Senin, 08 Maret 2021

Tate no Yuusha no Nariagari Web Novel Bahasa Indonesia : Chapter 203. Aliran Sihir

 Chapter 203. Aliran Sihir


 
Keesokan paginya Atla dan Filo telah kembali.
Keresahan yang dirasakannya telah mereda, terutama setelah menaikkan level sampai 66, semua pasti bangga dengan hasil itu. 

"Baiklah Atla, seranglah aku sesuai permintaanku. Seranglah aku dengan cepat hingga aku tidak bisa melihatnya."
"Seperti ini?" Atla langsung menyerangku dengan sangat cepat.

Aku menerima serangannya dan dengan teknik Hengen Musou aku mengalirkan aliran Kii kepada dirinya. Hantaman yang dihasilkan terdengar indah.

Diriku mulai mengeluarkan energi yang tidak dikenal... Kekuatan sihir. Aku mengeluarkan energi tersebut dengan cara menambahkan energi sihirku. Di lain sisi, setelah menerima banyak sekali serangan, sekarang aku dapat menerima serangan itu tanpa mengurangi HP sama sekali.

Apa aku belum dapat menggunakan kekuatan ini secara efektif? Aku mencoba untuk bereksperimen dengan teknik ini untuk menyerang. Tapi karena kemampuan untuk menyerangku rendah hasilnya cukup buruk. Aku sudah mencoba cara yang sama seperti Atla, tapi hasilnya juga nihil.

...Kemungkinan aku menggunakan teknik ini untuk menyerang sangat rendah. Mungkin karena aku adalah Hero Perisai, atau mungkin karena ini adalah sifat alami dari sihir itu sendiri.

Kemudian aku mulai bereksperimen diluar pertarungan. Saat sedang menyiapkan makan siang, aku mencoba untuk memotong bahan masakan menggunakan kekuatan sihir ditanganku dan mengalirkannya ke pisau yang kupegang.

"Wa!"

Budak yang sedang bertugas menyiapkan masakan terkejut dan berteriak. Yaa, aku sendiri pun terkejut. Secara tidak sengaja aku memotong hingga menembus talenan.

"Hebat!"
"Seperti dugaanku."

Perisaiku masih menghalangiku untuk dapat menyerang. Kekuatan sihir yang aku gunakan untuk memotong sangat besar.

Bagaimana bisa Ksatria Wanita dan Rishia terus menggunakan kekuatan ini? Mungkin ada perbedaan dari energi yang digunakan jika ini digunakan olehku yang hanya dapat bertahan.

...Apa teknik ini efektif dan dapat terus digunakan?

"Masakan yang dibuat oleh Bubba Perisai hari ini rasanya lebih enak~!"
"Iya! Enak sekali! Rasanya mendadak menjadi lebih baik!"

Setelah makan siang, aku melanjutkan eksperimen, yang menjadi masalah disini adalah efisiensi dari penggunaan kekuatan sihir. Apa yang bisa dilakukan untuk menguranginya?

"Bubba, apa kau mendengarkanku?"
"Hm? Iya, aku mendengarkanmu. Skill memasakku meningkat, kan."
"Aku sangat senang bekerja di tempat Bubba! Guk Guk!"

Kiel yang bersemangat terlihat seperti seekor anjing. Ekornya bergerak kesana kemari. Dia sedang merasa senang huh. Dasar kau anjing ber-armor. Dia selalu berkata seperti ini saat aku yang memasak. Tidak penting, Aku hanya harus berpura-pura seakan mendengarkannya.

Setelah makan siang, setelah berkali-kali gagal untuk mencoba memasukkan kekuatan sihir kedalam skill yang kumiliki. Aku menggunakan skill Air Strike Shield. Aku memperhatikan skill tersebut dengan teliti. Aku melihat beberapa aliran sihir yang menjadi titik lemah Air Strike Shield. 

Sebelumnya, Ksatria Wanita menghancurkan skill Shield Prison-ku dengan sangat mudah. Apa karena dia dapat melihat titik lemah ini?

"Atla."
"Ada apa?"
"Coba kau hancurkan perisai yang aku panggil."
"Baik."

Saat Aku memberikan perintah seperti itu, tepat seperti dugaanku. Atla menyerang titik lemah aliran sihirnya. Perisainya dengan mudah retak dan hancur. Dengan kata lain... Aku mulai berkonsentrasi dengan kekuatan sihir ditubuhku.

"Air Strike Shield!"

Aku mengeluarkannya. Tapi... Tidak seperti harapanku. Atau aku harus menggunakan metode lainnya. Mungkin aku harus mencoba untuk merapalkan mantra terlebih dahulu.

"Sebagai sumber kekuatan Hero Perisai memerintahmu. Aku membacamu untuk menguraikan hukum alam. Lindungilah dirinya!"
"Fast Guard!"

Aku menggunakan sihir lagi untuk mengetahui seberapa besar penggunaan sihirnya... Kekuatan sihirnya lebih boros dari yang kuperkirakan.

Setidaknya percobaan kali ini berhasil.

Efek dari penambahan ini adalah.... Aku memeriksa statistikku untuk melihatnya. Statistiknya terlihat lebih baik dari pada Fast Guard yang biasa.

Lalu kenapa ini tidak bekerja seperti skill? Kurasa konsep dari SP ini berbeda dari Magic Power. Apa sebenarnya pengertian dari SP ini, aku masih tetap tidak dapat memahaminya.
<TLN : Mana/MP/Kekuatan Sihir>

Soul Point? Atau mungkin ini adalah Stamina Point? Hanya SP yang ditulis menggunakan bahasa inggris, jadi aku tidak mengerti sama sekali.

Apa ini yang disebut dengan Kii? Mungkin tidak. Setelah memeriksa statistik yang dimiliki oleh para budak, Aku cukup yakin mereka tidak memiliki SP sama sekali. Jadi kemungkinan besar ini hanya dimiliki oleh para Hero.

Kurasa mempelajari ini akan lebih sulit dibanding belajar sihir. Tapi jika aku bisa mempelajari SP ini lebih dalam lagi, aku dapat menggunakannya untuk memperkuat Kekuatan Sihir ku. Terlebih lagi kurasa beberapa skill akan menjadi lebih kuat. Saat ini bahkan Shield Prison milikku sudah tidak dapat menahan serangan dari Ksatria Wanita dan Atla. Dan kurasa aku sudah menempuh batas jika hanya menggunakan kemampuan perisaiku. Meskipun untuk sekarang, aku masih merasa senang dapat menggunakan sihir untuk memperkuat beberapa skillku.

Oh iya... Masakan yang kubuat beberapa waktu lalu, saat mereka memuji-muji masakanku itu. Aku mencoba untuk menambahkan sihir saat memasak dan membuat obat-obatan. Bahan-bahan yang dibutuhkan hanyalah bahan berkualitas rendah yang didapat dari tanaman Bio Plant.

Heal Pill telah selesai!

Heal Pill yang biasanya berkualitas rendah -> Kualitas tinggi.

Kuh... Aku memasukkan terlalu banyak kekuatan sihir saat membuatnya. Tapi, jika aku terus menggunakan kekuatan sihir untuk melakukan proses produksi, bahkan obat yang dibuat menggunakan bahan berkualitas rendah, kualitasnya akan meningkat. Terkadang sihir hanya bisa digunakan saat kau merapalkan mantra. Tapi, sepertinya ada beberapa perbedaan disini. Aku sedang mengantisipasi bagaimana karakteristik dari Hero Perisai dalam meningkatkan efek penggunaan sihir pada perisaiku. Mungkin, alasanku tidak dapat meningkatkan kemampuanku dalam menerapkan sihir pada obat adalah...


Beberapa saat kemudian aku pergi ke kota sebelah. Kemudian aku pergi ke farmasi untuk melihat penerapan kekuatan sihir saat membuat obat-obatan. Dibandingkan menggunakan kekuatan sihir yang besar, aku merasakan sedikit kekuatan sihir yang keluar dari tubuhnya untuk membantu proses pembuatan obat.

Seperti dugaanku! Ini bisa digunakan untuk membuat benda-benda juga! Mungkin perbedaan besar pada kualitasnya akan terlihat jika dibandingkan dengan aku yang dapat mengontrol kekuatan sihir dan Apoteker tidak bisa melakukannya.

Aku ingin mengajarkan Apoteker. Tapi, apa dia bisa untuk memanipulasi kekuatan sihir? Bahkan untuk aku bisa mempelajarinya, aku harus diserang berkali-kali oleh Atla dan dijelaskan cara kerjanya oleh Ksatria Wanita dan Nenek Tua. Kemungkinannya adalah orang-orang didunia ini menggunakan kekuatan sihir secara tidak sadar. Masalahnya adalah apakah harus memiliki sebuah bakat tertentu agar dapat memanipulasinya? Terus berlatih kekuatan ini sehingga membangkitkan kekuatan aslinya.

...Tidak, Nenek Tua bilang Rishia memiliki bakat yang langka. Aku merasa aneh karena saat melihat aliran sihir Rishia itu terlihat rendah. Jadi kemungkinan aku tidak bisa menilainya hanya dari aliran sihirnya semata. Ini tidak akan menghasilkan kesimpulan apapun jika terdapat banyak kemungkinannya. Kurasa aku akan mengumpulkan lebih banyak informasi lagi.

Imiya yang sedang belajar di toko penjahit... Apa? Dia bersemangat sekali menjahit dengan kekuatan sihirnya. Apa kekuatan sihirnya tidak akan habis jika terus menggunakannya seperti itu? Imiya menjahit menggunakan kekuatan sihirnya seakan tidak memiliki batas pada kekuatan sihirnya.

Kemampuan Berkonsentrasi...?

Aku benar-benar tidak mengerti cara kerja dari kekuatan sihir ini. Apa karena kemampuan dari rasnya? Apa karena penggunaan kekuatan sihirnya rendah, jadi dia bisa menggunakannya secara terus menerus? Aku hanya dapat beranggapan seperti itu. Pantas saja pakaian yang dibuat Imiya memiliki kualitas yang bagus.

Aku sudah menyadari kemampuannya untuk membuat pakaian berkualitas tinggi dari kulit monster. Kurasa nanti aku akan membelikannya makanan atau sesuatu. Aku terkejut saat dia membuat sarung tangan yang sangat nyaman digunakan. Ukurannya sangat tepat. Meskipun aku bukanlah seorang ahli dalam menilai hal-hal seperti ini, tapi memang benda yang dibuatnya sangatlah bagus.

Melihat sekeliling, sepertinya rekonstruksi kota ini sudah hampir selesai. Aku tidak melihat ada bangunan atau jalanan yang hancur seperti dulu. Aku juga harus berterima kasih kepada Melty atas bantuannya. Dibawah naungan kekuatanku, Demi-Human yang bersumpah untuk setia kepada Hero Perisai tidak lagi bersifat arogan dan sesukanya. Aku telah memberikan pidato untuk menyelesaikan masalah disini dan aku sendiri berkeliling untuk patroli saat senggang.

"Ah, Goushijin-sama"

Filo menghampiriku bersama Melty yang duduk di atasnya.

"Apa yang sedang kau lakukan disini?" Tanya Melty.
"Belajar dan Patroli." Jawabku.
"Wow-, kau melakukan hal-hal yang perlu dilakukan huh, Naofumi."

Secara tidak sengaja Aku melihat aliran sihir ditubuh Filo yang terlihat seperti gumpalan besar. Tapi, aku tidak merasakan apapun dari Ahogenya. Atla pernah mengatakannya bahwa dia bisa melihat sesuatu di jambul Filo.

"Kau sendiri yang mengatakannya akan terjadi hal buruk jika tidak mengurus hal-hal secara benar, Melty"
"Yaa, begitulah."
"Apa kau tidak pergi untuk menaikkan level lagi?"
"Tidak! Aku tidak mau!"
"Kenapa? Kau adalah calon ratu, memiliki level yang tinggi bukanlah hal yang buruk."

Meskipun menyebalkan, dia adalah tipe penyihir. Ditempatku hanya ada Taniko dan beberapa budak yang bisa menggunakan sihir. Para budak yang belajar di toko Nenek Sihir bisa mengingat beberapa sihir. Tapi, para Demi-Human nampaknya hampir tidak memiliki keistimewaan sama sekali. Mereka semua terlihat hanya memiliki statistik dasar atau mungkin sebagian besar hanya memiliki tipe penguatan. Tentu saja, ada beberapa yang dapat menyerang menggunakan sihir. Tapi, yang memiliki spesialisasi sebagai penyihir jarak jauh sangat sedikit.

... Coba pikirkan ini dengan baik. Taniko dan Gaelion aliran sihir keduanya terlihat rendah. Aku masih tidak mengerti faktor apa yang sebenarnya berpengaruh terhadap kekuatan sihir. Aku tidak akan pernah mengetahuinya meskipun telah meminta tolong. Pada akhirnya Hero Perisai bekerja dengan mekanisme yang berbeda kan?

"Tugas utamaku adalah memberi perintah! Mampu untuk melindungi diriku adalah hal yang bagus, tapi kenapa seorang pemimpin harus berdiri di garis depan!"
"Itu memang benar. Tapi di dunia ku, ada legenda-legenda dimana seorang raja yang berperang digaris depan untuk rakyat mereka."
"...Memang, tapi tetap saja."

Melty akan berkata jujur jika menyangkut tentang kerajaannya. Tapi, kenapa dia tidak bisa jujur jika menyangkut perutnya.

"Tapi, aku tidak ingin menaikkan levelku hanya dengan mengendarai Filo-chan. Aku, ingin menaikkan level dengan caraku sendiri. Aku juga ingin dapat bertarung."

Ohh... Seperti dugaanku cara berpikirnya berbeda jika dibandingkan dengan kakaknya. Witch hanya ingin menaikkan statistiknya dengan menaikkan levelnya, meninggalkan semua pekerjaannya kepada Motoyasu. Dengan pola pikir seperti itu, memang benar jika hanya dengan Exp itu berbeda dengan pengalaman bertempur secara langsung. Saat kami sedang berbicara tentang hal tersebut, Gaelion kecil sedang terbang dan datang menghampiriku.

"Sudah kuduga dirimu ada disini." Bisik Gaelion.

Apakah kau memiliki hobi untuk berbisik ditelingaku? Oh iya, inti naga yang kudapat dari Ratu beberapa waktu lalu, setelah aku mencoba untuk bereksperimen dengannya sebagian besar percobaannya gagal. Tapi, sepertinya itu adalah item yang berguna untuk menaikkan statistik Kaisar Naga. Itulah mengapa Gaelion menjadi sedikit lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Terlebih lagi saat salah satunya mengandung fragmen Kaisar Naga, Gaelion langsung memakannya.

Informasi yang telah kudapat sejauh ini adalah... Informasi tidak berguna tentang para Hero yang akan terus bertarung mengalahkan gelombang berkali-kali. Tidak, bukannya itu tidak penting. Tapi, betapa banyak informasi yang lebih penting lainnya yang kau lupakan. Meskipun akan sangat membantu jika memiliki dua orang yang memilih menjadi asistenku saat melakukan Kenaikan Kelas.

"Apa maumu?"
"Apa dirimu lupa? Diriku sudah berjanji untuk mengajarkan metode The Way of Dragon Vein."
"...Oh, iya."
"Apa yang kau bicarakan dengan Gaelion, Goushijin-sama?"
"Tentang belajar sihir."
"Jika tentang sihir, Firo bisa-"
"Kau sangat buruk dalam mengajarkan seseorang."

Jadi begini-. Dengan seluruh kekuatan di tubuhku-gyuu- dan biarkan masuk-Kurasa, kau akan menjadi apapun yang kau inginkan.' 

Aku belum melupakan apa yang telah ia katakan. Filo berkata seperti orang sedang kumur-kumur, sangat sulit baginya untuk mengajarkan seseorang.

"Sepertinya ini adalah sihir khusus milik dragon. Jadi tidak mungkin kau dapat mengajarkanku."

Sepertinya kau tidak akan dapat menggunakannya jika kau tidak memiliki Berkah Kaisar Naga. Dan kurasa hal terpentingnya adalah memperoleh Berkah dari Gaelion.

"Aa. Yang pernah digunakan oleh Wyndia-chan? Apa Naofumi bisa menggunakannya?"
"Tidak tahu."
"Ngomong-ngomong, diriku menyarankan untuk berhenti mencari metode untuk menyerang. Karena itu tidak mungkin terjadi."

Gu...Kenapa aku masih tidak bisa menggunakannya untuk menyerang. Meskipun aku bisa menggunakannya untuk menyembuhkan. Tapi, tetap saja... 

Mungkin item seperti Holy Water akan meningkatkan kekuatannya huh. Tapi tetap saja tidak nyaman sama sekali jika Aku tidak bisa menggunakannya.

"Boo-!" Filo menunjukkan wajah kesalnya. Dan tiba-tiba bulu di tubuhnya Filo berdiri semua. Ada apa? Apa dia merasakan sesuatu datang?

"Ada apa?"
"Hm-?"

Aku mengira ada hal aneh yang terjadi, namun Filo menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Memangnya kenapa?"
"Tidak, kupikir kau merasakan sesuatu."
"Firo tidak mengerti."

Ada apa dengan burung sialan ini.

"Kalau begitu, aku akan pulang ke desa dan belajar dengan Gaelion."
"Naofumi, kau bisa berbicara dengan dragon?"

Bukankah itu sudah jelas? Tapi, Melty tidak mengetahuinya huh? Apa dia tidak ada disana waktu Gaelion berbicara? ...Dia tidak berbicara. Tidak, dia berbicara. Tapi caranya dia berbicara hanya dengan membisikkannya ke telingaku.

"Kau belum mendapatkan informasinya? Binatang ini bisa berbicara dengan bahasa manusia."
"Gyau-?" Seolah tidak tahu apa-apa, Gaelion mengedipkan matanya berkali-kali dengan gaya imut. Apa yang sedang kau lakukan?!
"Oi..."
"Seperti perkiraanku, itu adalah rumor palsu. Kau juga Naofumi, berhentilah membual!"
"Mel-chan. Gaelion itu bisa berbicara. Apa kau tidak tahu?"
"Aku tahu. Dia bisa berbicara dengan bahasa monster, kan. Ayo kita kembali bekerja Filo-chan."
"Eh-?"

Dengan cepat Melty langsung menunjukkan arah jalan kepada Filo. Sambil berjalan Filo berkali-kali mengatakan bahwa Gaelion bisa berbicara.

"Jadi? Aku harus mempelajarinya bukan?"
"Tepat sekali. Tapi, Berkah itu mudah untuk dipasangkan ke tubuhmu. Diamlah sebentar."

Sambil berada di atas pundakku, Gaelion mulai melantunkan mantra tidak jelas.

"Diriku, Gaelion, memerintahkan langit dan bumi, untuk memisahkan hukum alam dan menyambungkannya kembali—“

Mantra ini lagi huh. Mari kita lihat aliran sihir Gaelion saat sedang merapalkan mantra The Way of Dragon Vein.

"Disini diriku meminta kepada alam untuk memberkati seorang yang baru—“

Aku melihat aliran sihir mengalir dari tanah menuju inti Gaelion. Sepertinya terdapat perbedaan dari sihir yang biasanya kugunakan. Kurasa ini seperti mengambil kekuatan sihir dari tempat lain. Itulah mengapa kekuatan tempat tersebut akan semakin melemah jika terus menerus meminjam dari tempat tersebut...

Aku dapat melihat aliran sihir di sekitar bersinar, terlihat seperti peri berterbangan. Ini... Jika Aku masih belum bisa melihat aliran sihir Aku tidak akan mengetahui hal seperti ini.

Apa Alta melihat dunia seperti ini? Kurasa kekuatan sihir dan Kii adalah hal yang berbeda.

"Wahai seorang yang baru, terimalah Berkah The Way of Dragon Vein..."
"Dragon – Breath Seal!"

Aliran sihir yang dikumpulkan oleh Gaelion terbang dan mengarah kepadaku. Kemudian ada cahaya lembut yang di hisap oleh perisaiku.

"Berkah telah berhasil diriku berikan. Setelah ini jika dirimu belajar memanipulasi kekuatan sihir dan metode untuk menambahkannya ke dalam skillmu. Dirimu bisa melakukannya dengan lebih mudah."
"Ohh-..."
"Meskipun, sejauh yang diriku ketahui. Dirimu hanya bisa melakukan mantra penyembuh dan pendukung. Diriku menyarankan untuk membuat perlindungan dari air sebagai latihannya."
"Hmm... Aku mengerti. Kalau begitu datanglah lagi nanti malam, aku akan berlatih ketika malam tiba."
"Baiklah, diriku akan datang nanti."

Gaelion mengibaskan sayapnya berkali-kali dan pergi terbang. Dengan begini, sekarang aku juga dapat menggunakan sihir seperti Taniko dan Sadina...
Gaelion tadi mengambil kekuatan dari Bumi kan.

Pada dasarnya meningkatkan kekuatan sihir seperti saat melakukan rapalan mantra, aku mencoba untuk mengambil kekuatan dari tanah. Mu... Ini sangat sulit untuk dipahami. Bahkan jika kau bisa mengambil pasir dengan tangan kosong, maka sebagian besar hanya akan tumpah, seperti itulah situasiku sekarang. Terlebih lagi metode ini sepertinya terlihat berbeda. Saat Gaelion melakukannya, bumi mengeluarkan kekuatannya dengan keinginannya sendiri.

Aku masih belum mempelajarinya, jadi sepertinya untuk sekarang aku masih belum bisa menggunakannya. Setelah itu aku melanjutkan berlatih untuk menambahkan kekuatan sihir terhadap sihir dan skill yang kumiliki.




TLChopin
EDITOR: Bajatsu
Proofreader: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar