Rabu, 30 Oktober 2019

Tate no Yuusha no Nariagari Web Novel Bahasa Indonesia : Chapter 66. Ahoge

Chapter 66. Ahoge


"Ya!"

Firo menyerang terlebih dahulu.
Dia melompat dengan sekuat tenaga dan mencapai perut raksasa Fitoria.

"Kue"

Fitora mengepakkan sayapnya dan menghindar dengan cepat.

"Ha!"

Sementara Firo mendarat kembali di tanah, Fitoria menebas dengan sayapnya.

"Ups!"

Firo nyaris tidak bisa menghindari tebasan sayap dengan membelok ke samping.

"Firo-chan, lakukan yang terbaik!"

Melty dengan semangat mendukungnya.

"" "Guaaaaaaaaaaa ~!" ""

Firolial juga mendukung Fitoria dengan teriakan mereka.

"Aku tidak akan kalah ~!"

Firo kembali menyerang Fitoria.

"Kue!"

Fitoria mencoba untuk memukul Firo menggunakan sayapnya, tetapi Firo dengan cekatan menggunakan sayap tersebut sebagai batu loncatan dan melompat menuju wajahnya.

"Wow! Luar biasa ~!"

Sayangnya, serangan Firo berakhir gagal, tetapi dia (Fitoria) terkagum dengan serangan tersebut.

"Sangat cepat. Tapi aku tidak akan kalah."

Setelah memperbaiki postur tubuh dengan sayapnya, Firo mulai bersiap.
Apakah Kau akan tiba-tiba menggunakan kemampuan khususmu?

"Yay, ini dia ~”

Tubuh Firo menjadi blur.
Di saat berikutnya, suara keras bisa terdengar ......

"Kue"

Pada pandangan pertama, sepertinya Fitora perlahan melambaikan sayapnya ke atas dan ke bawah.

"Waaaaaaaa!"

Firo tertiup ke udara dan terjatuh.
Setelah Terpaksa melebarkan sayapnya untuk mengontrol aliran udara, Firo mendarat.

"Tidak kusangka kau akan menghindari kartu truf Firo dengan begitu mudah—"
"Kue"

Fitoria menempatkan salah satu sayapnya di pinggangnya dan mengejek Firo.
Untuk bertindak santai dalam pertarungan seperti ini.
Luar biasa.
Menyapu serangan pamungkas Firo begitu saja ......

"Seperti yang diharapkan dari Firolial legendaris."

Melty mengungkapkan kekagumannya.
Aku setuju.
Apa yang bisa kukatakan. Ahli pertempuran kami, Firo, sedang dipermainkan.

"Bagaimana dengan ini!"

Firo mengepakkan sayapnya lagi.

"Firo memerintahkan asal mula kekuatan. Firo telah membaca dan menguraikan hukum alam. Singkirkan dia dengan tornado yang mengamuk!"
"Tzuvait ・ Tornado!"
"Apa?"

Tidak kusangka Firo bisa menggunakan mantra sihir! Aku ragu dia bisa mengajariku ......
Jika Kau bisa selalu menggunakannya, maka Kau seharusnya menggunakannya dari dulu.
Kita bisa lari dari para hero itu dengan mudah jika mantra itu digunakan.
Tornado yang terbentuk dari tangan Firo terbang menuju Fitoria-

"KueKueKueKueeeeeeeeeeeeeee"
"Kueeeeeeeeeeeeeee!"

Sihir Firo tertutup dan menghilang seolah tidak pernah ada.

"Mengimbangi?"

Oh, itu fenomena yang dijelaskan dalam buku sihir kelas pemula.
Mengganggu sihir. Namun, itu hanya memungkinkan jika pengguna memiliki kekuatan yang cukup dan mampu menganalisis sihir saat dikeluarkan.
Sistem sihir yang tepat sangat bervariasi setiap waktunya.
Itu sulit karena para pengguna sihir harus mengimbangi sistem pada saat yang tepat, dan juga harus dikeluarkan tepat sebelum sihir itu mengenainya.
Lebih mudah untuk mengimbangi sihir kelas tinggi daripada sihir kelas menengah karena waktu casting yang lebih lama.

"Wow ...... Sihir Firo juga tidak efektif ~"

Firo menyerang Fitoria dengan cepat lagi.
Tanpa menunda-nunda, Fitoria menyerang Firo dengan sayapnya yang besar.

"Ha!"

Dengan bunyi ‘gedebuk’, Firo mengangkat kedua sayapnya untuk menahan serangan raksasa

"Ugh ...... Ini berat ...... Tapi"

Setelah nyaris berhasil menahan serangan, Firo menendang sayap Fitora menjauh dan melompat.
Seperti yang diharapkan, Fitoria yang sayapnya ditendang tidak dalam posisi untuk bertahan melawan Firo yang terbang ke wajahnya.
Berkat melapisi dirinya dengan sihir angin, lompatan Firo meningkat.

"Tei!"

Firo memutar seluruh tubuhnya dan melepaskan tendangan berputar ke wajah Fitoria.

Seharusnya sudah kena.
Namun terlepas dari semua itu,

"Kue!"

Fitora juga dilindungi oleh sihir angin, dan Firo tertiup ke langit.
Basaa ~!
Meski begitu, Fitoria agak terseret dan bulu-bulunya pun jatuh.

"Kuee"

Fitora menyadari bulu yang Firo pukul sambil tersenyum.
Aku menyadarinya.
Fitoria masih memiliki sesuatu selain sihir dan serangan fisik. Masih ada sesuatu yang dia sembunyikan.
Dia belum bergerak satu langkah pun.
Seberapa kuat dia?
Firolial Legendaris. Dia tentu hidup dengan gelar itu. Firo dianggap enteng.
Dia sama sekali tidak memiliki peluang untuk menang.

"Boo ......"

Firo merengek dengan ekspresi sebal.

"Aku tidak akan kalah!"

Semua bulu Firo mulai berdiri tegak.

"Suuuuu ......"

Dia mengambil nafas raksasa. Begitu, Firo menyerap sihir di sekitarnya.
Dia bisa melakukan hal seperti itu?
Dan selama hampir 30 detik dia tidak bergerak.

"Baik---"

Firo mengepakkan sayapnya.
Semua orang dapat melihat bahwa sihir angin terkondensasi di belakangnya.
Ini kemungkinan besar serangan terkuat Firo.
Namun syaratnya terlalu buruk. Itu tidak bisa digunakan dalam pertempuran yang sebenarnya.

"Ini dia!"

Firo terbang ke Fitoria dengan kecepatan peluru.
Dia memutar paruhnya, dengan berlari di tanah dan terbang rendah. Serangan ini adalah yang tercepat sejauh ini.
Biasanya serangan Firo terdiri dari tendangan dan pukulan biasa.
Apa yang bisa kukatakan. Serangan ini menyerupai serangan pamungkas dari robot berbentuk pesawat dalam game strategi.
<TLN: www.youtube.com/watch?v=UxkzaMVj2UE#t=140>

"Kue !?"

Bahkan Fitoria terlihat terkejut.
Dengan langkah besar, Firotia mundur selangkah dan ......
Sudah berakhir.

Fitoria merentangkan kedua sayapnya dan ekspresinya berubah, posturnya menyerupai serangga pembasmi dengan kedua tangan, dan menindih Firo.

"Kyu ......"

Ketika Fitoria membuka sayapnya dan Firo terjatuh.

"Firo-chan!"
"" "Guaaaaaaaa!" ""

Firolial mulai bersorak.
Kami mengikuti Melty yang bergegas menuju kesana terlebih dahulu.

"Apakah kau baik-baik saja?"
"Yup ...... ah ......"

Ketika Melty bergegas ke Firo untuk memeriksanya, Firo menatapku.
Setelah melihat sekeliling dengan gelisah aku menatapnya.

"Firo kalah."
"Tapi kau berhasil. Kau bertarung dengan baik melawan Ratu Firolial."
"Dia bahkan tidak bergerak, Firo tidak bisa memukulnya sama sekali."

Ketika Firo sedang merajuk, Firotia meneriakkan ‘KueKue’.

"Apa yang kau berikan padaku?"

Oh, kita akan menerima sesuatu?

"KueKue"
"Aku lulus? Lulus apa?"

Fitoria melepas sepotong mahkota bulu indahnya dan memberikannya kepada Firo.
Tiba-tiba, bulu itu bersinar dan melekat pada kepala Firo.
Bulu tersebut terbelah dan menyebar ......
Di kepala Firo sekarang terdapat ahoge yang bergerak-gerak.
<TLN : Ahoge itu semacam jambul rambut yang cuma 1 / 2 helai>

"......"

Aku dan Raphtalia tidak bisa berkata-kata.
Apa yang baru saja terjadi? Apa itu hadiah?

"Eh?"
"Firo-chan sangat imut!"

Melty dengan penuh semangat mengagumi Firo sementara burung yang dimaksud tidak mengerti apa yang sedang terjadi.

"Apakah sesuatu terjadi?"
"Umm ......"

Ketika aku menunjuk ke atas kepalanya, Firo dengan takut menyentuhnya.

"Sesuatu yang aneh tumbuh! Tidak ~!"

Buchin!
Eh !?
Dia menariknya keluar dengan sekuat tenaga.

"Rasanya sakit ~!"

Firo berhasil menyingkirkan ahoge, tetapi itu menyakitkan.
Pyokon!
Namun, ahoge lain muncul.

"Itu tumbuh lagi!"
"Ehh !?"

Dengan mata berair, Firo dengan sedih menyerah untuk mencabut ahoge setelah menariknya beberapa kali.
Ah, ahoge itu tidak terlalu buruk.

"Kue Kue"
"Kau mengerikan ~!"
"Apa yang dia katakan?"
"Berhenti menariknya karena itu akan selalu tumbuh kembali."
"Kue Kue"
"Eh ...... Jadi jadi seperti itu ......"

Firo melihat mahkota bulu Fitoria.
Apa yang diwariskan oleh Firolial legendaris ini kepada Firo?
Aku dengan cepat memeriksa layar status Firo.

...... Kemampuannya telah meningkat dari sebelumnya.

Mungkin, ini adalah perlindungan ilahi atau sesuatu seperti peningkatan kemampuan.
Ini hadiah bagus untuk Firo yang tidak bisa naik level.

"Kue Kue"

Fitora menunjuk ke arahku dan memanggilku dengan Kui Kui.

"Ini hadiah untuk goshujin-sama."
"Aku tidak butuh ahoge."
"Ahoge?"

Aku lebih suka tidak menjelaskannya. Jika aku katakan padanya dia akan menggangguku tentang hal itu.

"Kue Kue"
"Dia bilang itu lebih baik."
"Hmmm......"

Aku tidak tahu apa itu, tapi aku berharap tidak ada yang aneh.
Aku tidak bisa menolak, jadi aku mendekatinya.

"Kue Kue"

Fitoria menunjuk perisaiku lalu menunjuk ke atas.

"Seperti ini?"

Aku mengangkat perisaiku. Fitoria mengeluarkan bulu mahkota lainnya dan menaruhnya di perisai.
Perisai memiliki reaksi besar dan menyerapnya.


Semua seri Firolial telah terbuka.


"Apa?"

Aku memeriksa skill tree dan mengkonfirmasi bahwa semua perisai Filorial menyala dan aktif.
Kebanyakan dari mereka adalah bonus kemampuan dasar dan peralatan, ada juga Peningkatan kecepatan, Peningkatan kemampuan filorial, Peningkatan Pertumbuhan (Besar Sedang Kecil), Peningkatan ○○ Pertumbuhan (Besar Sedang kecil) ada juga perisai yang tidak bisa aku pakai.
Yang menonjol adalah, Kemampuan Berkendara (Besar Sedang Kecil).
Namun, ada banyak perisai yang tidak bisa aku gunakan karena levelku tidak cukup.
Ini bagus untuk membuka semua perisai Firolial.

"Aku sangat berterima kasih."
"Kue Kue"

Fitoria mengangguk sambil tersenyum.
Aku diberi hadiah yang luar biasa.
Apakah kekuatan Filorial tersimpan dalam bulu itu?
Ini juga sangat membantu karena Firo tidak dapat Level.

Itu mengingatkanku, Melty mengatakan bahwa dalam legenda, Ratu Firolial bertempur bersama para hero.
Apakah Fitoria adalah asal dari legenda burung suci itu?
Apakah itu berarti Fitoriea memberiku bulu karena dia mengerti bagaimana senjata hero bekerja?

"Kue"
"Aku sudah menyelesaikan bisnisku di sini, jadi aku akan pergi."
"Ah, Umm ......"

Melty dengan ragu-ragu memanggil Fitoria.

"Kue?"
"Tolong jabat tanganku!"

Adalah keinginan terhormat Melty untuk bertemu dan berteman dengan Firolial yang legendaris sehingga dia sangat bersemangat.
Berjabat tangan ...... Apakah Kau bertemu idola atau atlet?

"Kue Kue"

Fitoria tercengang selama beberapa detik sebelum dia membelai kepala melty dengan sayapnya yang besar.
Dan dia dipeluk dengan ramah sambil tersenyum.
Melty tenggelam cukup dalam ke dada Fitoria.

"Wow......"

Tampaknya Melty juga telah menerima hadiah besar dan ditempatkan di atas kepala Fitoria.

"Sangat tinggi!"

Melty sangat senang.
Fitoria memberitahu kita untuk mundur, dan saat kita mundur.
Dia mengembang dua kali ukurannya ...... 18 meter.
Itu sudah sebesar bangunan.

"Ini luar biasa!"

Suara Melty bisa terdengar di kejauhan. Bukankah itu agak terlalu tinggi?
Apakah ini masih dapat dianggap sebagai Firolial? Sampai sebesar apa dia bisa tumbuh?
Tidak, bentuk ini atau bentuknya 9 meter seharusnya ukuran aslinya, dia mungkin bisa berubah.
...... Akankah Firo bisa menjadi sebesar itu juga?
Aku melihat Firo dengan curiga.

"Ada apa?"
"Tidak ada."

Jika Kau serius tumbuh sebesar itu ...... itu akan menjadi masalah.
Untuk mempertahankan ukuran itu, biaya makanan akan sangat besar.
Fitoria hidup di alam liar. Selain itu, dia adalah ratu asli dari ras ini. Dalam kondisi seperti itu makanan berapa pun jumlahnya tidak masalah.
Tapi Firo adalah Firolial hewan peliharaan. Aku harus merawatnya.
Haruskah aku menggunakan kembali Tanaman Bio?

Setelah Melty dan Fitoria selesai bermain, Fitoria berubah kembali menjadi bentuk Firolial biasa yang menarik kereta mewah dan menjabat tangan Melt.

"Kau tahu. Aku punya sumpah lama, aku hanya bisa mengatakan kata-kata perpisahan dengan manusia."
"Aku mengerti."

Aku penasaran apakah ini hanya sopan santun.

"Sampai jumpa-"
"Eh !?"

Suara itu sama dengan Firo! Burung itu!
Maksudku dia bahkan dapat berbicara dalam bentuk Firolial yang normal?
Firolial di sekitar kami menyebar ketika Fitoria menghilang.

"Ha......"

Melty menghela nafas sambil tampak terpesona.

"Itu seperti mimpi ......"
"Itu mimpi yang bagus."

Aku merasa itu adalah monster yang mampu melakukan Armageddon.
Dengan mudah bermain-main dengan Firo yang memiliki kekuatan untuk menendang naga.
Ngomong-ngomong, aku menantikan seberapa banyak Firo mengalami peningkatan.
Perjalanan kami ke Barat Daya berlanjut.




TL: Isekai-Chan
EDITOR: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar