Rabu, 16 Desember 2020

Tate no Yuusha no Nariagari Web Novel Bahasa Indonesia : Chapter 188. Hormat Gerak

 Chapter 188. Hormat Gerak




Sudah tiga hari berlalu sejak aku memberikan perhatian lebih pada Filo dibandingkan Gaelion.
Ketika ada waktu luang, aku akan berlatih bertarung bersama Atla.

“Latihan bersama Tuan Naofumi, aku sangat menyukai ini.”
“Atla, kau bisa melihat aliran Qi atau aliran kekuatan, bukan?”
“Ya.”
“Kalau begitu, apa kau bisa menghancurkan pertahananku kemudian mengalirkan Qi itu dari dalam untuk menyerangku?”
“Um.... seperti ini?”

Atla melakukan gerakan seperti sedang meraih sesuatu di udara, kemudian dia mendorong tangannya kepadaku.
Pada saat itu terjadi, aku merasa perutku sakit secara tiba-tiba.
Gerakan yang dilakukannya sama dengan yang dilakukan Nenek Tua.

“I-iya... seperti itu.”

Ini merupakan pilihan bagus untuk tidak menggunakan perisai yang memiliki pertahanan tinggi.
Aku punya perasaan jika aku menggunakan perisai dengan pertahanan yang tinggi, maka aku mungkin akan terjatuh dengan mudah oleh serangan itu.
Tapi hanya dengan mendengarnya saja, Atla sudah dapat mempraktikkannya dengan baik. Dia memang sangat jenius, seperti yang dikatakan oleh Nenek Tua itu.

“Aku sedang berlatih untuk mengalirkan serangan itu saat bertahan.”
“Hebat sekali, Tuan Naofumi. Kau selalu mencoba untuk menjadi lebih kuat. Biarkan aku membantumu juga.”
“Aku akan mengandalkanmu.”

Dan begitulah, aku dan Atla mulai latihan bersama.
Karena pelatihan ini, Atla sangat kelelahan, dia sangat mengantuk sampai tidak begitu sering memaksa masuk ke kamarku.
Sekarang aku mulai mengerti inti dari konsepnya melalui pelatihan ini, tapi tetap saja aku masih kesulitan untuk menerapkannya.
Aku sudah bisa menggunakan mantra pendukung yang bisa mengalirkan Qi yang berasal dari dalam tubuhku, tapi masih ada yang berbeda dari yang aku pelajari.
Sepertinya aku harus berlatih secara perlahan.


“Goushijin-sama~! Ayo kita bermain~!”

Terkadang Filo datang pada saat kita sedang berlatih.
Aku rasa ada sesuatu yang terjadi pada Melty.
Sebelumnya aku juga berlatih bersama Filo. Sekarang aku hanya akan bermain dengannya saja.

“KyuA...”

Aku bisa melihat Gaelion yang sedang memandang kami dengan iri, tapi aku tidak peduli dengannya.

“Jangan selalu membuatnya iri.”

Gaelion dewasa angkat bicara untuk membelanya.

“Buu....! Pergi sana!”

Filo benar-benar membenci Gaelion.

“Ayo, Gaelion. Sebaiknya kita pergi kemana?”
“Gya.... Gyau!”
“Gaelion?”

Taniko mulai mencurigai Gaelion.
Kenapa dia harus selalu menyembunyikan dirinya?
Walaupun dia melakukan itu agar bisa hidup dalam lingkungan manusia, maka Taniko akan sangat gembira jika dia tahu yang sebenarnya.

Oh iya, raungan Gaelion kecil itu ‘KyuA’.
Lalu kenapa dia mengeluarkan suara Gyau? Dia salah meraung.

Gaelion dewasa melihatku dengan pandangan seekor anak sapi yang akan segera dijual. Aku tidak akan terlibat walaupun kau meminta bantuan.
Kemudian, Gaelion dibawa pergi oleh Taniko.
Seharunya dia bisa melewati semua ini dengan kekuatannya sendiri.

Dan begitulah, 3 hari berlalu.


“Filo ingin menaikkan level bersama Mel-chan.”

Karena aku sedang berjalan di tengah kota, Filo tiba-tiba mengatakan itu kepadaku.

“... Apa kau yakin aku tidak perlu ikut?”
“Iya!”

Jawaban yang diberikannya penuh dengan semangat.
Karena rekonstruksi kota berjalan dengan baik, aku rasa sudah waktunya untukku menaikkan level....
Tapi dengan jawabannya yang penuh semangat itu, aku tidak bisa memaksakan diri untuk ikut bersama mereka.
“Eh?” Kemudian Melty berbicara dengan ekspresi bermasalah.

“Um, Filo-chan. Aku tidak memiliki waktu luang sekarang.”
“Eh? Tapi Mel-chan bilang sedang merasa lemah dan ingin menaikkan level.”
“Bukan berarti aku ingin melakukannya sekarang.”
“Tapi, Mel-chan, kata orang-orang di desa, orang yang suka menunda-nunda perkerjaannya, pasti orang itu tidak akan melakukannya.”
“Sekarang aku harus melakukan sesuatu yang lain.”
“Eh... Tapi, Mel-chan, orang-orang di desa juga pernah berkata kalau misalkan orang yang suka menyatukan kesenangannya dalam bekerja, maka orang itu tidak akan pergi ke mana-mana.”

Filo mulai masuk mode interogasinya.
Dalam mode itu, dia akan kehilangan kemampuan untuk mengerti keadaan sekitar dan hanya melontarkan pertanyaan yang ada di benaknya saja.
Tapi, jika aku tidak melakukan sesuatu sekarang, maka level Filo akan tetap rendah.
Jika aku memberitahunya untuk menaikkan level sendirian, aku yakin dia akan menolak.

“Filo.”
“Apa~?”
“Lakukan sendiri.”
“Tidak mau!”

Dengar itu. Sudah kuduga dia akan menolak.
Aku melihat asisten Melty, kemudian mengajaknya berbicara ditempat yang tidak bisa didengar oleh Melty.
Aku memberitahu mereka untuk meluangkan waktu Melty.
Sepertinya mereka juga merasa khawatir dengan level Melty yang rendah.

Dia belum pernah melewatkan pelajaran sihirnya, jadi kemampuan sihirnya lebih tinggi dibandingkan dengan levelnya, tapi akan lebih baik bagi seorang yang akan mengatur negeri memiliki level yang lebih tinggi.
Ini juga merupakan masalah untuk seorang anak kecil yang sudah diberikan perkerjaan berat dalam waktu yang cukup lama.

Melty memerlukan waktu bermainnya juga.
Filo sudah melebihi kriteria menjadi pengawal.

“Ya sudah kalau begitu..... Ratu selanjutnya, Melty. Kau harus melakukan perjalanan untuk menemukan jati dirimu yang sebenarnya, dan burung kesayanganmu akan ikut sebagai rekan perjalanan!”
“Na-Naofumi? Apa yang kau bicarakan?”
“Baiklah, Filo. Pergilah menaikkan level bersama Melty.”
“Horeee!”
“Tunggu, Naofumi! Jangan putuskan itu sendirian!”
“Tenang saja, Melty.”
“Tenang bagaimana?”
“Ini bukan hanya keputusanku saja. Asistenmu sendiri yang memberikanku persetujuan untuk ini. Jadi tenang saja, karena Shadow juga akan mengawasimu dari balik bayanganmu.”
“Aku tidak mau itu!”
“Sekarang, kita akan memutuskan apakah aku harus memasangkan segel budak atau tidak kepadamu karena dengan itu levelmu bisa bertambah dengan cepat. Ratu juga mungkin akan mengizinkannya.”

Ratu terlihat sangat ingin menjadikan Melty sebagai pasanganku, jadi dia mungkin akan mengizinkan berbagai cara agar aku bisa dekat dengannya.
Aku akan menanyakan kepada Melty secara langsung saja.

“Tidak mau!”
“Baiklah. Itu tidak akan terjadi. Filo, ketika kau pergi, siapa yang akan menggantikanmu sebagai penahan Atla?”
“Hmm.... Filo akan meminta orang yang bisa diandalkan.”

Siapa?
Dia itu Filo, jadi mungkin dia akan menyuruh Filolial pengikutnya?

“Aku tidak ingin tidur bersama Filolial.”
“Kalau begitu, aku akan meminta pada Imiya-chan.”
“Apakah dia bisa menghentikan Atla?”

Aku ragu Imiya bisa menghentikan Atla.
Dia cukup berbakat hingga dapat menjadi penerus pemilik toko Penjahit itu.
Aku penasaran apa dia bisa membuat gaun pengantin dari bahan baku monster? Kurasa itu akan laku terjual.

“Kalau begitu, Filo akan membawakan orang yang lebih kuat dari Atla-chan.”
“Siapa?”
“Hmm....”

Aku rasa ini tidak akan berhasil. Dia terlihat tidak memikirkannya sedikitpun.

“Filo rasa orang itu akan berhasil menghentikan Atla-chan.”
“Iya, jadi siapa orangnya.”
“Ya sudah, Goushijin-sama~ Filo dan Mel-chan pergi dulu.”
“Tunggu, Filo-chan! Aku tidak bilang akan pergi—“

Sebelum Melty berhasil melawan, Filo menjepit kerah bajunya kemudian melemparnya ke punggungnya sendiri.
Tepat ketika Melty mendarat disana, Filo mulai berjalan dengan cepat sambil mengepak-ngepakkan sayapnya.

“Naofumiiiii. Ingatlah iniiiiii!”
“Kami mengharapkan perkembangan terbaik darimu, Ratu selanjutnya, Melty. Hormat gerak!”

Mengikuti suasana, aku memberikan dia hormat. Dia terlihat marah, lalu dia mencoba untuk melemparkan sesuatu kepadaku. Yang ternyata itu adalah kertas baru.
Tapi karena dia sedang berada di punggung Filo, maka kertas itu tidak bisa mendekatiku. Karena kertas itu hanya akan terbawa oleh angin.
Seperti biasa dia mulai berteriak histeris.
Meskipun perlakuanku seperti ini, bukan berarti aku membencinya.

“Baiklah.”

Aku melakukan rapat dengan asisten Melty mengenai perkembangan desa.
Perkembangan yang dihasilkan lebih baik daripada yang direncanakan.
Ini semua berkat penggunaan Camping Plant, jumlah toko disana menjadi banyak karena banyak pedagang yang menggunakan itu.
Tanaman yang menarik ini pasti akan membawa banyak pelanggan.


“Jadi.... kau adalah orang yang diandalkan oleh Filo?”

Ketika malam tiba, lagi-lagi aku memegang kepalaku dengan telapak tanganku.
Apa yang sebenarnya dipikirkan oleh burung bodoh itu?

“Benar sekali. Oneesan diberikan tugas yang sulit.”

Raphtalia sudah memintanya sebelumnya, jadi untuk apa Filo meminta kepadanya juga?
Dia sudah dua kali di booking.
Sadina dengan senang masuk ke kamar dan duduk sambil meminum sake.

“Ya sudah.... sebelumnya Raphtalia dan sekarang Filo. Kenapa semua orang sangat bergantung kepadamu?”
“Tidak tahu. Oneesan juga penasaran.”

Dia mulai menyebalkan.
Aku mengaktifkan segel budaknya hanya sesaat.

“Ahh. Naofumi-chan, itu sangat sensitif. Ahh!”

..... Ketika rasa sakitnya muncul, Sadina malah mengeluarkan suara yang mengganggu.
Jika seseorang mendengarnya, mereka mungkin akan mengira sesuatu yang aneh terjadi.
Ternyata, dia orang yang tidak diam walaupun segel budak diaktifkan. Sekarang aku mulai memikirkan untuk membuangnya saja.

Tapi jika aku melakukannya, mungkin aku melukai hubungan yang telah aku bangun dengan para budak.
Karena aku tidak tahu alasannya mereka sangat mengandalkan Sadina.
Aku juga tidak tahu apa yang dikatakan Raphtalia jika aku melakukannya.

“Hah....”
“Apa kau sangat tidak ingin Atla untuk datang dan tidur di kamarmu?”
“Iya. Sama seperti sebelumnya.”
“.... Jadi semua orang memiliki perjuangannya masing-masing.”
“Mereka berjuang untuk apa?”
“Semua orang disini sangat menyukai Naofumi-chan, tapi kau tidak memiliki keinginan untuk membalas mereka.”
“Perasaan yang mereka maksud lebih condong kepada kasih sayang terhadap orang tua. Kau tidak bisa menyebut itu cinta. Aku tidak ingin mengambil tanggung jawab mengenai hal seperti itu, jadi aku sebisa mungkin untuk menjaga jarak dengan mereka. Raphtalia juga terlihat marah ketika aku membahas itu, dan Filo.... dia seperti binatang aku rasa dia tidak mengerti apa arti cinta.”
“Aku mengerti apa yang kau katakan, Naofumi-chan. Aku juga setuju untuk tidak membahas ini dengan Raphtalia-chan.”
“Tapi kenapa kau mengatakannya seperti tidak masalah bagiku untuk membahasnya dengan orang lain.”

Jika Raphtalia memiliki perasaan terpendam kepadaku, apakah Sadina akan mengatakan bahwa aku harus bertanggung jawab?
Dari nada bicaranya sudah menyatakan Raphtalia itu sedang menyembunyikan sesuatu dariku.
Ya, aku dan Raphtalia selalu bersama dalam waktu yang cukup lama, jadi tidak salah jika Sadina menganggap kami memiliki hubungan seperti itu.

“Aku sangat berterima kasih karena kau telah melindungi Raphtalia-chan. Ketika gelombang pertama menyerang, aku sedang pergi dan tidak bisa melakukan apapun. Aku tidak bisa melindunginya.”

Melindunginya? Hubungan macam apa yang dimiliki Sadina dan Raphtalia?
Atau dia itu sangat menyesal karena tidak bisa melindungi penduduk desa?
Ngomong-ngomong, dia juga telah melindungi 2 anak dari desa ini.
Rasa tanggung jawab yang dimilikinya itu cukup tinggi.

“Baiklah.... Oneesan akan memberikan Naofumi-chan ide spesial.”
“Ide apa?”
“Naofumi-chan, kau memiliki perisai yang sangat bermanfaat bukan? Kenapa kau tidak menggunakan itu untuk pindah ke kota lain dan tidur di penginapan saja? Aku rasa Atla-chan tidak akan mengejarmu sampai sejauh itu.”
“Tapi, bagaimana dengan uangnya....”

Biaya sewa penginapan itu cukup tinggi. Penghasilan sehari-hari saja belum cukup, tapi jika aku hanya menyewanya untuk tidur semalam saja, itu tidak mustahil.
Aku bisa saja menggunakan Camping Plant untuk tidur diluar lagi pula monster liar tidak akan bisa menyakitiku, tapi tetap saja aku tidak bisa tidur dengan keadaan seperti itu.
Mungkin, salah satu pilihan tempat yang gratis adalah Kastil Melromarc.
Tapi disana ada Sampah, jadi aku rasa akan terjadi sesuatu yang melibatkanku.

“Kalau begitu, bagaimana jika aku mengantarmu menuju markas rahasia?”
“Markas rahasia?”

Note: Maaf Readers, untuk minggu depan sampai awal tahun 2021 Tate no Yuusha no Nariagari Web Novel libur dulu. Tapi, jangan khawatir karena next update akan hadir dalam bentuk batch. 




TL: Bajatsu
EDITOR: Isekai-Chan 

0 komentar:

Posting Komentar