Rabu, 14 April 2021

Tate no Yuusha no Nariagari Web Novel Bahasa Indonesia : Chapter 214. Pergerakan Revolusioner

 Chapter 214. Pergerakan Revolusioner


 
"Filolial lagi!? Motoyasu selalu membuat masalah kemanapun dia pergi."

Sebagian besar masalahnya selalu berhubungan dengan Filolial. Dia mungkin merasa terangsang saat melihat banyak Filolial di dalam kastil. Sudah berapa besar kerusakan otaknya hingga sampai seperti ini...

"Aku sudah kehabisan ide, jadi aku memberikan telur-telur Filolial dan memberikannya misi nanti."
"...Misi hanyalah alasan agar dia pergi jauh dari sini kan?"
“Benar.”

Aku telah lama memikirkan hal ini, tapi Ratu memiliki kejujuran yang tinggi. Dilain sisi... Untuk apa dia mengumpulkan banyak Filolial? Sebenarnya seberapa parah kerusakan otaknya?

"Saat dia tiba di kastil, dia memiliki pengikut 10 Ratu Filolial..."

...Apa!? 10? Bukan hanya 3? Jika diingat kembali dia selalu memanggil mereka dengan 'para malaikatku'. Dan dia tidak pernah mengatakan hanya memiliki 3. Apa si bodoh ini ingin membuat pasukan Filolial?

"Dia juga menginginkan lebih banyak Filolial..."

Dasar pria mesum. Filo tidak menyadarinya sebelum dia pergi berteleportasi, Motoyasu mengumpulkan semua bulu Filo yang rontok. Aku tidak mau tahu apa yang dia rencanakan.

"Anakku, Melty memiliki ketertarikan tinggi terhadap Filolial. Tapi tidak kusangka Hero Tombak lebih fanatik dari dia."

Melty? Dia sekarang sudah tidak dapat dipanggil 'teman' lagi bagi Filo. Hubungan mereka sudah lebih dalam dibanding 'teman', cintanya kepada Filolial sama seperti Motoyasu... Tidak, dia terlalu fanatik. Dalam hubungan seksual dia tidak akan bisa menerima cinta Filo sepenuhnya, tidak seperti Motoyasu yang rela mengorbankan apa saja agar bisa mendapatkan Filo.

"Jadi apa Motoyasu masih ada disini?"
"Tidak. Dia bilang ingin pergi ke tempat Iwatani-sama."
"Jangan biarkan dia pergi."

Motoyasu pergi ke tempatku? Ini bercanda kan? Apapun yang terjadi aku sudah lelah berurusan dengannya. Sebelumnya aku pernah curiga kenapa dia tidak pernah mendatangi tempatku untuk bertemu dengan Filo. Uhh... Sial perutku sakit.

"Setelah dia pergi, aku menerima laporan dia membeli telur Filolial di Pedagang Monster."

Dia membeli lagi setelah mendapatkan banyak dari kastil!? Seberapa banyak yang dia butuhkan? Ini sudah seperti wabah, awalnya dia memiliki 10. Siapa yang tahu berapa banyak yang akan dia miliki sekarang.

"Baiklah, aku sudah mengerti apa yang terjadi pada Motoyasu. Apa ada hal lainnya?"
"Keadaan Hero Busur masih seperti sebelumnya, dia belum kami temukan. Lalu, Aktivitas fraksi Anti-Demi-Human dari kalangan bangsawan kerajaan ini meningkat."
"Ah, aku ingat kau pernah mengatakan hal ini sebelumnya. Apa maksudmu dengan aktivitas ini?"
"Hmm... Dari informasi yang kami dapatkan, mereka merencanakan pemberontakan."

Revolusi, huh?
Melromarc adalah kerajaan yang mayoritas penduduknya manusia, jika melihat Ratu memberikan kebebasan dan wilayah kepada Demi-Human dapat memicu pemberontakan...

"Pada saat menghukum Sampah aktivitas fraksi itu menurun, tapi... kelihatannya mereka sudah mulai bergerak lagi. Meskipun kami belum mendapatkan bukti yang kuat, tapi dari informasi intel yang kami dapatkan terdapat beberapa aktivitas mencurigakan."
"Tapi masih belum mendapatkan bukti yang kuat...?"
"Jumlah bangsawan yang menolak untuk memberikan misi kepada Demi-Human meningkat."
"Apa kau bisa melakukan sesuatu terhadap hal itu?"
"Jika aku menyelesaikan masalah ini dengan gegabah, mungkin akan terjadi kekacauan."

Jadi ini situasi yang cukup berbahaya. Kebusukan kerajaan ini sudah cukup dalam...

"Tapi kegiatan yang dilakukan Iwatani-sama perlahan meningkatkan opini publik terhadap Demi-Human. Hanya sedikit dari mayoritas penduduk yang mendukung pemberontakan itu."
"Hmm?"
"Demi-Human Iwatani-sama meninggalkan kesan yang baik ketika sedang berjualan kemari. Masyarakat mulai meninggalkan stigma negatif dari Demi-Human dan mulai menyadari bahwa manusia dan Demi-Human dapat bekerja sama menghadapi gelombang."
"Jadi begitu."

Tidak kusangka kegiatan berjualan memiliki efek yang tidak terlihat. Yaa, para budak berjualan dengan bersemangat. Kurasa tidak aneh bagi mereka jika dapat merubah beberapa opini terhadap kaum Demi-Human.

"Oh, iya. Kurasa ini sudah waktunya untuk memperbesar cakupan wilayah berdagangku."
"Apa kau ingin berjualan diluar  kerajaan kami? Dokumen yang kau miliki seharusnya sudah cukup untukmu mendapatkan izin melakukannya."

Pedagang Aksesoris mungkin sudah memprediksi hal ini. Dia pasti akan menertawaiku. Dia pernah menawari untuk menambahkan produknya ke dalam list barang dagangku. Mungkin aku harus melakukannya untuk menjaga agar supply produk di desa tidak habis saat aku tidak ada.

Tujuanku sekarang adalah membuat desa yang aman dan stabil untuk Raphtalia, dan dapat berfungsi secara otomatis saat aku sudah tidak ada. Tentu saja aku juga membuat pasukan untuk mengalahkan gelombang.

Namun, situasinya saat ini desaku sedang berada di tengah kekacauan politik kerajaan ini. Aku mungkin dianggap sebagai musuh bagi sebagian kelompok pemberontakan itu. Aku harus lebih berhati-hati mulai sekarang.

"Apa kau ingin mendengar laporan selanjutnya?"
"Apa masih ada masalah lainnya?"
"Iya. Wilayah yang hancur saat serangan Reiki. Kami sudah mengkonfirmasi sebagian besar tahanan meninggal, tapi..."
"Tapi?"
"Masih ada beberapa diantara mereka yang bebas."
"Hmm..."

Jadi beberapa tahanan melarikan diri. Ini topik pembicaraan yang serius.

"Aku memiliki dugaan mereka juga terlibat kedalam pemberontakan yang sedang terjadi. Dan, kekuatan lain yang sudah Iwatani-sama kalahkan."

...Aktivitas Gereja Tiga Hero sudah menurun. Ini mungkin bukan masalah yang serius, tapi pengikut mereka masih ada di kerajaan ini. Hal bagus mereka belum membalas dendam dan menyerang. Akhir-akhir ini banyak sekali masalah politik dalam kerajaan yang terjadi. Beruntung sekali aku bisa mendapatkan informasi seperti ini.

"Aku menyerahkan tugas mengumpulkan informasi kepadamu."
"Aku mengerti."
"... Apa kau tidak memasang segel budak kepada para tahanan?"
"Kami memasangkannya, tapi penjaga penjara yang memiliki kuncinya meninggal pada saat serangan Reiki terjadi."

Ah, jadi begitu. Jika orang yang memiliki wewenang atas segel budak tersebut mati. Maka segel tersebut tidak ada gunanya.

"Kurasa kau dapat membiarkan masalah ini diselesaikan oleh Hero yang bertanggung jawab."

Situasi Ren sekarang sudah lebih baik, jadi kemungkinan besar dia akan menerima tugas ini. Dan perlahan dia sudah diterima oleh penduduk desa.

"Bagaimana cara kami membantunya?"
"Kau hanya perlu menarik keluar anggota pemberontakan tersebut. Caranya terserah kau."
"...Baiklah. Sebenarnya, kupikir situasi semacam ini terjadi akibat kinerjaku yang kurang kompeten. Jadi tidak etis jika para Hero harus turun tangan."
"Aku tahu itu bukan isi pikiranmu yang sebenarnya."

Kurasa ini adalah ide yang bagus, meskipun sebenarnya aku tidak terlalu suka ikut campur masalah ini karena akan merepotkan. Tapi, jika aku tidak terlibat, itu sama saja dengan mengabaikan desaku. Dan itu adalah perbuatan yang sangat bodoh.

"Terima kasih atas kerja samamu."
"Iya."
"Iwatani-sama, aku menyarankanmu untuk tetap waspada. Berbagai macam masalah ini ada hubungannya dengan wilayahmu."
"Aku tahu."

Jika Gereja Tiga Hero menyerang, seharusnya aku mendapat bantuan dari gereja-gereja lainnya. Mereka menganggap Gereja Tiga Hero sebagai ajaran sesat. Dan desaku tidak akan tinggal diam saja. Para penduduk didalamnya sudah menjalani berbagai macam latihan untuk situasi seperti ini.

"Terima kasih atas semua bantuanmu, Iwatani-sama."
"... Sama-sama."

Aku tidak dapat mempercayainya sepenuhnya. Masih ada beberapa hal yang membuatku curiga terhadapnya. Lebih mudah untuk mengurus Melty. Itu adalah pujian dariku untuknya.

...Terkadang, aku penasaran apakah dia memang memiliki orang tua yang sama dengan Witch. Dia lebih mementingkan pertemanannya dengan Filo dibandingkan dengan hal lain, dan secara umum dia adalah orang yang baik. Ratu membesarkannya dengan benar. Dan dia juga pintar.

Jika aku mengatakan apakah aku adalah orang yang tahu lingkungan sekitar, aku akan mengatakan bahwa aku tidak mengetahuinya sama sekali. Hanya sedikit orang di sekitarku yang memilikinya. Tapi, aku memiliki Raphtalia dan Melty di dekatku. Aku tidak menghitung para budak, karena aku lebih mirip orang tua mereka. Melty adalah salah satu dari orang yang paling Aku percaya. Meskipun... Dia masih kesal kepadaku.

Jika diingat kembali Ratu masih belum menanyakan keadaan Melty. Apa yang audah terjadi biarlah terjadi, jadi aku sudah siap untuk mendapatkan hukuman...
Selama topik pembicaraan itu belum muncul, lebih baik tidak usah dibahas. Mungkin topik ini akan muncul, jadi aku harus menyiapkan alasan yang bagus.

...Tidak, akan lebih mudah jika langsung menghadapinya sekarang. Dari pengalaman pribadiku, jika menyembunyikan masalah maka masalah tersebut akan semakin parah.

"Apa yang sebaiknya kita lakukan mengenai Melty?"
"Maksudnya?"

Dia sudah tidak berbicara formal lagi. Apakah ini akan menjadi masalah serius jika diteruskan?

"Ini terkait dengan kasus Motoyasu, jadi kurasa lebih baik kita sekalian mendiskusikannya."
"Tentang Filolial? Shadow yang mengikuti kelompokmu tertinggal jauh, setelah dia tiba di tempat kalian. Mereka tidak bisa masuk karena ada semacam pelindung. Jadi aku tidak tahu apa yang terjadi di dalam. Aku hanya mendapatkan informasi dari pengakuan Hero Tombak dimana dia memanggil Melty dengan sebutan 'babi biru' atau semacamnya."

Bagus! Jadi dia tidak tahu apa-apa. Kupikir Melty pasti tidak akan menyebarkan infonya. Jadi lebih baik biar aku yang menjelaskan kepadanya, mungkin aku bisa merubah beberapa fakta...

"Iya, serangan Motoyasu membuat Filolialku lepas kendali, dan Melty mengorbankan tubuhnya untuk membuat dia normal lagi. Jika Melty tidak ada disana, kami mungkin akan terjadi masalah yang lebih serius. Kau harus memujinya nanti."

...Aku tidak berbohong. 
Melty mungkin tidak akan menceritakan semua kebenarannya, apalagi jika orang tuanya memujinya. Dia tidak akan bisa berbuat apa-apa. Aku hanya perlu membuat Rishia tutup mulut, lalu masalah ini akan segera selesai dan tertutup dalam kegelapan.

"Jadi begitu. Melty sangat menyukai Filolial."

Ratu terlihat puas dengan penjelasanku

Tapi tetap saja. Bahkan dengan ada serangan gelombang yang dahsyat menyerang dunia ini, orang-orang di dalamnya masih memperebutkan kekuasaan dengan memberontak.
Sudah seberapa busuk dunia ini?




TLChopin
EDITOR: Bajatsu
Proofreader: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar