Chapter 191 - Insiden Steam Wicked Dagger
<TLN: Chapter ini merupakan 18+ mohon untuk kebijaksanaannya dan beberapa kata ku sensor ehe:p>
“Ah …… pemandian air panas yang bagus……”
Aku segera, datang ke pemandian air panas penginapan.
Tentu saja, ini adalah pemandian pria, dan seperti yang dikatakan Mamorigami, tidak ada seorang pun di sini selain aku.
“Sekarang setelah kamu menyebutkannya, apakah Mamorigami-san seorang pria? Atau dia seorang wanita?”
Kualitas dan tampilan suaranya sangat datar, jadi aku tidak begitu mengerti.
Nah, gender sebenarnya bukan masalah besar kan.
Jika aku memikirkannya secara normal, apakah dia laki-laki atau perempuan, itulah topik yang harus kuperhatikan ketika berbicara tentang sesuatu, agar tidak membuat orang lain tidak nyaman.
Jika dia merahasiakannya, tidak ada yang salah dengan itu.
“Bagaimanapun …… ini terasa enak ……”
Seperti yang kudengar, sumber air panas ini tampaknya memiliki kualitas air yang sangat baik, sehingga kulitku menjadi halus seperti sutra sejak beberapa waktu lalu.
Selain itu, pemandangannya bagus, dan sementara jacuzzi Black-Tailed Gull Pavilion memiliki pemandangan laut yang indah, ini dibangun dengan pemandangan gunung.
Aku tidak tahu seperti apa iklim di negara ini, tetapi pepohonan di pegunungan rimbun, dan sangat menyegarkan.
Ini, jika tempat ini memiliki konsep musim seperti musim gugur atau musim dingin, maka di musim gugur, aku bisa masuk sambil melihat dedaunan musim gugur, dan aku bisa mandi melihat salju di musim dingin ya. Bukankah itu yang terbaik!
"Aku belum cukup umur untuk minum, tapi aku ingin tahu apakah orang dewasa akan menikmati minum dalam situasi ini."
Yah, dikatakan bahwa sake berbahaya di kamar mandi, jadi sepertinya sake itu telah menghilang di Bumi baru-baru ini. Tetap saja, kerinduanku ada di sana.
“Ayo bawa Ayah dan yang lainnya ke sini lagi. Aku ingin ayah dan ibuku menikmati ini.”
Aku bisa menghabiskan waktu dengan ayahku dan yang lainnya lagi di dunia lain ini. Aku ingin melakukan berbakti* bahkan sedikit.
(TLN: Dapat didefinisikan sebagai 'tindakan kepedulian terhadap orang tua dan anggota keluarga yang lebih tua')
Aku jarang punya kesempatan untuk mandi dengan ayahku, dan sepertinya akan menyenangkan untuk mandi bersama.
“Haa…..yah, kurasa ini bukan situasi dimana aku bisa begitu menikmati diriku sendiri…….”
Hanya saja sekarang, aku berada dalam situasi yang sedikit berbahaya untuk benar-benar menikmati ini.
Tidak berarti, Yamato-sama memiliki kemampuan seperti Dewa Sejati, jadi kita harus berurusan dengan orang-orang yang mengincarnya.
“Ini benar-benar, tidak elegan. Pasti lebih baik mandi, tenang, dan santai seperti ini.”
Ketika aku mendengar cerita Yamato-sama, kupikir itu tidak memuaskan untuk memiliki kekuatan seperti Dewa.
Tentu saja, kupikir itu bagus untuk dapat melakukan apa saja, tetapi kebahagiaan kecil berada di depanku daripada hal seperti itu ...... Yah, kebahagiaan itu rumit, tetapi sudah menjadi sifatku sendiri untuk menghargainya. Aku awalnya masyarakat kelas bawah.
Saat aku sedang menikmati pemandian air panas dengan santai, pemandian air panas di sebelah...... Dengan kata lain, aku mendengar suara dari pemandian air panas wanita.
“Seiichi! Bisakah kamu mendengarku?"
“Nn? Saria?”
"Ya! Pemandian air panas ini, sangat besar! Bagaimana di sana?”
“Ini juga luas. Selain itu, itu dipesan bagi diriku sendiri! ”
"Apakah begitu! Kalau begitu, aku akan pergi ke sana juga!”
“Oh, itu bagus tunggu sebentarrrrrr! Itu tidak baik! Tempat ini tidak memiliki pemandian campuran!?”
“Eh? Tapi, kita tidak bisa masuk ke Black-Tailed Gull Pavilion, dan aku ingin bergabung denganmu.”
“Ugh”
Apa, permintaan yang menakutkan dan menarik ……!
Namun, ini bukan pemandian campuran, tetapi tempat yang benar-benar dibagi menjadi pria dan wanita.
Entah itu untuk mandi keluarga atau mandi campuran, tidak baik melanggar aturan penginapan.
Pria ini adalah pria terhormat, dan aku harus menolaknya dengan tegas!
"Tidak, tititidak babagus, Sasasasasaria!"
"Kamu bajingan, kendalikan dirimu sedikit lagi!"
"Aku minta maaf!?"
Tsukkomi tajam Al terdengar dari pemandian sebelah. Tidak untuk saat ini, aku malu. Karena aku dalam usia sensitif.
Entah bagaimana, ketika aku berhasil selamat dari permintaan Saria yang menarik dan menikmati mandi sendiri lagi, aku mendengar suara-suara yang sangat bahagia dari sebelah.
"Al! Aku akan membasuh punggungmu!”
“Eh? Tidak, aku tidak benar-benar …… ”
"Tidak apa-apa, tidak apa-apa!"
“Oi oi! Astaga...... Kalau begitu, aku akan membasuh punggung Saria nanti.”
“Ya!”
"…… Luar biasa."
“Nn? Apa yang salah? Olga-chan”
“......Payudara Altria-oneechan, besar.”
"Di mana kamu memegangnya!?"
“Ta, tapi, payudara Altria-san, tentu saja besar, kan……”
“Oh, pasti! Payudara Al luar biasa!”
“Tunggu… Sa, Saria!? Kenapa kamu menyentuh …… ”
“…… Saria-oneechan juga besar. Itu bagus."
"Apakah begitu? Olga-chan juga akan tumbuh besar!”
"…… Aku menantikannya."
“I, itu …… Nn! Itu, makanya...... aduh, dadaku, jangan digosok......!”
“Eh? Rasanya enak, kan.”
“Ya, ya kalau begitu…… hei……. Berhenti……!"
"Omong-omong, Rurune-san juga memiliki payudara besar, bukan."
“…… Nn. Nakal meskipun rakus. ”
"Apa!? Apa yang bagus, dengan sesuatu seperti ini”
"…………Nakal."
"Apa!? Oh, Olga! Payudaraku ...... Nn!?”
Aku, mengambang di sumber air panas dengan mimisan.
Sti, stimulasinya terlalu kuat ……!
Bukankah mereka terlalu tidak berdaya!? Yang bersebelahan denganmu, itu aku, kau tahu!? Mungkin, mereka bahkan tidak menyadari aku sebagai lawan jenis!? Bisakah aku menangis?
“Hah!? Aku akan tanpa sadar pergi ke dunia bawah lagi …… ”
Aku entah bagaimana berhasil mendapatkan kembali pikiranku, dan menggelengkan kepalaku.
“A, apakah aku sudah naik. Sepertinya itu akan menjadi luar biasa …… ”
Dalam arti yang berbeda dari sumber air panas!
Sementara tubuhku terbakar dalam arti yang berbeda dari sumber air panas untuk beberapa waktu, saat aku berdiri untuk kembali ke kamarku, aku tiba-tiba merasakan tanda seseorang.
“Nn?”
Dalam sekejap, apakah itu Mamorigami-san? Saat aku berbalik berpikir bahwa ...... ada sekelompok orang misterius dengan topeng iblis di wajah mereka, mengenakan jubah seluruh tubuh meskipun kami berada di sumber air panas untuk beberapa alasan.
“……”
“……”
Mataku menatapnya, dan kami saling menatap.
Lalu ----
“Tidaaaaaaaaaaaaaaaaak! Mesuuuuuummmmmmmmm!”
"Orang ini! Bunuh diaaaaaaaaaaaaa!”
Segera setelah aku berteriak, kelompok misterius itu tanpa ampun menyerangku!
"Tunggu! Tempat ini adalah sumber air panas, jadi! Buka bajumu!?”
"Aku tidak mengerti apa maksudmu ...... Bunuh dia dengan cepat!"
“Kenapa tiba-tiba, oi!”
Dalam situasi ini, aku benar, bukan? Ini adalah sumber air panas, kau tahu? Mengapa kamu memakai pakaian.
Meskipun senjata dan pakaianku ada di item box, aku terlalu sadar berada di pemandian air panas, jadi aku menghindari serangan lawan saat telanjang, dalam keadaan yang sangat bodoh jika dilihat dari samping.
Kemudian, Saria dan yang lainnya di sumber air panas di sebelah memanggil.
“Seiichi!? Apa yang salah!?"
"Aku, aku diserang oleh individu yang tidak aku mengerti!"
“Eh!?”
Selama percakapan seperti itu, pria yang tampaknya menjadi pemimpin kelompok misterius itu mendecakkan lidahnya dengan perasaan yang menjengkelkan.
“Kuh! Meskipun kami menemukan desa, dan bisa menyelinap masuk......! Apa yang kalian tunggu! Bunuh dia dengan cepat!"
"Itu, itu ...... serangan kita tidak cukup mengenai dia sehingga terasa tidak menyenangkan!"
“Pembicaraan yang membosankan itu bagus! Setelah itu, potong bagian luar biasa yang bergoyang itu karena memprovokasi kita! ”
“Hiiiiiiiiiiiiiiiiiii!?”
Sekarang orang itu, telah menyuruh mereka untuk memotong p*nisku!? Aku pasti telanjang, jadi bergoyang!
Terlepas dari cara reproduksinya, jangan diiris karena masih digunakan saat buang air besar!?
“Kuh! Aku, aku tidak bisa menyerangnya!”
“Itu memprovokasi! Apakah kamu bangga dengan itu !? ”
“Apakah kamu secara implisit mempermalukan kami !? Memang, kamu di luar standar kami, tapi kami juga ……!”
"Siapa kamu, bajingan !?"
Bukankah kamu datang untuk membunuhku!? Mengapa kalian mengomentari p*nisku!
Aku tidak bangga akan hal itu, itu salahmu bahwa kalian baru saja menyerang saat aku hanya mandi!?
“…… Sungguh musuh yang berani …… Sambil menunjukkan kepada kami hal itu, yang di luar standar kami, dan, pada saat yang sama ditujukan pada titik lemah, apakah kamu mengatakan bahwa kamu yakin bahwa kamu dapat melarikan diri ……! ”
"Aku tidak berpikir seperti ituuuuuuuuuuuuu!"
Ini menakutkan, orang-orang ini!
Mungkin, orang-orang ini adalah musuh yang diwaspadai Mamorigami-san dan Tsukikage-san, tapi mereka memberiku banyak komentar yang terus membuatku merasa tidak aman!?
“Namun, aku tidak bisa tetap seperti ini……!”
"Apa!? Gaha!?”
Ketika aku mendekati salah satu penyerang terdekat, aku dengan ringan menyentuh perutnya. Artinya, itu sekuat aku membelai dengan bulu.
Namun, itu saja membuat lawannya terlempar dengan cara yang lucu.
"O, orang ini!"
“Sayang sekali, tapi aku masih ingin menikmati pemandian air panas!”
Dimulai dengan yang pertama, aku mengalahkan para penyerang dengan cepat.
Tentu saja, aku mencoba bersikap santai sebanyak yang saya bisa, tapi ...... Aku ingin tahu apakah aku benar-benar bisa bersikap lunak pada seseorang. Mereka tidak akan mati karena efek dari skill [Avici hell].
Aku menyerang mereka satu demi satu ...... Tidak, saat aku menghajar dan melempar penyerang yang menyerang p*nisku, dan kemudian menghajar mereka dan mengalahkan mereka dengan melemparnya, akhirnya, hanya pemimpin yang tersisa.
"Hanya kau yang tersisa, kau tahu?"
"Kuh ...... untuk, untuk pria telanjang seperti itu ......!"
“Karena kalian menyerangku di tempat ini!?”
Bukan salahku kalau aku telanjang! Tidak, jika kamu memberitahuku untuk berpakaian, itu sampai saat itu, tapi ini adalah sumber air panas. Aku tidak bisa meniru hal yang bijaksana seperti itu. Itu hanya kebijakan.
Kemudian, pemimpin itu menghadap ke bawah, dan tertawa pelan.
“Kukuku…… Tidak mungkin, aku tidak pernah berpikir bahwa kamu adalah orang yang begitu kuat…… tidak apa-apa. Jika ini masalahnya, mari kita selesaikan antara aku dan kau. ”
“Ah, tentu saja ”
"Pedangku, dan pedangmu!"
(TLN: Pedang itu, kamu tahu apa itu(ω)=☞)
"Apa maksudmuuuuuuuuuuuuuuuu!"
Pemimpin melihat p*nisku, dan mengambil pisau di tangannya ...... atau lebih tepatnya, belati? Dia memegangnya!
Orang ini, apa dia benar-benar mencoba menyelesaikan ini dengan senjatanya dan p*nisku!? Apakah dia bodoh!?
“Aku menangkapmu……”
“Sial!?”
Namun, aku yang lupa menghindari serangan lawan, yang terlalu bodoh atau terlalu tidak terduga bagiku, telah membiarkan serangan lawan.
Dan akhirnya, pedang lawanku ada di p*nisku ...... belati penyerang telah tiba!
"Permainan belati pembunuh ini adalah ...... aku menaaaaaaaanggg!"
“Tidaaaaaaaaaaaaaaaaak! Berheeeeennntiiiiiiiiiiiiiii*!”
(TLN: Yamete! ( ( ͡• ͜ʖ ͡• ) ))
Aku baru saja berteriak seperti seorang gadis.
Namun ----
pakin
“Apa!?”
“Eh?”
Belati pembunuh yang menyentuh p*nisku, benar-benar hancur.
Pada saat yang sama, secara alami, p*nisku utuh.
Pria yang tertegun menatap senjata yang hancur, di tangannya sendiri.
Dan kemudian, pria pemimpin itu berlutut dengan tenang.
"Ini adalah ...... kekalahanku, belati pembunuhku ......"
“Apakah kalian gila!?”
Aku tidak tahu apa yang kalian bicarakan lagi. Bukankah kalian mengincar hidupku. Tidak, mereka datang untuk mengambil hidupku (hal terpenting) sebagai seorang pria dalam arti tertentu!
Atau lebih tepatnya, jika aku memikirkannya dengan baik, mengapa senjata yang menyerangku, hanya mengenaiku dalam situasi ini!? Tanpa bercanda, p*nisku hyun!?
Ketika aku berurusan dengan tentara Kekaisaran Kaizer, aku berada dalam situasi di mana itu menghancurkan diri sendiri tanpa izin, tetapi kali ini, aku bertarung dengan normal.
Saat aku memutar leherku tanpa mengetahui perbedaannya, aku mendengar pegumuman di otakku.
[Karena pertarungan ini, benar-benar pertarungan yang menunjukkan statusmu sebagai seorang pria. Seperti yang diharapkan dari Seiichi-sama. Ini luar biasa.]
“Apakah dunia ini bodoh!?”
Itu tidak luar biasa, kau tahu! Apa? Apakah semua penyerang seperti ini? Apakah baik-baik saja? Mastermind, bukankah kamu mempekerjakan orang yang salah?
“Kekalahan adalah kekalahan. Aku Melakukan apapun yang kamu inginkan."
“Etto…… kalau begitu, aku akan membuatmu tidur sebentar.”
“Ga!?”
Ini banyak masalah lagi, dan di atas segalanya, tidak ada jaminan bahwa dia tidak akan melarikan diri, jadi untuk jaga-jaga, aku membuat pemimpin pingsan.
Sementara semua penyerang pingsan, ketika aku berdiri diam dengan ekspresi yang tidak bisa berkata-kata, aku perhatikan bahwa arah ruang ganti menjadi sibuk.
Lalu ----
“Seiichi! Apa kamu baik baik saja!?"
"Apakah kamu baik-baik saja!? Seiichi!”
“Eh?”
Saria dan Al, bergegas masuk dengan tatapan putus asa sambil telanjang.
"""......"""
Kami saling menatap dalam diam.
Saria menatap kosong, tetapi ekspresi Al berubah seperti dia tidak tahu apa yang terjadi, dengan tatapannya secara bertahap turun
"Apa ...... apa ......!?"
“Buhaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!”
“Se, Seiichiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii!?”
Akhirnya, sambil menatap Al, yang mewarnai wajahnya menjadi merah cerah, aku melayang di atas mata air panas lagi sambil mimisan.
0 komentar:
Posting Komentar