Sabtu, 28 September 2019

Isekai ni Tensei Shitandakedo Ore, Tensai tte Kanchigai Saretenai? Web Novel Bahasa Indonesia Chapter 13 – Salam dari Luar Angkasa

Chapter 13 – Salam dari Luar Angkasa



Tiga puluh enam ribu kilometer di atas permukaan bumi …….

Terdapat sebuah benda mengambang di luar angkasa.

Di sisi silindernya, terdapat sebuah tulisan 『JANGAN DIBUKA』 seolah-olah menandakan ilmu hitam yang berbahaya.

Dan di tempat itu, sebuah mesin berbentuk seperti ikan mendekatinya.

Mesin itu melaju di sekitaran objek seolah-olah mempertimbangkan bagaimana caranya untuk memperlakukannya, tiba-tiba berhenti, dan setelah terlihat seperti sudah memutuskan sesuatu, mesin itu merentangkan lengannya.

Perlahan, sangat-sangat lamban, benda itu menggenggam objek ……

Seolah ditiup oleh nafas mesin, benda tersebut terbang menjauh dari lengannya.

Mesin yang telah ditinggalkan oleh objek, seakan-akan kebingungan, menatap ke arah objek yang menjauh.

Tercermin dalam lensa itu adalah 『Bumi』.

—Arakawa Miki POV—

Saat ini atas permintaan PBB, Aku membimbing pengembangan 『Outer Space Probe and Attached International Space Station』.
<TLN: Stasiun Luar Angkasa "untuk keperluan" Pengamatan dan Persinggahan International>

Ini adalah rencana untuk mendirikan stasiun ruang angkasa di sabuk asteroid di sisi lain dari mars, dan pada saat yang sama meluncurkan kapal eksplorasi tak berawak menuju luar angkasa.

Namun ada terlalu banyak kesulitan yang kita hadapi.

Pertama, ada masalah tinggal terlalu lama di stasiun.

Stress yang dialami manusia ketika terbatas pada ruang lingkup tertutup bukanlah hal biasa,  『United Nation Space Army』yang saat ini sedang dalam pengembangan eksperimental mengalami masalah yang sama.

「Aku ingin tahu apakah aku harus bertanya pada Kouki?」 (Miki)

Meskipun aku menggumamkan itu, anak itu sedang belajar di sekolah dan menikmati masa mudanya bersama dengan teman-temannya.

Aku seharusnya tidak mengganggunya dengan hal seperti ini.

Dan …… ada satu lagi masalah yang mengganggu pikiranku.

「Sebuah asteroid yang mungkin berada di jalur tabrakan menuju bumi ya .....」 (Miki)

Lintasan asteroid telah dihitung, dan kemungkinan tabrakan akan dihindari adalah 82 persen.

Bahkan jika beberapa faktor eksternal terlibat, ini adalah angka yang sepatutnya tak bisa kita abaikan.

Karena itu, Aku masih perlu mengajukan proposal untuk penanggulangannya.

Selain itu, setelah selesainya stasiun masih banyak hal yang harus dilakukan, seperti membuat rencana untuk eksplorasi berawak di Mars dan merancang kapal survei.

Tugas terus menumpuk.

Ngomong-ngomong, Kouki dan teman-temannya seharusnya datang hari ini untuk bermain.

Menurut laporan investigasi pada teman-teman Kouki, Di antara mereka ada 『Aikawa Megumi』, yang baru-baru ini menulis tesis yang diterima secara luas tentang Space Development setelah masuk akademi.
<TLN: Space Development adalah pengembangan ilmu pengetahuan tentang luar angkasa seperti halnya kesehatan fisik dan rohani agar tak terganggu>

「Pada akhirnya, aku tidak akan bisa membuat rencana yang tepat... Aku rasa itu tidak bisa membantu. 」(Miki)

Melontarkan alasan seperti itu, aku mulai menyiapkan teh untuk menyambut teman-teman Kouki.

—Arrakawa Kouki POV—

Saat ini aku sedang mengalami event kunjungan teman ke kamarku untuk bermain.

Meski aku mengerti kenapa Saitou-kun dan Alice-chan ada di sini ......

Kenapa kau di sini Aikawa-san? !!!!

Kelihatannya dia berhubungan baik dengan Saitou-kun.

Itu adalah Aikawa-san yang membentakku dengan kata 『Pastikan dirimu berada di peringkat 10 teratas dalam ujian』. 
<TLN: Chapter 7>

Dia bersandar pada Saitou-kun dengan mata feminin itu!
Itu benar-benar membuatku iri, sialan!

Pada akhirnya, Ketika Aikawa-san tahu aku bahkan tidak perlu mengikuti tes, dia sangat marah, namun Saitou-kun bilang ini padanya

「Arakawa-kun berhasil menabrakkan drone pengamatan pada rudal balistik, bisakah Kau melakukan perhitungan seperti itu?」 (Saitou)

Dan dengan itu, Aikawa-san menjadi diam dan membisu.

Meskipun itu hanya kebetulan, jika kau mengaguminya aku tidak keberatan kok, kalau kau jatuh cinta padaku….

Tapi kenapa Saitou-kun ?!
Saat aku menggerutu pelan, Alice-chan berbisik di telingaku.

「Entah bagaimana, sepertinya Saitou-kun menyelamatkan Aikawa-san saat terlibat cekcok di jalanan.」 (Alice)

Hoh?

Tak disangka Saitou-kun itu orangnya penuh aksi.

Kalau begitu aku bisa mengerti sikap Aikawa-san.

Dia pangeran berkuda putih yang datang untuk menyelamatkan dirinya saat dalam bahaya.

Ketika Aku mengatakan itu,

「Sepertinya dia menggunakan robot yang itu .......」 (Alice)

Ah, sekarang Aku mengerti.

Jika Kau menggunakan robot ITU padaku, Aku akan melarikan diri dengan sepenuh tenaga.

Dengan pemikiran seperti itu, aku sekali lagi melihat Saitou-kun dan Aikawa-san, dan aku melihat adegan di mana Saitou-kun sedang tidur di pangkuannya Aikawa-san.

Ya ampun, pulang saja kalian jika ingin melakukan hal semacam itu .....

Tidak perlu ke rumahku kalau hanya ingin melakukan hal seperti itu.

Tapi tunggu, jika aku mengikuti kondisinya, akankah aku diizinkan menerima pangkuan Alice-chan?

Ketika Aku mencoba menerapkan pemikiran itu ke dalam tindakan,

「Ada banyak ya, yang datang hari ini?」 (Miki)

Kata ibuku, saat dia memasuki kamar.

Meskipun Aku ingin mengeluh kepada ibu karena mengagalkan surga duniaku, semua orang di ruangan menjadi tegang.

Oh, aku mengerti.

Aku, yang terbiasa bersamanya, tidak terpengaruh.

Namun semua orang dari akademi mengidolakannya dan ingin bertemu 『Si Genius Arakawa Miki』 kurasa.

Ketika terakhir kali kami mengunjungi tempat kerjanya, ibu hanya mengantar saja, dia tidak memiliki kesempatan untuk berbicara dengan kami karena segerah setelah sampai, dia dipanggil ke tempat lain.

Itu mungkin mimpi semua orang untuk bisa bertemu ibuku yang merupakan peneliti hebat ...

Agar tidak mengganggu dan dikarenakan aku merasa canggung, aku duduk di sudut ruangan.

「Aku punya sesuatu untuk didiskusikan dengan semua orang」 (Miki)

Ibuku berbicara kepada semua orang tentang penelitiannya.

Karena itu adalah ibu jeniusku yang kita bicarakan, Aku yakin dia bisa menyelesaikan masalah tanpa berkonsultasi dengan kami para siswa, jadi ini mungkin hanya upaya untuk memberi kami kesempatan supaya bisa berinteraksi dengan jenius.

Bagaimanapun juga, ibuku adalah ibu yang baik.

Sambil memikirkan itu, Aku memperhatikan percakapan mereka dan, tampaknya itu adalah diskusi yang berkaitan dengan stasiun ruang angkasa.

Alice-chan menyarankan penggunaan obat untuk menghilangkan stres, dan Saitou-kun menjelaskan bagaimana robot yang dikendalikan jarak jauh dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan berbahaya.

Ibuku dengan bersemangat membuat catatan sambil mendengarkan ide semua orang, tapi yang mengejutkan adalah Aikawa-san.

「Aku pikir bahwa interior lingkungan stasiun ruang angkasa harus mirip dengan bumi. Efeknya, mereka akan merasa.... 」(Aikawa)

Melihat sosok dirinya saat menerangkan pendapatnya dengan cara yang sangat profesional, Aku cukup terkejut.

Apakah spesialisasi Aikawa-san terkait dengan ruang angkasa?

Aku bertanya pada Saitou-kun tentang hal itu,

「Fuhi? Itu benar, spesialisasi Megumi-chan adalah di bidang terkait ruang angkasa. 」(Saitou)

「Ternyata aku benar? Sebaliknya, Saitou-kun, kau memanggil Aikawa-san 『Megumi-chan』 heh? Kau benar-benar dekat ya. 」 (Arakawa)

Saat aku menggoda dengan ucapan tersebut, Saitou-kun terdiam dan memerah.

Aku bahkan berpikir mungkin dia punya perasaan pada Alice-chan, tapi sepertinya aku salah.

Untuk mendengarkan pendapat semua orang secara teratur, Ibu bertukar Alamat Terminal Pribadi dengan semua orang .....

Apakah tidak masalah?

Bukannya ini seharusnya urusan pribadi?

Saat aku memikirkan itu, botak plontos menerjang masuk ke ruangan dengan momentum yang cukup untuk mendobrak pintu.

「Kita mengalami situasi darurat」 (Skinhead)

Kapanpun Kau datang, selalu terjadi situasi darurat bukan!

Oi !!

--------

Dua jam setelah skinhead masuk ke ruangan, kami tiba di Megafloat 『Japanese Space Development Team』 di pantai Samudra Pasifik.
<TLN: Megafloat adalah bangunan besar mengapung yang dibangun ditengah-tengah lautan.>

Baru saja, kami terbang dengan helikopter yang dikemudikan oleh skinhead.

Sayangnya, semua anggota yang ada di kamarku terpaksa datang atas nama keamanan.

Hanya Aikawa-san yang tampak bahagia, mengatakan 『Apakah itu Megafloat !?』 dengan gembira, tetapi semua orang tidak tenang, dan Saitou-kun tepar karena mabuk kendaraan.

「Bagaimana situasinya? Aku memiliki kewajiban untuk melindungi anak-anak ini. Bergantung pada situasinya, Aku dapat menghubungi suamiku dan menyuruhnya mengambil alih tempat ini. 」(Miki)

Ibu, dengan wajah menyeramkan yang belum pernah kulihat sebelumnya menyuarakan keluhannya.

Sebaliknya, bu ...... kau memanfaatkan sisi macho miliknya ya.

Nah, jika itu Ayah cs, mereka mungkin akan berenang ke sini, meskipun mereka akan ditangkap oleh penjaga keamanan ketika mereka tiba.

Sementara itu, penanggung jawab, yang terengah-engah cukup mirip dengan Saitou-kun, mulai menjelaskan.
 <TLN: Disini aslinya direktur tapi aku rubah ke penanggung jawab supaya cocok ke konteksnya>

「Militer Luar Angkasa Rusia telah menemukan roket yang Kouki-kun luncurkan ke luar angkasa. Namun, Rusia melanggar perjanjian dan berusaha untuk mengambil roket tersebut, dan kemudian roket itu terbang mengarah menuju bumi kembali. 」(Direktur)

Ah!
huh itu …….

Ini tidak baik, benda itu akan kembali?
Jika itu terjadi, Aku bakalan mati.

Kehidupan yang telah Aku tumpuk dengan sungguh-sungguh sejauh ini akan berakhir.
Aku gemetaran ketika mendengarkan cerita direktur, tetapi ketika dia melanjutkan, aku mulai melihat secercah harapan.

「Setelah menerima laporan, PBB langsung memerintahkan United Nations Space Army untuk melakukan penghadangan. Armada berkumpul di orbit satelit untuk mencegat roket. 」(Direktur)

Yosha!
Syukurlah, jika kau bisa meledakkannya dan permasalahannyapun akan selesai.

Dengan pemikiran itu, ibu berbicara.

「Jadi apa hubungannya dengan kita? Apakah ada sesuatu yang memberi Kau, direktur, wewenang untuk membatasi anak-anak ini? 」(Miki)

「Tidak, maksudku…. PBB menginginkan orang yang menciptakan strategi intersepsi untuk berpartisipasi juga 」(Direktur)

「Dalam hal itu bukankah cukup jika itu hanya aku? Biarkan anak-anak ini cepat pulang. 」(Miki)

Tunggu sebentar, Jika Kau terlalu banyak menekan direktur, itu akan menjadi masalah, berhentilah menyiksa pria itu.
Dan, Aku ingin memastikan apa yang akan terjadi pada hal itu.

Aku memberi tahu ibu bahwa Aku bermaksud untuk berpartisipasi.
Karena yang lain juga setuju denganku untuk menetap di sini, Ibu dengan ragu berkata, "Mau bagaimana lagi," dan menyerah.

Namun, istilah "perjanjian" yang disebutkan tadi, apa yang mereka maksud dengan itu?

Penasaran, aku bertanya pada ibuku dengan suara berbisik.

「Tidak perlu khawatir, itu bukan masalah.」 (Miki)

Dia menjawab, balas tersenyum padaku dengan mata yang sama sekali tidak tersenyum.

Inilah jenis orang yang tidak ingin kau buat masalah dengannya.

Ada seseorang yang pernah menghalangi ibu-macho ketika dia membuat senyum itu, dan aku benar-benar tidak ingin mengingat apa yang terjadi pada waktu itu.

Direktur segera memberi tahu admiral armada tentang partisipasi kami, dan kemudian Admiral Armada berbicara.

「Bahkan jika kita harus bunuh diri dengan menabrakkan diri ke benda itu, kita benar-benar akan menghentikan roket itu!」 (Admiral Armada)

Dia berkata, mengekspresikan tekadnya.
Tidak, tunggu kau tidak perlu sebegitunya!

Bahkan dalam skenario terburuk, Aku bisa menahan rasa malu dan cukup hanya dengan itu.

Banyak hal yang melayang di angkasa akan terbakar ketika jatuh melalui atmosfer, dan bahkan jika jatuh ke tanah, ia pasti akan mendarat di lautan atau gurun.

Tidak mungkin itu bisa jatuh ke kota.
Tidak ada alasan untuk mempertaruhkan nyawamu, Jika ada yang akan bertanggung jawab, itu adalah tentara Rusia karena mengutak-atik barang yang seharusnya tidak mereka miliki.

「Baiklah, dengan ini mari kita mulai dengan intersepsi roket,『 Operasi Pandora 』. Aku berdoa agar masih ada harapan bagi kita 」(Direktur)

Kata direktur itu.

Tunggu sebentar, bukankah Kau membuat kesalahpahaman serius?

Isinya bukan hal yang berbahaya.

Mereka mengatakan hal-hal seperti 『Jika operasi ini gagal maka bumi akan ....』.

Apa yang harus Aku lakukan?

Karena itu sudah menjadi masalah penting sekarang, tidak mungkin aku mengatakannya.

Hal yang ada di dalam itu adalah 『S&M Ero-book』 yang Aku coba buang …….
<EDN : Buku P*rno Sadist & Masokis :v seleramu menarik juga kouki>

—-Admiral Armada Jeff Old POV—-

Aku melihat bumi yang biru dari anjungan pesawat…….
Di sana, di planet itu, Mary, cucu perempuanku masih hidup.
Aku tidak boleh gagal pada misi kali ini.

Pertama-tama, kejadian ini tidak akan pernah terjadi jika bukan karena orang-orang Rusia bodoh yang melanggar 『Perjanjian Arakawa』

Tapi, jika tentara Rusia yang serakah itu mendapatkan 『Arakawa Relic 』.....

Sambil menggertakkan gigi memikirkan hal-hal seperti itu, sebuah komunikasi datang, dari Presiden Amerika Serikat, anakku 『William Old』

「Admiral, Operasi Pandora telah dinyatakan aktif. Nasib bumi tergantung pada dirimu, Tolong, sukseskan misi ini. ………… ..Mary juga menunggu di bumi. Semoga beruntung, Ayah 」(William Old)

Aku menanggapi komunikasi William dengan hormat.

Anak idiot itu ……

Kau tidak perlu mengingatkanku.

Aku benar-benar tidak boleh membiarkan roket itu mencapai bumi.

Departemen informasi melaporkan bahwa isi roket kemungkinan besar adalah senjata virus.

Apa pun itu, itu harus ditembak jatuh di luar angkasa.

Aku mengkonfirmasi keadaannya dengan petugas informasi.

「Saat ini, Ada tiga Destroyer menuju Zenith, dan dua Aerospace Carrier ditempatkan di kedua sisi.」 (Petugas Informasi)

「Itu bagus, tahan posisi sampai diperintahkan. Perintahkan operator untuk bersiap-siap meluncurkan pesawat luar angkasa segera 」(Jeff Old)

Semuanya telah sesuai dengan rencana sejauh ini, Pertempuran pertama kami berjalan dengan lancar.

Sekarang yang tersisa adalah menunggu radar untuk mendeteksi musuh.

Sekarang adalah waktu yang akan paling sulit bagi kru karena mereka tidak melakukan apa pun untuk jangka waktu yang lama.

Tolong, tetap fokus dan tunggu dengan sabar.

「Ada yang terdeteksi di radar! Aku akan memasang target di layar. 」(Petugas)

Setelah menunggu sekitar 20 menit, petugas tiba-tiba mengeluarkan suaranya.

Akhirnya.

Aku duduk di kursi komando dan memberi perintah untuk bersiap-siap diposisi masing-masing.

「Luncurkan pesawat luar angkasa, dan biarkan mereka menembak sasaran. Jika mereka gagal menembak jatuh sasaran, siapkan rentetan tembakan」(Jeff Old)

Menanggapi perintahku, semua armada bergerak maju menuju target.

Melihat status pertempuran di layar pusat, Aku melihat bahwa itu tampaknya tidak berjalan dengan baik karena kemampuan penghindaran roket terlalu tinggi.
Baru saja Aku akan mengeluarkan instruksi lain, seorang petugas berbicara.

「Saat ini, kami tidak dapat berkomunikasi karena gangguan dari badai magnet oleh matahari. Tidak mungkin untuk berkomunikasi dengan kapal sekutu dan bumi. 」(Petugas)

Dia melaporkan.

Apakah masih terlalu dini bagi manusia untuk melakukan operasi militer sistematis di luar angkasa?… ..
Namun, jika kita menyerah di sini, roket akan mencapai bumi. Aku melihat layar pusat, berusaha memutuskan tindakan terbaik yang harus diambil.

Ini tidak baik, Aku tidak bisa menemukan ide apapun, waktu terbuang dengan sia-sia.

Kemudian, Aku melihat kapal destroyer di bagian belakang kapal ini mulai bergerak maju.

Apa yang kau lakukan! Aku belum memberikan instruksi!

Situasinya mungkin sangat buruk, tetapi jangan lakukan hal yang tidak perlu!

Ketika Aku berbalik ke arah petugas, dia melapor kepadaku.

「Memeriksa sinyal cahaya Destroyer Ortho (オ ル ト -). Mereka mengulangi pesan: 『Kemuliaan bagi pasukan luar angkasa. Kami akan menerjunkan diri ke sasaran..! 」(Petugas)

Bodooh!
Kau berencana meledakkan diri !?

Aku mengirim sinyal cahaya untuk meminta mereka berhenti, tetapi Ortho sudah pergi tanpa ragu-ragu.

Aku mengerti bahwa ini adalah satu-satunya cara, tetapi itu tidak berarti Aku akan mengorbankan kalian!

Akulah yang seharusnya melakukan hal itu sejak awal.

Mataku mengikuti Ortho di layar saat mereka menghilang dari jarak pandang.

Namun, sebuah kilatan datang yang membuatku meragukan mataku sendiri.

Benda raksasa tak dikenal bertabrakan dengan roket!

Ditabrak oleh sesuatu sebesar itu, Roket seharusnya dihancurkan tanpa jejak .....

Pesawat-pesawat ruang angkasa dan Ortho yang dikerahkan semuanya melakukan manuver menghindar.

Namun, apa itu tadi?

Aku bertanya kepada petugas.

「Analisis lengkap, objek yang dimaksud adalah asteroid. lebih jauh lagi, ini adalah ...... ini adalah bencana! Asteroid sekarang berada di jalur tabrakan menuju bumi !! 」(Petugas)

Rasanya seperti Aku terjatuh dalam lubang keputusasaan.

Dengan pasukan antariksa saat ini, tidak ada cara untuk menghentikan asteroid sekarang.

Bahkan dengan semua kapal, tidak akan ada efek.

Untuk saat ini, Aku mengirim sinyal cahaya untuk memerintahkan pasukan mundur agar bisa berhubungan dengan bumi.

—Saitou Shingo POV—

Segera setelah operasi intersepsi dimulai, kami kehilangan kontak dengan armada.
Tampaknya telah terjadi badai magnetik atau apalah.
Aku tidak terlalu memahaminya, tapi Megumi-chan dengan ramah menjelaskannya kepadaku.

Megumi-chan mengatakan bahwa tidak mungkin untuk berkomunikasi jika terjadi medan magnet yang kuat, itu masalah yang jarang terjadi pada satelit.

Sambil mendengarkannya dengan kagum, Aku perhatikan bahwa Megumi-chan tampak khawatir dengan isi roket.

「Shin-kun, Sebenarnya, apa yang ada di dalamnya?」 ( Aikawa )

Ketika Aku mengatakan kepadanya bahwa Aku tidak tahu, dia hanya berkata, "Aku mengerti, Aku harap misi ini berhasil" sambil memegang tanganku.
Detak jantungku naik ketika aku memegang tangannya, dan kemudian aku mulai berpikir ……

Yang lain mengatakan hal-hal seperti "Viral Weapons" atau "High-yeild bombs" dimuat didalam roket, tetapi Aku tidak berpikir Arakawa-kun yang baik itu akan melakukan sesuatu seperti itu.

Mungkin, ini adalah buku harian atau sesuatu yang tidak ingin dia perlihatkan kepada orang-orang.

Saat aku memikirkan hal seperti itu, orang-orang dari tim pengamatan mulai bergerak dengan cepat, sering mengajukan pertanyaan kepada Ibu Arakawa-kun.

Aku khawatir, jadi Aku pergi dan mendengarkan.

「Asteroid yang jalurnya berubah, semakin dekat ke bumi. pada tingkat ini, ia akan bertabrakan dengan planet bumi 」(Ilmuwan)

Apa yang baru saja mereka katakan?
Apa yang harus kita lakukan?
Bahkan Aku, yang nyaris tidak tahu apa-apa tentang ruang angkasa, memahami bahwa ini situasi serius.

Ada orang yang menyarankan untuk menghancurkan asteroid, sementara yang lain berusaha mengubah arahnya menjadi alternatif yang lebih aman, tetapi bukankah kita tidak mempunyai peralatan yang diperlukan untuk melakukannya?

Ketika aku menanyakan itu padanya, ibu Arakawa-kun menjawabku dengan wajah bermasalah.

「Ini mungkin karena asteroid lain bertabrakan dengan asteroid ini, tapi seperti yang kau katakan Saitou-kun, kita tidak bisa menghancurkan asteroid itu. Hal ini tidak termasuk dalam perhitunganku, meskipun Aku mengatakan itu, itu adalah hal yang berbeda. Bagaimanapun, tidak ada yang bisa Aku lakukan sekarang. Kalau saja kita punya robot yang bisa memprogram ulang secara mandiri. Jika kita punya ... katakan 1000 mesin, kita mungkin bisa melakukan sesuatu. 」(Miki)

Ketika dia mengatakan itu, ibu Arakawa-kun kembali ke pekerjaannya yang sibuk.

Robot independen ya ……
Pasti ada sesuatu yang sesuai dengan deskripsi.

Megumi-chan menarik pakaianku dan berbicara.

「Jika anak-anak itu, mereka entah bagaimana bisa mengatasinya, kan?」 (Aikawa)

Megumi-chan sepertinya memikirkan hal yang sama denganku.

Namun, jika kita melakukan sesuatu seperti itu, hal tesebut bisa-bisa membunuhnya.
Meskipun aku khawatir, tidak ada ide lain yang mungkin berhasil .....

Aku berbicara dengan semua orang di ruangan itu.

「Kita dapat menyiapkan sejumlah besar robot yang dapat melakukan pekerjaan secara mandiri.」 (Saitou)

Ibu Arakawa-kun dan rekan-rekannya dari tim pengembangan meminta penjelasan detailnya.

Aku memberi tahu mereka tentang Chabane-kun yang Aku kembangkan, Karena AI tingkat lanjut yang dipasang pada mesin itu, ia dalam tingkatan tertentu bisa berpikir dan bertindak dengan sendirinya.

Dan karena telah berulang kali mereplikasi diri sendiri, entah bagaimana jumlahnya telah mencukupi.

Ketika kuberitahukan hal tersebut, semua orang bergegas mulai bertindak sesegera mungkin.

Meminta JSDF dan pasukan PBB, kami berhasil mengatur pendorong rudal untuk dilekatkan ke Chabane dan menyiapkan peledak untuk bertubrukan dengan asteroid. Dan Aku akan menjadi orang yang mengendalikan Chabane.

「Andalah yang membuat kita sampai sejauh ini.」 (Semua orang)

Mereka berkata, dan yang bisa kulakukan hanyalah tersenyum sebisa mungkin.

Tiga jam kemudian, kami berdiri di lokasi peluncuran roket Mega-float.

Tercermin di mataku .... adalah para Chabane, yang cukup untuk sepenuhnya mengisi langit.

Bukankah aku dah bilang untuk tidak mereproduksi lebih dari yang diperlukan.

Berapa banyak dari mereka sekarang?

Ketika Aku memikirkan itu, salah satu chabane mendekatiku dari tengah kerumunan.

「Tuan, Hamba meminta maaf untuk membuat anda menunggu. Pengumpulan 2613 unit tambahan selesai. 」(Angel-tan)

「Fuhi !? Kalian semua bisa berbicara? 」(Saitou)

Aku bertanya dengan heran ketika aku mendengar Chabane-kun berbicara.
Dia berbicara kembali kepadaku, tampak agak percaya diri.

"Tentu saja! Hamba dibuat oleh tuan yang jenius lho? Jika hamba tidak bisa berbicara, itu akan membuat malu nama tuanku! 」(Angel-tan)

Kata Chabane-kun, memelukku.
Kepada Chabane-kun yang dengan senang hati memelukku saat ini, aku harus mengatakan sesuatu yang mengerikan.

『Pergi ke asteroid, dan ubah haluannya, namun Kau tidak dapat kembali.』 ....
tidak mungkin aku bisa mengatakan sesuatu yang begitu kejam !!

Jatuh berlutut, Aku menutupi wajah dengan lenganku karena berlinangan air mata.

Kemudian Chabane-kun berbicara.

「Dalam perjalanan kami kemari, hamba telah membajak jalur komunikasi. Kami memahami situasi Tuan…… Kami diciptakan semata-mata untuk membantu tuan. Itu sebabnya, pada saat-saat seperti ini, hamba harap tuan tersenyum 」(Malaikat-tan)

Aku tidak bisa menahan air mata lagi.

Maafkan Aku!

Aku benar-benar maaf, tetapi sebenarnya tidak ada cara lain selain mengandalkanmu.

Kataku sambil menangis.

Chabane-kun hanya diam dan membelai kepalaku .....

Para Chabane, satu per satu, menghidupkan pendorong roket mereka dan terbang ke angkasa. dan akhirnya, Chabane-kun yang pertama kali kubuat, yang asli, mulai pergi.

「Tolong, ambil ini. ini adalah salinan AI dan catatan evolusi hamba. Dengan ini, tuan bisa sekali lagi membuat yang baru dikemudian hari」 (Angel-tan)

Mengatakan itu, dia menyerahkan memory card padaku. Bahkan dengan sesuatu seperti ini kau tidak bisa membuat Chabane yang sama seperti sebelumnya…. Bahkan kau seharusnya tahu itu, Chabane-kun. Bahkan jika Kau mengatakan kepada Aku untuk tidak menangis, itu percuma! Memintaku untuk tidak menangis sama sekali, itu tidak mungkin !! Paling tidak, Aku harus melihat mereka pergi dengan senyum. dengan susah payah menahan air mata, aku mengucapkan selamat tinggal sambil tersenyum.

「Sampai jumpa lagi, Chabane-kun」 (Saitou)

「Ya, Aku akan pergi, Tuan」 (Angel-tan)

Bahkan setelah Chabanes terbang menjauh dari penglihatan, Aku tidak bisa mengalihkan tatapanku dari langit.
Ketika Megumi-chan memelukku, aku akhirnya kehilangan tenagaku dan lemas, tidak bisa berdiri. 『Tentunya, mereka akan entah bagaimana bisa bertahan』 Dia berkata, menghibur diriku ketika Aku menangis.

「Komunikasi dengan Tentara Antariksa PBB telah dipulihkan. Isi pesan adalah sebagai berikut 『Benda apa yang terbang menuju asteroid?』. Bagaimana kita akan membalasnya? 」( Staf Komunikasi )

「Tolong beritahu mereka bahwa『 Kawan kita akan menyelesaikan situasi saat ini 』」 (Miki)

Kata ibu Arakawa-kun kepada petugas komunikasi.

Kawan ya ...

sungguh, para Chabane tentu saja adalah 『Kawan』ku  yang berharga ...

Meskipun mereka pergi ke luar angkasa, fakta bahwa mereka adalah rekan rekanku tidak akan pernah berubah.

Kami kembali ke bagian dalam mega-float dan menunggu hasilnya. Tiba-tiba sebuah pesan diterima.

「Baik di dalam maupun di luar asteroid, beberapa ledakan telah dikonfirmasi. Sekarang sudah membelok dari jalur tabrakan! 」(Petugas)

Chabane tampaknya berhasil.

Terima kasih, terima kasih banyak.
Sekali lagi Aku menangis, kali ini bukan karena sedih, tetapi karena rasa terima kasih.

--------

Ratusan tahun kemudian, umat manusia telah memulai penjelajahan ruang angkasa dalam skala penuh, dan menemukan bentuk kehidupan intelektual yang tidak diketahui di planet yang jauh. Pada saat itu bentuk kehidupan itu sudah dilupakan. Mereka adalah ras mekanik yang sangat ramah yang menyebut manusia sebagai 『Tuan』 menggunakan bahasa internasional Jepang。 

TL: Conscriptra2
EDITOR: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar