Jumat, 24 April 2020

Tate no Yuusha no Nariagari Web Novel Bahasa Indonesia : Chapter 115. Keingintahuan Pemilik Toko Senjata

Chapter 115. Keingintahuan Pemilik Toko Senjata


Hari-hari berlalu tanpa masalah yang berarti.

Kami keluar setiap hari untuk persiapan menghadapi gelombang.
Terkadang kita harus pergi ke pertambangan dan mencari bahan-bahan langka, dan kadang kita harus bertarung melawan moster untuk menaikkan level kita.

Di pertambangan, aku akan menyerap semua batu permata yang kami dapat ke perisai dan kami juga akan menyingkirkan moster yang ada disana.

Berkat Firo, bahkan tidak sampai memakan waktu sehari untuk kembali ke kastil.

Di kastil, aku akan meracik obat-obatan atau belajar sihir. Raphtalia dan Rishia juga belajar sihir di pandu oleh penyihir kerajaan.

Untuk beberapa alasan, setelah naik level Raphtalia mulai bisa menggunakan sihir selain ilusi.

Dia mulai menyerap sihir tipe baru ke dalam cara bertarungnya seperti spon cuci piring.

Bahkan untuk dirinya, tidak banyak yang bisa dia pelajari dalam waktu 2-3 hari.

Penyihir kerajaan mengatakan dalam 2 minggu, dia akan mampu untuk menggunakan sihir Drifa Class. Aku menunggu dengan penuh harapan.

Ini akan berguna di masa depan.

Aku tidak bisa menyelamatkan warga di desa yang terkena wabah sendirian dulu, jadi aku belajar tentang obat-obatan. Untuk beberapa alasan pemilik toko obat turun tangan sendiri untuk mengajariku.

Obat-obatan didunia ini sangat efektif, walaupun hanya beberapa yang benar-benar kukuasai dan menjualnya.

Mereka sepertinya membentuk semacam Guild Apoteker.

Bagaimanapun Gereja dan Apoteker selalu bersaing dalam hal metode perawatan, dan sangat sedikit dari mereka yang memiliki kemampuan.

Gereja memusatkan penelitiannya mengenai sihir Healing. Sihir ini bisa menyembuhkan luka sangat parah. Mereka membuat kemajuan sampai menghilangkan penyakit, meskipun tidak bisa menyembuhkan luka fisik yang parah.

Keduanya memiliki beberapa peralatan yang maju dan kemampuan individu, pemilik toko obat protes.

Aku ingin tahu bagian mana yang aku harus arahkan pada Rishia untuk menjadi pendukung.

Untuk membuat dia lebih kuat, aku harus belajar banyak.

Ngomong-ngomong, Firo menghabiskan waktunya untuk bermain dengan Melty.

Gelombang akan datang dalam 4 hari.

Aku pergi ke toko senjata untuk memeriksa pekerjaan pak tua.

“Oh, itu kau bocah.”
“Apakah ada perkembangan terbaru?”
“Mari kita lihat….. Nona burung mampir dengan temannya untuk bermain.”

Teman?.... Dia mungkin membicarakan tentang Melty.

Dia adalah putri yang akan mengambil alih negara, kau tahu. Tunggu, untuk sekarang dia hanyalah seorang putri.

Dia seharusnya sudah tahu ketika melihat poster buron tentang diriku.

Dan Melty juga terlalu ceroboh, bermain diluar setelah hal seperti sebelumnya terjadi.

“Kau membawa beberapa bahan yang misterius, nak. Aku menggunakan bahan Black Rabbit yang kau berikan padamu untuk digunakan sebagai percobaan pembuatan pedang, dan itu langsung berubah menjadi putih.”

“Ho-”

“Aku menambahkan Blood Deterring Charm ke pedangnya. Itu tidak seefektif coating, tapi seharusnya masih berguna.”

Blood Deterring Charm?

Apakah itu level dibawah coating?

“Ah, bagaimanapun juga itu lebih baik dari yang sebelumnya.”

“Aku menajamkan pinggirannya, dan memolesnya. Prosesnya berjalan dengan baik.”

“Ini luar biasa.”

“Aku mencoba untuk melakukan hal yang sama pada cakar Nona Burung dan itu bekerja dengan baik. Untuk yang satu ini, aku menggunakan bahan Black Dog.”

“Wow…”

Untuk beberapa asalan cakar Firo berubah menjadi putih.

Itu terlihat seperti kutukan telah diangkat dari mereka.

Aku memeriksa kedua item ini.


Pedang Usauni, Kualitas Tinggi 
<TLN: Usa adalah Kelinci.>
Efek Item: Ketangkasan Naik, Sihir Naik, Kekuatan Menusuk Naik, Blood Deterrent.


Cakar Inulut, Kualitas Tinggi 
<TLN: Inu adalah Anjing>
Efek Item: Ketangkasan Naik, Sihir Naik, Kekuatan Menusuk Naik, Blood Deterrent.


“Kerja bagus.”

“Terima kasih.”

Senjata ini mengalami kenaikan kualitas yang signifikan. Mereka akan menjadi aset penting. Aku ingin tahu apakah mereka sudah punya nama, atau pak tua yang memberi mereka nama.

Usauni…. Inulut…. Aku percaya mereka adalah monster legenda dari pulau.

“Aku juga menyelesaikan tombak ini.”

-

Tombak Speckle

…Efeknya cukup sama dengan yang lain.

-

“Siapa disini yang MAHIR menggunakan tombak? Dan darimana kau mendapat tombak itu? ” 

Dari Namanya, apakah itu terbuat dari bahan Pinguin?

“Aku pikir itu aneh, tapi ketika aku melai menggunakan sisa-sisa bahan, inilah hasilnya. Bahannya hampir habis, ini sulit.”

“Itu tidak perlu….”

Yah, aku pikir tidak rugi. Seburuk-buruknya, aku akan memberikannya pada Rishia. Dia bahkan menggunakan kostum pinguin, ini akan cukup cocok.

“Yang ini masih dalam proses. Coba berikan pada nona yang menggunakan kostum.”

“Lanjutkan pekerjaanmu.”

“Tentu. Tapi… Masalahnya adalah modifikasi dari kostum pinguin yang kau pesan….”

Dengan wajah menyesal, pak tua pergi ke belakang toko dan mengambil apa yang seharusnya adalah kostum pinguin.

“Oy…. Itu hampir tidak ada perubahan, tapi itu masih sebuah kostum.”

Seluruh kostumnya berubah menjadi putih.

“Kupikir aku jadi gila. Ketika Nona Burung datang kemari untuk bermain, aku mendapat inspirasi dan mencoba sesuatu, dan itu menjadi seperti ini.”

“…Aku sudah punya perasaan buruk tentang itu. Inspirasi tentang apa itu!”

“Apa itu?”

“Kemari, Rishia!”

Rishia menyentuh kostumnya. Dia gemetar.



“Hei, Pak tua… tidak peduli bagaimanapun kau melihatnya, ini tidak mungkin.”

“Aku juga berpikir kalau terjadi kesalahan.”

Itu benar… apa yang dulunya kostum pinguin sekarang menjadi kostum Firolial.

Dan bagaimanapun kau melihatnya, modelnya adalah Firo.

Itu sudah pasti kostum Firo.


Firo Kigurumi
Pertahanan Naik,
Impact Resist (Kecil),
Wind Resistance (Besar),
Darkness Resistance (Kecil),
HP Restoration (Lemah),
Magic Amplify (Menengah)
Autonomous Repair,
Pulling Skills Increased,
Carrying Capacity Increased,
Size Correction,
Perubahan Ras- Monster (Ketika Dipakai)


…Baik aku dan pak tua mengalihkan mata kami dari kostumnya.

“Ap- ini menirukan bentuk Firo?”

“Kurasa seperti itu.”

“Kostum yang luar biasa!”

“Hei! Jangan memakainya sendiri!”

Rishia langsung memakai kostumnya.

“Bagaimana penampilanku? Kue! Kue!”

..Sekarang ini ada wujud burung Firo disamping wujud manusia Firo.

Yah dibandingkan dengan yang asli ini sedikit lebih kecil.

Tanda penyesalan.

Aku mendekat dan memeriksa status Rishia.

Tinggi! Apakah ini adalah efek dari perisai?

Apa yang awalnya 1/5 dari status Raphtalia sekarang 1/3!

Untuk pemakaian menjadi seefektif ini… Pergantian ras juga memberinya bonus perisai Firolial.

Yah, selama itu efektif, aku pikir tidak masalah.

“Ya. Selain itu tampilannya, juga bagus.”

“Jahatnya.”

Rishia nampaknya senang dengan kostum Firo.

Walaupun sepertinya Firo memprotesnya.

“Hanya ini yang bisa aku lakukan sekarang. Lain kali, aku akan membuat beberapa peralatan khusus untuk gadis itu.”

“Bagaimana denganku?”

“Aku bisa membuatnya, tapi aku pikir itu tidak akan selesai ketika gelombang berlangsung.”

“Aku mengerti.”

Yah, dengan pertahanan dari perisai, armorku hanya terkena sedikit kerusakan. Aku kira aku bisa membiarkannya untuk sekarang.

“Aku akan kembali nanti. Terima kasih atas kerjamu.”

“Tentu. Oh ya, bocah?”

“Ada apa?”

“Aku juga bisa membuatkanmu perisai baru.”

Itu benar. Dengan bahan-bahan aneh ini, dia juga bisa menempa perisai baru yang belum aku punya.

Menyerapkan bahan-bahan ke perisai tidak akan menjamin adanya perisai baru, akan lebih efektif jika pak tua yang membuatkanku perisai dari drop item.

Haruskah aku meninggalkan beberapa bahan dari bos gelombang selanjutnya pada pak tua?

“Jika aku punya beberapa bahan yang menarik, aku akan meminta hal itu. Tolong tunggu sampai saat itu tiba.”

“Aku akan menunggunya.”

Dan begitulah, perisapan kami untuk gelombang.

Aku telah menggunakan metode yang diberikan hero lain padaku untuk memperkuat perisai yang sudah kumiliki.


Perisai Soul Eater (Awakened) +6 35/35 SR. 
<TLN: SR= Sangat Langka.>

Bonus Skill

Bonus Pemakaian
Kemampuan:Perisai Kedua
Soul Resistance (Menengah)
Psychological Attack Resist (Kecil)
SP Naik
Passive: Soul Eater
Sp Recovery (Lemah),
Drain Effect,
Intangibility,
Undead Control
Keahlian 67
Enchantment Level 7, SP +10%
Bonus melawan Undead (Pertahanan +50)
Status Enchant (Pertahanan +30)


Aku sekarang meningkatkan keahlianku. Untuk beberapa alasan, pada penguatan, status perisai ini menjadi lebih tinggi dari perisai Chimera Viper.

Aku pikir karena ini berasal dari bos yang datang setelah Chimera. Keefektifitasan dan kemampuannya juga naik dengan penguatan.

Kemampuan Drain, Intangibility, dan Undead Control muncul setelah membangkitkan perisainya.

Sama seperti namanya, Intangibility memperbolehkanku untuk melewati objek yang solid… Tetapi berjalan melewati sebuah dinding menghabiskan semua SP-ku. Dan itu juga hanya dinding tipis. Aku ingin tahu apa yang akan terjadi jika aku berhenti ditengah-tengah dinding.

Undead Control memperbolehkanku untuk memanipulasi monster undead dalam radius tertentu. Aku coba menggunakannya pada beberapa skeleton, tapi itu langsung menguras SP-ku.

Tapi berdasarkan statusnya sendiri, pertahananku sekarang ini 4 kalinya ketika aku kembali ke kastil.

Kemarin, aku membiarkan diriku diserang oleh semua jenis monster, dan aku bahkan tidak merasakan apapun.

…Bagaimanapun juga, aku sendiri tidak membiarkan damage mendarat padaku.

Setelah meninggalkan toko pak tua, aku pergi ke halaman kastil untuk bereksperimen.




TL: Fujiwara-sama
EDITOR: Isekai-Chan 

0 komentar:

Posting Komentar