Jumat, 24 Januari 2020

Tate no Yuusha no Nariagari Web Novel Bahasa Indonesia : Chapter 90. Pentingnya Pertukaran Anggota

Chapter 90. Pentingnya Pertukaran Anggota


Sehari kemudian.
Setelah kembali ke Hotel, Aku masuk ke pemandian air panas dan beristirahat disana.
Aku masuk ke pemandian air panas bergaya Jepang yang Shadow rekomendasikan padaku, sedikit demi sedikit, Aku merasakan tubuhku menjadi lebih ringan.
Meskipun ini campuran antara China dan Jepang....
Ada payung kertas dan Kaminarimon.... Pintu geser dan masih ada banyak hal yang berbau China, rasanya ini seperti kamar mandi Jepang yang dibuat oleh orang luar negeri.
Bukannya Aku ingin komplain, Aku hanya tertarik dengan negeri Timur disini. Mau itu buruk atau baik.

“Baiklah, Aku pergi.”
“Hati-hati.”
“Kalau tidak salah hari ini Ren... Aku harap hal yang terjadi bersama Motoyasu tidak terulang, hati-hati ya.”

Aku tidak bisa menyangkal kemungkinan ia adalah orang mesum.
Ada kejadian dimana orang yang bertingkah keren akan berubah menjadi tukang penggoda wanita.
Mereka tidak akan membantumu, kecuali membantu wanita saja.
Yang kumaksud, Aku tidak begitu mengetahui sifat orang itu.
Yang ku tahu.... Ketika ia menyakiti seseorang maka ia akan mendengarkan ceritanya dengan baik.
Untukku, Ren hanya anak remaja yang bertingkah keren dan mendedikasikan dirinya pada keadilan.

“Iya.”
“Hati-hati di jalan~”

Dalam perjalanan menuju ruangan rekan Ren.

“... Menurutku ini tidak berguna.”

Aku menyuarakan ketidakpuasanku tentang pertukaran anggota party kepada Shadow.
Aku mengerti idenya ratu, tapi rasa stres ini tidak akan hilang.

“Benar degojaruna. Kenapa ratu menyarankan pertukaran anggota party degojaruka. Sampai sekarang belum ada masalah, Aku rasa ini akan baik-baik saja degojaruka.”
“Kau... masih belum mengerti walaupun kau sudah mengikuti ratu selama bertahun-tahun. Ya, setelah Aku pikirkan lagi, ada hal yang bisa Aku setujui.”
“Apa yang kau setujui degojaru?”
“Kalian sudah menyiapkan bala bantuan untuk mengumpulkan informasi, bukan?”
“Sepertinya kau sudah mengerti degojaruna.”
“Karena dia adalah ratu, dia pasti sudah mempertimbangkannya.”

Ada batasan untuk mengintai seseorang dari luar.

“Kau pasti mendapatkan informasi tentang para hero. Tapi kau tidak bisa menjelaskan perubahan fisik Raphtalia.”

Ini cukup sulit untuk membedakan informasi sesungguhnya dari semua informasi palsu yang beredar.

“Anggap saja kau telah mendapatkan informasi dari para hero. Tetapi, kalian melupakan sesuatu yang penting. Bagaimana caranya kalian bisa mengerti rahasia kekuatan hero?”

Dimanakah kau bisa mencari senjata yang bisa menyerap barang apapun!?
Yang ku maksud, dari hal seperti itu bagaimana kau bisa mengerti perbedaannya dariku?
Ada banyak Shadow, dan mungkin tidak hanya satu orang saja yang mengintai.
Hasilnya, informasi yang berbeda terkumpul dan akan sangat membingungkan.
Jika itu dilaporkan memalui surat, maka isi dari objek penyelidikan tidak akan tersampaikan dengan baik.

Ada hal yang tidak bisa dimengerti oleh mereka yang tidak memegang senjata hero.
Dalam pertukaran informasi Aku harus menanyakannya secara langsung, bila tidak, maka itu akan gagal. Ini juga akan menjadi tujuan cadanganku.
Dengan mempertimbangkan kebiasaan mereka, kemungkinan mereka akan menyembunyikannya dengan kebohongan.
Dan untuk kemampuan spesialku, tidak ada pilihan lain! Akan kusembunyikan.
Tentunya, mulut mereka tidak mudah terbuka, jadi tidak jalan lain selain mencarinya sendiri.

“Mau bagaimana lagi degojaru. Ini khusus untuk Hero Perisai-dono, Aku juga belum lama bekerja sama dengan Hero Perisai-dono degojaruyue.”
“Ah, mau bagaimana lagi ya. Jika saja ini bisa berakhir dalam sehari, maka itu tidak akan begitu menyusahkan.”

Padahal.... Ini sangat penting, rekan hero akan mudah dipengaruhi oleh kemampuan standar mereka.
Faktanya, Raphtalia menentang kebijakan Motoyasu. Aku rasa rekan Motoyasu merasakan hal yang sama denganku.
Akan tetapi, bila pertukaran anggota party sudah selesai, maka perspektif kita seharusnya lebih terbuka.
Ini juga menghasilkan kesempatan bagi seseorang yang terbiasa dengan permainan putri yang mungkin dilakukan oleh hero lain saat bertarung.

Bitch tidak perlu dijelaskan lagi, Wanita 1 tetap tenang, dan dia bisa memperluas pandangannya, dan Wanita 2 menurutku hanya terlihat seperti orang aneh.
Tetapi, ketika bertarung bersama Ren dan Itsuki, kurang lebih seharusnya mereka sudah mengerti.
Sepertinya bertarung bersama dengan Bitch.... jika kau tidak mengerti dirinya yang sebenarnya maka kau hanya akan membahayakan nyawamu.
Aku hanya akan mengeluh sampai sini.

“Akan lebih baik bila Aku bisa melihat hero lain berserta rekannya bertarung pada saat-saat kritis.”
“Saat kritis degojaruka? Menjadi seorang hero-dono, itu berarti selalu berdampingan dengan bahaya degojaruka.”
“Itu sebaliknya. Seluruh dunia tahu hero itu orang baik. Singkatnya, jangan melawan musuh yang lebih kuat darimu.”
“Aku mengerti.... ternyata ada pemikiran seperti itu degojaruka.”

Biasanya, level mereka bertambah seiring dengan waktu, oleh karena itu bahaya yang dapat mereka hadapi semakin sedikit.
Rasanya sama seperti bermain game hero. Hanya bertarung melawan musuh yang bisa kau lawan, jika merasa ada bahaya maka langsung menghindar.
Rekan mereka akan mengira sedang dalam pelatihan spesial yang diberikan hero.
Selama mereka dianggap rekan hero, maka mereka akan menerima perlakuan istimewa.

Tentu saja, bersama dengan hero saja tidak sempurna, hal yang berbahaya pasti akan menemui mereka baik itu sekali ataupun dua kali.
Menjadi rekan hero saja sudah membuat mereka senang, walaupun keberuntungan akan menyelamatkan mereka.
Itu semua karena ketiga hero sangat mempercayai kemampuan diri mereka sendiri.
Dari awal, mereka yang ikut party Motoyasu merasakan krisis yang akan mendatangi mereka, dan mereka mulai pergi ketika merasakan itu.

“Selain itu, mungkin ini akan sulit dimengerti oleh rekan hero karena mereka mengamati hero mereka setiap hari. Mereka hanya akan menyadari sedikit perbedaan. Dan juga, pertemanan bisa tumbuh dari situ.”
“Aku mengerti degojaru. Jika ada sesuatu yang terjadi, aku akan mengabarimu degojaru.”

Melihat dari sudut pandang Melromarc dan dunia, sudah seharusnya mereka ingin para hero akur satu sama lain.
Jika rekan mereka kalah dalam serangan gelombang, itu karena hubungan mereka kurang baik. Aku tidak mau membangun hubungan dengan mereka, tapi Aku tahu kalau bekerja sama itu sangat diperlukan.
Jika kami saja yang berjuang, maka kita tidak bisa mengalahkan paus agung.
Mulai dari sekarang bekerja sama itu sangat penting. Bahkan setelah masa aktif pulau ini berakhir, lalu kita akan dikirimkan ke negara lain, itu tidak mengubah fakta bahwa kita masih melawan gelombang bersama-sama.

Tapi, kesempatan untuk berdiskusi berkurang drastis.
Itu tidak masalah, tapi melawan... Glass, aku tidak bisa melawannya sendiri.
Walaupun Aku membenci mereka, tapi karena berada dipihak yang sama kita harus bekerja sama dengan baik

Kalau dipikirkan lagi.... Bagaimana caranya kita bisa melawan seluruh gelombang yang terjadi di dunia ini?
Apa gelombang hanya berpusat di Melromarc yang menjadi tempat pemanggilan para hero?
Ada sesuatu yang harus kutanyakan kepada ratu.

Mungkin, setelah pertukaran informasi, Shadow akan melaporkan hasil penyelidikan mereka.
Atau itu tidak perlu dilakukan karena kebiasaan hero menyembunyikan sesuatu dari mereka?
Jika kusimpulkan, tujuan pertukaran anggota kali ini adalah untuk merekatkan hubungan para hero dengan rekan mereka.
Para hero dikenalkan dengan orang-orang yang berkemampuan tinggi. Dan jika kalian menanyakan kekurangan mereka, itu adalah masalah kepercayaan.... mungkin?
Mereka itu,  tidak akan mendengar atau melihat apapun karena merasa paling benar. Mereka juga terlalu cepat memutuskan sesuatu.
Ya, intinya ini masalah perekrutan.

Si brengsek Motoyasu mencoba mengambil alih rekanku.
Ren dan Itsuki juga mungkin akan mencoba itu. Dan kemungkinannya sangat besar.
Dan mungkin, mereka ingin membesarkannya juga dari awal....
Mungkin ini hanya perasaanku saja. Apa Demi-human dan monster sekuat itu?

Tapi, ada pertentangan besar ketika membandingkannya dengan teori.
Seharusnya mereka tidak kuat. Itu berarti, game yang mereka mainkan tidak ada demi-human dan monster yang sekuat itu.... itulah yang Aku pikirkan.
Atau mereka belum pernah mencobanya.
Apakah itu karena kemampuan mereka sendiri?
Aku tidak tahu.

Menurutku, sepertinya tujuan utama ratu yaitu memperkuat semua hero.
Ada kemungkinan untuk memperlakukanku dengan baik, tapi itu akan terlihat aneh dari sudut pandang dunia jika hero lain lemah.
Apa ini rencana yang sudah direncanakan sebelumnya?
Daripada mengandalkan Shadow saja, Aku harus memeriksanya sendiri agar lebih pasti.
Bukan berarti harus memilih salah satu dari mereka...
Sekilas, pertukaran anggota party ini tidak berguna, tapi ini mungkin menjadi umpan yang cocok untuk mendapatkan informasi.
Mengumpulkan hero di pulau aktif ini.

.... Apa Aku hanya berpikir berlebihan?
Jika iya, maka anggap saja Ren dan Itsuki akan melakukan hal seperti di atas.
Jika tidak terjadi apapun, maka itu tidak masalah, tapi akan menjadi kerugian besar bila terjadi sesuatu.

“Ini adalah kamar yang digunakan oleh rekan Hero Pedang degojaru.”

Ketika Aku berpikir seperti itu, Aku sampai didepan pintu kamar rekannya Ren.

“Baiklah.”

Aku mengangguk dan mengetuk pintunya.

“Silakan masuk.”

Kali ini Aku mendapat jawaban yang tepat. Berbeda jauh dengan rekan Motoyasu.
Aku membuka pintunya dan melangkah masuk.

“Selamat datang. Hero Perisai-sama.”
“Ah, iya...”

Dibandingkan dengan yang sebelumnya, yang agak mengecewakan.
Umm... rekannya Ren berjumlah empat orang.
Lebih satu orang dari Motoyasu. Tapi, ini masih kurang satu dari yang sebelumnya berlima.
Itu masuk akal untuk menganggap anggotanya ada yang diganti.

“Aku yakin kalian sudah mengenalku, Aku Hero Perisai, Iwatani Naofumi, mulai sekarang sampai besok kita akan bekerja sama dalam pertukaran anggota party.”

Mereka bertiga merupakan orang yang pertama Aku lihat di hari pertama, apa yang keempat itu orang baru?

“Mohon kerja samanya, Hero Perisai-sama.”
“Iya.”

Semua anggotanya sopan sekali.
Tapi mereka ini... lebih memilih ikut bersama dengan Ren daripada menjadi rekanku.
Aku tidak akan melupakan itu.
Aku tidak bisa ceroboh dan jangan lengah.

“Aku meminta maaf untuk waktu itu.”
“Hm?”

Dia terlihat seperti perwakilan dari mereka... apa dia seorang tentara? Ia menundukkan kepalanya kepadaku.

“Itu karena, raja Melromarc merendahkan Hero Perisai-sama, dan membicarakan caramu memperlakukan rekannya.”

Dan yang lain menundukkan kepala mereka sejajar dengannya.

“Walaupun begitu, tolong beri instruksi kepada kami dalam dua hari kedepan.”
“Ba-baiklah.”

Uuh.... ini terasa sedikit aneh, ketika rekanmu terlalu sopan.
Dari pengalamanku sampai saat ini, aku mencium sesuatu yang mencurigakan.

“Bisakah kita pergi sekarang?”
“Ya, baiklah.”

Menurutku ini masih terlalu awal.
Karena berbeda dengan party-nya Motoyasu. Aku menghargai semangat mereka.

“Jadi, di manakah tempat yang cocok untuk menaikkan level kami?”

Seorang penyihir dari rekan Ren menanyakannya seperti itu adalah hal yang alami.

“....Eh?”




TL: Bajatsu
EDITOR: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar