Senin, 14 Desember 2020

Tate no Yuusha no Nariagari Web Novel Bahasa Indonesia : Chapter 187. Pelepasan

 Chapter 187. Pelepasan




“Itu merupakan Kenaikan Kelas yang kedua, bagaimana? Menarik bukan?”

Heh.... dia mengatakan sesuatu yang luar biasa.
Bagaimana ini, dragon ini.... telah membuat onar beberapa jam yang lalu, dan di malam harinya dia malah menawarkanku bantuan....
Jika kau melakukan masalah besar lainnya, pastinya bukan hanya aku saja, melainkan Hero lainnya juga akan melakukan hal yang sama padamu.
Jika masalah besar itu terjadi, kami para Hero Suci akan terbunuh, lalu mereka akan memanggil Hero Suci lainnya lagi.
Itulah yang disukai oleh orang dunia ini.

Selain itu, kau telah memotong setengah level Filo yang merupakan kekuatan utama bertempurku, apa kau kira aku akan mendengarkan semua perkataanmu?
Aku mendengarkannya karena dia sedang mempertaruhkan harga diri dan perkataannya.
Jika yang dia katakan hanya sebatas rasa balas budi saja, mungkin aku akan mengusir atau memusnahkannya.

Padahal, aku ingin dia menanggapi ini dengan serius.
Jujur saja, apa yang dia katakan ini merupakan informasi yang benar-benar aku inginkan.
Tetapi, secara perasaan aku ingin menolak informasi itu.
Selain itu, dia sudah bertarung dengan Filo dan tidak merasa menyesal sedikitpun.

Itu adalah sebuah kebiasaan, kebiasaan dimana seseorang akan mengeluarkan berbagai alasan untuk mendapatkan hal yang diinginkan.
Jangan-jangan, Pecahan Kaisar Naga itu tidak memiliki sikap serius dalam menanggapi suatu hal?

“Hei, apa kau tahu, semua yang kau lakukan itu sudah membuat aku merasa sedang dimanfaatkan sesuka hatimu?”
“........ Ohh.”

Apa dia ini memang Kaisar Naga? Aku harap dia lebih cepat mengerti dari pada para Hero.
Aku rasa tidak, karena dia sudah bersamaku dalam perisai, jadi mungkin dia mudah mengerti.

“Maafkan diriku ini. Sebenarnya diriku sangat ingin mengerahkan seluruh kekuatan untuk pembahasan ini.”
“Baiklah, akan aku dengarkan.”

Ya ampun, sebaiknya kau katakan itu dari awal.

“Eh? Count, kau ingin melanjutkan perkataannya?”
“Naofumi-chan, sebenarnya kau ingin memaafkannya, kan.”
“Berisik.”

Aku mengabaikan perkataan Rat dan Sadina, kemudian aku menengok pada Gaelion.

“Diriku bisa memberitahukan mengenai kebenaran gelombang, kenyataan dari sebuah legenda, dan semua pengetahuan yang berada dalam Inti Kaisar Naga.”
“Jika hanya itu saja yang kau ketahui, maka aku bisa menanyakan semua itu pada Ratu Filolial.”
“Dirimu bilang Ratu Filolial? Sebaiknya dirimu lihat keadaan Ratu Filolial selanjutnya sekarang.”
“Ah....”

Saat aku melihat Filo saat ini, dia sedang memainkan Ahogenya.
Apa yang sedang dia lakukan?

Ya, dari awal Filo itu seorang yang idiot.
Ratu Filolial sebenarnya mungkin sama halnya dengannya.

“Ada apa~?”
“Kita sudah tidak memiliki harapan.”

Ahogenya Filo bergerak-gerak.
Reaksi macam apa itu.

“Jadi begini, aku dengar dari Fitoria kalau dia itu sudah melupakannya.”
“Jadi itu antena ya.”

Baik pengirim dan penerimanya hampir sama.
Aku rasa alasan mereka bertempur adalah karena menginginkan hak untuk menjadi kendaraan utama Hero atau semacam hal yang sama.
Tunggu dulu, kau bisa berbicara dengannya melalui Ahoge itu?
Aku rasa itu semacam telepati.
Sungguh, semua hal yang mungkin terjadi didunia lain ini bisa membuatku muak.

“Fitoria bilang, pada saat masih kecil dia dibiarkan begitu saja oleh Hero, jadi dia tidak mengetahui apapun.”
“.... Dengar itu?”
“Benar.”

Itu merupakan cerita yang menarik, seharusnya Fitoria jangan terlalu jujur dalam mengatakan itu.
Gaelion dan Filo mulai saling menatap.

“Seharusnya permasalahan kita sudah tidak terlalu buruk, bukan? Perisai Hero Perisai-sama akan mengalami kekurangan jika dirimu terus mengunci itu.”
“Hah?”

Eh? Jangan-jangan, alasan Seri Dragon tidak muncul dalam perisai karena Ahoge dari Fitoria?
Dengan terbukanya Seri Filolial maka Seri Dragon akan tetap terkunci?
Si burung besar itu, mencoba sesuatu yang sama seperti bangsawan, ya jika dari wajahnya dia sudah bisa dibilang seperti bangsawan.
Ini sudah dipastikan menahan kemampuan terbaikku.

Jadi dia ini mengatakan sudah membasahiku lebih awal.
Kau tidak bisa menandaiku begitu saja. Burung sialan.

“Inti diriku sudah berada dalam perisaimu, kan? Seharusnya Inti itu sudah membuka Seri Dragon sepenuhnya.”
“Ah, benar juga.”

Waktu itu levelku masih kurang, jadi tidak bisa aku rubah.
Jadi Inti Dragon memiliki tingkat yang sama dengan Ahoge Fitoria.
Jika dalam game, aku rasa itu.... hanya tersedia salah satu saja atau kita harus memilih satu saja.
Aku mulai memikirkan ini kembali, aku berada dalam game atau dunia nyata, aku ingin sesuatu yang bisa membedakan kedua ini dengan jelas.

“Lakukan saja jika kau bisa, Pecahan Kecil Kaisar Naga! Ah kau dipermalukan olehnya. Firo mau ikut tertawa juga. Ahaha.”
“Gununu....”

Aku semakin tidak mengerti dengan pemikiran dari binatang peliharaan.
Entah kenapa, aku mulai bisa melihat mereka dari sudut pandang terendah.

“Lihat saja ini. Perlihatkan perisai dirimu.”
“Hmm... baiklah.”

Gaelion memindahkan sebuah energi ke dalam perisai.
Kemudian perisai mulai mengeluarkan suara dan bersinar sejenak.

Sebagian Besar Penguncian Telah dibuka.
Kau telah membuka Dragon Leather Shield.
Kau telah membuka Dragon Scale Shield.
Kau telah membuka Dragon Meat Shield.
Kau telah membuka Perisai Penjinak Dragon.

“Hah... jadi hanya bisa sampai sini saja. Sial.”
“Ini lebih baik dari pada tidak sama sekali.”
“Mu—!“

Filo dan Ahogenya terlihat sangat kesal.
Baiklah, secara statistik perisai ini cukup tinggi. Itulah Dragon.
Selain itu, sistem peningkatannya memiliki jangka yang sangat tinggi.
Persyaratan untuk membukanya adalah level 50.
Fitoria.... beraninya kau melakukan ini....

Oh? Dalam Perisai Penjinak Dragon ada Koreksi Pertumbuhan Dragon (Small).
Berarti, dengan menyerap Inti Kaisar Naga, maka Koreksi Pertumbuhan pada Gaelion akan bertambah.

“Lalu, diriku bisa menambah kemampuan dengan anugerah yang diriku berikan dalam Kenaikan Kelas. Sekarang hanya 2 orang saja yang bisa diriku anugerahi, oleh karena itu diriku akan mengajarimu penggunaan The Way of Dragon Vein.”

Sebaiknya aku bandingkan untung dan ruginya.
Kenaikan Kelas dengan tambahan.... itu merupakan salah satu kemampuan dari Ahoge.
Sepertinya aku mengerti semua ini, anugerah yang diberikan Dragon dan Filolial itu memiliki perbedaan yang cukup besar.
Perbedaannya sama seperti cahaya dan kegelapan.

“Selain itu, diriku akan memberikan kekuatan untuk menahan pengikisan dari perisai terkutuk itu. Diriku bisa menambah waktu penggunaan dan meningkatkan kekuatannya juga.”

Menahan kekuatan dari Wrath Shield..... Filo sudah melakukannya dan sekarang ditambah dengan Gaelion.
Jika demikian, mungkin aku bisa mengendalikannya dengan mudah.

“Baiklah. Aku akan membantumu. Lagi pula, Gaelion memang akan dibesarkan dengan baik.”

Akan lebih baik jika aku mengurusnya dengan baik.
Walaupun yang mengurusnya Taniko dan budak desa.

“Ah, benar juga.”
“Ada apa lagi?”
“Inti yang kau miliki aku pasangkan juga dalam zirahku. Jadi cepat kau kembali kekuatannya.”
“Ah... Apa boleh buat.”

Sama halnya seperti Filo, Gaelion mengeluarkan bola merah dari tubuhnya kemudian memberikannya padaku.

“Bola itu mengandung kekuatan diriku, pastinya itu akan memberikan zirah dirimu kekuatan, dirimu hanya perlu menempatkannya dengan baik. Benar juga, jika jumlah Intinya bertambah maka kekuatannya ikut bertambah.”
“Oh—“

Kalau begitu, zirahku bisa lebih bagus dari sekarang?
Sekarang Ahoge Filo mulai bergerak-gerak.

“Ada apa Filo? Apa kau ada sesuatu yang bisa digunakan sebagai material?”
“Firo tidak tahu. Firo hanya disuruh melakukannya saja.”
“Apa maksudnya?”
“Itu ada hubungannya dengan Inti yang diriku miliki untuk memperkuat zirahmu. Kekuatan kami saling mengunci. Karena yang kami lakukan sama seperti memberikan jelmaan kami padamu.”
“Itu berarti.... aku bisa menggunakan ini sebagai percobaan.”
“Oh, benar juga. Dalam laboratorium Rat terdapat senjata untuk monster. Ya, bisa dibilang yang dia buat itu lebih menyerupai zirah untuk monster.”
“Zirah! Bagus juga. Biarkan diriku yang mencobanya.”
“Aku harap kau berhasil.”
“Hmm, Ngomong-ngomong, bagaimana caranya dirimu bisa mengusai memodifikasi monster?”
“....Memangnya kenapa?”

Benar juga, Rat membenci dragon.
Aku rasa itu karena dia tidak memiliki rasa hormat pada dragon.
Mungkin itu terjadi karena Gaelion dulu sudah mengawini banyak monster.
Bagaimanapun, tidak ada bukti yang menyebutkan dragon itu merupakan makhluk tidak bermoral.

“Jangan sampai kau melakukan sesuatu pada Rat.”
“Mana mungkin diriku melakukan hal seperti itu. Yang diriku lakukan mungkin hanya bermain dengannya, itu pun apabila dirinya mau. Bukan ide buruk untuk diriku menjadikan monster di wilayah yang diriku awasi sebagai pasangan.”
“Dengan sangat aku tolak!”
“Jangan berkata begitu, memang benar diriku sangat rakus dalam mencari kekuatan. Jadi diriku menyerahkan diri sebagai kelinci percobaan. Agar diriku bisa mendapatkan kekuatan yang cukup untuk mengalahkan Ratu Filolial.”
“Tidak mau.... dasar licik.”
“Haha, mau sampai kapan kau menolaknya. Apa rasa meneliti monstermu hanya segitu saja?”
 
Saat ini, Rat melihat Gaelion dengan wajah yang agak kesal.
Ada dengan perkembangan seperti dalam Eroge ini.
Secara tiba-tiba, aku jadi ingin mengusir Gaelion sekarang.

“Jika anakmu mendengar ini, dia pasti akan menangis.”
“Gunu....”

Taniko itu. Sangat menolak dengan modifikasi pada monster.
Sedangkan Gaelion yang merupakan ayahnya sangat menyetujui itu, aku merasa usaha yang dikerahkan Taniko sia-sia.

“Zaman itu pasti mengalami perubahan. Hanya itu saja yang bisa diriku sebutkan.”
“Maksudnya?”
“Makna dari gelombang itu sendiri memang diriku lupakan. Tapi, ada satu hal yang diriku ingat dengan baik.”
“Apa itu. Cepat katakan.”
“Baiklah.... setiap gelombang terjadi, maka monster sekitar akan ikut menjadi kuat, begitu....”
“Apa?”

Ada sebuah suara kencang yang bergema dari dalam kamar.
Dengan kata lain.... ini merupakan bagian Game Console. Dimana player yang terus bertambah akan mempengaruhi kekuatan dari monster, apa itu terjadi di dunia ini juga?

“Aku baru saja mempertanyakan ini, bagaimana caranya monster liar bisa melakukan Kenaikan Kelas?”
“Monster liar memiliki sistem yang berbeda dengan manusia. Mereka mendapatkan kekuatan dari alam, dan mengambil kekuatan yang sesuai dengan keinginan mereka. Lalu manusia itu mengambil Exp dari sumber yang mereka ambil. Oleh karena itu, mereka tidak memiliki batasan dalam menaikkan level.”

Uh... setelah sekian lama berada disini, akhirnya aku mendapatkan pengetahuan baru.

“Tunggu~. Bukannya pengetahuan seperti itu ada dalam pecahanmu?”
“Dari awal kehidupan, diriku ini merupakan dragon liar.”
“Oh.... benar juga. Itu merupakan hal yang biasa.”
“Benar sekali. Sama seperti monster liar lainnya, dragon liar juga memiliki sistem yang berbeda.”
“Bagaimana bisa kau tahu itu!”
“Pasangan muda diriku yang memberitahu.”
“Oh, jadi begitu.”

Walaupun.... sudah beristri dan beranak, dia ini tidak menyayangi selain Taniko.
Apa hubungan mereka hanya sebatas itu saja? Sebatas hubungan binatang liar.
Kalau pun aku berada dalam Jepang modern, aku pasti tidak bisa berbicara dengan binatang liar.

“Baiklah, aku mengerti semuanya. Ya, sebelumnya aku tidak pernah memikirkan ini..... jika ada serangan dragon atau serangan lainnya karena kau, maka pergilah dari sini.”
“...... Jika terjadi sesuatu, maka diriku sendiri yang akan melawan mereka. Tempat ini  merupakan tempat yang harus dilindungi apapun yang terjadi.”
“Kalau mengenai wilayah ini, maka kau harus melaporkannya pada ratu.”

Jika gelombang terus berdatangan, maka penghuni dunia ini akan kehilangan cara untuk melawan monster yang semakin kuat, jika tidak maka mereka akan cepat mati.
Hampir sama dengan game RPG, yang mana monster dekat kastil iblis akan semakin kuat, dan monster yang jauh dari sana akan semakin lemah.

“Baiklah. Sekarang sudah semakin larut, diriku mau segera beristirahat. Apa penjelasannya sudah cukup?”
“Aku rasa sudah. Yang tersisa sekarang adalah memberikan pelajaran pada Gaelion asli.”
“Dia sudah cukup menyesali perbuatannya. Sepertinya dia tidak akan mengabaikan perintah dirimu lagi.”
“Oh, begitu. Selama dia hasilnya terlihat, aku akan percaya itu. Ping Pong Dash.”
“Gunu... hmm. Baiklah. Apa boleh buat.’

Penjelasan darinya berakhir sampai sini, kita semua beristirahat.
Tentu saja, Gaelion dan Rat tidak beristirahat dalam rumahku.
Aku tidak tahu kenapa Sadina tidur dalam rumah yang sama.
Filo sangat berdekatan denganku, itu sangat mengganggu.
Aku yakin, ini pasti ada jalan keluarnya.




TL: Bajatsu
EDITOR: Isekai-Chan 

0 komentar:

Posting Komentar