Rabu, 17 Maret 2021

Tate no Yuusha no Nariagari Web Novel Bahasa Indonesia : Chapter 206. Permintaan Fitoria

Chapter 206. Permintaan Fitoria


 
"Hmm..."

Fitoria, huh? Seperti biasa Melty selalu bersemangat. Kurasa untuk sekarang, aku akan menanyakan hal ini kepadanya.
Aku memegang Ahoge Filo seolah-olah itu adalah mic dan mulai bertanya.

"Kau melihat hal ini bukan? Apa kau tidak bisa melakukan sesuatu?"

Aku menunggu respon darinya. Beberapa saat kemudian, Filo mulai menganggukkan kepalanya. Ahoge ini seperti handphone, huh? Akan lebih baik jika dunia ini memiliki beberapa teknologi untuk berkomunikasi jarak jauh, meskipun aku tidak begitu mengerti tentang jaringan radio dan semacamnya.

"Kau tahu~... Sebenarnya masih ada cara lain, tapi dia bilang dia ingin kau melakukan sesuatu untuknya terlebih dahulu."
"Tentu saja dia membutuhkan bantuanku. Bilang padanya aku tidak mau!"
"Dia bilang lupakan saja. Mungkin akan lebih baik membiarkan Filo memakanmu untuk menaikkan kekuatannya, katanya."

Guu... Itu buruk sekali. Jika Filo kembali memanas... Aku tidak tahu harus berbuat apa. Tunggu dulu, bagaimana jika aku memancingnya dengan hal itu? Bukan berarti aku sudah kehabisan cara untuk membuatnya menyerah, tapi aku tidak mau melakukan itu untuknya...

Tetapi, bagaimanapun juga aku tetap menghargainya karena telah bekerja keras. Jika dipikirkan lagi... Bukankah Fitoria adalah pusat utama dari semua masalah ini? Aku tidak terlalu mempercayainya sekarang.

Fakta bahwa sebagian besar monster berada di bawah kendalinya, itu cukup mencurigakan. Gaelion adalah Kaisar Naga, cukup aneh jika Gaelion tidak menurut kepadanya. Tapi aku bisa mengerti kenapa Gaelion tidak bisa menjadi bawahannya. Dia pasti tidak mau dragon mesum itu berada di dekatnya.
Tapi, aku tidak bisa menolak permintaannya karena situasinya yang sudah seperti ini. Aku tidak memiliki pilihan selain menyetujuinya.

"Baiklah. Jadi apa yang harus aku lakukan?"
"Dia bilang, belakangan ini di wilayah Goshujin-sama. Beberapa kereta pedagang di curi oleh bandit."
"Kereta?"
"Ah, kalau tidak salah, aku juga mendengar hal itu."

Melty masuk ke dalam obrolan. Jika dia sampai mengetahui tentang hal ini, para bandit ini pasti cukup terkenal.

"Dari informasi yang kudengar, bandit itu hanya muncul pada malam hari. Kemudian para pedagang seperti mendapatkan tantangan, dan kereta mereka sebagai taruhannya."
"Barang-barang mereka di curi huh? Itu cukup merepotkan."
"Tidak, bukan begitu. Barang-barang korbannya di kembalikan beberapa saat kemudian. Sepertinya bandit ini hanya menginginkan kereta mereka saja."
"Apa!?"

Apa maksudmu mereka hanya mengincar kereta mereka? Ada bandit yang aneh di sekitar sini. Terlebih lagi, aku tidak mengerti kenapa mereka berkendara pada malam hari.

Kurasa siapapun yang melakukan hal ini, mereka tidak mungkin manusia. Jika itu kasusnya, bahkan Fitoria tidak bisa menangani situasi ini sendiri, huh? Kalau begitu, aku akan membantunya.

"Kudengar beberapa bangsawan kehilangan kereta mereka oleh para bandit itu. Terlebih lagi, beberapa kereta yang menghilang terkadang kembali dengan keadaan hancur dan berisi emas. Sampai-sampai para pedagang dengan sengaja mencari bandit agar kereta mereka dicuri."
"Tunggu sebentar. Apa-apaan ini!?"

Jika ini berkaitan dengan permintaan Fitoria, kemungkinan...

"Apakah Filolial menyukai balapan?"
"Iyaa... Dia bilang begitu."

Sial...
Singkatnya dia ingin agar aku mengurus masalah wilayahnya. Seharusnya dia bisa melakukannya jika lawannya adalah Filolial liar.

"Yang kalah harus memberikan keretanya. Dan karena ini adalah musim kawin, Fitoria bilang yang kalah tidak akan dibolehkan untuk menikah."

Omong kosong apa ini?

Jadi dengan kata lain yang harus kita lakukan hanyalah menang, huh? Filo cukup hebat dalam balapan. Kalau begitu, jika aku mengalahkan Filo dalam balapan, dia harus menyerah untuk mendekatiku, kan?

"Baiklah Filo. Bertandinglah denganku. Kita balapan sampai kastil. Siap, Mulai!"

Selama aku keluar dari area anti sihir Gaelion, aku dapat menang dengan mudah menggunakan Portal Shield.

"Goushijin-sama mau curang, jadi tidak!"

Tch! Dia menyadarinya.

Sialnya aku harus bertanding dengan Filo jika ingin dia berhenti menggangguku. Tapi tidak mungkin aku menang melawannya tanpa menggunakan Portal Shield.

"...Jadi? Apa yang diinginkan Fitoria dariku?"
"Fitoria bilang, Filolial yang ada di sana tidak menuruti perintahnya. Jadi dia mau kau pergi kesana untuk menghukum mereka."

Hmm... Itu tidak terdengar buruk, tapi...
Dari penjelasan Melty, aku merasa ada suatu yang ganjil. Apa ada Ratu Filolial lain yang sedang memperluas wilayahnya? Kurasa aku harus melihat situasinya sendiri.

"Baiklah, aku akan melakukannya. Beritahu aku lokasinya. Untuk berjaga-jaga, aku akan membawa beberapa orang yang dapat bertarung."

Aku membawa Filo, Rishia, Atla, dan...

"Melty, kau mau ikut?"
"Entah kenapa, aku merasakan sesuatu yang aneh, tapi aku akan tetap ikut bersamamu demi Filo."

Hmm... Aku tidak bisa mengajak Ksatria Wanita karena dia sedang menjaga Ren. Siapa lagi yang bisa ikut...

"Apa kau mau ikut, Rat?"
"Apa yang kau harapkan dariku?"
"Kupikir kau ingin ikut demi alasan penelitian."
"Aku sudah cukup mengetahui situasinya. Lagi pula saat ini aku sedang sibuk mengurus para monster."

Yaa, lagi pula ini masalah perebutan wilayah antar Filolial. Jika bukan karena mencari cara menghilangkan nafsu Filo, aku tidak mungkin melakukan hal seperti ini.
Ah, sudahlah.

"Bagaimana perkembangan penelitianmu?"
"Cukup baik. Akan menjadi lebih cepat jika Gaelion mau meminjamkan intinya."

Inti Dragon, huh... Jika aku ingat kembali, dia menolak memberikannya karena dia masih belum mengumpulkan keseluruhan fragmennya. Aku penasaran akan terlihat seperti apa jika telah terkumpul semua. Selain dirinya, mungkin hanya Gaelion dan Taniko yang aku perbolehkan untuk melihat.

Kembali ke topik utama. Aku bisa membawa orang sebanyak yang aku inginkan untuk pergi kesana karena kita tidak sedang pergi menaikkan level atau mencari Exp. Kesulitan seperti apa yang akan kita hadapi? Aku tidak memiliki gambaran sama sekali.

Di lain sisi, Filo masih dalam musim kawinnya, mungkin lebih baik jika membawa sedikit orang untuk mengurangi korban nantinya. Taniko tidak sedang memiliki hubungan yang buruk dengan Filo, tapi Gaelion...
Kurasa sudah cukup mengajak mereka saja.

"Filo, Rishia, Atla, dan Melty. Kalian akan pergi bersamaku."
"Baik."

Setelah bersiap untuk beberapa saat, kami berangkat.
...Aku memiliki perasaan tidak enak. Tunggu dulu, aku bahkan tidak tahu kemana kami harus pergi.


"Tempatnya di sekitar sini?"

Setelah itu, Filo beberapa kali ‘memanas’, tapi sebagian besar dia selalu fokus menarik kereta. Beberapa waktu kemudian, hari mulai malam. Kami tidak bisa terus berkendara saat malam. Kau bisa melihat bulan dengan jelas di langit malam. Saat ini kami berada di pegunungan Melromarc. Kereta bergetar melintasi jalanan yang tidak rata.

"Hmm. Sepertinya kita sudah sampai."
"Aku benar-benar menerima tantangan dari Filolial, memangnya aku bisa segala hal?"
"Aku merasa iri padamu." Dasar Maniak Filolial.
"Naofumi-san, apa kita akan menghukum Filolial-san yang ada disini?"
"Hmm... Aku tidak tahu akan terjadi seperti apa nanti, tapi kemungkinan besar akan terjadi pertarungan. Karena itulah aku membawa kalian bersamaku."
"Baiklah. Aku akan melakukan yang terbaik."
"Mari kita lakukan yang terbaik, Rishia-san."

Selain Melty, mereka adalah orang-orang yang jujur. Mereka selalu menuruti perintahku dengan baik. Kekuatan Rishia juga sudah berkembang, selama pertarungan nanti tidak terlalu sulit, kurasa kami dapat menang dengan mudah.

"... Tidak terjadi apapun?"
"Iya. Kita disini untuk mencari bandit, mereka tidak akan muncul dengan mudah.”

Meskipun seharusnya mereka ada di sekitar sini. Apa mereka tidak akan muncul hari ini?

"Apa mereka memiliki tempat persembunyian atau semacamnya? Atau mungkin sarang, karena mereka adalah Filolial."
"Fitoria bilang dia tidak tahu-"

Penjelasan tidak berguna.
Kami disini untuk mencari Filolial, kan?

Saat sedang memikirkannya cahaya yang berasal dari obor muncul di kejauhan, dan mulai mendekat di tengah kabut. Sepertinya dia mendekat kemari dengan kecepatan yang cukup cepat dari sisi lain pegunungan.

Jika mereka menyalakan obor, itu artinya mereka bersahabat, bukan? Maksudku adalah jika mereka bandit untuk apa menyalakan obor di tengah malam. Seharusnya mereka menyerang dalam kegelapan.
Aku mengambil pencahayaan yang ada di dalam kereta dan menyalakannya untuk memancing mereka kemari. Aku penasaran siapa mereka.

Ap- Apa!?
Aku melihat ke arah orang yang dipanggil bandit itu dan mengedipkan mataku berkali-kali seolah tidak percaya. Kabut mulai menghilang. Dia sedang duduk diatas kereta dan ditarik oleh 3 bayangan Filolial, keadaan keretanya sudah jauh dari kata layak digunakan. Kereta tersebut mendekati kami.

Yang sedang menarik keretanya adalah gadis kecil bersayap. Masing-masing memiliki sayap berwarna merah, biru, dan hijau. Kemudian bandit yang berada di atas kereta berbicara...

"Lama tidak bertemu, Ayah. Aku, Pembalap Jalanan Motoyasu, siap untuk melayanimu."

Dengan bendera yang terikat di tombaknya, Hero Tombak si Pembalap Jalanan telah tiba.




TLChopin
EDITOR: Bajatsu
Proofreader: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar