Rabu, 20 April 2022

Realist Maou ni yoru Seiiki naki Isekai Kaihaku Web Novel Bahasa Indonesia : Chapter 84. Korps Tombak Panjang

 Chapter 84. Korps Tombak Panjang



Jadi ahli strategi yang dikenal sebagai Kongming, bergabung dengan pasukanku. 

Ketika aku pertama kali bertemu dengannya, rambutnya acak-acakan dan pakaiannya sangat kusut. Sangat jauh dari kata formal. Tetapi ketika aku melihatnya di kastil lagi, dia telah menata rambutnya dan mengenakan pakaian yang pantas.

Dia mengatakan bahwa dia tidak bisa terlihat buruk ketika berdiri di depan tuannya.

Dengan kata lain, dia adalah kebalikan dari Toshizou, yang muncul di hadapanku dalam pakaian yang dia kenakan saat pergi rumah bordil.

Serius, inilah yang membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk pelindung Kastil Decarbia.

Jadi aku mengumpulkan perwira sipil dan militer lalu menunjuknya sebagai Tuan kastil. 

Iblis, Manusia, dan Demi-human. Semuanya mengangkat suara mereka sebagai protes.

"Dia merupakan pahlawan dari dunia lain. Bukankah terlalu cepat untuk menyerahkan pekastil ini kepadanya? 

Seorang iblis berkata dengan ragu-ragu. Yang lain setuju.

Jadi aku menjelaskan kepada mereka.

"Pria ini adalah ahli strategi terbaik di dunianya dan seorang administrator yang sangat berharga. Namun, aku mengerti bagaimana perasaan kalian. Jadi ini yang akan kita lakukan. Berikan dia waktu dua minggu. Selama waktu itu, ia akan menjadi penguasa kastil dan menunjukkan kepada kalian kemampuannya "

Aku adalah tuan mereka, dan jika aku bersikeras sampai seperti ini, mereka tidak punya pilihan selain menerimanya. 

Pada akhirnya, ide ini diberlakukan, dan Kongming bertindak sebagai Tuan kastil. Namun, sampai saat ini, Kongming tidak bekerja sama sekali.

Apa yang dia lakukan, mengunci dirinya di perpustakaan dan tidak melakukan apa pun selain membaca buku selama sepuluh hari.

Setelah pejabat kastil melihat ini, mereka berkonsultasi denganku. 

Menurut mereka, Kongming tidak bekerja, dan tidak cocok untuk menjadi Tuan kastil. Dan mereka tidak salah.

Namun, aku menjawab bahwa masih ada empat hari lagi.

"Ada empat hari tersisa, sesuai dengan janji. Jadi kita akan menunggu. "

Aku memutuskan untuk tidak menerima keluhan lagi sambil mengembalikan keluhan tertulis mereka

Mereka mengerutkan alis. 

Beberapa dari mereka mengeluh di belakangku, sementara yang lain lebih jujur.

"Kastil ini berjalan paling memuaskan saat diatur oleh Lady Eve. Tetapi semuanya telah berhenti selama sepuluh hari terakhir. Saya tidak melihat bagaimana ini bisa diperbaiki hanya dalam empat hari."

Mereka bersikeras. Tapi ini menjadi kesalahan besar.

Karena Kongming mengubah segalanya dalam empat hari.

Ketika Kongming mengetahui bahwa aku telah dihujani keluhan seperti itu, ia memasuki kantornya dan berkata, "Mungkin aku harus bekerja sekarang." Dan kemudian, hanya dalam tiga hari, ia memproses segunung dokumen yang telah menumpuk di mejanya.

Dan dia melakukannya dengan presisi, transparan dan adil.

Misalnya, ada keluhan mengenai hak asuh seorang anak.

Kongming memanggil pria dan wanita itu dan memberi tahu mereka untuk menarik tangan anak tersebut ke arah mereka. Orang yang menang akan mendapatkan anak itu. Tentu saja, Kongming memberi anak itu kepada yang kalah. Karena dia telah berhenti menariknya saat melihat rasa sakit pada wajah anak itu.

Dia juga memecahkan masalah mengenai hak atas jatah air dengan adil

Perhitungan dibuat berdasarkan jumlah orang yang dikirim dari setiap desa untuk bekerja di jalur air dan panjang yang mereka bangun, dan juga jumlah uang yang mereka keluarkan. Ini kemudian dikonversi menjadi unit koin tembaga yang ia tunjukkan pada penduduk desa untuk membujuk mereka berapa banyak air yang bisa mereka miliki.

Eve melihat ini dan bergumam,

"…Luar biasa."

"Beginilah cara dia bekerja. Aku percaya bahwa tempat ini akan terus berkembang selama dia ada di sini. "

Aku mengatakannya dengan percaya diri.

Dan begitulah, Kongming menjadi Tuan kastil Decarbia dan diterima oleh bawahan dan rakyatnya. 

Akhirnya, bebanku berkurang. 

Karena semuanya berjalan dengan baik, aku mulai berpikir untuk menemukan pahlawan lain untuk mengurus Kastil Eligos. Tapi aku mungkin terlalu berharap. 

Eve berkata,

"Para pahlawan seperti itu tidak mudah ditemukan. Saya sarankan anda perlahan-lahan menumbuhkan personel sebagai gantinya. "

"Kurasa kau benar."

Aku setuju. Jadi kami melakukan hal itu.

Sebagian besar Kastil Decarbia telah dihancurkan selama pertempuran.

Jika musuh menyerang kami seperti ini, kastil akan jatuh dalam satu malam.

Jadi aku ingin memperbaiki kastil dan memperkuat dinding.

Itu akan membutuhkan banyak bahan.

Aku memutuskan untuk menggunakan emas dan perak yang tersisa. 

Dan aku juga meminjam uang dari pedagang yang berada di kota.

Karena mereka sekarang memiliki kepercayaan besar pada Kongming, mereka sangat senang untuk bisa ikut melayani.

Bahan tambahan lainnya akan digunakan untuk memperkuat pasukan tentara. 

Begitulah keputusanku, tetapi aku tidak yakin monster macam apa yang harus dipanggil. Dan Kongming memberiku beberapa saran.

"Raja iblis. Kita perlu memiliki korps tombak panjang. "

"Korps tombak panjang? Mengapa demikian?"

"Tetangga kita, Raja iblis Zagam dikenal karena memiliki pasukan berkuda / kavaleri. Ini akan menjadi salah satu cara yang efektif untuk berurusan dengan mereka. "

"Jadi begitu."

"Decarbia telah memberi tahu kita bahwa dia mengirimi Zagam sebuah hadiah. Saat ini saya sedang menyelidiki kebenaran ini, tetapi saya memiliki perasaan yang sangat buruk tentang hal itu. "

"Aku juga mengkhawatirkannya dari awal. Baiklah, kurasa kita akan membutuhkan korps tombak panjang. "

Aku teringat akan insiden mengenai Toyotomi Hideyoshi.

Tuannya, Nobunaga, ingin melakukan joust, dan dia harus menyiapkan tombak yang lebih panjang dari orang lain.
<TLN: Joust = pertempuran antara dua kesatria/ pasukan dimana keduanya bersenjatakan tombak, dan berada di atas kuda>

Karena dia tahu bahwa tentara petani yang tidak terlatih dengan baik akan bertarung lebih baik dengan tombak panjang bukannya tombak yang pendek dan kokoh. 

Jadi aku akan menyiapkan tombak panjang juga. Tetapi itu akan lebih panjang dari milik Hideyoshi.

Lima meter

Ketika Eve mendengar ini,

"Manusia tidak mampu memegang tombak yang begitu panjang."

Dia memperingatkan. Tetapi aku tidak pernah mengatakan sesuatu bahwa manusia yang akan memegang mereka.

"Mereka akan dipegang oleh monster, bukan? Yang besar."

"Ya, Kongming."

Dia segera mengerti maksudku. 

Jadi aku menggunakan bahan yang kuperoleh dari Kastil Decarbia untuk membuat monster besar ini.

Green Sunstone dan Cloud Tree masuk ke botol Klein.

Ketika asap mengepul, monster raksasa muncul.

Rarity: Gold ☆☆☆
Ras: troll
Job: Warrior
Kemampuan Bertempur: 560
Skill: Monster Strength

Troll adalah setengah raksasa.

Aku tahu bahwa mereka akan dapat menggunakan tombak panjang dengan baik.

Jadi aku langsung memberi tahu pimpinan dwarf, Gottlieb untuk membuat tombak panjang di Kastil Ashtaroth.

Kerena aku telah memanggil tiga puluh troll, aku  membutuhkan tiga puluh tombak setidaknya. Aku tidak pernah berpikir ada hari dimana aku membutuhkan begitu banyak tombak dengan ukuran sebesar itu. 

Aku meminta maaf kepada Gottlien melalui telepati. Dia tertawa.

"Tidak masalah. Justru sebaliknya. Seorang pengrajin besi dwarf hidup untuk permintaan yang menguji keterampilannya. "

Dia adalah seorang pengrajin dengan bakat alami.

Sekarang, karena pemanggilan selesai, sisanya bisa diserahkan kepada Kongming.

Korps tombak khusus akan hadir beberapa minggu kemudian. Kemudian dia akan memiliki prajurit yang bisa menghadapi pasukan kesatria berkuda. Mereka pasti akan terbukti sangat kuat setelah dilatih dengan benar.

Kongming mengatakan dia tidak ingin berperang lagi, tetapi apa yang sebenarnya dia maksudkan, adalah bahwa dia tidak akan berdiri di medan perang. Dia masih mampu untuk melatih dan menyusun strategi.

Aku yakin dia akan berubah menjadi pahlawan yang paling handal.

Note : 
Sebuah pertanyaan : biksu/ orthros yg melayani kongming ke mana? 🤔


PREVIOUS CHAPTER       TOC        NEXT CHAPTER


TL: Arklame Aster
EDITOR: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar