Jumat, 25 Oktober 2019

Isekai ni Tensei Shitandakedo Ore, Tensai tte Kanchigai Saretenai? Web Novel Bahasa Indonesia Chapter 19 – Gosip~Keluarga Baru

Chapter 19 – Gosip~Keluarga Baru


Sudut Pandang Arakawa Kouki—-


「Aku pulang, Kaa-san」 (Kouki)

Di malam hari, ketika aku pulang dari sekolah seperti biasa, mamaku sedang menyiapkan makan malam di dapur.

Fumu, bau ini sepertinya makan malam hari ini menunya rebusan ya....

Setelah masuk ke kamar dan berganti pakaian, aku menemui Mamaku.

「Kaa-san, aku lapar」 (Kouki)

[Sebentar lagi selesai, jadi duduk dan tunggu sebentar, oke? (Mama) 

「Kon Kon」 (???)

Ketika aku menanyakan makan malam, aku diminta untuk menunggu dan aku duduk dengan sabar di kursiku

Setelah beberapa saat, Mama dan aku menyantap makanan yang dibawa Mama ke meja makan. 

Setelah aku diterima di akademi, sudah menjadi kebiasaan bahwa setiap kali aku dan Mama makan bersama, aku akan membicarakan tentang apa yang terjadi di sekolah hari itu, apa yang membuatku terkesan padaku hari itu, dan aku mendengarkan Mama tentang penelitian yang dilakukannya. 

「Oh, benarkah begitu?」 (Mama)

「Kon」 (???)

「Ya, Shingo dipeluk oleh Aikawa-san lagi hari ini」 (Kouki)

Setelah selesai makan dan mandi, aku mendapat telepon dari Alice.

Tidak seperti biasanya dia menelpon di saat seperti ini .....

Sambil memikirkan itu, aku menelepon balik.

「Kouki-kun, aku minta maaf tapi ini tentang tugas besok」 (Alice)

「Ada apa?」 (Kouki)

「Kon」 (???)

Rupanya karena dia akan melakukan penelitian farmasi besok di gedung penelitianku, Sepertinya dia memintaku menghubungi terminal pribadinya sebelum aku masuk ke lantai dua.

Sekarang setelah dia megatakan itu, ketika Shingo pergi untuk mengambil bahan kimia di lantai dua tanpa izin, Bubuk yang sedang Alice kerjakan sebagai bahan pembuat obat-obatan berserakan kemana-mana dan terjadi kekacauan. 

Mengingat itu, aku menyarankannya untuk memberi tahu anggota yang lain.

"Ya aku tahu.  Ngomong-ngomong….  ada apa dengan 『Kon』 yang kudengar ini? 」(Alice)

「Ah, itu?  Entah bagaimana, ketika aku sampai di rumah ada seekor naga di sini 」(Kouki)

Aku menjawab sambil melihat ke arah 『Naga』 di depanku, dan aku melihat Alice menatapku sambil terdiam dari sisi lain terminal.

Tidak apa-apa Alice, aku juga tidak tahu harus merespons seperti apa ketika pulang dan melihat ini.

Saat memikirkan hal seperti itu, Alice mengakhiri percakapan kami, lalu mengatakan 『Entah bagaimana, sepertinya kau lelah, jadi cepatlah istirahat.』

Yah, tentu saja reaksi seperti itu normal. 

Namun, ada apa dengan benda ini?

Apakah ini semacam makhluk sihir yang dibuat oleh Mama? ....

「Oi」 (Kouki)

「Kon?」 (Naga?)

Melihat bagaimana reaksinya, sepertinya ia paham kata-kataku.

Memiringkan kepalanya, seolah bertanya 『Ada apa?』, Aku mengamati naga yang seolah menungguku berbicara dengannya.  Untuk saat ini, aku menyentuh wajahnya dengan jariku.

「Kon!  Kon Kon 」(Naga?)

Tampaknya dia tidak menyukainya.

Dia dengan panik menggigit ujung jariku, tapi itu tidak terasa sakit sama sekali.

Lagipula, panjangnya hanya sekitar 20 sentimeter.

Dari penampilannya, dia terlihat seperti naga dari dunia fantasi seperti yang kalian harapkan, tapi ukurannya lebih kecil, bahkan sayapnya juga.

Tiba-tiba, aku mendapat ide!

「Oi, apa kau bisa terbang?」 (Kouki)

「Kon ……」 (Naga?)

Sepertinya dia memberi tahuku bahwa itu tidak mungkin, Ia berusaha mengepakkan sayapnya.

Bukankah dia terlihat menggemaskan?  Kalau begitu, selanjutnya adalah,

「Bisakah kau menghembuskan api atau es?」 (Kouki)

「Kon .....」 (Naga?)

Kelihatannya dia tidak bisa menghembuskan apapun kecuali udara.

Bukankah kau itu naga? ......

Ketika aku menanyakan hal itu, dia membusungkan dadanya sebagai jawabannya.

Jika kau tidak bisa terbang, atau tidak bisa menghembuskan nafas api, maka bukankah kau hanya seekor kadal !?

Tunggu sebentar…..

Kadal yang memahami perkataan manusia?

「Aku bisa menjualmu dengan harga yang cukup tinggi, bukan?」 (Kouki)

「Ko, Kon!?」 (Naga?)

Meskipun aku hanya bercanda tentang menjualnya, aku harus mencari tahu identitas sebenarnya dari makhluk ini.

Tidak diragukan lagi, alasan makhluk fantasi seperti ini ada di rumahku adalah karena Mamaku.

Mama seharusnya sedang belajar di kamarnya sekarang.

Berpikir seperti itu, aku berjalan ke kamarnya dan mengetuk pintunya, tetapi tidak ada jawaban.

Apakah dia ada di ruang referensi di basement?

Ketika aku kembali ke basement lagi, Mamaku menggambar semacam formasi sihir di lantai.

Eh?  apa apa apa!?  Mungkinkah Mama yang men-summon naga ini? 

Ketika aku memanggilnya, dia berbalik sambil menutup sebuah buku yang sepertinya berisi tentang sihir hitam atau semacamnya. 

「Kou-chan !?  Apa yang terjadi? 」(Mama)

Itu yang ingin kutanyakan!

Kupikir Mama adalah seorang ilmuwan jenius, tetapi di balik layar Mama melakukan hal aneh semacam ini?  Aku terkejut!

Ketika mengatakan perasaanku, Mama dengan cepat menyangkalnya.

"Ini berbeda!  Bahkan aku tidak berharap bayi naga tiba-tiba menetas keluar.  Ketika aku bekerja di laboratorium, bayi naga ini tiba-tiba keluar dari sisik yang kudapatkan darimu tahu?  Tentunya kau bisa memahami betapa kesalnya aku dan bagaimana aku ingin mencari tahu apakah sihir itu ada? 」(Mama)

Aku sama sekali tidak mengerti, 

Apa yang Mama maksud dengan dia menetas dari sisik?

Ketika aku menerimanya, aku diberitahu bahwa itu adalah sisik naga kuno yang legendaris ..... Apakah Mama mencoba membuat tiruan dari sisik itu?

Ketika aku mencoba bertanya kepadanya,

「Setelah aku menerima sisik, aku nenaruhnya di  meja tempatku bekerja, dan ketika aku sedang bekerja, bayi naga itu tiba-tiba keluar dari dalam sisik] (Mama)

Ketika Mama mengatakan itu, dia mencoba mengambil naga yang telah melingkar di kakiku.

Tidak, bukankah aneh untuk keluar dari sisik !?

Sekali lagi, aku bertanya kepadanya dan dia menjawab pertanyaanku. 

「Kou-chan, ketika kau berbicara tentang dunia tempat kau berada sebelum kau menyebutkan hal-hal iblis itu sebelumnya, bukan?  Pada saat itu, Kau mengatakan bahwa manusia sulit untuk membunuh naga, lalu bagaimana penduduk setempat memahami hal-hal itu sebagai 『sisik 』? 」(Mama)

Tidak, bukankah itu legenda?

Maksudku, lagipula, itu tidak berbentuk seperti telur sama sekali, itu terlihat seperti sisik.

Ketika aku memikirkan itu, Mama melanjutkan penjelasannya
「Mungkin, daripada sisik , itu adalah telur atau sesuatu yang serupa.  Aku pikir itu dalam keadaan tertidur bisa juga diartikan mati suri.  Ada makhluk di dunia ini yang tidur selama bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun juga.  Jika sihir benar-benar luar biasa seperti yang kita dengar selama ini, aku pikir itu juga mungkin untuk suatu benda tertidur selama berabad-abad lamanya. 」(Mama)

Meskipun motif ibu diwarnai dengan kemarahan, jika penjelasannya benar, lalu kenapa dia menetas sekarang?

「Ketika Kou-chan kembali ke dunia ini, puluhan orang menggunakan sesuatu yang disebut sihir, kan?  Mungkin itu yang memicunya? 」(Mama)

Kalau begitu, aku penyebabnya ya .....

Sambil melihat naga yang dipegang oleh ibuku, aku berpikir. .

Entah bagaimana, aku merasa menyesal, Ini bukanlah dunia tempatku semestinya berada.

「Karena tidak ada yang perlu dikhawatirkan sekarang, ayo kita rawat sebaik mungkin di rumah. Jika naga dapat hidup selama ratusan tahun, maka akan membutuhkan waktu yang cukup lama baginya untuk tumbuh.  Aku akan menemukan cara untuk mengembalikannya ke dunia asalnya」 (Mama)

『Dan kita bisa menganggapnya sebagai kadal yang terlihat tidak biasa』 tambahnya, tertawa.

Untuk saat ini, aku akan berkonsultasi dengan Alice dan teman-teman di sekolah besok….

Aku memutuskannya, dan kembali ke kamarku.



[Imutnya !!」 (Alice)

「Apakah dia bisa menghembuskan api atau semacamnya?」 (Aikawa)

Keesokan harinya, aku membawa naga itu ke gedung penelitianku, dan tampaknya Alice dan Aikawa menyukainya pada pandangan pertama.

Shingo dan aku mengawasi mereka, tapi aku hanya bisa tersenyum masam pada kemampuan adaptasi mereka yang luar biasa. 

Terkejutlah sedikit sialan!! 

「Kouki, apa kau sudah menamainya?」 (Shingo)

Meskipun dia menanyakan itu padaku, aku belum memberinya nama. 

Nama ya ....

Ketika aku melihat ke arah naga itu, ia memperhatikan tatapanku dan menghampiriku, meraung.  Sambil menggosokkan wajahnya ke tanganku, aku terkejut dengan betapa lucunya dia ketika bertindak manja seperti ini.

「Kouki-kun, ayo kita pikirkan nama untuknya bersama-sama」 (Alice)

「Kedengarannya bagus, ayo kita putuskan bersama」 (Aikawa)

Aku tidak bisa memanggilnya "Oi" atau "Naga" selamanya,

Sambil memikirkan hal itu, aku memberikan izin, meskipun saat itulah aku menyadari betapa mengerikannya selera penamaan mereka. 

「Fuhi!  Aku pikir 『Phantom Dragon Nocturnal』 kedengarannya bagus!」 (Shingo)

Shingo, berapa umurmu?

「Itu tidak bagus, Shin-kun, kita harus menamainya『 Rose Weldi 』」 (Aikawa)

Aikawa, apa-apaan Weldi itu?

Sementara itu Alice dengan serius menatap naga itu, lalu berbalik ke arahku dan mengatakan nama yang dipikirkannya. 

「Kouki-kun, aku pikir『 Silver Knight Klade 』terdengar bagus」 (Alice)

Kau juga!?

Dia bahkan bukan seorang ksatria, kan !?

Dia hanya kadal jadi-jadian sialan!

Naga itu memekik 『Kon ....』 karena tidak suka, suaranya semakin kecil.

「Hei, apakah kau tidak masalah dengan nama『 Kon 』?」 (Kouki)

「Kon!  Kon Kon !! 」(Kon)

Ketika aku mengatakan itu, dia meringkuk dengan gembira.

Baiklah, sudah diputuskan ……

Mulai hari ini dan seterusnya si kecil ini akan dikenal sebagai Kon.

Kita kedatangan anggota baru, tapi aku tidak keberatan.

Lagipula, Tidak mungkin kita bisa memanggilnya 『Nokturnal』 di depan umum!

Aikawa berteriak dengan suara yang lantang. 

"Maksudku, meskipun dia naga, dia membuat suara lucu seperti
"Kon" setiap saat, itu tidak bagus!  Itu akan membuatnya lebih seperti naga jika kita menamainya Rose!  」(Aikawa)

Mendengar itu, aku bertanya kepada Kon 『Bisakah kau membuat suara lain?』.

Sebagai tanggapan atas pertanyaanku, Kon turun dari meja, berjalan ke tepi ruangan, dan melihat kembali ke arah kami sambil mengambil napas dalam-dalam.  Dan,

GURAAAAAAAAA !!!!!!

Dan, daripada nama yang dia gunakan. Dia mengeluarkan suara yang bisa kusebut sebagai 『Raungan』.

Sementara dia menatapku dengan tatapan 『Bagaimana?』, Aikawa melihatnya dengan heran.

「Aku pikir Kon-chan terdengar bagus」 (Alice)

Alice meminta kami untuk memanggilnya 『Kon』.

Sambil mengamati keadaannya, aku memutuskan bahwa Aikawa-san yang menjadi penyebab semua ini untuk merapikan semua cangkir yang berserakah karena raungan Kon tadi.

TL: Acedia
EDITOR: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar