Kamis, 27 Mei 2021

Realist Maou ni yoru Seiiki naki Isekai Kaihaku Web Novel Bahasa Indonesia : Chapter 65. Demon Wind

 Chapter 65. Demon Wind




Aku meletakkan Shuriken itu ke ‘Klein Bottle’ dan memasukkan sihirku kedalamnya. Seperti biasa, ruangan itu segera dipenuhi dengan atmosfer mistis. Kemudian asap putih mulai naik dan memenuhi ruangan.

Untuk beberapa saat, aku bisa melihat semacam siluet di dalam asap itu, tapi siluet itu menghilang dalam sekejap. Kemudian bayangan itu tiba-tiba berada di belakangku, dan sebuah Kunai sudah berada di tenggorokanku.

Eve dengan segera mengeluarkan Belati dari sakunya, tapi lelaki dari siluet itu menghentikannya.

“.. Aku tidak akan melakukan itu jika aku menjadi dirimu, nona. Sedikit saja kau bergerak lagi maka kepala Tuanmu ini akan melayang.”

Mendengar perkataan itu Eve tidak bisa melangkah maju. Dia terlihat seperti katak yang diawasi oleh ular. Biasanya Eve terlihat tenang, tapi sekarang aku melihat keringat menetes dari dahinya. 

Karena aku merasa kasihan pada Eve, aku berbicara kepada lelaki itu.

“Aku ingin menanyakan sesuatu padamu sebelum kau memotong kepalaku.”

“Dan apa pertanyaanmu itu? Raja Iblis.”

“Ah, jadi kau tahu kalau aku adalah Raja Iblis yang mensummon-mu.”

“Aye.”

“Dan kau tahu kalau aku adalah tuanmu?”

“Aye.”

“Dan kurasa ini adalah kebiasaanmu untuk mengarahkan pedangmu kepada tuanmu.”

“Aye.”

Dia berkata ‘Aye’ banyak sekali, tapi aku tidak akan mengungkit itu. Sebaliknya, aku langsung membahas inti permasalahannya.

“Kau seperti Toshizou kalau begitu. Kau ingin aku membuktikan kalau aku adalah tuan yang layak untuk kau layani.”

“Aku tidak tahu siapa Toshizou ini, tapi kurang lebih kau benar.”

“Dan bagaimana kau akan membuktikan hal itu?”

“Aku akan menanyakanmu beberapa pertanyaan.”

“Tanyakan apapun yang kau mau. Apakah 3 ukuran tubuhku menarik perhatianmu?”

Tapi candaan itu dianggap serius olehnya.

“Aku punya beberapa pengetahuan umum tentangmu. Ketika aku di summon ke sini, ada Dewi aneh muncul dan mengirim pengetahuan itu ke kepalaku.”

”..Begitu rupanya.”

Aku memikirkan kembali Dewi yang aku temui pada saat aku terlahir di dunia ini.

“Berdasarkan informasi yang kuterima, kau adalah Raja Iblis yang menyukai rencana licik. Mereka berkata kau mempunyai banyak sisi. Apakah itu benar?”

“Mungkin.”

Setengah dari apa yang orang-orang katakan adalah rumor yang aku sebarkan dengan sengaja. Akan tetapi, tidak ada salahnya menyetujui rumor itu.

“Kalau begitu, kau adalah pemimpin paling menarik yang pernah kutemui sebagai ninja. Tapi aku lebih suka untuk mengetesmu secara langsung, apakah kau benar-benar seperti yang mereka katakan atau tidak.”

“Dan bagaimana kau akan mengeceknya?”

“Dengan menggunakan Informasi dari Dewi. Aku akan melihat bagaimana kau akan bereaksi akan hal itu.”

“Itu terdengar sangat sulit.”

“Yah, itu adalah cara yang sempurna untuk mengetes kemampuan seorang Raja.”

“Baiklah kalau begitu. Ayo kita mulai. Oh ya, apakah kau keberatan untuk memindahkan kunai itu dari tenggorokanku sekarang?”

“Aku tidak bisa melakukan itu.”

”Kenapa tidak?”

“Ini adalah bagian dari tes untuk melihat apakah kau layak sebagai tuanku atau tidak. Aku ingin melihat bagaimana kau keluar dari situasi ini”

“Begitu rupanya. Yah, aku sudah memikirkan sejauh itu juga.”

Aku sudah mempersiapkan ini supaya aku tidak mengecewakannya. Kemudian aku menjentikan jariku. Beberapa saat kemudian para prajurit yang sudah menunggu di aula bergerak masuk. Mereka semua dipersenjatai dengan Crossbow.

“Banyak sekali prajurit mu…” katanya dengan terkejut
“Omong-omong, ruangan ini dipenuhi dengan prajurit yang menunggu dan bersembunyi. Itu semua di rancang oleh Dwarf bernama Gottlieb.”

“Itu menakjubkan.”

“Dan tidak hanya itu,aku juga memasang mantra ‘Transparency’ pada prajurit yang berjaga sebelum menempatkan mereka. Mereka juga prajurit terbaikku. Mereka bahkan akan menyerang seekor tikus jika diperlukan.”

“Sangat menakjubkan, Raja Iblis. Akan tetapi, apakah mereka benar-benar lebih cepat dari Kunai milikku?”

Kemudian dia mengencangkan pegangan Kunainya, akan tetapi tidak sampai memotong leherku. Itu karena aku berbicara dengan tenang.

“Aku adalah seorang Raja Iblis. Jika kau hanya memotong leherku dengan Kunai-mu saja tidak akan cukup untuk membunuhku. Memang benar aku akan merasakan sakit, tapi beberapa saat kemudian tubuhmu akan dipenuhi oleh anak panah dari Crossbow prajuritku. Jadi, siapakah yang akan mati terlebih dahulu?”

Kemudian dia tertawa dan menarik Kunainya dari leherku.

“.. Sangat bagus, Raja Iblis. Kau tidak jatuh kepada ancamanku.”

“Tapi kau jatuh dalam jebakanku. Aku adalah Raja Iblis, bukan monster. Aku akan tetap mati jika kepalaku terpotong.”

“Hmm, Begitu rupanya. Tetap saja, kau memiliki keberanian. Akan ada 1 ujian terakhir untukmu, tapi sampai saat itu, kau hanya akan menjadi tuan sementara.”

“Itu adalah sebuah kehormatan untuk memiliki bawahan sepertimu, bahkan jika hanya sementara. Jadi, siapa namamu?”

“Kotaro.”

“Kotaro. Itu nama yang bagus. Apakah hanya itu?”
<TLN: mksd nya apakah si Kotaro ini punya nama lengkap atau alias enggak>

Aku ingin tahu namanya dengan tujuan mencari tahu Pahlawan macam apa dia. Kotaro sendiri sepertinya tidak memiliki niat untuk menyembunyikannya, kemudian dia menjawab dengan sukarela.

“Fuuma. Namaku adalah Fuuma Kotaro.”

Aku sedikit terkejut akan hal itu. Sepertinya aku sudah mensummon seseorang yang cukup penting. Fuuma Kotaro adalah salah satu ninja yang paling terkenal. Ninja yang bisa menandinginya hanyalah Hattori Hanzo, Koto Danzo, Momochi Sandayu, dan Sarutobi Sasuke. Sekarang aku sedikit bersemangat, kemudian aku mengakhiri percakapan dengan kalimat ini.

“Aku sungguh beruntung bisa bertemu dengan seseorang yang sangat terkenal sepertimu. Aku adalah Astha. Raja Iblis Astharoth.” kataku. Fuuma Kotaro terlihat seperti tersenyum.

Yah, Dia sedang menggunakan topeng, jadi aku tidak bisa membaca ekspresinya.


PREVIOUS CHAPTER       TOC        NEXT CHAPTER


TL: Tasha Godspell
EDITOR: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar