah suatu misteri.

“Ini…. Bukanlah aku yang menentukan”

Itsuki benar – benar terlihat terbebani dengan masalahku, di sisi lain dia juga tidak ingin melepas pengikut yang telah memilihnya.

Kebetulan juga, aku lupa menyebutkannya, setiap pengikut Motoyasu adalah perempuan. Sepertinya genetiknya membuat para perempuan berkumpul padanya dimanapun dia berada.

“Aku awalnya berpikir akan baik untuk kita jika masing – masing dari kita memiliki tiga pengikut, namun… memaksakan mereka untuk melawan keinginannya juga akan menjadi masalah moral”

Semua yang berada diruangan mengangguk dengan alasan Itsuki.

“Lalu, aku harus melakukan perjalananku sendiri ?!”

Tapi yang kupunya adalah perisai! Bagaimana aku bisa menjadi kuat jika tanpa pendamping ?!

“Yang mulia, aku akan melakukan perjalanan dengan hero perisai”

Salah satu pengikut Motoyasu mengangkat tangannya dan secara sukarela masuk ke party ku.

“Oh ? kau serius ?”
“Ya”

Dia adalah perempuan muda yang cantik dengan rambut merah sepanjang bahu. Sebenarnya, Lebih dari itu, dia terlihat menawan ? Sifatnya sedikit kekanak – kanakan, namun tingginya sedikit lebih pendek dari ku.

“Apa ada yang ingin bergabung lagi dengan Naofumi ?”


Aku hampir bisa melihat semak – semak berguling. Tidak ada satupun orang lain yang menunjukan tanda – tanda sukarelawannya.

Raja menghela nafas penyesalan.

“Baiklah, Naofumi, dari titik ini kau harus mengumpulkan sendiri pendamping yang cocok untukmu dan menaikan levelmu. Karena hal unik ini, aku akan memberimu pengecualian sekali ini saja. Aku akan menaikan jumlah uang bantuan untuk mu pada bulan ini diatas jumlah yang akan diberikan pada hero lainnya.”
“Y-ya, yang mulia!”

Itu adalah keputusan. Jika disini tidak ada yang ingin bersamaku, aku hanya perlu keluar dan menemukan beberapa orang.

“Kalau begitu, aku akan membagikan uangnya.”

Dengan perintah raja, kita di perlihatkan empat kantong uang yang berat. Sesuai janji, punyaku lebih besar dari yang lain.

“Dengan ini aku memberikan 800 Silver kepada Naofumi, dan 600 kepada yang lainnya. Gunakan ini untuk mempersenjatai diri kalian, dan mulailah perjalanan kalian!”

Dengan begitu, rapat kami dengan raja selesai. Semuanya mulai keluar ruangan, dan mulai memperkenalkan diri masing – masing.

“Senang bertemu dengan mu, hero perisai. Namaku Mein Sphere. Ayo lakukan yang terbaik bersama – sama, oke ?”
“B – Baik”


Aku bersyukur karena Mein orangnya terus terang, tidak menyembunyikan sesuatu. Meskipun aku sudah memiliki kepercayaan diri dari cobaan yang telah aku lalui, faktanya tetap gadis ini akan menjadi pendampingku. Dan aku harus menghargai pendampingku! Karena, dibandingkan dengan hero yang lain, senjataku sangat tidak berguna.

“Lalu, haruskah kita pergi, Mein ?”
“Oke~!”

Mein mengangguk dengan antusias dan berjalan mengikuti dibelakangku.

***

Penonton yang menyambut kami setelah kami menyebrangi jembatan menuju kota membuatku terkejut. Meskipun kemarin aku telah melihatnya sekilas dari jendela, melihat sedekat ini benar – benar membuktikan bahwa aku telah datang ke dunia lain. Papan penanda dari kayu tergantung di atas jalan batu, dan depan toko, dan bau enak tercium dari udara. Ini membuat kesan yang cukup baik.

“Apa yang harus kita lakukan sekarang ?”
“Pertama aku inign pergi ke tempat yang menjual senjata dan armor. Kita seharusnya dapat membeli sesuatu dengan ini.”

Benar. Karena aku hanya memiliki perisai, hal pertama yang aku butuhkan adalah senjata asli. Tanpa itu, aku sama sekali tidak bisa melawan monster (atau hal lain, karena suatu alasan), dan mengikuti hero lainnya menjadi suatu hal yang mustahil. Di sisi lain, Mereka semua memiliki senjata yang harus mereka kembangkan dari awal. Jika aku bisa keluar gerbang lebih dulu, aku pasti bisa melampaui mereka dengan cepat.

“Kalo begitu, aku tahu toko yang bagus, aku bisa mengantarmu kesana.”
“Kau bisa melakukannya ?”
“Tentu saja! Karena kita adalah partner kan ?”

Mein mamanduku melalui beberapa jalan dengan langkahnya. Lalu, setelah kira – kira sepuluh menit, dia berhenti. Kita berada di depan toko yang memiliki plang tokok yang besar, terpampang tanpa hal lain selain pedang.

“Di sini”
“Woah…”

Dari pintu, aku dapat melihat berbagai senjata terpampang dari lantai hingga ke langit – langit. Tidak salah lagi, ini adalah toko senjata yang baik dan jujur! Dan bukan hanya itu, sepertinya disini juga menyediakan armor dan berbagai peralatan berguna untuk petualangan.

“Selamat datang !”

Penjaga toko menyambut saat kami masuk. Tubuhnya yang besar dan berotot sangat cocok untuk dijadikan sebagai pemilik toko senjata. Tapi itu bagus ! aku akan sedikit kecewa jika yang muncul memiliki badan bulat dan berminyak. Ini benar – benar dunia lain ya ?

“Jadi, ini adalah toko senjata ?”
“Ah, pelanggan baru ! Fakta bahwa kau datang kesini pasti adalah untuk mencari kualitas!”
“Sebenarnya gadis ini merekomendasikan mu”

Aku menunjuk Mein, dia memberikan lambaian singkat kepada penjaga toko.

“Baiiklah, terimakasih nona.”
“Oh, jangan dipikirkan, itu karena tokomu sangat terkenal dalam hal ini”
“Kau memujiku! Ngomong – ngomong, apa orang yang berpakaian aneh ini pacarmu?”

Itu benar, untuk orang dari dunia ini, baju ku pasti terlihat aneh. Jika ada yang menilaiku hanya dari pakaian pasti dia menganggapku orang aneh.

“Kau tidak bisa mengetahuinya hanya dengan melihatnya ?”
“Tunggu, jangan bilang… dia adalah hero ?”

Penjaga toko menatapku lama.

“Dia tidak terlihat cocok…”

Hei

“Jika kau ingin mengatakan sesuatu, katakan saja”

Tentu saja, walaupun aku tidak ingin mengakuinya, aku sepertinya sangat terlihat tidak cocok. Tapi karena itu aku ingin menjadi kuat.

“Aku hanya ingin bilang, jika kau tidak mempersenjatai dirimu dengan persenjataan yang bagus, tidak akan ada yang menyadarimu”
“Itu mungkin benar”

Hahaha… dia adalah orang yang terus terang.

“Dari penampilanmu aku dapat mengatakan… kau pasti hero yang gagal kan ?”

Urk. Aku dapat merasakan pipiku bergetar. Kenapa rumor tentangku sangat cepat menyebar ? Baiklah, terserah. Aku tidak bisa membiarkan hal itu mempengaruhiku.

“Aku hero perisai, Iwatani Naofumi. Aku akan menghadapi banyak hal berbaya mulai sekarang, jadi aku yakin kita akan sering bertemu”

Aku pikir akan lebih baik jika aku memperkenalkan diri secara benar dan mengatasi semua kesalah pahaman.

“Naofumi kah ? baiklah, jika kau sudah berencana untuk menjadi pelanggan tetap, aku pikir kita akan akrab. Senang bertemu dengan mu!”

Cih, orang ini sangat energik.

“Hei, pak. Bukankah kau memiliki beberapa barang bagus yang dijual ?”

Mein sedikit cemberut dan mengarahkan pandangannya ke penjaga toko.

“Berapa anggaran yang kau punya ?”
“Sebentar…”

Mein melihatku seperti sedang mengamatiku.

“Aku punya… sekitar 250 silver.”

250 dari 800 koin ku … ? Aku berpikir apakah Mein sudah memperkirakan biaya rekrutasi dan biaya penginapan.

