Chapter 205. Musim Kawin
A...Ada apa ini? Aku bangun tidur dengan merasakan beban berat diatas tubuhku. Tapi, aku tidak dapat menggerakkan tubuhku dan rasanya sangat panas.
"Haa...Haa..."
Aku mendengar suara nafas yang berat. Aku melihat sekeliling. Filo sedang tertidur telentang di atasku dengan wujud monsternya.
"Hei! Kenapa kau ada diatasku! Jangan langgar peraturan yang telah dibuat!"
"Haa...Haa...n..."
Mata Filo terlihat mencurigakan. Tatapannya seperti hewan karnivora yang siap menyerang monster dalam pertarungan. Ditambah lagi nafasnya tersengal-sengal. Kemudian dia menelan ludah dan sekali lagi menatapku dengan nafasnya yang tidak beraturan itu.
...Tubuhku mulai merinding. Aku langsung menggunakan segel monster dan memberinya hukuman! Pada segel di dadanya langsung muncul listrik yang mengalir ke seluruh tubuhnya.
"A-Apa!?"
Segel monster sudah tidak berfungsi lagi? Apa sebenarnya terjadi disini? Apa terjadi sesuatu saat aku sedang tertidur?
"Goushijin-sama..."
Filo bersandar kearahku dalam keadaan bulunya yang tegang dan dia melanjutkan berbicara.
"Apa? Kau berat, pergilah!"
"Goushijin-sama... adalah makanan Firo."
Filo berbicara dengan suara pelan. Dia akhirnya menunjukkan sifat aslinya, dasar burung sialan! Apa kau ingin memakan majikanmu, sekarang kau telah menunjukkan sifat aslimu dengan ingin memakanku.
"Jangan bercanda! Menyingkirlah!"
Aku mengganti perisaiku dengan Soul Eater Shield yang biasa kugunakan untuk bertarung dan langsung menyerang Filo dengan sekuat tenaga. Tapi, tidak ada gunanya aku menyerang, karena Filo tidak menerima damage sama sekali. Aku mencoba untuk mendorongnya sekuat tenaga, tapi tubuhnya tidak bergerak sama sekali.
"Firo ingin makan, Firo ingin makan..."
"Gu..."
Aku sebenarnya tidak ingin melakukan ini, tapi...
"Atla!"
"Nn...? Iya!"
Kurasa dia langsung terbangun setelah mendengar suaraku. Dia memang tidak bisa melihat, tapi kemungkinan dia akan mengerti jika melihat Filo ada diatas badanku.
"A-Apa yang terjadi disini?" Tanya Atla.
"Burung sialan ini sudah menunjukkan sifat sejatinya, dia mencoba untuk memakanku!" Jawabku.
"Be-Benarkah begitu!?"
Tapi... Atla malah memiringkan kepalanya seakan tidak mempercayai perkataanku.
"Tapi tidak ada aura jahat?"
"Saat kau makan, apa kau memunculkan aura jahat kepada makananmu?"
"Tidak, tapi bukankah itu adalah hal yang berbeda?"
"Tidak perlu kau pikirkan, cepat singkirkan Filo—“
Sebelum Aku selesai memberi perintah, Filo menekan tubuhku lebih keras lagi.
"Buwa - hentikan."
"Goushijin-sama-"
"!? Itu tidak baik. Filo-chan."
Atla langsung berlari dan mendorong Filo. Diriku yang sekarang sudah dapat melihat aliran sihir, sehingga aku dapat melihat Atla berlari dan menyerang titik vital Filo.
"Ouch-!"
Filo berguling karena rasa sakit dan terjatuh dari kasur. Bagus! Aku langsung melompat dari kasurku dan mengarahkan perisai kepadanya.
"Aduh-... Atla-chan apa yang kau lakukan-...?"
Filo menengok ke belakang sambil mengelus bagian tubuh yang diserang oleh Atla.
"Itu karena kau mencoba untuk menyerangku."
"Kenapa Firo melakukan itu?"
...Entah kenapa dia nampak berbeda dibandingkan dengan sebelumnya. Untuk sekarang, aku akan mencoba untuk menggunakan segel monster sekali lagi untuk memberi Filo hukuman.
"Aduh-! Ow ow, hentikan Goushijin-sama-!"
Filo mulai menggeliat kesakitan. Segel monster bekerja dengan normal. Apa yang sebenarnya sedang terjadi?
"Ada apa-?' Sadina terbangun karena kebisingan kita.
"Ah, Burung ini melanggar perjanjian dan mulai menyerangku."
"Benarkah begitu?"
"Firo tidak tahu! Tolong Goushijin-sama hentikan-! Aw-"
Baiklah, mungkin sudah saatnya aku menghentikan hukuman kepada Filo.
"Uu... Firo tidak ingat..." jelas Filo yang kebingungan.
"Sudah kubilang kalau tidak boleh berubah menjadi wujud monster didalam rumah."
"Iya. Huh? Kenapa Firo dalam wujud ini?" Heran Filo.
"Aku tidak tahu." Balasku.
"Hei. Apa maksudnya dari Firo menyerang Goushijin-sama?" Tanya Filo.
"Kau berada diatas tubuhku dengan nafas tidak teratur, meneteskan air ludah sambil berkata berkali-kali bahwa ingin memakanku." Jawabku.
"Firo tidak akan memakan Goushijin-sama-!"
"Siapa yang tahu, mungkin didalam pikiranmu kau pikir aku terlihat enak dimakan."
"Boo-!"
Filo berubah ke wujud manusianya dan melanjutkan protes. Percuma saja fakta berkata sebaliknya.
"Kalau begitu-... Mungkin saja Filo-chan sudah masuk musim kawin?"
"Hah?"
"Eh-?"
Aku terkejut dengan perkataan Sadina, bahkan Filo memiringkan kepalanya.
"Musim kawin?"
Setelah itu Filo langsung dibawa ke tempat Rat. Melty juga dipanggil agar dapat menjadi penenang bagi Filo. Filo menerima berbagai pemeriksaan medis dari Rat sedangkan Rat mencoba untuk membuat Filo tetap tenang. Oh iya, setelah itu Filo sekali lagi berubah ke wujud monsternya dan menatapku dengan tatapan seakan ingin memangsaku, dan bergumam bahwa dia ingin memakanku.
"Musim kawin, huh..."
Ini adalah masalah yang merepotkan, karena baru setengah tahun sejak Filo menetas. Mungkin saja hewan liar memiliki waktu berkembang biak yang relatif pendek. Jika diingat kembali dia selalu bergetar dan merinding, jadi itu adalah hormonnya?
"Jadi, apa yang harus kita lakukan? Apakah jika melemparkannya kedalam tabung percobaan dapat menyembuhkannya?"
"Tidak-!"
"Berhentilah bercanda, kau akan merusak alat-alat disini!" Rat memberikan tatapan membunuh. "Ada obat yang dapat mempercepat hormon itu, tapi obat untuk menghilangkan hormon itu huh-... Bahkan jika Aku berhasil menemukan obatnya, dengan berbagai macam jenis dan tipe Filolial, maka ini sangat sulit sekali..." Rat bergumam sambil mencari-cari sesuatu di lemari.
Mari kita coba untuk bertanya ke Melty, si maniak Filolial.
"Melty, apa kau tahu sesuatu?"
"Jika ini adalah musim kawinnya maka kurasa tidak ada yang bisa menyembuhkannya selain memberikan yang diinginkannya... Bahkan jika kau menahan hormon tersebut, bukankah itu suatu hal yang tidak dapat dihilangkan?"
"Dengan kata lain kau ingin agar Filo memperkosaku?"
"Hm-?"
Dia sendiri bahkan tidak mengingat kejadian saat dia menyerangku. Terlebih lagi jika dia berubah dia tahu aku membencinya atas apa yang dia lakukan, itu adalah karakter yang berbeda. Jadi sudah tidak relevan sama sekali.
"Ada beberapa mitos bahwa Filolial dan manusia bisa memiliki anak."
"Melty, kau tahu tidak ada gunanya membicarakan hal seperti itu kepadaku kan?"
Apakah itu pilihan yang terbaik? Filo menjadi sesuatu yang menyeramkan.
"Jika dia sedang memiliki nafsu yang tinggi, bukankah lebih baik jika kita membiarkannya melakukannya kepada Filolial lain?"
"Tidak-!"
Setelah Filo protes dengan meninggikan suaranya, dia berubah lagi ke wujud monsternya dan menatapku seakan berkata "Aku ingin makan"
"Selain...... Goushijin-sama, tidak mau..."
Apa maksudmu hanya aku target nafsu seksualmu. Ah sial, aku penasaran wajah seperti apa yang Raphtalia pasang jika dia mengetahui hal seperti ini. Atla menyerang Filo agar dia kembali ke wujud manusianya.
"Aduh-!"
"Untuk sekarang dia masih bisa tenang jika kau menyerangnya, tapi aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika hormonnya sudah memuncak."
"Kau mengatakan hal yang berbahaya..."
Hasrat meneliti Rat sudah mulai kembali saat dia mulai mengeluarkan pulpen dan kertas untuk membuat dokumen
"Kyua!"
Gaelion mendadak muncul dan langsung naik ke punggungku. Kemudian dia berbisik, apakah ini waktu yang tepat untuk berbisik dan menyembunyikan semuanya?
"Hmm... Ratu Filolial sedang dalam musimnya? Apa dirimu ingin diriku melakukan sesuatu terhadap hal tersebut?"
"Kau bisa melakukannya?"
"Serahkan saja pada diriku."
Baiklah, seperti harapanku dari dragon. Jika Gaelion menyarankan begitu, kemungkinan dia pasti bisa melakukan sesuatu. Pada akhirnya dia seperti raja dari hal-hal yang berbau seksual.
"Kalau begitu biarkan diriku berdua saja dengan Ratu Filolial. Dan pastikan dirinya tidak bisa lari kemana-mana."
Aku tidak tahu apa yang akan dia lakukan tapi, dia mungkin akan merapalkan mantra. Jadi, dia harus membuat Filo tetap diam sampai sihirnya selesai. Tidak ada pilihan lain selain melakukannya.
"Filo, kemarilah sebentar. Melty dan yang lainnya kalian tetaplah disana."
"Ba-baik."
Aku membawa Filo keluar laboratorium bersama Gaelion yang masih berada di punggungku. Aku mendorong mereka berdua ke suatu ruangan dan menguncinya.
"Hehehe, mari kita lakukan, belum pernah ada sebelumnya hubungan antara dragon dan Filolial..."
"Tidak-!"
"Nngh!? Eei! Tenanglah!"
Tunggu sebentar, hei! Dia tidak menggunakan sihir ataupun suatu mantra, apa dia akan melakukannya secara langsung kepada Filo!?
"Tidak-! Firo... Hanya ingin memakan Goushijin-sama... Firo tidak suka... Dragon!"
"Nuaaaaa! Si- siapapun tolong! Muu-"
Aku dengan cepat membuka pintu dan melihat keadaan sekitar, Gaelion terlihat sedang di kalahkan oleh Filo. Mendengar keributan, Atla langsung menyerang Filo untuk mengembalikannya ke bentuk manusianya lagi. Mencoba untuk mengalahkan Filo saat sedang musim kawinnya... Dasar Kaisar Naga yang tidak dapat diandalkan.
"Goushijin-sama jahat!"
"Aku tidak tahu."
"Apa Firo sangat dibenci?"
"Tentu saja!"
"Kyuaa..."
Gaelion yang terkejut dirinya dapat dikalahkan oleh Filo langsung kembali ke wujud kecilnya. Apanya yang Kaisar Naga, payah sekali. Kau dikalahkan dengan mudah oleh Filo yang sedang tidak dalam kondisi prima karena sedang dalam musim kawinnya.
Apa yang sebaiknya kulakukan.
...Mendadak wajah Motoyasu muncul di pikiranku. Orang mesum itu pasti akan merasa senang sekali jika dapat melakukannya dengan Filo. Tapi, aku bukanlah orang yang mesum, jadi aku sama sekali tidak tertarik.
"Mel-chan. Goushijin-sama jahat sekali!"
Filo bermanja-manja kepada Melty. Aku tidak mengerti.
"Kenapa kau sangat membenci Filo-chan!?" Tanya Melty dengan kesal.
"Benci? Jika aku membencinya dari dulu dia sudah menjadi makan siang penduduk desa." Kataku padanya.
"Tidak-!" Dengan ketakutan Filo berkata itu.
"Apa katamu!?" Kejut Melty.
"Sudah cukup-... Bukankah tidak masalah jika kau melakukannya sekali. Lagi pula tidak ada masalah sama sekali." Saran Rat.
"Tidak mau."
"Kau juga Count, sangat keras kepala-... Sebenarnya aku memiliki ketertarikan kepada rahasia yang belum terungkap mengenai ini."
"Pergi sana! Teliti dragon."
Rat mungkin juga membenci binatang yang memiliki evolusi seperti Filolial. Isi pemikiranmu saling bertolak belakang.
"Benarkah, kalau begitu apa yang harus aku lakukan."
Bahkan Atla tidak akan berhenti menggangguku jika terus dibiarkan. Bukan hanya itu, sepertinya Filo tidak akan berhenti kecuali aku menjadi pasangannya. Tapi, lebih baik aku mati jika harus melakukannya. Mungkin juga ada metode yang dapat dicoba, tapi sepertinya sudah tidak ada kata ditahan lagi.
"Kalau begitu, bagaimana jika meminta saran kepada Ratu Filolial? Dia mungkin dapat membantu kita." Ujar Melty.
0 komentar:
Posting Komentar