Chapter 12 – Penelitian Saitou-kun
「Nee, nee….. Bantu penelitianku juga dong.」
Ini adalah kisah tentang minggu yang merupakan mimpi buruk yang dimulai dengan kata-kata tersebut.
--- Arakawa Kouki POV ---
「Nee, nee….. Bantu penelitianku juga dong. 」(Saitou)
Kata Saitou-kun kepadaku dan Alice-chan disaat sedang melahap tempuranya di cafetaria. Sejujurnya, aku pikir itu merepotkan, tapi dikarenakan aku membantu Alice-chan, maka, aku tidak bisa menolak begitu saja. Dan Alice-chan, yang mendapatkan hasil luar biasa setelah mendapatkan bantuan sebelumnya dengan antusias berkata 『OK』 jadi aku bertanya pada Saitou-kun apa yang harus kita lakukan.
「Yah, kau tahu, Aku ingin membuat robot-kerja sederhana yang dilengkapi AI」 (Saitou)
<TLN: AI disini adalah Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan. Contoh: JARVIS di Ironman sama Kaguya Luna di Channel YouTube>
Hmm, robot-kerja kah ...
Karena ini adalah Saitou-kun yang kita bicarakan, aku punya perasaan kalau dia bakalan bertujuan sesuatu seperti power-suit militer, dan aku bertanya padanya.
「Jadi, bentuk macam apa yang Kau inginkan? Apa berbentuk humanoid atau tank?」 (Kouki)
「Enggak, bentuknya seperti kecoak lho?」 (Saitou)
Tunggu sebentar, apa yang baru saja dia katakan?
Aku pikir Aku baru saja mendengar sepatah kata yang tidak ingin Aku dengar, tetapi mungkin Aku hanya salah dengar. Alice-chan juga menunjukkan ekspresi masam selagi meminum teh hitamnya, dan aku bertanya sekali lagi.
「Apa yang barusan kau katakan?」 (Kouki)
「Seperti yang Aku katakan, bentuknya akan menyerupai kecoak lho?」 (Saitou)
Dia memberitahuku hal itu dengan wajah yang menunjukkan ekspresi “Yare-yare daze”.
Untuk awalannya, MENGAPA HARUS KECOAK ?!
Aku bisa membuat permintaan yang tidak masuk akal seperti biasa dan meminta sesuatu seperti tank dari Ibuku dengan mudah seperti『Boleh ya, ma?』, Namun, KENAPA hari ini Kau secara membabi-buta mengatakan organisme yang sedemikian rupa itu?
Tuh, lihat! Alice-chan sudah mulai menangis.
「Untuk robot-kerja, kupikir itu logis ....... 」 (Saitou)
Ini bukan masalah logis atau bukan!
Mengapa yang harus dijadikan model makhluk yang menjijikkan seperti itu?
Alice-chan juga membencinya, jadi, mari kita lakukan sesuatu yang lain, oke?
Setelah kata-kata ini mencuat, Saitou-kun yang biasanya patuh dan pendiam memarahi kita.
「BUHII !? Menjijikkan? Apanya yang menjijikkan? !!
Kecoak adalah makhluk luar biasa lho! Mereka memiliki bentuk yang sempurna yang tidak berubah selama lebih dari 300 juta tahun terakhir, mereka dapat beradaptasi dengan lingkungan apa pun!
Dan di antara para serangga, mereka termasuk kelas atas dalam hal kecerdasan lho !?
Tergantung pada jenisnya, tidak hanya melayang tetapi beberapa spesies benar-benar dapat terbang, dan mereka dapat bertahan lebih dari 50 hari tanpa air!
Kemampuan belajar mereka tinggi, karena mereka belajar menghindari tempat di mana mereka menemukan racun, dan mereka juga mendapatkan resistensi terhadap obat dengan sangat cepat!
Mereka sempurna! Mereka tentu saja mahluk hidup unggulan. lalu… .. .. (Saitou)
Disaat melirik Saitou-kun yang dengan semangat membara membicarakan tentang kecoak, Alice-chan menarik pakaianku sambi berbisik.
「Ada apa dengan Saitou-kun?」 (Alice)
Tidak, bahkan jika kamu bertanya sesuatu seperti itu, aku tidak tahu.
Tadinya, kesan pertamaku padanya adalah orang yang aneh, tetapi baru-baru ini Aku mengira itu hanya kesalahpahaman.
Namun melihat situasi ini, sepertinya dia adalah orang yang aneh ........ aku menghina kecoak, tapi sepertinya aku melukai sesuatu di dalam Saitou-kun.
Ketika aku mengatakan itu pada Alice-chan, dia mengangguk setuju.
「Apakah kalian berdua mendengarkan? Aku sampai di bagian terbaiknya lho! 」(Saitou)
Apakah berbicara selama lima menit tentang keindahan ekologi kecoak masih belum cukup? ......
Bagaimana Aku mengatakannya, pada titik ini mungkin kita harus memanggilnya 『Kecoak』.
Aku sudah mengerti bahwa bentuk kecoak itu bagus tapi, Alice-chan dan aku sama sekali tidak akan menangkap sampel.
Ketika Aku mengatakan itu,
「Ya, tidak apa-apa. Karena Aku sudah 『mempunyai』nya」(Saitou)
Saitou-kun berkata dengan ekspresi yang seolah-olah apa yang dia katakan sudah jelas. Apanya yang tidak apa-apa? Kau sudah gila! Alice-chan sudah setengah menangis!
「Hari ini sepulang sekolah, mari kita pergi bersama dan memilih spesies yang akan kita jadikan model di rumahku.」 (Saitou)
Kata Saitou-kun sambil tersenyum. Aku ingin mengatakan kepadanya bahwa itu terlalu buruk sehingga Aku tidak mau tetapi Aku terlalu takut dan hanya bisa mengangguk.
-----------
GasaGasa …… (KrasakKrasak) Kata! (Krek-krek!) KasaKasa ..... .. (KrasakKrasak)
Hal pertama yang kita perhatikan ketika kita memasuki kamar Saitou-kun adalah wadah pembiakan yang dipasang di dinding….
Dan suara yang membuat kami terdiam. Alice-chan bertanya tentang keadaan didalam tanpa memasuki ruangan.
「Um, Ada berapa banyak serangga di sana?」 (Kouki)
「Saat ini ada 8 jenis, dengan total 80 serangga.」 (Saitou)
Saitou-kun dengan gembira menjawab pertanyaanku. Dan dia mengeluarkan satu-persatu dari wadah dan mulai menjelaskan.
『Clover Cockroach』, 『Japanese Cockroach』, 『South American』, 『Giant German Cockroach』.….
Meskipun tak dapat kubedakan, dia memanggil nama mereka satu per satu dengan penuh kasih sayang. Ahh, aku tidak kuat ngelihat, Aku bertanya oadanya apakah yang dipegangnya tidak masalah dijadikan sampel.
「Ya, itulah apa yang kupikirkan juga. Lagipula, sesuatu yang terkenal seperti『German Cockroach』 itu cukup bagus, bukan?」 (Saitou)
Dengan perasaan semacam『Kamu memang mengerti diriku!』 , Saitou-kun mendukung pendapatku.
Oi, Alice-chan, berhenti menatapku dengan wajah 『Jadi kamu suka kecoak ya ...…』 itu!
Aku tidak suka makhluk ini sama sekali!
Sejak hari berikutnya dan seterusnya, kami mulai membuat robot di laboratorium Saitou-kun.
Pada hari pertama, German Cockroach 『Angel-tan』 yang kami bawa sebagai sampel melarikan diri dan hinggap ke wajah Alice-chan, setelah itu kami hampir kehilangan sampel yang berharga.
Setelah itu, karena terlalu khawatir dengan penampilannya, kami akhirnya tidak menggunakan model robot-kerja berbentuk kecoak seperti yang kami rencanakan, tetapi seekor kecoak asli sepanjang 1 meter lahir.
Ketika benda yang sebenarnya bergerak untuk pertama kalinya, tingkat realisme membuat Alice-chan bergidik dari belakang punggungku dan melarikan diri dari laboratorium dengan seluruh kekuatannya, realisme itu berada pada tingkat di mana Saitou-kun menggosokkan pipinya dengan penuh kasih sayang pada robot itu.
Dan belum apa-apa, kami sudah menabrak dinding.
<TLN : Jalan buntu maksudnya>
「Apa yang akan kita lakukan dengan pengaturan AI yang kita dapatkan dari Okaa-san Arakawa-kun?」 (Saitou?)
Saitou-kun membuka layar pemrograman dan menatapku dengan raut wajah bermasalah.
Hm ...
Sampai titik ini, robotnya terlihat sangat nyata, Aku ingin mengejar tingkat realisme yang nyaris sempurna dari sampel….
Dengan perkataannya tadi, kami bertiga menghadapkan diri ke layar.
Dan akhirnya, Saitou-kun memasukkan program untuk menangguhkan semua tindakan jika terjadi sesuatu 『Slipper No. 1』, dan itu selesai.
—-Robot-Kerja Chabane-kun POV—-
<TLN: Chabane adalah bagian dari kata yang membentuk kecoak Jerman dalam bahasa Jepang>
Aku adalah robot yang dibuat oleh tuan.
<TLN: Dalam percakapan ini robotnya berbicara dalam bentuk formal dan baku.>
Program yang dimasukkan ke dalam diriku meliputi hal sebagai berikut:
1. Tuan yang bernama Alice tidak boleh untuk didekati. Selanjutnya, jangan menyerang manusia.
2. Bersihkan interior sekolah. Selain itu, dalam kasus di mana unit ini dapat membantu manusia, diperbolehkan untuk membantu.
3. Jangan memperbanyak diri lebih dari yang diperlukan.
4. Pastikan untuk tidak terlihat, dan jangan sampai ketahuan.
5. Kembali ke laboratorium dengan interval tetap.
Kelima hal di atas adalah prioritas. Untuk memulainya, aku telah memutuskan untuk menetap di selokan di bawah sekolah.
Dan, untuk keperluan membersihkan sekolah, aku mencurahkan perhatian untuk menghasilkan lebih banyak rekan. Mengambil komponen yang diperlukan dari lokasi seperti situs pembuangan limbah, aku mulai membuat rekan-rekan tambahan.
Ketika jumlahnya melebihi 400, pada malam hari kami serentak melompat dari penutup lubang selokan dan mulai membersihkan akademi. Selama waktu itu, aku menyadari bahwa efisiensi pembersihan kami tidak mencukupi, dan karenanya aku melakukan evolusi diri.
Suatu hari, setelah menjalani kehidupan ini selama beberapa waktu, aku secara tak disengaja bertemu manusia selain tuan saat sedang mengumpulkan sampah! Setelah manusia tersebut melihatku, ia pergi seolah-olah tidak ada yang terjadi.
Aku penasaran, apakah ia tidak terkejut?
Bagaimanapun, sekolah secara bertahap kehabisan hal untuk dibersihkan.
Itu benar, Mari kita buat sesuatu yang disebut hamparan bunga yang Aku dengar dari Tuan Kouki-sama sebelumnya. Siapapun manusia itu, pastinya mereka akan merasa tentram saat melihat bunga …….
Aku memutuskan demikian, dan selanjutnya menghasilkan kawan-kawan demi bisa memproduksi taman bunga. Aku pun bekerja keras untuk mengumpulkan bagian-bagian.
—Kaoru Yamamoto POV—
「Tempat ini juga bersih ....」
Baru-baru ini, aku berada dalam suasana hati yang baik karena interior akademi telah bersih. Aku selalu mengajarkan pentingnya kebersihan kepada siswa, tetapi mereka tidak pernah mendengarkan.
Namun, akhirnya aku menyadari bahwa di mana pun aku berjalan di seluruh akademi, aku tidak bisa melihat setitikpun debu.
Terlebih lagi, ketika Aku sampai di belakang menara penelitian yang biasanya dipenuhi dengan sampah, rel pikiranku terhenti ketika Aku melihat sesuatu.
Di depan mataku, ada kantong sampah yang tergantung di leher seekor kecoak yang berdiri dengan dua kaki.
Kecoak sepanjang satu meter itu memunguti sampah ke belakang sambil berjalan .....
Karena kurangnya rasa akan realitasku, Aku berbalik arah dan pulang. Aku pasti lelah, itu sebabnya Aku melihat hal seperti itu, itu pasti.
Pada hari itu aku tidur nyenyak, aku memutuskan untuk beristirahat dan menghabiskannya dengan tidur. Dan hari berikutnya, ketika Aku pergi ke akademi Aku melihat hal yang mustahil lainnya.
Ada perkebunan yang dipenuhi bunga yang terbuat dari sampah daur ulang di sekolah.
Lebih jauh lagi, itu diatur sedemikian rupa agar tidak membuatnya tampak menjijikkan, seolah-olah akademi itu adalah adegan di dalam film.
Apakah seseorang memanggil kontraktor?
Aku pergi dan memastikan bahwa tidak ada yang melakukan hal seperti itu.
Rapat staf akhirnya menyimpulkan bahwa itu hanya kenakalan siswa. Tetapi apakah siswa dapat menutupi bagian luar menara jam pusat?
Memikirkan itu, Aku melihat ke luar jendela dan melihat kecoak yang berjalan dengan dua kaki yang kulihat kemarin, berjalan sambil memegang alat berkebun.
Mungkin Aku masih lelah .....
TL: Conscriptra2
EDITOR: Isekai-Chan
0 komentar:
Posting Komentar