Chapter 80. Investigasi
Ratu: "Kitamura-sama, jangan salah menyebut nama Bitch."
Motoyasu ternganga keheranan.
Memang apa yang dia harapkan?
Ratu: "Sebagai seorang putri namanya adalah Bitch, dan sebagai seorang petualang ia dikenal sebagai Pelacur."
Motoyasu: "Wha …… Kau! Apakah kau benar-benar orang tua Mein? "
Ratu: "Ya, itu benar. Tapi itu nama sebelumnya, sekarang dia Bitch. "
Ratu menginstruksikan para prajurit dengan matanya.
Bitch dijauhkan dari Motoyasu.
Bitch: "Tunggu! Apa yang sedang kau lakukan! Aku-"
Ratu: "Apa yang dikatakan petualang biasa? Kau tidak memiliki hak di sini. "
Motoyasu: "Apa yang kau lakukan padanya!"
Ratu: "Kitamura-sama ...... Jika Kau tidak menyebut namanya dengan benar, setiap kali Kau salah memanggilnya, aku harus menambahkan hukuman lain untuknya."
Motoyasu tidak percaya dan memelototi sang ratu.
Ratu: "Ada banyak alasan untuk mengubah namanya. Pertama-tama, dia memfitnah Iwatani-sama melakukan pemerkosaan, dan kemudian dengan cerdik memanfaatkan kehidupan adik perempuannya selama terjadi krisis, ada berbagai alasan lain tetapi itu adalah alasan utama. Ini sudah merupakan hukuman yang ringan.”
Motoyasu: "Apa kau bilang !?"
Ratu: "Aku yakin Kau ingin berterima kasih kepada Iwatani-sama untuk hukuman yang ringan ini."
Setelah tidak mendapatkan apa yang diinginkannya, Motoyasu memelototiku dengan tidak senang.
Motoyasu: "Cuci Otak-"
Naofumi: "Tidak ada kekuatan seperti itu."
Ratu: "Ya, itu benar. Jangan tertipu oleh desas-desus palsu yang disebarkan oleh Gereja Tiga Hero. Iwatani-sama telah mendapatkan kepercayaan dari orang-orang dengan kekuatannya sendiri. ”
Naofumi: "Itu benar."
Tampaknya sang ratu menjadi sedikit kesal.
Karena perilaku sembrono putrinya tidak terkendali.
Apakah dia tidak belajar dari kesalahannya?
Meskipun aku masih tidak percaya sepenuhnya padanya, sang ratu sangat kejam.
Ratu mengangkat kipasnya ke atas.
Ratu: "Aku menyatakan bahwa segala tuduhan tentang pemerkosaan Hero Perisai Iwatani Naofumi-sama adalah omong kosong!"
Tepuk tangan meriah.
Ketika aku melirik Motoyasu, dia melihat sekeliling aula dengan gelisah dan ekspresi kesal yang luar biasa.
Motoyasu: "Kau, kau pikir ini lucu?"
Apa? Kau masih berpikir aku seorang pemerkosa?
Apakah keinginanmu untuk membentuk harem begitu kuat sehingga kau tidak peduli dengan apapun yang dilakukan para wanita?
Ratu: "Nah, Kitamura-sama ...... Tolong gunakan nama yang benar. Ingatlah bahwa setiap kali kau salah menyebut namanya, utangnya kepada negara akan meningkat. "
Motoyasu: "Berhentilah bercanda!"
Motoyasu memelototiku karena suatu alasan.
Ratu: "Iwatani-sama tidak terkait dengan ini. Sekarang, panggil namanya. "
Motoyasu: "Si-siapa yang akan memanggilnya dengan nama itu !?"
Ratu: "Maka aku akan memisahkanmu dan Bitch, dan dia tidak akan memiliki cara untuk membayar utangnya. Bukankah begitu, Iwatani-sama? "
Naofumi: "Mhmm"
Ratu: "Anak ini–"
Bitch: "Tidak, tidak mungkin! —Motoyasu-sama!"
Bitch menyadari situasi bertambah buruk dan memohon bantuan Motoyasu.
Namun, semua orang kecuali Motoyasu mengerti ini hanya untuk perlindungan diri.
Tidak mungkin dia bisa berubah begitu cepat ……
Motoyasu: "Gu ……"
Ratu: "Kitamura-sama harusnya mengerti sekarang. Karena dia terlahir sebagai pengecut, dan tumbuh besar dengan memandang rendah orang lain. ”
Motoyasu: "Dia tidak seperti itu! Dia adalah penjahatnya! ”
Motoyasu menunjuk ke arahku.
Apakah Kau bahkan mengerti bahwa posisimu saat ini sudah tidak ada? Apakah Kau masih membabi buta percaya kebohongan yang Kau makan?
Tidak masalah menyerahkannya pada ratu. Tapi, mungkin aku bisa menyelesaikan ini tanpa kekerasan.
Naofumi: ”Baiklah. Jika Kau sangat menginginkan pertandingan, aku akan meladenimu. "
Ratu: "Iwatani-sama ...... Apakah tidak masalah? Diperbolehkan berkelahi satu sama lain untuk membuktikan siapa yang benar, tetapi membunuh itu dilarang. ”
Naofumi: "Ya, aku mengerti. Tapi, tolong ingat bahwa ini pertandingan satu lawan satu. "
Aku mengatakan itu karena aku ingat diserang dari belakang oleh sihir.
Motoyasu: "Setuju!"
Naofumi: "Yah, tidak bisa dihindari jika kau memang ingin bertarung. Tapi, coba kau pikirkan sejenak. Siapa yang tidak bisa mendaratkan serangan satupun? ”
Motoyasu sedikit terkejut dan terus menatapku.
Naofumi: "Jika kau serius bertarung denganku tanpa bantuan temanmu, bisakah kau menang?"
Motoyasu: "Ku ……"
Naofumi: "Ngomong-ngomong, aku bisa menyembuhkan diriku sendiri ...... aku yakin kau bisa membayangkan hasilnya dalam pertempuran daya tahan."
Meskipun pada saat itu aku tidak bisa menyerang, tidak seperti sekarang.
Seperti yang diharapkan, semangat juang Motoyasu telah berkurang berkat pengalaman itu.
Naofumi: "Hei, jika kau sudah menyerah, sebutkan saja namanya."
Motoyasu: "Sial ......"
Ratu: "Jika Kau tidak menyebutkan namanya dengan benar, maka aku akan memisahkan kalian berdua."
Bitch: "Mama!"
Motoyasu: "Ah ……"
Bitch berteriak pada ratu dengan ekspresi malu. Motoyasu bergumam tanpa suara dengan ekspresi pahit diwajahnya.
Motoyasu: "Pelacur ……"
Bitch: "Perisai! Aku tidak akan pernah memaafkanmu! "
Naofumi: "Katakan apa yang kau inginkan, Bitch!"
Ratu memberi instruksi untuk melepaskan Bitch.
Ratu: "Sudah cukup, tolong dipahami bahwa Kau tidak dapat membuat tuntutan yang absurd terhadap Iwatani-sama dengan menyalahgunakan kekuatanmu lagi. Karena kebijakanku adalah memperlakukan semua hero dengan setara.”
Motoyasu: "Bagaimana ini bisa setara !?"
Ratu: "Ya ampun. Apakah Kau pikir aku akan mengabaikan ketidakberuntungan yang Iwatani-sama terpaksa tahan ketika aku pergi? Apakah Kau pernah memperlakukan semua Hero lainnya dengan setara? "
Ren dan Itsuki mendekat saat ini terjadi.
Ratu: "Hero Pedang-sama, Hero Busur-sama, tolong mengerti. Putriku, Bitch telah memfitnah Iwatani-sama. Sebagai hukumannya namanya telah diubah menjadi Bitch. Ini adalah hasil dari simpatinya juga. "
Ren: "Ah …… Tentu"
Itsuki: "M-Mengerti."
Ratu: "Tolong perlakukan situasi saat ini sebagai bayaran bagi Iwatani-sama untuk masalah yang dilaluinya. Karena kalian semua, hero-sama telah menerima banyak perlakuan istimewa dibandingkan dengan Iwatani-sama.”
Ratu berkata aku akan menerima perlakuan istimewa hanya untuk saat ini …… Tapi orang-orang ini tidak terlihat yakin.
Motoyasu berdiri dengan cemas di samping Bitch sementara dia memandangi ratu dengan ekspresi yang tidak menyenangkan.
Setelah Ren dan Itsuki mengkonfirmasi situasinya dan menemukan bahwa semuanya sudah terkendali, mereka hanya berdiri di sana dengan ekspresi yang tidak bisa dibaca.
Sebaliknya, perasaan "Itu benar ……." Bisa dirasakan dari mereka ketika mereka melihat Motoyasu dan mengingat bahwa dia sangat diistimewakan dulu.
Ratu: "Bitch. Aku akan menambah hukumanmu karena masih banyak yang salah menyebut namamu, dan jangan lagi membawa masalah bagi Iwatani-sama. "
Bitch: "Diam! Jangan panggil aku Bitch! ”
Ratu: "Sepertinya Kau belum sadar sedikit pun ...... Ini tidak dapat dihindari."
Ratu menepukkan tangannya dan seorang penyihir membawa botol tinta yang sudah dikenalinya.
Motoyasu: "A-Apa yang akan kau lakukan !?"
Motoyasu menyadari perubahan situasi yang berbahaya dan berteriak.
Para prajurit menahan Motoyasu sementara penyihir memulai upacara untuk Bitch.
Ratu menusuk jarinya dengan jarum dan meneteskan darahnya pada tinta.
Itu …… ahh begitu, jadi itulah yang akan terjadi.
Bitch: "T-Tidak! Lepaskan aku!"
Seperti yang diharapkan dari Bitch, dia mengerti apa yang akan terjadi.
Dia berjuang keras untuk perg tetapi para prajurit menahannya.
Meskipun Motoyasu tidak mengerti apa yang terjadi, tetapi ia berhasil lepas dari cengkraman prajurit dan menyiapkan tombaknya.
Motoyasu: "Berhentiiiiiii!"
Seolah mereka mau melakukannya.
Naofumi: "Prison Shield!"
Sambil mengendalikan amarahku, aku mengubah perisaiku ke Wrath Shield dan menjebak Motoyasu.
Bitch: "T-Tidak! Menjauh! Kau pikir aku ini siapa !? ”
Ratu: "Bukankah Kau hanya seorang petualang biasa? Tidak, kau bahkan lebih buruk dari itu, Kau seorang penjahat. Ini adalah hukuman atas upaya pembunuhan yang gagal dengan memberikan racun kepada Iwatani-sama. ”
Saat sang ratu mengingatkan Bitch, dia memberikan sinyal.
Tinta dijatuhkan ke dada Bitch, dan sebuah pola terukir di sana.
Bitch: "Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaa!"
Setelah Bitch berteriak sebentar, polanya menghilang seolah-olah itu tidak pernah ada.
Berbeda dengan Raphtalia. Raphtalia memiliki semacam tato, sementara Bitch tidak.
Ratu: "Ini adalah lambang budak kelas tinggi. Ini biasanya tidak terlihat sampai kondisi tertentu terpenuhi, dan ketika muncul, hukuman akan diberikan. "
Sesuatu seperti segel iblis Firo?
Ratu: ”Kondisinya akan aktif jika menyerang Iwatani-sama. Baik itu serangan langsung dengan sihir atau serangan tidak langsung dengan racun, tidak ada yang diizinkan! "
Bitch menatap tajam ke arah ratu dengan mata berair.
Motoyasu: "Mei ...... Bitch, apakah kau baik-baik saja?"
Motoyasu dilepaskan dari Prison Shield, berjalan ke arah Bitch dan memeluknya.
Aku ingin tahu apakah itu keputusan yang cerdas. Setelah menerima serangan balik yang serius, Motoyasu dan Bitch pasti sangat frustrasi.
Ratu: "Nah, sekarang kita akan masuk ke bahasan utama?"
Ren: "...... Apa itu?"
Perubahan gigi yang cepat.
Apakah ini martabat seorang ratu?
Cukup licik.
Ekspresi Ren dan Itsuki juga terlihat kaku.
Ratu: "Ya, aku pikir Hero-sama akan sangat menyukai berita ini."
Apa yang akan dikatakan ratu?
Sedikit ragu-ragu, aku mendengarkan dengan penuh perhatian kisah sang ratu.
Ratu: ”Sebuah negara di lepas pantai …… Pulau Cal Mira telah aktif. Aku meminta partisipasi semua Hero-sama. "
…… Pulau apa? Bagaimana cara dia bisa aktif?
"" "Uoooooooooooo !?" ""
Mereka bertiga menjadi bersemangat.
Motoyasu …… apakah kau lupa dengan Bitch?
Kau tampak sangat sedih beberapa saat yang lalu.
Naofumi: "Apa itu? Apakah ada sesuatu di sana? "
Ratu: "Karena Iwatani-sama tidak tahu aku akan jelaskan. Pulau itu hanya aktif sekali setiap 10 tahun sekali. Ada fenomena di mana exp yang diperoleh di daerah itu meningkat sangat pesat saat kurun waktu tersebut. "
Cerita panjang sang ratu dapat disimpulkan seperti ini.
Pulau itu, Pulau Cal Mira terkenal sebagai tempat liburan, dan berbagai demon menghuni lokasi tersebut.
Itu juga terkenal untuk para petualang yang ingin naik level dengan cepat selama periode aktifnya setiap 10 tahun sekali.
Sepertinya event ini akan sangat membantu keempat Hero yang agak lemah saat ini.
Ratu: "Tentu saja, kami sudah meminta bantuan pulau itu. Jadi semuanya, tolong berpartisipasi. ”
Dalam istilah game online, apakah ini akan disebut sebagai dungeon event?
Apakah musuh memiliki rasio Exp yang sangat bagus?
Jika Kau seorang gamer maka Kau akan sangat senang dengan event ini.
Jika……
Ratu: "Persiapannya sudah selesai, dan aku ingin Hero-sama berpartisipasi dalam event besar ini."
Naofumi: "Event?"
Ren: "Apa yang akan kita lakukan?"
Ratu menjawab setelah mendengar pertanyaan kami.
Ratu: "Hanya jika Hero-sama mau melakukan pertukaran informasi dan anggota satu sama lain di Pulau Cal Mira. Tentu saja, jika kalian berempat setuju. ”
……………………
Hero: "" "" Apa ——– !? "" ""
Ratu menjatuhkan permintaan yang cukup konyol.
Hari berikutnya.
Sampah: "Tidaaaaaaaaaaaaaak!"
Ratu sedang menyiksa Sampah dengan membekukannya di hadapanku.
Aku merasa segar saat melihat wajah Sampah kesakitan.
Ratu: "Sungguh ...... Iwatani-sama benar-benar cerdas."
Setelah mendengar kisah Pulau Cal Mira, aku setuju agar kami dapat meningkatkan level kami.
Menurut percakapanku dengan sang ratu, Pulau Cal Mira juga merupakan lokasi yang bagus untuk pemandian air panas.
Selain itu, tampaknya sumber air panas memiliki efek penyembuhan pada kutukan.
Tapi ada masalah buruk.
Bahkan jika aku tidak masalah, Raphtalia dan Firo masih belum melakukan upacara kenaikan kelas dan belum bisa naik level.
Ketika aku memberi tahu ratu, dia membawa Sampah dan dengan demikian situasi seperti itu terjadi.
Sampah dibekukan dan akhirnya mulai mengaku setelah beberapa saat.
Ratu: "Ini tidak bisa dihindari. Kau bisa melakukan perjalanan setelah menerima upacara Kenaikan Kelas di Jam Pasir Naga untuk teman-temanmu. "
Naofumi: "Apakah kau tidak datang ke pulau?"
Ratu: "Aku punya beberapa urusan internal. Sebaliknya, shadow akan dikirim. "
Yah, Kupikir seperti itu.
Naofumi: "Ngomong-ngomong, mengapa kita melakukan pertukaran informasi......?"
Sepertinya suasananya menjadi tidak menyenangkan.
Ratu: "Apakah kau tidak menyukai ide itu?"
Naofumi: "Tidak, aku benci mereka."
Ratu: "Yah, Kau mungkin bisa belajar metode yang berbeda untuk menjadi lebih kuat dari pertukaran informasi dengan para Hero-sama lainnya."
Naofumi: "Baiklah ……"
Itu adalah satu kemungkinan.
Yang mau bagaimana lagi …… Aku juga akan kesulitan mengalahkan mereka tanpa Seri Kutukan.
Seharusnya tinggal masalah waktu sebelum mereka mendapatkan Seri Kutukan mereka sendiri, meskipun pada saat itu mereka akan sangat ketinggalan.
Aku tidak suka, tapi mungkin itu bisa membantu.
Naofumi: "Mengapa kita harus bertukar anggota?"
Ratu: "Supaya kau bisa memperhitungkan bagaimana teman mereka bertarung saat bekerja bersama."
Naofumi: "Apakah hanya itu?"
Ratu: ”Tidak, ini juga bisa berfungsi sebagai pertukaran informasi. Jika mereka ceroboh, Kau mungkin bisa belajar bagaimana mereka menjadi lebih kuat. "
Aku harus mempertimbangkan ini dengan sangat hati-hati. Kebalikannya juga sangat mungkin.
Tetapi dengan pertimbangan gelombang, penting bagi kita semua untuk menjadi lebih kuat.
Di masa depan ketika kita akan bertarung bersama, akan sangat membantu untuk mengetahui bagaimana orang-orang ini bertarung.
Ratu: "Untuk seorang Sampah, dia memiliki ide yang bagus."
Naofumi: "Ini diusulkan oleh Sampah !?"
Ratu: "Ya, meskipun awalnya rencananya adalah memberikan perlakuan istimewa kepada Kitamura-sama."
Aku mengerti.
Untuk mencuri informasi dari para hero lain untuk membantu Motoyasu.
Sampah ini, pria tua yang licik.
Meskipun aku tidak berpikir aku akan dimasukkan dalam perjalanan ke Pulau Cal Mira.
Ratu: "Lalu, apakah Kau akan pergi?"
Naofumi: "Itu ide yang bagus. Mungkin bermanfaat. "
Ratu: ”Aku tidak tahu berapa banyak uang bantuan yang dapat aku berikan kepada Iwatani-sama karena jumlah perbendaharaan masih belum lengkap. Tolong nantikan itu setelah kembali. "
Naofumi: "Aku berasumsi bahwa biaya hidup di sana sudah dibayarkan."
Ratu: "Tentu saja, pengeluaran itu sudah disiapkan. Sekarang, perlukah kita pergi ke Jam Pasir Naga? Karena persiapan telah selesai, mari kita bergegas dan mulai upacaranya. "
Naofumi: "Dimengerti. Ayo pergi."
Raphtalia: "Oke"
Firo: "Oke ~!"
Ngomong-ngomong, Firo tidur dengan Melty tadi malam.
Melty juga ingin tidur di bulu Firo …… Aku ingat guru yang pergi ke ruangannya di pagi hari berteriak.
Lalu, dengan ratu dan Melty, kita menuju ke Jam Pasir Naga.
Motoyasu ternganga keheranan.
Memang apa yang dia harapkan?
Ratu: "Sebagai seorang putri namanya adalah Bitch, dan sebagai seorang petualang ia dikenal sebagai Pelacur."
Motoyasu: "Wha …… Kau! Apakah kau benar-benar orang tua Mein? "
Ratu: "Ya, itu benar. Tapi itu nama sebelumnya, sekarang dia Bitch. "
Ratu menginstruksikan para prajurit dengan matanya.
Bitch dijauhkan dari Motoyasu.
Bitch: "Tunggu! Apa yang sedang kau lakukan! Aku-"
Ratu: "Apa yang dikatakan petualang biasa? Kau tidak memiliki hak di sini. "
Motoyasu: "Apa yang kau lakukan padanya!"
Ratu: "Kitamura-sama ...... Jika Kau tidak menyebut namanya dengan benar, setiap kali Kau salah memanggilnya, aku harus menambahkan hukuman lain untuknya."
Motoyasu tidak percaya dan memelototi sang ratu.
Ratu: "Ada banyak alasan untuk mengubah namanya. Pertama-tama, dia memfitnah Iwatani-sama melakukan pemerkosaan, dan kemudian dengan cerdik memanfaatkan kehidupan adik perempuannya selama terjadi krisis, ada berbagai alasan lain tetapi itu adalah alasan utama. Ini sudah merupakan hukuman yang ringan.”
Motoyasu: "Apa kau bilang !?"
Ratu: "Aku yakin Kau ingin berterima kasih kepada Iwatani-sama untuk hukuman yang ringan ini."
Setelah tidak mendapatkan apa yang diinginkannya, Motoyasu memelototiku dengan tidak senang.
Motoyasu: "Cuci Otak-"
Naofumi: "Tidak ada kekuatan seperti itu."
Ratu: "Ya, itu benar. Jangan tertipu oleh desas-desus palsu yang disebarkan oleh Gereja Tiga Hero. Iwatani-sama telah mendapatkan kepercayaan dari orang-orang dengan kekuatannya sendiri. ”
Naofumi: "Itu benar."
Tampaknya sang ratu menjadi sedikit kesal.
Karena perilaku sembrono putrinya tidak terkendali.
Apakah dia tidak belajar dari kesalahannya?
Meskipun aku masih tidak percaya sepenuhnya padanya, sang ratu sangat kejam.
Ratu mengangkat kipasnya ke atas.
Ratu: "Aku menyatakan bahwa segala tuduhan tentang pemerkosaan Hero Perisai Iwatani Naofumi-sama adalah omong kosong!"
Tepuk tangan meriah.
Ketika aku melirik Motoyasu, dia melihat sekeliling aula dengan gelisah dan ekspresi kesal yang luar biasa.
Motoyasu: "Kau, kau pikir ini lucu?"
Apa? Kau masih berpikir aku seorang pemerkosa?
Apakah keinginanmu untuk membentuk harem begitu kuat sehingga kau tidak peduli dengan apapun yang dilakukan para wanita?
Ratu: "Nah, Kitamura-sama ...... Tolong gunakan nama yang benar. Ingatlah bahwa setiap kali kau salah menyebut namanya, utangnya kepada negara akan meningkat. "
Motoyasu: "Berhentilah bercanda!"
Motoyasu memelototiku karena suatu alasan.
Ratu: "Iwatani-sama tidak terkait dengan ini. Sekarang, panggil namanya. "
Motoyasu: "Si-siapa yang akan memanggilnya dengan nama itu !?"
Ratu: "Maka aku akan memisahkanmu dan Bitch, dan dia tidak akan memiliki cara untuk membayar utangnya. Bukankah begitu, Iwatani-sama? "
Naofumi: "Mhmm"
Ratu: "Anak ini–"
Bitch: "Tidak, tidak mungkin! —Motoyasu-sama!"
Bitch menyadari situasi bertambah buruk dan memohon bantuan Motoyasu.
Namun, semua orang kecuali Motoyasu mengerti ini hanya untuk perlindungan diri.
Tidak mungkin dia bisa berubah begitu cepat ……
Motoyasu: "Gu ……"
Ratu: "Kitamura-sama harusnya mengerti sekarang. Karena dia terlahir sebagai pengecut, dan tumbuh besar dengan memandang rendah orang lain. ”
Motoyasu: "Dia tidak seperti itu! Dia adalah penjahatnya! ”
Motoyasu menunjuk ke arahku.
Apakah Kau bahkan mengerti bahwa posisimu saat ini sudah tidak ada? Apakah Kau masih membabi buta percaya kebohongan yang Kau makan?
Tidak masalah menyerahkannya pada ratu. Tapi, mungkin aku bisa menyelesaikan ini tanpa kekerasan.
Naofumi: ”Baiklah. Jika Kau sangat menginginkan pertandingan, aku akan meladenimu. "
Ratu: "Iwatani-sama ...... Apakah tidak masalah? Diperbolehkan berkelahi satu sama lain untuk membuktikan siapa yang benar, tetapi membunuh itu dilarang. ”
Naofumi: "Ya, aku mengerti. Tapi, tolong ingat bahwa ini pertandingan satu lawan satu. "
Aku mengatakan itu karena aku ingat diserang dari belakang oleh sihir.
Motoyasu: "Setuju!"
Naofumi: "Yah, tidak bisa dihindari jika kau memang ingin bertarung. Tapi, coba kau pikirkan sejenak. Siapa yang tidak bisa mendaratkan serangan satupun? ”
Motoyasu sedikit terkejut dan terus menatapku.
Naofumi: "Jika kau serius bertarung denganku tanpa bantuan temanmu, bisakah kau menang?"
Motoyasu: "Ku ……"
Naofumi: "Ngomong-ngomong, aku bisa menyembuhkan diriku sendiri ...... aku yakin kau bisa membayangkan hasilnya dalam pertempuran daya tahan."
Meskipun pada saat itu aku tidak bisa menyerang, tidak seperti sekarang.
Seperti yang diharapkan, semangat juang Motoyasu telah berkurang berkat pengalaman itu.
Naofumi: "Hei, jika kau sudah menyerah, sebutkan saja namanya."
Motoyasu: "Sial ......"
Ratu: "Jika Kau tidak menyebutkan namanya dengan benar, maka aku akan memisahkan kalian berdua."
Bitch: "Mama!"
Motoyasu: "Ah ……"
Bitch berteriak pada ratu dengan ekspresi malu. Motoyasu bergumam tanpa suara dengan ekspresi pahit diwajahnya.
Motoyasu: "Pelacur ……"
Bitch: "Perisai! Aku tidak akan pernah memaafkanmu! "
Naofumi: "Katakan apa yang kau inginkan, Bitch!"
Ratu memberi instruksi untuk melepaskan Bitch.
Ratu: "Sudah cukup, tolong dipahami bahwa Kau tidak dapat membuat tuntutan yang absurd terhadap Iwatani-sama dengan menyalahgunakan kekuatanmu lagi. Karena kebijakanku adalah memperlakukan semua hero dengan setara.”
Motoyasu: "Bagaimana ini bisa setara !?"
Ratu: "Ya ampun. Apakah Kau pikir aku akan mengabaikan ketidakberuntungan yang Iwatani-sama terpaksa tahan ketika aku pergi? Apakah Kau pernah memperlakukan semua Hero lainnya dengan setara? "
Ren dan Itsuki mendekat saat ini terjadi.
Ratu: "Hero Pedang-sama, Hero Busur-sama, tolong mengerti. Putriku, Bitch telah memfitnah Iwatani-sama. Sebagai hukumannya namanya telah diubah menjadi Bitch. Ini adalah hasil dari simpatinya juga. "
Ren: "Ah …… Tentu"
Itsuki: "M-Mengerti."
Ratu: "Tolong perlakukan situasi saat ini sebagai bayaran bagi Iwatani-sama untuk masalah yang dilaluinya. Karena kalian semua, hero-sama telah menerima banyak perlakuan istimewa dibandingkan dengan Iwatani-sama.”
Ratu berkata aku akan menerima perlakuan istimewa hanya untuk saat ini …… Tapi orang-orang ini tidak terlihat yakin.
Motoyasu berdiri dengan cemas di samping Bitch sementara dia memandangi ratu dengan ekspresi yang tidak menyenangkan.
Setelah Ren dan Itsuki mengkonfirmasi situasinya dan menemukan bahwa semuanya sudah terkendali, mereka hanya berdiri di sana dengan ekspresi yang tidak bisa dibaca.
Sebaliknya, perasaan "Itu benar ……." Bisa dirasakan dari mereka ketika mereka melihat Motoyasu dan mengingat bahwa dia sangat diistimewakan dulu.
Ratu: "Bitch. Aku akan menambah hukumanmu karena masih banyak yang salah menyebut namamu, dan jangan lagi membawa masalah bagi Iwatani-sama. "
Bitch: "Diam! Jangan panggil aku Bitch! ”
Ratu: "Sepertinya Kau belum sadar sedikit pun ...... Ini tidak dapat dihindari."
Ratu menepukkan tangannya dan seorang penyihir membawa botol tinta yang sudah dikenalinya.
Motoyasu: "A-Apa yang akan kau lakukan !?"
Motoyasu menyadari perubahan situasi yang berbahaya dan berteriak.
Para prajurit menahan Motoyasu sementara penyihir memulai upacara untuk Bitch.
Ratu menusuk jarinya dengan jarum dan meneteskan darahnya pada tinta.
Itu …… ahh begitu, jadi itulah yang akan terjadi.
Bitch: "T-Tidak! Lepaskan aku!"
Seperti yang diharapkan dari Bitch, dia mengerti apa yang akan terjadi.
Dia berjuang keras untuk perg tetapi para prajurit menahannya.
Meskipun Motoyasu tidak mengerti apa yang terjadi, tetapi ia berhasil lepas dari cengkraman prajurit dan menyiapkan tombaknya.
Motoyasu: "Berhentiiiiiii!"
Seolah mereka mau melakukannya.
Naofumi: "Prison Shield!"
Sambil mengendalikan amarahku, aku mengubah perisaiku ke Wrath Shield dan menjebak Motoyasu.
Bitch: "T-Tidak! Menjauh! Kau pikir aku ini siapa !? ”
Ratu: "Bukankah Kau hanya seorang petualang biasa? Tidak, kau bahkan lebih buruk dari itu, Kau seorang penjahat. Ini adalah hukuman atas upaya pembunuhan yang gagal dengan memberikan racun kepada Iwatani-sama. ”
Saat sang ratu mengingatkan Bitch, dia memberikan sinyal.
Tinta dijatuhkan ke dada Bitch, dan sebuah pola terukir di sana.
Bitch: "Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaa!"
Setelah Bitch berteriak sebentar, polanya menghilang seolah-olah itu tidak pernah ada.
Berbeda dengan Raphtalia. Raphtalia memiliki semacam tato, sementara Bitch tidak.
Ratu: "Ini adalah lambang budak kelas tinggi. Ini biasanya tidak terlihat sampai kondisi tertentu terpenuhi, dan ketika muncul, hukuman akan diberikan. "
Sesuatu seperti segel iblis Firo?
Ratu: ”Kondisinya akan aktif jika menyerang Iwatani-sama. Baik itu serangan langsung dengan sihir atau serangan tidak langsung dengan racun, tidak ada yang diizinkan! "
Bitch menatap tajam ke arah ratu dengan mata berair.
Motoyasu: "Mei ...... Bitch, apakah kau baik-baik saja?"
Motoyasu dilepaskan dari Prison Shield, berjalan ke arah Bitch dan memeluknya.
Aku ingin tahu apakah itu keputusan yang cerdas. Setelah menerima serangan balik yang serius, Motoyasu dan Bitch pasti sangat frustrasi.
Ratu: "Nah, sekarang kita akan masuk ke bahasan utama?"
Ren: "...... Apa itu?"
Perubahan gigi yang cepat.
Apakah ini martabat seorang ratu?
Cukup licik.
Ekspresi Ren dan Itsuki juga terlihat kaku.
Ratu: "Ya, aku pikir Hero-sama akan sangat menyukai berita ini."
Apa yang akan dikatakan ratu?
Sedikit ragu-ragu, aku mendengarkan dengan penuh perhatian kisah sang ratu.
Ratu: ”Sebuah negara di lepas pantai …… Pulau Cal Mira telah aktif. Aku meminta partisipasi semua Hero-sama. "
…… Pulau apa? Bagaimana cara dia bisa aktif?
"" "Uoooooooooooo !?" ""
Mereka bertiga menjadi bersemangat.
Motoyasu …… apakah kau lupa dengan Bitch?
Kau tampak sangat sedih beberapa saat yang lalu.
Naofumi: "Apa itu? Apakah ada sesuatu di sana? "
Ratu: "Karena Iwatani-sama tidak tahu aku akan jelaskan. Pulau itu hanya aktif sekali setiap 10 tahun sekali. Ada fenomena di mana exp yang diperoleh di daerah itu meningkat sangat pesat saat kurun waktu tersebut. "
Cerita panjang sang ratu dapat disimpulkan seperti ini.
Pulau itu, Pulau Cal Mira terkenal sebagai tempat liburan, dan berbagai demon menghuni lokasi tersebut.
Itu juga terkenal untuk para petualang yang ingin naik level dengan cepat selama periode aktifnya setiap 10 tahun sekali.
Sepertinya event ini akan sangat membantu keempat Hero yang agak lemah saat ini.
Ratu: "Tentu saja, kami sudah meminta bantuan pulau itu. Jadi semuanya, tolong berpartisipasi. ”
Dalam istilah game online, apakah ini akan disebut sebagai dungeon event?
Apakah musuh memiliki rasio Exp yang sangat bagus?
Jika Kau seorang gamer maka Kau akan sangat senang dengan event ini.
Jika……
Ratu: "Persiapannya sudah selesai, dan aku ingin Hero-sama berpartisipasi dalam event besar ini."
Naofumi: "Event?"
Ren: "Apa yang akan kita lakukan?"
Ratu menjawab setelah mendengar pertanyaan kami.
Ratu: "Hanya jika Hero-sama mau melakukan pertukaran informasi dan anggota satu sama lain di Pulau Cal Mira. Tentu saja, jika kalian berempat setuju. ”
……………………
Hero: "" "" Apa ——– !? "" ""
Ratu menjatuhkan permintaan yang cukup konyol.
Hari berikutnya.
Sampah: "Tidaaaaaaaaaaaaaak!"
Ratu sedang menyiksa Sampah dengan membekukannya di hadapanku.
Aku merasa segar saat melihat wajah Sampah kesakitan.
Ratu: "Sungguh ...... Iwatani-sama benar-benar cerdas."
Setelah mendengar kisah Pulau Cal Mira, aku setuju agar kami dapat meningkatkan level kami.
Menurut percakapanku dengan sang ratu, Pulau Cal Mira juga merupakan lokasi yang bagus untuk pemandian air panas.
Selain itu, tampaknya sumber air panas memiliki efek penyembuhan pada kutukan.
Tapi ada masalah buruk.
Bahkan jika aku tidak masalah, Raphtalia dan Firo masih belum melakukan upacara kenaikan kelas dan belum bisa naik level.
Ketika aku memberi tahu ratu, dia membawa Sampah dan dengan demikian situasi seperti itu terjadi.
Sampah dibekukan dan akhirnya mulai mengaku setelah beberapa saat.
Ratu: "Ini tidak bisa dihindari. Kau bisa melakukan perjalanan setelah menerima upacara Kenaikan Kelas di Jam Pasir Naga untuk teman-temanmu. "
Naofumi: "Apakah kau tidak datang ke pulau?"
Ratu: "Aku punya beberapa urusan internal. Sebaliknya, shadow akan dikirim. "
Yah, Kupikir seperti itu.
Naofumi: "Ngomong-ngomong, mengapa kita melakukan pertukaran informasi......?"
Sepertinya suasananya menjadi tidak menyenangkan.
Ratu: "Apakah kau tidak menyukai ide itu?"
Naofumi: "Tidak, aku benci mereka."
Ratu: "Yah, Kau mungkin bisa belajar metode yang berbeda untuk menjadi lebih kuat dari pertukaran informasi dengan para Hero-sama lainnya."
Naofumi: "Baiklah ……"
Itu adalah satu kemungkinan.
Yang mau bagaimana lagi …… Aku juga akan kesulitan mengalahkan mereka tanpa Seri Kutukan.
Seharusnya tinggal masalah waktu sebelum mereka mendapatkan Seri Kutukan mereka sendiri, meskipun pada saat itu mereka akan sangat ketinggalan.
Aku tidak suka, tapi mungkin itu bisa membantu.
Naofumi: "Mengapa kita harus bertukar anggota?"
Ratu: "Supaya kau bisa memperhitungkan bagaimana teman mereka bertarung saat bekerja bersama."
Naofumi: "Apakah hanya itu?"
Ratu: ”Tidak, ini juga bisa berfungsi sebagai pertukaran informasi. Jika mereka ceroboh, Kau mungkin bisa belajar bagaimana mereka menjadi lebih kuat. "
Aku harus mempertimbangkan ini dengan sangat hati-hati. Kebalikannya juga sangat mungkin.
Tetapi dengan pertimbangan gelombang, penting bagi kita semua untuk menjadi lebih kuat.
Di masa depan ketika kita akan bertarung bersama, akan sangat membantu untuk mengetahui bagaimana orang-orang ini bertarung.
Ratu: "Untuk seorang Sampah, dia memiliki ide yang bagus."
Naofumi: "Ini diusulkan oleh Sampah !?"
Ratu: "Ya, meskipun awalnya rencananya adalah memberikan perlakuan istimewa kepada Kitamura-sama."
Aku mengerti.
Untuk mencuri informasi dari para hero lain untuk membantu Motoyasu.
Sampah ini, pria tua yang licik.
Meskipun aku tidak berpikir aku akan dimasukkan dalam perjalanan ke Pulau Cal Mira.
Ratu: "Lalu, apakah Kau akan pergi?"
Naofumi: "Itu ide yang bagus. Mungkin bermanfaat. "
Ratu: ”Aku tidak tahu berapa banyak uang bantuan yang dapat aku berikan kepada Iwatani-sama karena jumlah perbendaharaan masih belum lengkap. Tolong nantikan itu setelah kembali. "
Naofumi: "Aku berasumsi bahwa biaya hidup di sana sudah dibayarkan."
Ratu: "Tentu saja, pengeluaran itu sudah disiapkan. Sekarang, perlukah kita pergi ke Jam Pasir Naga? Karena persiapan telah selesai, mari kita bergegas dan mulai upacaranya. "
Naofumi: "Dimengerti. Ayo pergi."
Raphtalia: "Oke"
Firo: "Oke ~!"
Ngomong-ngomong, Firo tidur dengan Melty tadi malam.
Melty juga ingin tidur di bulu Firo …… Aku ingat guru yang pergi ke ruangannya di pagi hari berteriak.
Lalu, dengan ratu dan Melty, kita menuju ke Jam Pasir Naga.
0 komentar:
Posting Komentar