“Dimengerti, tunggu sebentar”

Penjaga toko meninggalkan mejanya dan berkeliling sebentar, lalu dia kembali dengan berbagai senjata yang ada di toko.

“Jadi, bocah. Apa kau memiliki kecocokan dengan suatu senjata ?”
“Tidak ada, aku sebenarnya belum pernah memegang senjata apapun semasa hidupku”
“Kalo begitu. Aku merekomendasikan pedang yang dibuat untuk pemula”

Dia meletakan bebrapa pedang di meja depanku.

“Semuanya sudah terlapisi Blood Clean”
“Blood Clean?”
“Itu adalah pelapis khusus yang membuat darah tidak menempel pada pedang untuk menambah ketajamannya”
“Woah…”

Setelah dia menyebutkannya, aku ingat tentang pisau yang tumpul karena terlalu sering digunakan untuk memotong daging di duniaku. Lalu, intinya dia berkata bahwa pedang – pedang ini tidak akan pernah tumpul. Luar biasa…

“Dari yang termurah hingga termahal, ada besi, besi sihir, baja sihir, mithril. Kau akan berpikir bahwa barang ini mahal, namun aku bisa menjamin kualitasnya.

Menarik, apakah bahan berpengaruh terhadap kualitas senjatanya ?

“Kita memiliki beberapa senjata yang lebih bagus, tentu saja, semua yang aku sajikan adalah yang sesuai dengan anggaran yang kau punya.”

Di game console, normalnya toko pada kota pertama dipenuhi dengan barang yang jelek, tapi disini terlihat beberapa produk yang luar biasa. Bukankah dunia ini sangat mirip dengan game online ?

… Tunggu, tidak, apa yang aku pikrikan ? Ini bukanlah game, ini kenyataan. Sangat masuk akal bahwa toko senjata di pusat ibukota sangat lengkap.

“Mungkin… pedang besi ?”

Dengan hati – hati aku memegang gagangnya dan mengangkatnya. Terasa sebuah beban saat aku mengangkatnya, sesuai dengan yang diharapkan dari senjata. Dibandingkan dengan perisaiku, ini sangatlah berat. Apa aku benar – benar bisa bertarung melawan monster menggunakna ini ?

CRACK!

“Ow!”

Tiba – tiba aku merasakan kejutan seperti di setrum, dan pedangnya lepas dari genggamanku.

“Oh?”

Penjaga toko dan Mein saling bertatap mata sambil bergantian manatap ku terheran – heran.

“Apa yang terjadi ?”

Aku membungkuk dan mengambil pedangnya lagi. Ini terasa normal. Lalu, apa itu tadi ? Apa hanya kebetulan ?

CRACK!

“Ouch!”

Apa – apan itu ? apakah penjaga toko bermain – main ? Aku menatapnya, tapi dia hanya menggelengkan kepalanya dan mengangkat bahunya. Dia benar – benar bingung sama sepertiku. Mungkin Mein tahu apa yang terjadi ? Aku tidak bisa membayangkan kalo dia adalah penyebab semua ini, tapi tidak ada orang lain disini…

“Apa itu terlepas sendiri dari tanganmu ?”

Aneh. Ini tidak mungkin. Aku menatap tanganku dengan rasa tidak percaya. Setelah aku melakukannya, seuah pesan muncul di pandanganku.


[Pelanggaran Aturan Senjata Legendaris : Kontak dengan senjata tidak sah.]


Tunggu, Apa ? Dengan segera aku membuka menu bantuan dan segara mencarinya di buku panduan. Pasti ada sesuatu di sana… aha !


[Hero tidak bisa bertarung selain dengan Senjata Legendaris yang dimilikinya.]


Serius ? aku tidak bisa menggunakan apapun selain perisaiku ? Game menyebalkan apa ini ?

“Umm… maaf, tapi sepertinya aku hanya dapat menggunakan perisai ini”

Aku mengangkat kepalaku dan tersenyum masam.

“Benarkah ? bisakah aku melihatnya ?”

Karena aku tidak bisa melepas perisainya, aku mengulurkan seluruh lengan ku ke penjaga toko. Aku merasa sedikit bodoh, tapi tidak ada cara lain. Dia bergumam sesuatu saat menghela nafas, dan sebuah bola cahaya kecil terbang ke arah perisaiku lalu menghilang.

“Hmm. Saat pertama melihat, ini hanya perisai normal. Tapi ada yang aneh…”
“Ah, kau dapat mengetahuinya ?”

Aku sadar bahwa itu hanyalah perisai kecil. Bahkan sihir status juga berkata seperti itu. (Walaupun, ada tanda “Senjata Legendaris” menempel.)

“Lihat permata yang menempel di tengah sini ? aku merasakan radiasi yang luar biasa dari situ. Aku mencoba memeriksanya dengan sihir penilaian, tapi aku tidak bisa melihat banyak. Walaupun seharusnya tidak ada sihir yang tidak bisa aku identifikasi…”

Penjaga toko menatapku dengan serius sambil membelai jenggotnya.

“Ini sungguh menarik… ahem. Intinya, jika senjata tidak bisa, bagaimana dengan perlengkapan pelindung ?”
“Ya, oke. Itu terdengar bagus”
“Mari lihat… Kau sudah memiliki perisai, maka tidak perlu mencemaskannya. Dan karena tidak perlu memikirkan untuk biaya senjata, kau bisa mendapatkan sesuatu yang bagus.”

Penjaga toko mulai menunjukan beberapa set perlengkapan.

“Perlengkapan yang memiliki pelindung penuh akan menghambat pergerakanmu, jadi ini sangat tidak cocok untuk petualangan. Aku merekomendasikan set pelindung dari rantai.”

Aku berjalan mendekati pelindung yang direkomendasikan dan menyentuhnya dengan tanganku. Rantai yang saling terhubung itu berbunyi dan bergoyang. Aku berpikir bagaiaman kemampuan pertahanannya…

Huh ? Sebuah ikon keluar.


Chain Mail
Pertahanan Meningkat, Anti Tebas S
<TLN : Chain Mail merupakan nama set pelindungnya (armor), tidak diartikan karena saya belum mendapatkan arti yang pas>


Aneh, tidak ada yang terjadi saat aku mengamati pedang tadi. Apa mungkin karena aku memang tidak bisa menggunakan benda itu ?

“Berapa harganya ?”

Mein bertanya pada penjaga toko.

“Untuk mu ?? aku akan menurunkannya menjadi 120 silver”
“Apa kau akan membelinya kembali ?”
“Hmm ? Baiklah, jika kau membawa kembali barang ini dalam keadaanan baik, aku dapat memberi 100 silver.”
“Ada apa ?”
“Oh, hero perisai, aku menanyakan apakah barang itu dapat dikembalikan setelah kau berkembang.”

Ah, Tentu saja. Itu masuk akal. Sekarang aku hanya level 1, namun setelah aku berkembang, aku juga perlu menggunakan peralatan yang bagus juga. Chain Mail ini adalah peralatan yang terbaik yang bisa aku gunakan sekarang.

“Oke, Aku akan mengambilnya”
“Baguslah! Aku juga akan memberikan pakaian pelapisnya gratis”
<TLN : pakaian pelapis sebenarnya aslinya ‘innerwear’ atau pakaian dalam, tapi karena menurut saya kurang pas saya ganti pakaian pelapis>

Kemurahan hati penjaga toko membuatku tidak bisa berkata apa – apa. Aku memberikannya 120 silver untuk membeli Chain Mail.

“Apa kau ingin mengenakannya ?”
“Tentu”
“Oke, sebelah sini”

Aku dipandu ke ruangan yang berada di belakang toko, ketika aku menggunakan pakaian pelapis dan Chain Mail. Aku menyimpan pakaianku di tas yang diberikan penjaga toko.

“Gahahah, ini tidak seberapa, namun kau terlihat lebh gagah sekarang!”
“Terima…kasih ?”

Aku sangat yakin bahwa itu tadi berupa pujian.

“Baiklah, Hero perisai. Haruskah kita mulai?”
“Ya!”

Aku memiliki semangat yang tinggi saat aku keluar dari toko bersama Mein, Aku terlihat seperti petualang sungguhan sekarang!

Kemudian, Kita berjalan menuju pinggir kota dan melewati gerbang dengan gembira. Penjaga yang sedang berjaga mengetahui kedatangan kami dan mangangguk, dan aku juga membalasnya dengan gembira. Ini dia!, Awal petualanganku akhirnya mulai!




TL: LoliLover
EDITOR: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar