Minggu, 07 November 2021

Tate no Yuusha no Nariagari Light Novel Bahasa Indonesia Volume 14.5 : Epilog – Pahlawan Tujuh Bintang yang Mencurigakan

Volume 14.5
Epilog – Pahlawan Tujuh Bintang yang Mencurigakan


Pasti ada alasan tertentu yang membuat semua Pahlawan Tujuh Bintang tidak menanggapi undangan dari Keempat Pahlawan Suci.
Oleh karena itu, aku perlu lebih waspada terhadap Pahlawan Tujuh Bintang.

“Mungkin saja, Pahlawan Cakar sudah meninggal,” tebakku.
“Itu tidak mungkin..... Ada sebuah alat di Faubley yang dapat memberitahukan apakah pahlawan masih hidup atau tidak,” jelas Werner.

Oh benar juga, ratu Melromarc pernah menjelaskan itu sebelumnya.
Jadi, apa dia masih hidup?

“Apapun yang terjadi, maka kita perlu mewaspadai Pahlawan Tujuh Bintang. Si rubah ekor sembilan itu.... sepertinya dia mendapatkan berkah dari pahlawan.” Jelasku.

Penggunaan Sakura Stone of Destiny terbukti efektif, itu berarti ada kemungkinan berkah yang diberikan pahlawan terlumpuhkan oleh itu.

“Rafuu!”

Aku mengelus-elus Raph-chan, dia sedang bertengger dibahuku.

“Terima kasih, Raph-chan. Aku sangat terbantu.”

Tanpa bantuan Raph-chan, di saat itu aku pasti terkena sihir ilusi itu dan terbodohi layaknya Atla dan yang lainnya.
Jika itu terjadi, apakah Raphtalia bisa menyelesaikan itu sendirian?

“Sepertinya ini akan menjadi masalah besar.” Sebut Sadeena sambil memperhatikan kota kastil dari celah dinding ruang tahta yang hancur.
“Itu benar. Untuk melawannya, kita perlu menggunakan peralatan yang dapat menahan serangan ilusi tinggi. Aku harap ada banyak Raph-chan sekarang,” sebutku.
“Rafu? Rafu Rafu!”
“Jika memungkinkan, aku ingin rencana itu tidak terwujud..... tapi, aku tidak bisa menyangkal betapa bergunanya Raph-chan tadi.” Keluh Raphtalia.
“Menyusahkan—“ sebut S’yne. Dia sangat membantu ketika dia datang dan menyerang wanita itu.
“S’yne, dia bukan kenalan lainmu, kan?” Tanyaku.

Aku perlu memastikan ini, dan S’yne mengangguk sebagai jawaban.
Rupanya dia masalah dari dunia ini.
Tapi, apa tujuan rubah ekor sembilan itu?
.... Aku tidak bisa mendapatkan jawabannya sekarang.
Aku juga tidak tahu apa yang terjadi pada Pahlawan Cakar.
Aku semakin meragukan kepercayaanku terhadap Pahlawan Tujuh Bintang.
Apakah yang terjadi sekarang bisa berguna atau tidak, aku harus menunggunya dilain waktu.

“Aku berusaha menemui perwakilan Pahlawan Tujuh Bintang dari Siltvelt, namun yang aku dapat adalah ini.... waktuku terbuang begitu saja.”

Rencana untuk menanyakan metode peningkatan Pahlawan Cakar dan bertambah kuat lagi sudah terkubur dalam-dalam.
Ah, sial.... Aku harus kembali ke desa dan mempersiapkan pertarungan selanjutnya.
Bagaimanapun juga, kita harus menyelesaikan permasalahan dengan rubah ekor sembilan itu dilain waktu.
Seperti itulah masalah baru muncul dihadapanku.

Setelah itu, kita memutuskan untuk kembali ke desa sesegera mungkin.
Ukh.... Aku mengeluh sambil memikirkan sebanyak apa masalah yang terjadi di dunia ini.




TL: Bajatsu
EDITOR: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar