Chapter 217. Tutorial untuk Pahlawan Perisai
Sudah beberapa hari sejak Motoyasu datang ke desa ini dan membuat kerajaannya sendiri di kandang Filorial. Karena trauma akibat kejadian sebelumnya, Aku masih tidak mau mendekati tempat itu untuk sementara waktu. Diserang oleh sekawanan Filo adalah mimpi terburukku.
Tapi, saat aku meminjam Filorial darinya, dia dengan senang hati memberikan satu. Aku memilih Filorial yang cukup murah ‘Prairie Schooner’ untuk memulai kembali bisnis berdagang keliling. Meskipun tidak secepat Filo, Filorial miliknya sudah cukup cepat. Lebih baik daripada menggunakan Caterpilland.
Yang menjadi masalah adalah bahan makanan yang semakin berkurang. Motoyasu memiliki banyak sekali Filorial untuk diberi makan. Filorial yang baru tidak melakukan apapun selain makan... Jika aku tidak melakukan sesuatu, desa ini akan diserang krisis makanan.
Jadi kami mulai memutuskan untuk menambah perkebunan Bioplant. Tanamannya sudah sangat lebat seperti hutan yang mengelilingi desa. Para Dune bekerja dengan keras setiap hari untuk memberi mereka pupuk. Aku harus memberi mereka hadiah nanti.
"Bubba! Filorial menjadi hewan yang menyeramkan!"
Kiel dalam mode anjingnya berlari mendekatiku dengan ekornya yang bergerak-gerak. Apa dia berencana untuk memakan mereka? Sejak dia belajar berubah bentuk, dia sepertinya selalu menggunakan wujud itu jika sedang tertarik.
The Loinclothed Dog
<EDN: Ini julukan buat Kiel dari semacam judul film.>
"Mereka akan memakan apapun yang berkaki empat selain meja dan kursi. Jadi berhati-hatilah."
"Baik! Imia-chan juga menjadi target mereka, jadi aku harus melindunginya!"
Sebenarnya aku sudah memberitahu Motoyasu agar Filorialnya tidak memakan penduduk desa. Jadi keadaannya tidak sehoror itu sebenarnya. Terlebih lagi karena Filo adalah Ratu Filorial penerus Fitoria, jadi mereka (Filorial Motoyasu) menuruti perintahnya. Dari informasi yang kudapat beberapa hari belakangan ini, sepertinya semua Filorial mengikuti perintah Filo, kecuali 3 Filorial yang ada di gunung waktu itu.
Kurasa ini yang biasa kau sebut sebagai rantai komando. Ratu Filorial menggunakan segel budak yang mahal, tapi dengan bantuan jambul Filo dan sihirnya. Kami mampu untuk menekan biayanya. Dan batasan-batasan yang aku berikan kepada mereka bekerja seperti biasa.
Tentu saja pertama kali Aku bertemu dengan mereka, mereka belum berada di bawah kendali Filo. Sepertinya setelah Filo menolongku, mereka bertarung dengannya untuk menentukan siapa pemimpinnya. Seingatku para budak menonton pertarungan mereka dengan antusias. Tapi, karena Aku sedang syok, ingatanku pada hari itu sedikit samar.
"Aku penasaran apakah hari ini ada Motoyasu didalam."
Dia sedang pergi untuk melatih Filorial baru. Sebelumnya dia melihat Rishia mengenakan kostum Filo, kemudian dia barteriak 'Dasar kau bajingan palsu!!!' kepadanya. Jadi Aku mengusirnya agar keadaan disini tetap tenang. Entah kenapa, Aku merasa bahwa dia iri dengan pakaian itu.
Ngomong-ngomong, sampai sekarang Aku tidak tahu jumlah Filorial yang dimiliki oleh Motoyasu. Jadi Aku diam-diam mengintip ke dalam kandang melalui jendela.
Hm? Di dalam, Filo sedang duduk dengan gelisah di sebelah Melty. Melty melihatnya dengan wajah tersenyum. Sudah kuduga, dia sama mesumnya dengan Motoyasu.
"Um, Baiklah... Mari kita mulai seminar tentang bagaimana cara Tuan memuji kita."
<TLN : Ini bukan Filo. Hanya Filo yang memanggil Naofumi dengan 'Goushijin-sama'.>
...Apa yang sedang mereka lakukan?
"Bintang tamunya adalah Calon Ratu Filo-sama, dan Aku akan menjadi pembawa acaranya."
Penontonnya mulai ramai. Ada beberapa dari mereka yang bersiul. Lalu yang lainnya mengepakkan sayapnya mencoba untuk menirukan tepuk tangan. Mereka hebat dalam meniru bahasa manusia. Apa karena mereka adalah burung? Beberapa burung bisa bersuara seperti manusia, contohnya kakatua, beo, dsb.
Ratu Filorial berbicara... Kurasa aku pernah melihatnya. Pengikutnya Motoyasu? Tidak kurasa itu bukan dia.
"Sekarang biarkan Aku memberikan kalian informasi yang kumiliki sejak aku lahir. Tuan tidak menyukai monster yang dapat berkomunikasi menggunakan bahasa manusia."
Para Filorial mulai saling menatap dan berbisik.
"Tapi, bukankah Filo-sama bisa menjadi dekat dengannya dalam wujud manusia?"
"Coba kalian ingat lagi. Bukankah kalian bisa melihat jarak diantara mereka?"
"Hm? Kau tahu, itu karena Firo menyukai Goushijin-sama~"
"Ini adalah pendapat dari Filo-sama, tapi fakta berkata sebaliknya. Apakah dia tidak mendapat hukuman setelah memulai keributan belakangan ini?"
Melty tersenyum malu. Kurasa dia mengingat kejadian yang ingin sekali dilupakan. Aku terkejut dia dapat tahan berada di situasi aneh seperti ini.
"Saat ini memenangkan hati Tuan dengan kegiatan yang biasa-biasa saja tidak akan mungkin."
"Itu salah~ Firo adalah kendaraan nomor satu Goushijin-sama."
"Apakah itu benar? Bukankah akhir-akhir ini posisimu sudah direbut oleh Gaelion?"
Setelah mendengarnya, Filo mulai cemberut. Kurasa dia membuatnya kesal. Apapun yang terjadi dia (Filo) selalu senang berkompetisi dengan naga itu.
"Apa yang sedang kau lihat?"
Panjang umur. Gaelion berada di dekatku, dan langsung mengintip juga melalui jendela.
"Ah, populasi Filorial yang sedang meningkat. Jika mereka melakukan sesuatu di wilayahku, Aku akan memakan mereka satu persatu."
"Apa yang bisa kau lakukan? Bukankah waktu itu kau pernah dikalahkan Filo?"
Tapi, Aku tidak memperdulikan hal tersebut. Apa yang sebenarnya menjadi tujuan pertemuan ini? Dimana Motoyasu? Mungkin hari ini dia sedang pergi. Ketiga pengikut setianya dan... Filorial yang baru menetas tidak ada disini juga.
"Piii!"
Anak Filorial melompat ke atas pundakku. Dan dua anak filorial lainnya naik ke atas kepala Gaelion untuk ikut melihat kedalam. Bukankah Filorial dan Dragon tidak akur?
"Baiklah semuanya. Ayo kita berlatih untuk berbicara, tapi tidak menggunakan bahasa manusia. KUE!"
""" KUEE! """
"Tepat sekali. Jika kau berada di sekitar Tuan, jangan pernah berbicara menggunakan bahasa manusia. Buatlah ikatan secara perlahan dan menjadi dekat secara bertahap. Kemudian kau dapat menawarkan dirimu agar dia mengelusnya. Saat perasaannya sedang baik, dia akan mengajakmu bermain, jadi dekatilah dia perlahan tapi pasti. Jika kau terlalu memaksa, maka dia akan membencimu."
"""Baik!"""
...Apa apaan ini? Aku kehabisan kata-kata.
Aku merasa seperti berada di antara orang-orang yang selalu berbicara buruk di belakangku. Dan apa tujuannya setelah mendapatkan perhatianku? Aku sudah tahu mereka dapat berbicara, jadi berpura-pura bodoh tidak akan mengubah apapun.
"Kemudian, latihan selanjutnya adalah membuat penampilanmu menarik."
Mata pembawa acara berubah menjadi berkaca-kaca, kemudian dia memiringkan kepalanya dan melihat ke atas dengan tatapan tersebut. Apa disitu kau membayangkan posisiku?
"KUEee?"
Dia mengedipkan matanya berkali-kali hingga matanya bersinar dan berjalan ke arah tatapan matanya. Seakan Aku benar-benar berdiri disana... Jika Aku tidak mengetahui bahwa dia sedang berpura-pura, mungkin Aku akan mengelus kepalanya.
Licik sekali... Ini sangat membuatku kesal. Ah, Aku mengingatnya sekarang. Dia adalah pengikut pertama Filo. Dia memiliki dasi kupu-kupu di dadanya, dan bulunya mengembang saat sedang berbicara didepan.
Jadi selain Filo, dia adalah Filorial terlama yang kukenal. Sekarang dia juga menjadi Ratu. Aku tidak tahu jenis kelaminya, mungkin dia adalah pria. Jadi dia menjadi Raja. Meskipun begitu... Aku melihatnya lebih imut dibandingkan dengan Filo, tapi ternyata semua itu adalah rekayasa.
"Seperti itu, jika kau ingin dekat dengan Tuan, kau harus menjadi imut. Ditambah lagi, meskipun kau bisa berbicara bahasa manusia, kau harus menahannya. Apa semuanya mengerti?"
"""Iya!"""
"Jika dengan Motoyasu-san apapun yang kau lakukan dapat membuatnya senang, tapi jika kau ingin Tuan menyukaimu, kau harus rajin dan bersabar."
""IYA!""
"Sekarang kita mulai latihannya."
""" KUEE! """
Filorial yang ada di kandang mulai berlatih. Entah kenapa Aku merasa seperti sedang melihat ajaran sesat. Siapa nama Filorial yang barusan? Aku sering bermain dengannya di pagi hari, tapi Aku tidak mengetahui namanya. Kurasa para budak sudah memberinya nama.
Dia tampaknya lebih pintar dibanding Filo. Mungkin karena atasannya (Filo) bodoh... Dia belajar dari orang yang dekat dengannya. Meskipun Aku membenci kelicikannya.
Jika dipikirkan lagi, isi kepala Filo itu kosong. Meskipun dia bisa berbicara, dia masih memiliki keimutan tersendiri. Tapi... Mulai sekarang Aku harus membuat jarak lebih jauh lagi. Aku tahu bahwa semua burung sialan ini sudah dapat berbicara, jadi tidak ada gunanya berpura-pura mengatakan KUE! Didepanku. Pada akhirnya mereka hanyalah seekor burung. Mereka memiliki pemikiran yang sempit.
Bahkan Gaelion yang saat ini sedang duduk di atas kepalaku juga imut. Gaelion mode kecil memiliki kesuciannya tersendiri. Meskipun jika Aku dekat dengannya Filo akan marah dan berisik, jadi Aku menahan diri untuk tidak terlalu dekat dengan Gaelion.
Haruskah Aku menghentikan hukumannya dan memberikan perlakuan yang berbeda? Aku tidak memiliki teman tidur untuk mengusir Atla lagi saat ini, jadi waktunya tepat sekali.
Ah, kenapa Melty ada disana? Yaa, dia adalah orang yang sangat dekat dengan Filo. Apa dia datang untuk menghilangkan penat? Aku pergi meninggalkan tempat tersebut, jika Aku berada disana lebih lama lagi mungkin mereka akan menyadari keberadaanku.
Ngomong-ngomong. Beberapa saat kemudian Aku mengetahui bahwa Pengikut Nomor 1 Filo berubah menjadi Filorial adalah ulah dari Motoyasu. Gaelion pernah mengatakan hal ini sebelumnya, jika Hero membesarkan Filorial maka mereka bisa berubah menjadi Ratu Filorial. Kurasa Filo pernah mengatakannya. Dan jika Aku menginginkannya, dia bisa berubah menjadi Ratu juga.
Tapi karena Motoyasu sangat menyukai Filo, dia mungkin berharap atas namaku agar Filorial itu berubah. Dia mencoba untuk mencintai pengikut Filo. Dan karena itulah dia bisa berubah menjadi Ratu tanpa perintah Filo. Motoyasu memiliki otoritas lebih tinggi sebagai Hero dibandingkan dengan Filo.
Sepertinya beberapa hari kemudian beberapa budak dan Atla juga datang ke pertemuan itu. Gaelion memberitahuku bahwa mereka sedang mencari tahu tipe kesukaanku.
Apa mereka berencana untuk mengambil alih hatiku!? Hentikan semua omong kosong ini!
Aku langsung melarang pertemuan seperti itu lagi, tapi... Kurasa mereka masih melakukannya secara diam-diam. Dan hasilnya adalah para Filorial menjadi lebih imut dan penjualannya meningkat.
Banyak sekali bangsawan yang menanyakan apakah kami menjual mereka, tapi Motoyasu menjadi kesal. Oleh karena itulah kami tidak menjual mereka satupun. Padahal populasi mereka disini sudah terlalu banyak. Aku ingin sekali menjual mereka untuk mendapatkan keuntungan lebih. Lagi pula pekerjaan mereka disini hanya makan saja.
0 komentar:
Posting Komentar