Jumat, 27 Maret 2020

Tate no Yuusha no Nariagari Web Novel Bahasa Indonesia : Chapter 107. Pulau Cal Mira Berakhir

Chapter 107. Pulau Cal Mira Berakhir


Sehari kemudian.
Setelah mengalahkan monster yang bernama Karma Pengu, sekarang aku sedang melihat isi dropnya.
..... Pengū Kigurumi?
Apa ini?
Aku mengeluarkannya dari storage.

“I-ini apa?”
“Itu seperti kostum binatang.”
“Itu seperti baju tidur.”

Ini sebuah Kostum Penguin seperti kostum santa. Entah dimana Aku pernah melihat yang seperti ini.
Sebaiknya, Aku mengecek statusnya.

Pengū Kigurumi

Perlindungan Bertambah, Resistensi Benturan (Kecil)
Resistensi Air (Tinggi)
Resistensi Gelap (Kecil)
Penyembuhan HP (Lemah)
Kekuatan Mantra Sihir (Sedang)
Perbaikan Secara Otomatis
Peningkatan Waktu Menyelam
Penyesuaian Ukuran Tubuh
Skill Keterampilan (Kecil)
Perubahan Ras – Monster (Ketika digunakan)

Hmm.... kemampuannya cukup berguna juga. Status standarnya tidak sebagus dari Barbarian Armor +1.
Peningkatan Waktu Menyelam...... Memangnya bisa berenang menggunakan ini?

“Ini sepertinya adalah peralatan langka, Raphtalia coba kau—“
“Tidak MAU! Walaupun Aku bisa bertarung dengan itu Aku tetap tidak mau.”

Sudah ku duga.
Aku juga tidak mau memakainya.

“Kalau begitu, Firo mau memakainya.”
“Huh. Bukannya kau benci pakaian?”
“Ini terlihat menyenangkan!”

Dan, ketika Filo menggunakan Pengū Kigurumi, tubuhnya langsung menjadi besar.
....? Apa ini yang dimaksud dari Penyesuaian Ukuran Tubuh? Ini akan sangat berguna!

“Firo yang pakai ya.”

Sambil mengatakan itu, Filo memakai Pengū Kigurumi.
Sekarang Filo sudah terlihat seperti seekor pinguin. Entah mengapa tas santa muncul di Pengū Kigurumi.

“Hmm... sepertinya baju ini tidak terasa kaku?”
“Begitukah?”
“Ah, tapi seperti ada yang menahan seranganku.”
“Coba kau lepas.”

Apa ini efek dari Perubahan Ras? Karena rasnya berubah menjadi bukan ras Filolial, sehingga dia tidak mendapat bonus dari Filolial Shield Series dariku.
Sepertinya kita tidak bisa menggunakannya...
Jika monster menggunakannya maka tidak ada efeknya..... ini peralatan yang aneh juga.

“Jadi, Aku ingin menggunakannya ketika tidur di penginapan.”
“Ya, mungkin itu kegunaan dari peralatan itu.”

Peralatan terbaik untuk digunakan ketika tidur.

“....Bagaimana jika aku menggunakan zirah milik Naofumi-sama, lalu Naofumi-sama menggunakan peralatan itu, dengan begitu tidak ada yang terbuang.”
“Raphtalia.... kau ingin Aku menggunakan ini?”

Ya, jika kau bandingkan dengan statusnya, maka ini yang terbaik. Karena ini sudah melampaui Barbarian Armor ku.
....
Karena perisai ini, Aku bisa menahan semua serangan dari monster disini. Tapi Aku mulai khawatir dengan peralatan Raphtalia.

“....Baiklah.”
“Bagaimana kita tentukan yang menggunakannya dengan lotre. Dari penjelasan Filo, seranganmu akan terganggu oleh itu.”
“Aku mengerti.”

Entah mengapa, kita berdua seperti tidak mau menggunakannya karena penampilannya yang agak aneh.
Dan hasilnya...

“Goshujin-sama, terlihat imut!”
“Sial! Ketika di penginapan akan kulepas ini.”

Aku tidak bisa membiarkan petualang lain melihatku dalam keadaan seperti ini! Sama seperti Filo, penampilanku sekarang seperti penguin.
Ini hanya kostum binatang.
Walaupun begitu, setelah Raphtalia mengenakan zirahku, perlindungannya langsung bertambah. Dan kita berburu Karma Pengū Familiar dan Karma Pengū dengan mudah.
Pastinya Aku tidak bisa membiarkan Hero lain melihatku dengan keadaan seperti ini!
Ya, walaupun wajahku tertutupi oleh perisai, tapi Aku tidak bisa memastikan itu tidak terlihat.

“Oh iya, apa monsternya sudah dikuliti?”
“Belum.”

Aku terlalu fokus pada drop, jadi Aku lupa untuk menguliti dan menyerap monsternya.
Sekarang, Aku sedang menguliti lalu menyerap Karma Pengū yang baru saja dikalahkan.
Terus, apa yang harus Aku lakukan dengan sisanya?
Filo yang mulai kelaparan mulai memakannya..... ini bukan pemandangan yang baik.

“Jangan makan terlalu banyak.”

Menyalakan api disini cukup menyusahkan, ketika kembali ke penginapan makanan sudah siap di santap, jadi Aku sedang tidak ingin memasak.

“Ya~”

Ya ampun.
Baiklah, setelah mengalahkan Familiarnya..... Aku membelakangi bangkai Karma Pengū.

“Pe~tsu―”

Paku!

“Hmm? Apa kau mendengar suara aneh?”
“Benar juga ya. Apa itu cuma imajinasi?.”
“Iya?”

Nyam nyam nyam, Filo menjawab itu sambil makan.
Aku kira suara itu berasal dari Filo, tapi...

“Mungkin hanya imajinasiku saja?”

Mungkin Karma Pengū Familiar yang berada di sekitar sini sedang menangis.
Suaranya terdengar seperti itu.

“Gefu~”
“Filo, makan yang benar.”
“Iya~”

Di hari itu, kita bisa menaikkan level dengan baik. Itu sedikit anti-klimaks.
Dari kemarin kita tidak bisa melakukannya.
Tetapi kita menaikkannya sedikit demi sedikit, Aku mulai mengerti mengapa mereka merasa kalau ini seperti game.
Dan begitulah hari ini terlewati.
Oh iya, sepertinya Aku sudah membuka Karma Pengū Familiar Shield dan Karma Pengū Shield secara bersamaan.

Karma Pengū Shield (Awakened) 0/25 C
Kemampuan Terbuka
..... 
Bonus Pemakaian: 
Skill Menyelam 2
Resistensi Air (Kecil)
Skill Memancing 3
Koreksi Status Peckle Terkunci (Sedang)
Efek Spesial: Waktu Penyelaman Bertambah
Keahlian: 0

Karma Pengū Familiar Shield (Awakened) 0/10 C
Kemampuan Terbuka
..... 
Bonus Pemakaian: 
Skill Menyelam 1
Skill Memancing 2
Koreksi Status Peckle Terkunci (Kecil)
Keahlian: 0

Sepertinya..... ini sebuah perisai yang memiliki skill baru dan Koreksi Status.
Ini seperti Chimera Viper yang memiliki status tinggi..... Aku tidak mengerti cara kerjanya.
Lalu Peckle itu apa? Bukannya ini ada penjelasannya juga?
Aku jadi mengingat Kigurumi.
Lagi pula..... orang yang memakainya akan mendapatkan bonus yang banyak.

“Raphtalia.....”
“K-kenapa Naofumi-sama melihatku seperti itu? Aku tidak akan memakainya, tidak akan—“

Dari gelas kertas lotre, Aku mendapatkan kertas yang berisi nama Raphtalia.

“Hari ini, kau harus memakainya.”

Filo.... itu ya. Aku bersyukur dia terlahir menjadi Filolial.
Ngomong-ngomong, ini adalah yang kita ketahui setelah memakainya, yaitu bila kau memakai Kigurumi ini, maka kau bisa menyelam di laut dengan waktu yang lama. Tapi itu bukan suatu masalah yang besar untuk kami.
Lalu.... Filo telah berhasil memakai Pengū Kigurumi tanpa masalah.
Sepertinya dia sangat bersenang-senang bermain dengan itu.

Sekali lagi, sebuah hari berlalu dengan menaikkan level. Dan sekarang, matahari sedang terbenam yang menjadi pertanda event aktivasi terakhir akan segera selesai.
Bonus EXP berkurang sedikit demi sedikit, dan pada akhirnya berakhir bersama hilangnya cahaya merah.....

“Rasanya, hari ini sangat berharga.”
“Benar... sekali”

Raphtalia menjawabnya dengan wajah galau.
Ya, bukanya Aku tidak memahaminya.
Sebentar lagi kita akan menaiki kapal untuk kembali menuju pulau utama.....
Dan inilah hasil dari menaikkan level di pulau ini.

Aku : Level 73
Raphtalia : Level 75
Filo : Level 74

Hampir saja, kita menaikkan level sampai batasnya. Aku telah diberitahu bahwa bonusnya tidak akan efisien bila sudah berada di level 80, dan ketika di level 70 itu sudah terasa tidak berguna.
Motoyasu memanggilku dari kapal.

“Sepertinya kau bertambah kuat? Bukankah itu bagus.”
“Ya.”

Filo yang masih merasa belum puas berenang, dia menjawabnya sambil mengapung disebelah kapal.

“Filo, ia tidak bertanya padamu.”
“Eh?”
“Biar ku lanjutkan, levelku sudah bertambah 30 dari yang sebelumnya.”
“Itu memang benar.... tapi Aku berharap bisa lebih tinggi lagi.”
“Mau bagaimana lagi.”
“Lagian.... monsternya terlalu lemah...”
“Ah... benar juga.”

Ketika kita sudah berlevel 70, bos Series Karma sudah bukan masalah lagi. Yang mana itu membuat kita bisa membunuhnya hanya dengan sekali serang.
Baik Filo dan Raphtalia, status keduanya terlihat sangat bagus....
Aku juga sudah mencoba berbagai cara penguatan untuk meningkatkan perisaiku menjadi lebih baik.
Ngomong-ngomong, Aku memiliki bonus kemampuan perisai yang masih terkunci.
Menaikkan level dengan baik di pulau ini sangatlah berguna. Tetapi, itu bukan sebuah kekuatan yang mudah didapatkan. Aku yakin Raphtalia dan Filo menyadari ini.

Rupanya.... maksud dari kekuatan level dan kekuatan fisik memiliki makna yang berbeda.
Hal ini tidak bisa diduga dari reaksi refleks atau reaksi pemikiran untuk melawan musuh yang lebih kuat.
Itu lah yang tidak menguntungkan.
Dari game online yang aku mainkan, terdapat banyak player yang menaikkan level ketika ada event besar saja.
Lalu mereka tidak tahu kalau tidak seimbangnya skill dan level merupakan suatu hal yang sangat berbahaya.
Agar hal seperti itu tidak terjadi, kita harus terus berlatih.

“Oya? Ternyata ada Hero Perisai-sama?”
“.... Ternyata kau”

Penjual penipu memanggilku dari kapal yang sebentar lagi akan berlayar, dan kapalnya berada disebelah kapal kami.
Itu sebuah kapal pengangkut. Yang berisikan banyak peti tersusun.

“Bagaimana? Waktu aktifnya sudah berakhir, apa bisnismu berakhir?”
“Bisnisku berakhir? Lelucon macam apa itu. Sekarang Aku sedang bersama orang itu untuk terus berbisnis di level yang lebih tinggi.”
“Begitu ya....”

Bisnis macam apa yang akan ia lakukan? Aku mencium bau busuk.

“Ini rahasia ya. Ini merupakan kelanjutan dari rumor itu.”

Penjual penipu menjelaskannya.
Sepertinya karena rumor EXP yang bertambah akibat penggunaan aksesori yang ia jual di Cal Mira sudah tersebar luas.
Tetapi, rumor adalah rumor, terkadang ada informasi yang berkurang. Seharunya, aksesori itu hanya bekerja di pulau ini saja, tapi orang-orang bilang bahwa itu bekerja dimana saja, dan sudah ada banyak pengakuan dari banyak orang.

“Bukannya orang itu berpikir dulu sebelum memutuskan ini?”
“Kenapa dibahas sekarang? Itu kan bukan masalah. Permata Miraca sangat laku loh.”

Ngomong-ngomong, ini permata yang mudah hancur, jadi, ketika itu terjadi tugas permata itu berakhir. Ketika itu terjadi maka konsumen harus membeli yang baru lagi.
Sepertinya..... yang sudah Aku katakan pada penjual penipu sudah tidak bisa ditarik lagi. Itu membuatku khawatir.

“Aku akan bekerja keras! Sampai nanti, Hero Perisai-sama!”

Ternyata, barang bawaannya sudah dinaikkan semua. Jadi kapalnya yang berlayar duluan.

“Ya, lupakan dan hiraukan saja.”

Aku hanya memberitahukan jalan yang benar untuknya. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

“Baiklah, ayo kita menaiki kapal kita juga.”
“Iya.”
“Berlayar~”

Setelah menunggu, akhirnya kapal kita berlayar.




TL: Bajatsu
EDITOR: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar