Selasa, 03 November 2020

Kuma Kuma Kuma Bear Light Novel Bahasa Indonesia Volume 1 : Chapter 10. Beruang Berlatih Sihir

Volume 1
Chapter 10. Beruang Berlatih Sihir


Aku bangun pagi-pagi dan menuju keluar kota setelah menyantap sarapan. Aku berniat untuk berlatih sihir yang belum sempat kucoba kemarin di penginapan.

Seorang penjaga gerbang beranjak dari posnya untuk menyapaku. Aku yakin kalau dia adalah penjaga yang sama, yang membantuku tempo hari saat pertama kali tiba di kota.

"Oh, nona berpakaian aneh dari beberapa hari yang lalu," ujarnya, "apakah kau akan pergi keluar?"

"Yeah. Ini kartu guildku."

Aku menunjukkan kartu guild milikku kepada penjaga tadi kemudian meletakkannya pada panel kristal, sepertinya mulai saat ini aku akan selalu diperiksa bahkan saat keluar meninggalkan kota sekalipun. Gerbang ini adalah satu-satunya akses keluar masuk yang aku tahu; tak ada seorang pun yang dapat masuk maupun keluar tanpa melewati pengecekan latar belakang terlebih dahulu.

"Kelihatannya kau telah menjadi seorang petualang," ucap pria tadi sambil memeriksa kartu guildku. 

"Apa-apaan dengan 'class: beruang' ini?"

"Hiraukan saja!"

"Yah, ini tidak seratus persen salah." Mengatakan hal tersebut, dia memberiku elusan di atas tudung yang menutupi kepalaku. "Whoaa, ini benar-benar nyaman untuk dipegang."

"Bisakah kau hentikan itu?" Aku menyingkirkan tangannya dari kepalaku.

"Yeah, maaf tentang hal itu. Banyak bahaya di luar sana, jadi berhati-hatilah."

"Aku hanya akan keluar sebentar untuk berlatih sihir"

"Aku mengerti. Yah, selama kau tidak terlalu dekat dengan hutan, kau tidak akan diserang oleh monster, kecuali jika ada sejumlah monster yang terpisah dari kawanannya, dan itu biasanya jarang terjadi."

"Okay, aku paham."

Aku mengambil kembali kartu guildku, meninggalkan kota, berjalan terus sampai aku yakin berada di tempat yang jauh dan sepi. Pertama-tama, aku akan mencoba sihir penguat fisik yang tertulis di dalam buku. Itu tidak begitu sulit. Yang perlu kulakukan hanyalah mengalirkan mana ke seluruh tubuh.

Dalam World Fantasi Online, buff semacam ini biasa digunakan oleh tank yang murni beratribut fisik dan kelas-kelas DPS. Buff tersebut tidak bertahan lama, tapi itu efektif untuk meningkatkan kekuatan serangan yang dihasilkan. Aku mencoba mendistribusikan mana ke seluruh tubuh, kemudian berlari sebentar untuk mengeceknya. Sekelilingku menjadi buram sampai aku mengerem kakiku untuk berhenti. Selanjutnya, aku mencoba melompat.
<TLN: Glosarium; Buff, adalah peningkatan status possitif seperti; attack dan deffense yang meningkat. Tank, adalah salah satu kelas dalam game RPG yang berperan sebagai garda depan, atau biasa disebut vanguard. DPS, adalah kepanjangan dari 'damage per second' yaitu; kelas yang dapat menghasilkan kerusakan setiap detiknya secara terus menerus. contohnya; assasin, archer, dan warrior>

"Ahhhhhhhh!"

Hanya dengan sedikit tenaga, aku telah melompat setinggi sepuluh meter. Saat mendarat, kakiku tidak merasakan sakit. Apakah ini berkat sihir penguat fisik? Aku mencoba berbagai hal dengan, dan tanpa sihir tersebut; berlari, melompat, melepaskan pukulan beruang, dan melayangkan tendangan beruang. Kekuatanku benar-benar telah meningkat.

Aku memeriksa layar status milikku.


Nama: Yuna 
Umur: 15 tahun
Level: 8
Kemampuan: Fantasy World Language, Fantasy World Literacy, Bear Extradimensional Storage, Bear Identification
Sihir: Bear Light, Bear Physical Enhancement*
<TLN: sihir penguat fisik beruang>

Perlengkapan
Tangan kanan: Black Bear Glove (Nontransferable)
Tangan kiri: White Bear Glove (Nontransferable)
Kaki kanan: Black Bear Shoe (Nontransferable)
Kaki kiri: White Bear Shoe (Nontransferable)
Pakaian: Black and White Bear Clothes (Nontransferable)
Pakaian dalam: Bear Underwear (Nontransferable)


...Bear physical enhancement?

Beruang?


Bear Physical Enhancement
Menyalurkan mana pada set perlengkapan beruang akan memberimu peningkatan fisik.


Aku menutup layar status tadi dalam diam dan berpura-pura tidak melihatnya. Aku kemudian memutuskan untuk mencari tempat yang cocok guna berlatih sihir serangan dan berakhir di tepian hutan.

Metode untuk menggunakan sihir di dunia ini yaitu...

Kumpulkan mana.
Buat gambaran tentang sihir apa yang akan kalian gunakan.
Rapalkan mantra.

Dalam game, yang kalian perlukan hanyalah...

Kumpulkan mana.
Rapalkan mantra.

Lebih mudah untuk menggunakan sihir di dalam game, karena yang kalian perlukan hanyalah mengumpulkan mana dan merapalkan mantra. Hanya dengan merapalkan kata "Fire" dan mengumpulkan mana, kalian sudah dapat melepaskan sihir.

Di dunia ini, kalian perlu membayangkan sesuatu terlebih dahulu agar dapat menggunakan sihir. Tetapi untuk seseorang yang sudah membaca ratusan novel dan manga, dan juga, telah memainkan berbagai macam game, aku punya banyak imajinasi untuk dituangkan. Aku menyalurkan mana pada tangan, kemudian membayangkan sebuah bola api merah yang menyala.

"Fireball."

Ini dia, pikirku, itu mudah. Pada mulut dari sarung tangan beruang milikku muncul sebuah bola api. Itu tidaklah panas. Aku merentangkan tanganku sambil membayangkan bola api tadi terhempas ke udara. Targetku adalah sebuah batu besar yang berjarak sepuluh meter jauhnya. Bola api tadi kemudian terbang menuju batu besar tersebut dan menghancurkannya.

Hanya sekedar memastikan, aku mengumpulkan mana pada tangan sekali lagi dan membayangkan sebuah bola api. Bola api berhasil terbentuk seperti sebelumnya. Aku telah mengonfirmasi bahwa diriku dapat menggunakan sihir tanpa rapalan mantra. Tapi, lebih mudah untukku berimajinasi dengan melafalkan sesuatu seperti "fireball", dan juga itu lebih cepat. Di dalam game, kalian perlu sebuah rapalan mantra, tapi di dunia ini, rapalan mantra mempermudah kalian dalam membayangkan sesuatu guna mengaktifkan sihir.

Selanjutnya, aku mencoba menggunakan sihir air.

"Waterball."

Sebagaimana sebelumnya, sebuah bola air mulai terbentuk pada mulut dari sarang tangan beruang milikku. Aku membidik batu yang lain kemudian melepaskannya. Itu hancur, tapi kerusakan yang dihasilkan tidak separah batu pertama. Dalam hal ini, aku berspekulasi, aku mungkin dapat membekukan airnya terlebih dahulu. Aku membayangkan gumpalan air yang mengeras dan meruncing kemudian melepaskan sebuah tembakan pada batu lainnya. Sejumlah tombak es terbang dari sarung tangan milikku dan menghancurkan batu tersebut berkeping-keping.

Aku tidak bisa menggunakan api di dalam hutan, jadi es adalah opsi terbaik. Jika aku dapat menggunakan api dan air, maka, kurasa tidak ada salahnya untuk mencoba angin dan tanah selanjutnya. Aku membungkus tanganku dengan sihir angin.

"Air Cutter."

Aku melepaskan sebuah bilah angin ke arah batu selanjutnya, mendapati batu tersebut terbelah menjadi dua. Baiklah, pikirku, sekarang yang tersisa hanyalah sihir tanah. Sejauh pengalamanku bermain game, itu adalah semacam sihir untuk menciptakan sebuah dinding tanah pemisah antara kalian dengan musuh.

Aku mengumpulkan mana pada tangan dan meletakkannya di atas tanah, membayangkan sebuah tembok yang mencuat.

"Earth Shield."

Tanahnya mencuat membentuk sebuah dinding. Aku tidak tahu seberapa kuat dinding tersebut, tapi itu berhasil. Dengan begini, aku telah menguasai keempat elemen, api, air, angin, dan juga tanah. Aku kemudian memeriksa statusku. 
<EDN: Dan lahirlah seorang avatar, ups>

Nama: Yuna 
Umur: 15 tahun
Level: 8
Kemampuan: Fantasy World Language, Fantasy World Literacy, Bear Extradimensional Storage, Bear Identification
Sihir: Bear Light, Bear Physical Enhancement, Bear Fire Magic, Bear Water Magic, Bear Wind Magic, Bear Earth Magic

Perlengkapan
Tangan kanan: Black Bear Glove (Nontransferable)
Tangan kiri: White Bear Glove (Nontransferable)
Kaki kanan: Black Bear Shoe (Nontransferable)
Kaki kiri: White Bear Shoe (Nontransferable)
Pakaian: Black and White Bear Clothes (Nontransferable)
Pakaian dalam: Bear Underwear (Nontransferable)


Tak usah ditanya lagi, deskripsinya pasti mencantumkan kata beruang.


Bear Fire Magic
Dengan menyalurkan mana pada sarung tangan beruang, memberimu kemampuan untuk menggunakan sihir elemen berbasis api.
Kekuatan bergantung pada imajinasi dan mana yang dikeluarkan.
Saat membayangkan beruang, kekuatannya akan berkali lipat.

Bear Water Magic
Dengan menyalurkan mana pada sarung tangan beruang, memberimu kemampuan untuk menggunakan sihir elemen berbasis air.
Kekuatan bergantung pada imajinasi dan mana yang dikeluarkan.
Saat membayangkan beruang, kekuatannya akan berkali lipat.

Bear Wind Magic
Dengan menyalurkan mana pada sarung tangan beruang, memberimu kemampuan untuk menggunakan sihir elemen berbasis angin.
Kekuatan bergantung pada imajinasi dan mana yang dikeluarkan.
Saat membayangkan beruang, kekuatannya akan berkali lipat.

Bear Earth Magic
Dengan menyalurkan mana pada sarung tangan beruang, memberimu kemampuan untuk menggunakan sihir elemen berbasis tanah.
Kekuatan bergantung pada imajinasi dan mana yang dikeluarkan.
Saat membayangkan beruang, kekuatannya akan berkali lipat.


Singkatnya, tanpa set perlengkapan beruang, aku tidak dapat menggunakan sihir. Okay, pikirku, sekarang aku paham. Aku sudah menyerah untuk menyingkirkan kostum tersebut, tapi ada satu hal yang menggangguku.

Saat membayangkan beruang, kekuatannya akan berkali lipat.

Dengan semangat penuh rasa ingin tahu, aku membuat gambaran api berbentuk beruang dalam pikiranku. Sebuah bola api merah dalam bentuk beruang yang menyala terang muncul di hadapanku.

"Uhh."

Untuk saat ini, aku akan menembakkan bola api tersebut ke sebuah batu raksasa. Itu langsung meleleh seketika.

Aku tidak ingin menyebabkan kebakaran hutan, jadi aku menuangkan sihir air di atasnya guna memadamkannya—tapi api tersebut tidak hilang saat aku menyiramnya dengan sihir air biasa. Aku membayangkan seekor beruang yang terwujud dari air dan menghempaskan dirinya ke atas kolam lahar, mendinginkan lahar tadi sampai hanya menyisakan batuan, uap, dan rumput gosong.

Itu tadi berbahaya—sungguh amat berbahaya.

Setelah beristirahat sebentar, aku mendengar suara gemerisik dari dalam hutan, dan mendapati seekor serigala keluar dari sana. Dengan kata lain, teman baru untuk latihan.

Kemungkinan aku akan membakar hutan jika menggunakan sihir api, jadi aku mengumpulkan mana dan membayangkan sebuah serpihan es yang runcing, itu terbentuk sembari memancarkan corak pelangi akibat terpapar sinar marahari.

"Ice Arrow."

Bilah es tadi mengarah tepat ke kepala dan membuat serigala tersebut berhenti bergerak. Set perlengkapan beruang ini sungguh dilengkapi dengan fitur bidik otomatis yang diidam-idamkan. Tentu saja, hal yang sama juga terjadi pada batu yang sebelumnya, namun batu-batu tersebut bukanlah target yang bergerak. Sekarang aku tahu, selama aku membidiknya, aku pasti dapat mengenainya.

Selama itu berguna, tidak masalah.

Aku mendekati serigala tadi dan memasukkan mayatnya ke dalam penyimpanan beruang, yang nantinya akan dijual kepada Gentz-san.

"Serigala, huh..."

Dalam World Fantasy Online, serigala adalah monster kelas rendah yang diperuntukkan bagi pemula. Aku sedikit ragu sebelum memutuskan untuk lebih dalam memasuki hutan, jadi aku mamasok mana pada sepatu beruang milikku untuk dapat melompat tinggi dan berlari kencang tanpa perlu khawatir dimana dan bagaimana aku mendarat. Set perlengkapan beruang ini benar-benar efisien! Dengan kecepatan dan lompatanku yang telah ditingkatkan, aku dapat dengan mudah berburu serigala.

Aku melompat tidak terlalu tinggi dan medapati sekawan serigala berada di dekat semak di bawahku.

"Aku penasaran apakah jumlahnya terlalu banyak."

Yah, jika aku tidak dapat menghabisi mereka semua, aku bisa melarikan diri kapan saja. Aku membiarkan diriku mendarat di tengah-tengah kawanan tadi, melepaskan tiga tombak es yang melesat menembus kepala tiga ekor serigala. Kelihatannya, aku dapat menangani tiga sekaligus.

"Earth Shield."

Seketika, dinding tanah muncul, bertabrakan dengan serigala yang hendak menerjangku dari depan. Pada saat itu, serigala lain datang dengan melompat dari sebuah batu, menggertakan rahangnya bersiap untuk menerkam.

"Bear Puuunch!"

Serigala tadi kukirim terbang. Serigala lain datang menerjang, dan tinju beruangku yang lain menghempaskannya. Tidak diragukan lagi bahwa kekuatan dari tinju beruangku telah meningkat. Aku mengambil jarak yang cukup jauh dan kembali bersiap untuk melepaskan sihir.

"Air Cutter."

Aku memotong serigala terdekat menjadi dua, menciptakan hujan darah yang menyembur ke udara.

Yah, pikirku, ini tidak bagus. Semuanya terasa seperti dalam game, tapi ini adalah kenyataan. Aku memutuskan untuk tidak lagi menggunakan 'Air Cutter'. Mungkin menghabisi mereka menggunakan sihir es adalah opsi terbaik?

Kurasa aku perlu segera beradaptasi dengan hal ini, cepat atau lambat. Untuk sekarang, aku harus fokus pada tujuanku untuk berlatih sihir. Lagipula, masih ada serigala yang tersisa.

Aku melompat tinggi, membayangkan tombak es sebanyak yang aku bisa. Lusinan bilah es terbentuk. Aku menembakkan semuanya ke arah kawanan serigala yang melolong panik di bawah. Dengan tembakan yang asal-asalan ini, tentu tidak semua mengenai kepala, tapi setidaknya itu tidak meleset. Dengan sekejap, lusinan serigala tumbang. Sembari mendarat, aku melayangkan tinju beruang pada serigala lainnya.

Aku berganti dari pukulan ke sihir, kemudian memukul lagi, berulang kali secara terus menerus...

Saat pertempurannya berakhir, mayat serigala yang tak terhitung jumlahnya berceceran di sekelilingku. Satu demi satu mayat tadi kumasukkan dalam penyimpanan beruang. Akan lebih bagus jika mayat-mayat tadi menghilang dan berubah menjadi item.

Aku tidak ragu untuk membunuh monster. Toh, aku pun sudah sering melakukannya dalam game. Yang menjadi masalah hanyalah mayat berlumuran darah yang tertinggal. Dari pembantaian tersebut, sekitar empat puluh serigala menjadi korban secara keselurahan.

Itu cukup membebaniku hingga kuputuskan untuk mengakhiri latihan pada hari ini dan kembali pulang.




TL: Boeya
EDITOR: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar