Jumat, 22 Januari 2021

Kuma Kuma Kuma Bear Light Novel Bahasa Indonesia Volume 1 : Chapter 22. Fina dan Beruang. Bagian Dua

Volume 1
Chapter 22. Fina dan Beruang. Bagian Dua


Jadi, hari ini juga, aku menjalani pagiku seperti biasa, bangun, kemudian menyiapkan sarapan untuk ibu dan juga adik perempuanku. Ibu tampak lebih sehat hari ini. Aku menunggu sampai keduanya menghabiskan sarapan mereka, barulah aku pergi ke guild. Sesampainya di sana, aku mendengar bahwa seseorang telah menyerahkan banyak mayat serigala untuk kami pilah, itu membuatku senang. Sepertinya hari ini akan sibuk.

Gudang penyimpanan beku milik guild yang terletak di belakang memiliki suhu yang rendah. Dibuat seperti itu untuk menjaga agar daging tidak membusuk. Di dalam gudang tersebut, mereka menyediakan pakaian hangat yang terbuat dari kulit serigala, aku meminjam satu untuk dipakai. Sebenarnya pakaian tersebut diperuntukkan untuk pegawai guild, jadi itu terlalu besar untukku, tapi mau bagaimana lagi? Aku mengenakannya karena itu akan menjagaku tetap hangat.

Ketika aku menuju bagian belakang gudang, aku mendapati banyak mayat serigala yang menumpuk. Aku mengambil satu dari tumpukan tersebut, kemudian meletakkannya di atas meja. Meja yang dipakai sedikit lebih tinggi, jadi aku perlu sebuah pijakan untuk menggapainya, lebih mudah untukku memilah mayatnya dengan cara seperti itu.

Aku menguliti mayat tadi dengan hati-hati, kemudian mengeluarkan jeroannya. Sungguh mayat serigala yang bagus. Kulit serigala dihargai dengan harga yang beragam tergantung bagaimana cara membunuhnya; apakah itu dihabisi dengan banyak sayatan atau dihabisi dengan satu serangan seperti yang sedang kupilah sekarang. Tampaknya orang yang mengalahkan serigala ini adalah petualang handal.

Aku paham kenapa mayat-mayat serigala ini diserahkan tanpa dipilah terlebih dahulu. Petualang berperingkat rendah cenderung memilah sendiri monster buruan mereka untuk menghindari adanya pemotongan upah. Sedangkan untuk petualang dengan peringkat yang lebih tinggi, mereka tidak perlu repot-repot untuk berhemat. Aku sangat bersyukur akan hal itu.

Setelah memisahkan kulit dari daging, selanjutnya adalah memotong-motong dagingnya. Nantinya daging-daging tersebut akan dijual kepada penginapan, rumah makan, dan penduduk setempat. Sisa dari hasil pemilahan tidak dijual, jadi aku membawanya pulang. Kami akan makan malam dengan daging hari ini. 

Terima kasih, guild petualang.


Akhir-akhir ini guild selalu disibukkan dengan pemilahan mayat monster setiap kali aku berkunjung, yang mana itu bagus. Beberapa hari yang lalu, mereka bahkan sempat mendapatkan mayat Goblin King. Tentu saja, aku belum pernah melakukan pemilahan Goblin King sebelumnya, jadi aku hanya melihat para pegawai yang lebih senior melakukannya, dan mengamati hal tersebut untuk dipelajari. Rupanya, kulit dari Goblin King begitu tebal. Bahkan pisau biasa hampir tidak bisa menggoresnya.

Tubuh bagian depan dari Goblin King tersebut dipenuhi banyak luka sayatan, tetapi bagian belakangnya benar-benar bersih. Siapapun yang mengalahkannya, dia berhadapan secara langsung dengan Goblin King tersebut.

Sungguh, banyak petualang hebat di luar sana.


Hari ini juga ada banyak mayat serigala yang perlu dipilah. Rupanya, yang memasok mayat-mayat tersebut adalah orang yang sama—seorang gadis dengan kostum beruang. Itu adalah Yuna-san! Dialah yang selama ini telah membantuku secara tidak langsung.

Ada kelinci bertanduk juga yang dipasok hari ini. Bulu mereka sangat lembut, halus, dan terasa nyaman. Aku dengar kalau tanduk mereka dapat diolah menjadi semacam obat, tapi meracik obat bukanlah keahlianku, jadi selebihnya aku tidak tahu. Keahlianku hanyalah memilah. Aku memisahkan mayat kelinci menjadi kulit, tanduk, dan daging.

Aku berharap dapat membuat pakaian dari bulu tersebut untuk kuberikan kepada adikku. Aku begitu menginginkan bulu mereka, tetapi aku tidak bisa mencurinya. Jika aku melakukannya, maka aku akan mengkhianati kepercayaan Gentz-san yang telah memberiku pekerjaan ini.


Aku dapat pekerjaan lagi hari ini. Itu membuatku sangat bahagia.

Ditengah-tengah pekerjaanku memilah mayat serigala, aku mendengar dari para pekerja guild bahwa sejumlah besar mayat monster telah dipasok dan perlu dipilah. Mungkinkah itu perbuatan Yuna-san lagi? Aku ingin memeriksanya, tetapi aku tidak bisa meninggalkan pekerjaanku begitu saja.

Selang beberapa saat, Gentz-san datang memanggilku. Tampaknya Yuna-san ingin memperkerjakanku secara khusus untuk memilah monster hasil buruannya! Gentz-san membawaku kepadanya. Yuna-san bilang kalau dia akan membayarku untuk setiap monster yang aku pilah selama ia masih menetap di kota ini. Aku sangat kegirangan begitu mendengar kalau aku akan punya pekerjaan tetap!

Dikarenakan hari ini aku masih punya pekerjaan yang harus diselesaikan, kami membuat janji untuk bertemu besok dan kembali ke kegiatan kami masing-masing.


Hari selanjutnya, aku bangun pagi-pagi sekali dan pergi ke penginapan tempat Yuna-san tinggal untuk menemuinya pada waktu yang telah kami sepakati, tetapi saat tiba di sana, dia sedang sarapan. Mungkin aku tiba terlalu cepat? Yuna-san memintaku untuk duduk bersamanya dan memesankanku jus. Jusnya benar-benar lezat.

Kami membicarakan perihal apa yang akan kami lakukan hari ini, dan dia bertanya padaku apakah aku ingin ikut bersamanya atau tetap tinggal di sini. Jika ia hendak pergi ke hutan, aku ingin menemaninya. Aku mungkin bisa sekalian mencari tanaman obat untuk ibuku jika aku ikut, tetapi aku akan tetap tinggal jika rasanya aku malah menjadi penghambat untuknya. Tapi Yuna-san bilang kalau dia dapat melindungiku, jadi aku memilih untuk ikut.


Saat kami tiba di guild, kami berjalan menuju papan quest. Aku berdiri agak jauh dari papan quest, dimana aku tidak perlu khawatir akan mengganggu Yuna-san. Dia tampaknya akan bertikai lagi dengan beberapa petualang—kupikir kostum beruang miliknya terlalu mencolok—tetapi dia kembali dan tidak terjadi apa-apa. Syukurlah. Kelihatannya Yuna-san telah menemukan quest yang ia cari, jadi aku bertanya quest apa yang dia ambil.

Dia hanya menjawab, "Pembasmian Tigerwolf."

Aku terdiam untuk beberapa saat. Aku tidak begitu tahu bagaimana cara kerja petualang, tapi mungkinkah untuk menyelesaikan quest tingkat D seorang diri? Tampaknya petualang lain akan membentuk sebuah party untuk menyelesaikan quest tersebut.

Memangnya tidak apa-apa untukku ikut dalam quest semacam ini?




TL: Boeya
EDITOR: Zatfley

0 komentar:

Posting Komentar