Jumat, 06 November 2020

Kuma Kuma Kuma Bear Light Novel Bahasa Indonesia Volume 1 : Chapter 11. Beruang Naik ke Peringkat E

Volume 1
Chapter 11. Beruang Naik ke Peringkat E


Penjaga gerbang mengelus kepalaku lagi. Aku harap dia berhenti memperlakukanku seperti anak kecil.

Aku beranjak dari gerbang dan langsung menuju aula guild. Semua orang memandang ke arahku dengan serempak, dan langsung membuang muka saat aku menatap balik mereka. Semenjak tidak ada yang mengatakan apapun padaku, aku berjalan ke meja resepsionis.

"Apa yang membawa anda kemari hari ini, Yuna-san?" Helen bertanya padaku, jadi aku mendekat ke mejanya.

"Aku mengalahkan beberapa serigala di hutan, dan bingung harus berbuat apa. Jika ada selebaran quest di papan dan aku mengambilnya sekarang, apakah quest tersebut langsung dianggap sukses?"

"Jika isi quest-nya hanyalah permintaan untuk membasmi monster, maka anda bisa langsung dianggap berhasil menyelesaikan quest tersebut dengan menyerahkan bukti penakhlukan berupa kristal sihir. Akan tetapi, ada peraturan ketat yang mengatakan bahwa kristal sihir harus diserahkan dalam jangka waktu tertentu."

"Jangka waktu tertentu?"

"Karena akan menjadi masalah jika seseorang menyerahkan kristal sihir dari monster yang telah dibunuh bulan lalu sebagai bukti penakhlukan untuk quest yang baru dikeluarkan hari ini."

"Dapatkah kalian mengetahuinya?"

"Ya, tentu saja."

Seperti yang diharapkan dari dunia fantasi.

"Pembasmian serigala adalah quest tetap, jadi kami dapat menerimanya kapan saja. Bagaimanapun juga, daging dan bulu mereka dapat diolah dan dimanfaatkan. Dagingnya dapat memenuhi kebutuhan makan satu keluarga selama sehari—itu menjadi makanan pokok di kota ini—sedangkan untuk kulitnya, dapat diolah menjadi pakaian atau semacamnya. Itulah alasan mengapa quest tersebut adalah quest tetap."

"Kalau begitu, dapatkah aku mengambil quest tersebut?"

"Ya, satu serigala untuk quest kelas F. Dan membasmi tiga ekor sudah dianggap menyelesaikan quest kelas E."

"Benarkah? Yah, untuk saat ini, aku telah membasmi empat puluh, jadi dapatkah aku menyerahkannya?"

"...Yuna-san, apa yang baru saja anda katakan?"

Aku mendengar suara bisik-bisik dari belakang. "Dia bilang kalau dia membasmi empat puluh serigala." "Itu pasti bercanda." "Bagaimana mungkin satu orang dapat mengalahkan sebanyak itu sendirian?" "Tapi ini si beruang itu lho." "Maka, itu tidaklah mustahil." "Aku belum pernah menyaksikan beruang tersebut bertarung." "Aku sudah melihatnya, sebaiknya kau jangan cari gara-gara dengannya."

Mereka terus saja berbisik-bisik seperti itu.

"Mohon maaf," ucap Helen, "tapi dimanakah mayat-mayat tersebut? Kami tidak bisa menerima kristal sihirnya saja."

"Aku belum menyiangi dan memilah mereka, tapi itu ada di sini, di dalam item bag milikku."

"Anda punya sebuah item bag? Terlebih, itu cukup besar sampai sanggup menampung empat puluh ekor serigala sekaligus? Maka, saya mohon maaf, tapi bisakah anda ikut dengan saya ke bangunan sebelah guild?"

Helen memanduku menuju bangunan yang terletak di samping guild. Beberapa orang mengikuti dari belakang, mereka mungkin penasaran dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. Kami menuju ke tempat dimana aku dan Fina menjual material serigala tempo hari. Setibanya di sana, bukan Gentz-san yang menyambut kami, melainkan orang yang berbeda. Menurut spekulasiku, bisa jadi ia sedang libur, atau mungkin tengah sibuk melakukan sesuatu di belakang.

"Helen-san, ada apa ini?" Pegawai pria tadi menyadari kehadiran Helen dan langsung menghampiri kami.

"Aku membawakan mayat serigala. Apakah kau dapat mengurusnya?"

"Tidak masalah. Kami sedang tidak melakukan pemilahan monster di gudang sekarang ini."

"Kalau begitu, Yuna-san, anda bisa mengeluarkan mayat-mayat tersebut."

Aku mulai mengeluarkan mayat serigala dari penyimpanan beruang milikku. Aku menemukan hal yang menarik saat sebelumnya memasukkan mayat-mayat serigala tersebut; hanya dengan membayangkannya, aku dapat mengeluarkan barang yang tersimpan dalam penyimpanan beruang milikku tanpa perlu mengeluarkannya secara langsung. Aku meletakkan tanganku di atas meja konter sambil membayangkangkan mayat serigala.

Aku bersyukur karena tak perlu menyentuh mayat-mayat tersebut.

Dari belakang, para pengekorku kembali berbisik. "Benar-benar ada empat puluh serigala." "Seperti yang diharapkan dari si beruang." "Kau akan bernasib sama seperti serigala-serigala itu jika berani mengusik si beruang." "Aku ingin dipukul olehnya." "Aku ingin dia menginjakku." 

Untuk sekarang, mari hiraukan komentar yang terakhir.

"Kurasa, ini saja."

"Yu-yuna-san, apakah anda yang mengalahkan semuanya seorang diri?"

"Aku hanya berlatih sihir."

Helen kemudian menghitung mayat-mayat tadi. "Total ada empat puluh dua. Tampaknya daging dan bulunya masih dalam kondisi bagus. Kami juga akan membeli kristal sihirnya dari anda, tentunya jika anda tidak keberatan?"

"Tidak masalah, tapi apakah kristal sihir dari serigala benar-benar berguna?"

"Tentu saja. Kristal sihir yang terdapat pada serigala memanglah tidak begitu kuat, tapi itu dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, sebagai contoh, lampu-lampu di jalan kota, itu dibuat dengan menggabungkan kristal sihir tersebut dengan sihir cahaya; lakukan hal serupa dengan memadukannya bersama sihir air, maka anda dapat menghasilkan beberapa drum air secara instan."

Dalam World Fantasy Online, kalian dapat menjumpai orang-orang yang menggunakan kristal semacam itu sebagai material peningkat senjata, itu pun jika kristal tersebut berasal dari monster-monster kuat, tapi, kelihatannya di sini kristal tingkat rendah memiliki kegunaannya sendiri sebagai penunjang kebutuhan sehari-hari.

"Kita akan melanjutkan prosedurnya, untuk sekarang, mari kembali ke guild terlebih dahulu."

Saat aku berbalik, para idiot yang mengikutiku sebelumnya tampak begitu antusias. Aku mengabaikan mereka dan langsung mengikuti Helen, guna menghindari ocehan mesum yang mereka lontarkan.

"Kami akan menganggapnya sebagai quest kelas E—dapatkah anda menunjukkanku kartu guild anda?"

Aku menyerahkan kartu guild milikku. Sesaat setelah dia menerimanya, dia kembali menatapku.

"Dapatkah saya menanyakan sesuatu?"

"Apa itu?"

"Apakah anda menghadapi serigala-serigala tersebut satu demi satu?"

"Aku mengalahkan satu kawanan sekaligus."

"Jadi, satu kawanan berjumlah empat puluh...itu mungkin bisa dianggap sebagai quest tingkat D. Mohon tunggu sebentar. Saya akan membicarakannya terlebih dahulu dengan guild master."

Helen kembali begitu cepat, setelah sebelumnya ia berlari ke ruang belakang.

"Karena anda telah menyelesaikan quest pembasmian serigala tingkat E sebanyak empat puluh kali, maka kami akan menaikkan peringkat yang anda miliki ke E."

"Apa kau yakin?"

"Saya telah mendapatkan izin dari guild master. Anda dapat menangani quest tingkat D seorang diri, maka anda lebih dari pantas."

"Yah, aku tidak ada niatan untuk menolak."

"Kalau begitu, kami akan memprosesnya sekarang." Dia meraih ke dalam meja konter, mengambil sesuatu. "Pertama, ini adalah bayaran anda atas penjualan daging, bulu, dan kristal sihir dari empat puluh dua mayat serigala. Karena anda tidak menyiangi dan memilah mayat-mayat tersebut, kami akan memotongnya dua puluh persen sebagai kompensasi."

Ini pasti apa yang dimaksud Fina kemarin. Potongan dua puluh persen kemungkinan adalah biaya atas pengulitan dan pemilahan mayat, oleh karena itu, petualang normal akan menyiangi hasil buruan mereka terlebih dahulu guna menghindari pemotongan tersebut. Aku mengangguk pada Helen, mengambil kantung berisikan uang yang ia berikan, kemudian memasukkannya ke dalam penyimpanan beruang milikku. Kartu guildku kumasukkan terakhir sebagai penutup.

"Karena sekarang anda telah menjadi petualang peringkat E, tolong pertahankan dengan baik kinerja anda."

"Terima kasih."

Setelah semua urusanku selesai, aku kembali ke kamar tempat aku menginap. Merasa bahwa mungkin levelku telah meningkat, aku memeriksa layar statusku.


Nama: Yuna 
Umur: 15 tahun
Level: 13
Kemampuan: Fantasy World Language, Fantasy World Literacy, Bear Extradimensional Storage, Bear Identification, Bear Detection
Sihir: Bear Light, Bear Physical Enhancement, Bear Fire Magic, Bear Water Magic, Bear Wind Magic, Bear Earth Magic

Perlengkapan
Tangan kanan: Black Bear Glove (Nontransferable)
Tangan kiri: White Bear Glove (Nontransferable)
Kaki kanan: Black Bear Shoe (Nontransferable)
Kaki kiri: White Bear Shoe (Nontransferable)
Pakaian: Black and White Bear Clothes (Nontransferable)
Pakaian dalam: Bear Underwear (Nontransferable)


Aku mendapatkan kemampuan baru.


Bear Detection
Dengan insting beruang, memberimu kemampuan untuk mendeteksi keberadaan manusia maupun monster.


Sungguh kemampuan yang aneh untuk dimiliki seekor beruang—itu akan lebih cocok jika diberikan kepada kelas thief*—tapi mulai sekarang, tampaknya akan lebih mudah untuk berburu monster.
<TLN: thief; atau biasa disebut juga rogue, biasanya adalah karakter dengan statistik kelincahan tinggi yang berspesialisasi dalam mengendap-endap, melucuti jebakan, membobol kunci, memata-matai musuh, dsb>




TL: Boeya
EDITOR: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar