Rabu, 25 Agustus 2021

Maou-sama, Retry! Web Novel Bahasa Indonesia : Chapter 61. Prison Dungeon – Lantai Lima sampai Tujuh

 Chapter 61. Prison Dungeon – Lantai Lima sampai Tujuh



Maou beserta rombongannya yang terpisah dari gelombang Oni, menuju ke lantai bawah dengan kecepatan yang mengejutkan. 

Karena ini adalah dungeon untuk pemula, jadi Mikan dan Yukikaze yang berada di rank B dapat melewatinya dengan mata tertutup.

Monster serupa muncul hingga di lantai ketiga, tetapi ketika mereka sampai di lantai kelima, monster yang bernama Rampaging Chicken muncul, dan cukup mengejutkan Maou.

Mereka berukuran sebesar 1 meter, dan dapat menyerangmu dengan keganasannya.

Mikan dengan mudahnya memenggal kepala mereka hanya dengan satu pukulan, tetapi pemandangan ayam besar yang langsung menyerang ke arah mereka mengejutkan Maou.

“Cabut bulunya~ Potong dagingnya~” 

Mikan dengan senang hati mengolah mayat ayam tersebut sambil menyanyikan lagu yang mengerikan.

Dia mencabut bulu putih tersebut dengan cepat, dan memotong dagingnya menjadi beberapa bagian dengan menggunakan sebuah belati.

Pergerakan tangannya seperti seorang veteran, dan yang terpenting dari itu, dia sangat cepat.

“Berapa harga yang didapatkan dari item itu?” (Maou)

“…Daging adalah benda yang dicari oleh pedagang. Bulunya juga memiliki banyak kegunaan. Semuanya dapat dijual dengan 2 koin perak. (Yukikaze)

“Berarti itu cukup menguntungkan juga.” (Maou)

Sebuah team yang terdiri dari 2 orang bisa mendapatkan masing masing 1 koin perak, dan tim yang terdiri dari 4 orang bisa mendapatkan masing masing 5 koin perunggu besar. Itu sangat sedikit jika dibandingkan dengan resiko yang tinggi, tetapi ceritanya akan berubah ketika kau bisa memburu beberapa dari mereka dengan mudah.

Pengolahan mayat tersebut berlanjut sembari mereka berdua berbincang.

“Aku melihatmu dengan cara pandang baru, Mikan. Itu mengesankan.” (Maou)

“Hah! Jika beberapa porter mengolahnya, maka kita tidak akan membuang-buang waktu~. Tetapi aku hanya berbicara dengan diriku sendiri~. (Mikan)

Mikan melontarkan sarkasme dengan tatapan langsung, tetapi Maou yang mendengarkannya tidak peduli terhadap hal tersebut. Karena sejak awal pria ini belum pernah mengolah mangsanya.

Semuanya dilemparkan begitu saja ke dalam gerobak yang dibuat Yukikaze.

“Yosh! Selesai!”

“…Kerja bagus.[Whitening].” (Yukikaze)

Setelah diberikan sihir yang dapat membersihkan kotoran, Mikan memperlihatkan eskpresi segar.

Itu adalah kombinasi yang bagus untuk beberapa alasan.

Melihat itu, sebuah senyuman muncul secara natural di wajah Maou.

Seperti halnya game kuno, kerjasama tim yang baik itu sangat menyenangkan untuk dilihat.

“-Yo, Bukankah itu Mikan?”

Tetapi, suara besar bergema seolah menodai ruang itu.

Ketika Maou melihat kebelakang, ada seorang pria gemuk dengan wajah berminyak.

Maou secara reflex mengirimkan [Whisper] ke Yukikaze.

<<Yukikaze, siapa pria itu?>> (Maou)

<<…Hah! Suara paman berada di dalam kepalaku. Mungkinkah ini keunggulan dari pernikahan?>>(Yukikaze)

<<Apa yang kau bicarakan. Siapa pria itu?>> (Maou)

<<…Dia merupakan pria bernama enjoy dari peringkat D. Dia mengincar keperawanannya Mikan.>> (Yukikaze)

<<Itu cukup menarik.>> (Maou)

 Pria yang mengejar wanita secara membabi-buta sangatlah dibenci oleh Maou.

Tetapi sikap dari Enjoy begitu akrab.

“Bukankah kau terlalu bersikap dingin? Kenapa kau tidak memanggilku jika ingin pergi kemari? (Enjoy)

“Hah! Kenapa aku harus memanggilmu?” (Mikan)

“Kita kan teman? Jangan malu-malu.” (Enjoy)

“Menjijikkan!” (Mikan)

Sikapnya Enjoy memanglah buruk, tetapi sikapnya Mikan lebih buruk. Selanjutnya Enjoy mengalihkan pandangannya ke Maou dengan sikap seolah-olah ia baru sadar Maou berada disana.

Pandangannya seperti menertawakan dan merendahkan dia.

Ketika Maou melihatnya, dia seperti akan memukulnya dengan refleks, tetapi dia berhasil menahannya.

Ya, karena dia adalah orang dewasa.

“Mikan, tak kusangka seleramu pria tua seperti in-Ogeeeh!” (Enjoy)
Kata-kata Enjoy berhenti di pertengahan.

Itu karena Maou menjentikkan kerikil ke arah dia menggunakan ibu jarinya dengan ringan dan itu mengenai perutnya.

Ya, dia adalah orang dewasa, tetapi dia adalah orang dewasa yang berani dan tidak akan ragu memberikan hukuman terhadap orang-orang muda yang kasar.

“Oya oya, apakah perutmu sakit? Pasti karena kau semalam tidur dengan perut kosong.

Dia mungkin tidak punya waktu untuk mendengar nada ejekan Maou. Enjoy sedang kesakitan sambil memegangi perutnya.

Ketika dia berlutut karena kesakitan, tekanan kuat di perutnya mencapai puncaknya dan…

*Buuuh!

Gas bocor dari pantat Enjoy.

Untuk sesaat, keheningan datang ke tempat itu, lalu Maou tertawa terbahak-bahak.

Namun, setelah berdeham beberapa kali, Maou mengencangkan otot wajahnya dan berbicara dengan nada berat.

“Buang angin sembarangan di dalam dungeon, kau adalah contoh yang buruk bagi para petualang.” (Maou)

“Si-sialan kau! Jangan bercand-” (Enjoy)

“Atau apa? Apakah kau ingin mengatakan bahwa bau busuk itu adalah skill yang dapat memancing monster?” (Maou)

“Kau…akan kubunuh…kau!” (Enjoy)

*Buuuh!

Ketika Enjoy mencoba untuk berdiri dengan penuh amarah, kekuatan yang dia kumpulkan pasti telah mengendur, kentut kuat kedua bergema di dungeon.

“Astaga, sungguh pria yang menyedihkan, kau mengecewakanku.” (Maou)

“~~~!”

Maou berbicara seolah-olah ia mengharapkan sesuatu kepadanya sedari awal.

Mikan akhirnya tertawa terbahak-bahak setelah hinaan yang dilontarkan satu demi satu.

Tentu saja, Maou tidak hanya tidak mengharapkan apapun darinya, dia bahkan tidak mengingat namanya. Bahkan setelah dia mendengarkannya lagi, otaknya hanya akan mengingatnya sebagai ‘Manusia Kentut’.

“Aku akan membunuhmu, bajingan!” (Enjoy)

“Hooh.” (Maou)

Maou diam-diam melempar kerikil dan mengenai pantat Enjoy.

Mungkin semacam gesekan terjadi disana, gas terbakar, dan pantat Enjoy menerangi gua yang redup dengan api yang kecil.

“Panaas!Panas!Air!Aiiir!”

“Selanjutnya adalah aksi komedi? Jika kau seorang petualang juga, pertaruhkan tubuhmu dalam pertarungan.” (Maou)

“…Flaming Enjoy.” (Yukikaze)

Kata-kata Yukikaze membuat Maou Tertawa terbahak-bahak.

Dengan Enjoy yang berguling mati-matian untuk memadamkan api, di sisi lainnya mereka pergi ke lantai enam sembari tertawa.

“Akan kubunuh…dia, akan kubunuh! Panas!”

-----

Ketika rombongan mereka maju ke lantai tujuh, langkah kaki Maou terhenti.

Sebuah [Whisper] datang dari Tahara

“Maaf, tapi aku akan pergi untuk bermeditasi sebentar. Kalian berdua bermainlah sebentar.” (Maou)

“…Baiklah. Aku akan melindungi paman dari monster.” (Yukikaze)

“Apanya yang bermeditasi? Berlagak seperti orang keren.” (Mikan)

Mikan menunjukkan ketidakpuasannya sembari menuju ke hadapan Rampaging Chicken dengan pedang besarnya.

Baginya, ini adalah tempat nostalgia, dan juga banyak kenangan tertinggal disini. Dia mungkin mengatakan semua itu, tetapi dia bersenang-senang.

<<Ada apa, Tahara? Apakah itu hal yang mendesak?>> (Maou)

<<Tidak, hanya melaporkan. Kemarin beberapa orang bodoh datang, dan kami telah mengurusnya, tapi… menurut Yuu, mereka adalah bawahan dari bangsawan yang bernama Dona Dona. Itu seperti yang direncanakan oleh Chief-dono.>> (Tahara)

<<Hoh, Akhirnya.>> (Maou)

Maou hanya mencocokkan apa yang dikatakan Tahara. Tidak ada makna sebenarnya dari kata ‘Akhirnya’ di sini, dia bahkan tidak tau siapa bangsawan Dona Dona ini. Itu pertama kalinya Maou mendengarkan namanya.

Atau lebih tepatnya, nama itu hanya mengingatkannya pada melodi tertentu.

<<Seperti yang kau rencanakan, kotak musik itu diincar oleh mereka. Seperti biasanya kau pandai menggantung umpan dan memancing musuh dengan baik. Kita berbicara tentang chief-dono disini, dengan menunjukkan bahwa kau telah melintasi batas negara dan meninggalkan tempat ini, itu akan ‘menarik’ mereka keluar bukan?>> (Tahara)

<<Haha! Aku tidak berpikir begitu.>> (Maou)

<<Kah! Jelas sekali. Yah, dengan ini, kita akan dapat menemukan kelemahan musuh. Apakah tujuannya adalah tambang yang dimiliki Yakko-san?>> (Tahara)

<<Yah, mari kita bahas masalah itu di pertemuan selanjutnya.>> (Maou)

<<Baik~lah. Di waktu seperti ini mengingatkanku untuk tidak menjadikan kau musuhku.>> (Tahara)

Setelah berkomunikasi dengan Tahara, Maou Terhuyung-huyung dan menyentuh dinding.

Tenaganya terlihat seperti telah di rampas.

“Apa yang tadi dia bicarakan?! Kotak musik apa yang dia maksud?” (Maou)

Tentu saja, Maou baru saja menjual kotak musik itu karena tidak punya uang.
Namun, sepertinya terjadi sesuatu di antara Tahara dan Yuu.

Itu juga sepertinya semacam jebakan yang dipasang dengan hati-hati.

(Sebaliknya, aku merasa seperti aku yang terjebak.) (Maou)

Maou ingin berteriak, tetapi dia tidak bisa mengatakannya dan mati-matian menahannya sambil gemetaran.

Di tengah-tengah semua itu, sebuah [Whisper] dari Yuu datang.

<<Chief, apakah kau sudah mendengar laporannya?>> (Yuu)

<<Yaa, kerja bagus. Aku akan memberikan instruksi selanjutnya.>>  (Maou)

<<Ya. Kemudian ketika kau kembali, aku ingin memberikanmu sesuatu, Chief. Baru-baru ini aku menanam tumbuhan yang akan bermekaran menjadi bunga yang indah.>> (Yuu)

<<Hooh!>> (Maou)

Maou menunjukkan reaksi yang kuat terhadapnya.

Character supportnya, yang dia setting menjadi ilmuwan gila, memulai hobi imut seperti itu merupakan kabar tidak terduga baginya. Dan Faktanya, Oono Akira tidak menulis sepatah kata pun tentang itu.

Karena itu, hobi feminin pertama Yuu membuatku tersenyum.

<<Aku tidak pernah berpikir kau akan memulai hobi seperti itu. Bukankah itu luar biasa?>> (Maou)

<<Y-Ya! Aku akan merawatnya dengan baik, sehingga Chief akan senang.>> (Yuu)

<<Umu, aku menantikannya.>> (Maou)

<<Ya, aku akan menunggu kepulanganmu.>> (Yuu)

Setelah berkomunikasi dengan Yuu, Maou dengan senang hati menyalakan sebatang rokok.

Fakta bahwa Yuu yang menyukai membedah dan membongkar mayat secara berlebihan, menunjukkan semacam perubahan yang bagus, membuatnya merasa lebih baik.

Tentu saja, jika Maou tahu bahwa mereka lahir dari manusia, dia akan menyesalinya, tapi tidak mungkin dia tahu itu dengan komunikasi tadi.

“Baiklah, hari ini mari kita cukup sampai di sini dan pergi makan malam.” (Maou)

“Makan malam dengan paman, indahnya.” (Yukikaze)

“Kenapa kau yang memerintah? Walaupun kau adalah porter yang tidak bekerja.” (Mikan)

Mikan meletakkan mangsa hasil buruannya ke dalam gerobak dan menggumamkan keluhan. 

Faktanya, perburuan kali ini hanya dilakukan oleh Mikan dan Yukikaze, Maou tidak melakukan banyak hal. Yang dia lakukan hanyalah menyalakan api di pantat Enjoy.

“Yah, jangan katakan itu. Hari ini aku yang traktir.” (Maou)

“Benarkah? aku akan memesan makanan yang mahal dan membuatmu menyesalinya…” (Mikan)

“Jika kau makan terlalu banyak tanpa menahan diri, pantatmu akan terbakar, kau tahu?” (Maou)

“…Sebaliknya, jika itu Mikan maka dia akan senang. Permainan api lilin.” (Yukikaze)
<EDN: Ehm, api,lilin, cewe, cowo = bdsm>

“Terbakarlah, kalian berdua! Menghilang saja kalian berdua.” (Mikan)

Dengan begitu, hari pertama menuju dungeon berhasil terselesaikan.


Note:
Gimana hasil translate mimin reji? bagus bukan? berikut ada salam perkenalan dari dia: 
Yo! Ku hanyalah seorang translator pemula yang suka mencoba hal-hal baru dan menarik bagiku. Salam kenal :D


TL: Ao Reji
EDITOR: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar