Rabu, 20 Januari 2021

Death March kara Hajimaru Isekai Kyousoukyoku Bahasa Indonesia : Chapter SS-15. Satou General Store (2)

 Chapter SS-15. Satou General Store (2)


"Ah hei, apa yang kau maksud dengan tua?"

Arisa-lah yang membalas gadis berambut twintail yang tampak tidak ramah itu.

"Ada apa dengan gadis ini? Menurutmu apakah adventurer rendahan punya hak untuk berbicara denganku, Kerinagure, putri tertua dari Ussha Company, toko terbesar di Dungeon City Akatia? Kenali temp-"
"Kerunaguru? Oh, aku menonton CM semacam itu dulu."

Maaf, Arisa.
Aku tidak tahu CM semacam itu. Mungkin sesuatu dari era Showa atau awal Heisei.
<TLN: CM itu Commercial message alias iklan>

"Jangan salah! Namaku Kerinagure! Itu nama terhormat yang diberikan oleh kakek buyutku dari Ussha Househould di Braibolga Kingdom!"

Arisa dengan ringan meminta maaf, ‘salahku, salahku’, kepada gadis yang kesal.

Telinganya yang sedikit runcing membuatku penasaran, dan mengkonfirmasi pada AR, dia rupanya seorang leprechaun.
Kalau tidak salah, mereka adalah fairy yang suka dengan kejahilan.

"U-um! Jadi Kerenaguri-san, kau di sini untuk--"
"Kerinagure! Namaku Kerinagure!"

Gadis itu membentak Lolo yang juga salah menyebut namanya.
Dia berlinang air mata, merasa kasihan padanya.

Dia agak mengingatkanku pada [House Fairy] Leriril dari [Mansion of Ivy] di Kota Labirin Selbira.

"Lolo, lindungi."
"Lolo, tidak salah."
"Lolo, elus."

Anak-anak hamkin mengambil pose bertarung imut di depan Lolo seperti mereka bertingkah sebagai kesatria.

"Apa yang diinginkan wanita cantik dari Ussha Company dengan Hero Store kita yang sederhana?"

Aku berdiri di depan anak-anak itu dan menanyakan urusan gadis tersebut.
Oh ya, Ussha Company juga merupakan perusahaan yang memburu alkemis Hero Store, bukan.

"H-hmph! Itu yang seharusnya kau lakukan dari awal!"

Gadis itu menyeka air mata dan berteriak, "Ini duel desuwa!" sambil menunjuk ke arahku.


"Ap, Apa-apaan dengan manisan panggang ini? Bagaimana bisa selezat ini?"

Gadis berambut twintail pirang ini memasukkan kue ke dalam mulutnya dengan kecepatan yang luar biasa sambil mempertahankan sikap elegannya.
Dia pasti sangat menyukai kue ini.

Di bawahnya, anak-anak hamkin juga memakan kuenya.
Tama dan Pochi pun ikut menikmati cemilan seperti di habitat aslinya.

『- Bukankah ini seharusnya duel?』
『Alangkah baiknya jika dia melupakan semua urusan duel ini dan pulang.』

Aku melakukan pembicaraan rahasia dengan Arisa menggunakan magic space [Telephone].

Karena berbicara di depan toko akan mengganggu pelanggan lain, aku membawa gadis itu masuk dan menyajikan teh dengan kue yang memikatnya.
Kue-kue ini adalah hasil sampingan saat aku mencoba resep makanan ringan baru menggunakan bahan-bahan lokal setiap kali aku punya waktu luang untuk mengurus toko.

"Nona Muda, aku mencarimu kemana-mana, apakah Kau mengadakan pesta teh?"
"Tomari!"

Suara yang indah terdengar dari arah toko.
Sepertinya dia tidak bisa masuk ke sini karena Liza mencegahnya.

Saat aku menyuruh Liza untuk membiarkannya lewat, wanita cantik dengan perawakan pendek muncul.
Menilai dari telinganya yang lancip, dia pasti seorang leprechaun juga.

"Senang bertemumu kalian semua, aku sekretaris Lady Kerinagure, juru tulis Ussha Company, Tomaritorore."

Apakah semua leprechaun memiliki nama yang sulit diucapkan atau semacamnya?

"Nona Muda, kita harus kembali jika kau sudah selesai dengan obrolanmu. Adventurer peringkat Gold Lion, Tiga party, sudah menunggumu."

Arisa memiringkan kepalanya sambil berbisik, 'Peringkatnya Singa, tapi mereka harimau?', Kupikir pengucapannya sama saja.
<TLN: Ehm, permainan kata Lion = Singa, Tiga (Tiger) dalam pelafalan jepang = harimau, jadi walau peringkat mereka lion tapi nama partynya tiger awkk>

"Ha! Oh iya benar, kita belum selesai di sini! Jebakan kue terkutu ini, aku hampir pulang begitu saja."

Astaga. Gadis itu teringat mengapa dia berada di sini.

"Ini duel desuwa!"

Gadis itu berteriak keras saat dia berdiri dari kursinya.

"Aku akan mengizinkanmu untuk mengambil bagian dalam permintaan Grand Witch-sama! Jika Kau dapat menyelesaikan permintaan ini, Kau akan diberikan rujukan Grand Witch-sama!"
"Rujukan Grand Witch-sama!"

Lolo berteriak keras, tidak seperti biasanya.
Sepertinya itu sesuatu yang luar biasa.

[Rujukan] dalam skill Bahasa Akatia ini diterjemahkan menjadi kata-kata jangka panjang dari [Suatu kehormatan yang ditandai dengan talisman dan segel resmi untuk menandakan perusahaan yang diakui oleh Grand Witch-sama] dalam bahasa Jepang.

"Nona Muda, ini mungkin permintaan kompetitif yang dikirim ke beberapa perusahaan, tetapi aku tidak menyarankan menambahkan pesaing lain."
"Tidak apa-apa! Kau akan memberitahuku rute perdaganganmu untuk [Makanan yang Diawetkan di Hero Store] jika kau kalah! Itu akan menjadi taruhannya jika kau berpartisipasi dalam permintaan ini!"

Begitu, jadi kita mendapatkan [Rujukan Grand Witch] jika kita menang dan mengungkapkan informasi tentang [Rute Perdagangan untuk Makanan yang Diawetkan] jika kita kalah.
Yup, tidak ada ruginya bagi kami. Maksudku, aku adalah jalur perdagangannya.

"Bolehkah kau memberi tahu kami apa permintaannya sebelum kami menyetujuinya? Tidak mungkin untuk mengumpulkan semua item, bukan?"
"Tapi tentu saja! Permintaan datang pagi ini! Tidak ada perusahaan yang memiliki stok barang ini!"

Gadis itu menjadi kesal seperti tersinggung oleh kecurigaan Arisa.

"Apa item yang diminta?"
"Itu tertulis di sini."

Ada tiga material pada gulungan yang dibuka gadis itu.
Massar Frog Tongue, Undercrawling Lily Bulb, dan Parasitic Mushroom yang tumbuh di punggung giant ancient dragonkin.

Menurut Pencarian di Peta, tidak satupun dari mereka dapat ditemukan di kota dungeon.
Gadis itu tidak berbohong.

Menurut pencarianku di Rampaging Evil Dungeon, katak itu berada di pinggiran wilayah [Dirty Mud Ruins] di sebelah barat sea of tree, Undercrawling Lily Bulb berada di tengah-tengah wilayah [Bloodsucking Wetlands] di selatan, dan Parasitic Mushroom berada di zona bahaya level tertinggi, [Castle].
Lily Bulb terlihat paling mudah dilihat sekilas, tetapi karena ia dapat merangkak dibawah tanah sepanjang beberapa meter di wilayah yang luas, mendapatkannya terbilang mustahil, tidak mungkin kecuali kau tahu cara mendapatkannya atau menggunakan earth magic maupun space magic.

Seperti yang diharapkan dari permintaan Grand Witch-sama, [Pinchusion Fort] dan [Ogrekin District] yang cocok untuk level pemula dan menengah tidak akan mendapat giliran kali ini.

"Belum pernah mendengar item ini. Lolo, kau tahu?"

Arisa bertanya pada Lolo.

"Aku pernah mendengar tentang Massar Frog dan Undercrawling Lily Bulb. Mage Tia-san menyebutkan bagaimana sulitnya dia mendapatkannya. Aku yakin Tia-san akan tahu tentang Parasitic Mushroom juga."
"Bagus, kalau begitu kita bisa mencari Tia-san ini."
"Aku sangat ingin..."
"Ada masalah?"
"Dia tidak datang ke toko ini dalam setengah bulan terakhir, mungkin dia sedang pergi dalam sebuah ekspedisi."
"Tidak apa-apa. Setidaknya aku tahu di mana lokasi untuk menemukannya."

Aku baru saja mencarinya di peta.

"Tidak ada masalah kalau begitu kurasa. Apakah Kau perlu surat pengantar untuk Guild Adventurer?"
"Tidak, tidak perlu. Lolo punya kita!"
"Kalian? Dan peringkatmu?"
"Masih Silver Tiger karena kita baru saja tiba di Akatia, tapi kau yakin kita tidak akan kalah dari peringkat Gold Lion!"
"Oh benarkah?"

Gadis itu memandang Liza dan Nana dengan pandangan menyelidik sebelum mengatakan 'Semoga berhasil’ dan meninggalkan toko. Sekretaris-san telah mendesaknya untuk secepatnya pergi.


"Maaf. Aku telah melibatkan Satou-san dalam hal ini tanpa bertanya terlebih dulu."
"Oh tolong jangan khawatir tentang itu. Lagipula kita tidak akan rugi apa-apa, dan gadis-gadis ini juga tidak akan kalah."

Gadis-gadis itu tersenyum bangga saat aku mengatakan itu.
Aku menyerahkan toko ke Lolo dan memberikan pengarahan kepada gadis-gadis lokasi untuk menemukan material tersebut di ruang tamu belakang.

"Barang macam apa yang dia inginkan?"
"Tunggu sebentar."

Aku berkeliling dengan Gate untuk mengumpulkan sampel, menggunakan semua jenis magic. Totalnya memakan waktu sekitar tiga menit.
<TLN: LOL udah dapet semua>

"Mereka terlihat seperti ini. Katak-katak itu semua terperangkap dalam es dan tidak bergerak, tapi mereka semua akan berlari ke lumpur jika mereka melihatmu, hati-hati."

Aku menunjukkan beberapa contoh dan memberi petunjuk apa yang harus diperhatikan.

"Ah! Tia-san!"
"Halo ~."

Aku bisa mendengar suara bersemangat Lolo dan suara lesu gadis Tia dari arah toko.
Lolo menjelaskan tentang kompetisi tersebut dan meminta kerjasamanya. Sepertinya dia Mage Tia yang kita bicarakan tadi.

"Satou-san, ini Tia-san!"

Lolo membawa seorang gadis berwajah polos dengan topi besar bertepi lebar.
Gadis itu tampak kaget saat melihat wajah Lulu yang identik dengan Lolo.

--Geh.

Pembacaan AR memberitahuku identitas sebenarnya dari Tia-san ini.
Karena Lolo sepertinya tidak menyadarinya dan gadis itu sendiri sepertinya menyembunyikannya, aku tidak akan mengatakan apapun di sini.

"Ah! Massar Frog Tongue, Undercrawling Lily Bulb, dan Parasitic Mushroom yang tumbuh di punggung giant ancient dragonkin! Bagimana bisa kau memiliki semuanya disini?!"

Tia-san berteriak.

"Ini adalah contoh."

Aku membuka Item Box dan menyimpannya.

"Ah, aaaah."

Tia-san mengulurkan tangan sambil mengeluarkan suara ‘au-au’, tapi lengannya tidak pernah menyentuh ketiga benda itu pada akhirnya.

"Nah, sekarang kita sudah selesai berdiskusi, mari kita mulai mengumpulkannya, oke?"
"Kenapa! Tidak bisakah kau memberikan yang itu ?!"

Tia-san membalas dengan logis.

"Kita tidak boleh menipu."
"Kau benar! Harus melakukan semua pengumpulan sendiri dalam duel!"
"Yah, kurasa, kau benar, tapi kau tahu."

Tia-san terlihat tidak yakin dengan kata-kataku dan Arisa.

"Harus pergi ke [Castle], ada bahaya jika terbagi menjadi tiga kelompok. Tapi pergi ke sana satu per satu terlalu lama ... Mungkin kita bisa menyerahkan Bloodsucking Wetlands atau reruntuhan ke kelompok Karina-tan? Hikaru-tan dapat memilih mana saja karena dia memiliki observer bersamanya. "
"Kalau begitu kita akan menuju ke dirty mud ruin. Mengingat betapa luasnya Bloodsucking Wetlands, kurasa kita tidak bisa mendapatkan bulb tanpa magic Arisa atau Mia."

Karena bulb berada di bawah tanah, wind magic Zena-san tidak cocok untuk itu.
Dan earth magic Putri Sistina tidak dapat mencakup jarak sejauh itu.

"Oke, kalau begitu kita menuju [Castle]! Bisakah aku serahkan padamu untuk menghubungi Hikaru-tan, master?"
"Ya, baiklah. Berhati-hatilah agar tidak terluka, oke."
"""BAIK."""

Gadis-gadis itu pergi dengan semangat tinggi.


"T-tunggu."

Tia-san meraih bahuku.

"Ada yang bisa kubantu?"
"Kau harus menghentikan mereka! Kau tidak boleh membiarkan mereka mendekati [Castle], bahkan ada anak-anak kecil bersama mereka. Apa kau sadar betapa berbahayanya tempat itu? Ada banyak sekali monster berlevel 50, kau tahu."
"Oh, mereka akan baik-baik saja."

Monster-monster itu tidak lebih dari mangsa [Lezat] bagi gadis-gadis itu.

"’Baik-baik saja’ katamu, apakah kau tahu bahwa bahkan peringkat Gold Lion teratas, Tiga Party mengalami kesulitan di sana?"
"Aku tidak terlalu mengenal Tiga-san ini, tapi gadis-gadis itu lebih kuat dari siapapun di kampung halaman mereka, mereka akan baik-baik saja."
"Yah, kurasa tidak apa-apa kalau begitu--"

Selain itu, aku selalu mengawasi mereka dengan [Clairvoyance] dan [Clairhears].

"—dan juga, siapa kau? Kau bahkan tidak ada di sini dua minggu yang lalu namun kau sudah mendapatkan kesan,『 Aku sudah menjadi penjaga toko di sini selama bertahun-tahun 』diwajahmu."

Tia-san pasti bisa melempar bola dengan keras dan cepat.
<TLN: Maksudnya tia bisa mengubah topik pembicaraan dengan cepat dan tiba-tiba>

"Oh, aku hanya pembantu kecil di toko ini. Rekanku, Lulu adalah [Sepupu Kedua] Lolo-san, lihat."
"Sepupu kedua, maksudmu dia keturunan dari Hero Watari?"
"Itu benar. Bukankah mereka sangat mirip?"

Dia bahkan terkejut saat melihat Lulu tadi.

"Oh, dan di mana Seiko?"

Tia-san bertanya pada Lolo, mengubah topik pembicaraan.

"Aku melihat sekilas magic potion di toko ini, dia benar-benar meningkatkan skillnya. Aku baru saja mengajarinya sedikit tentang beberapa hal, tetapi aku ingin memberikan pujian untuk kerja kerasnya."
"Seiko-san telah mengundurkan diri."
"Sungguh?"
"Ya, toko lain memburunya."
"Anak kecil yang tidak tahu terima kasih."

Tia-san tampaknya marah dengan pengkhianatan Seiko.

"Kalau begitu, apakah kau mendapatkan potion itu dari alkemis lain? Mengingat kualitasnya, pasti mahal."
"Satou-san membuat potion itu."
"Eeh? Benarkah? Kau jenius?"

Tidak, hanya cheater.

"Satou-san benar-benar luar biasa, kau tahu! Makanan yang dia buat terasa sangat lezat dan dia mengembangkan makanan yang diawetkan! Dia bahkan akan melakukan perawatan pada senjata dan armor. Dia memperbaiki sampah yang kita bawa di pasar dan mengubahnya menjadi barang yang layak dijual! Seperti sulap! "

Lolo membual kepada Tia-san dengan mata berbinar.
Oh, kau membuatku malu.

"Sebenarnya siapa kau?"
"Hanya seorang bangsawan dari negeri yang jauh. Aku ke sini untuk melepaskan diri dari situasi menyiksa di negaraku."

Sepertinya permohonanku untuk tidak membongkar identitasku telah ditangkapnya.

"Aku mengerti. Aku akan menahan diri untuk tidak mengorek lebih jauh. Tapi setidaknya berjanjilah satu hal padaku. Jangan pernah membuat Lolo menangis! Kau harus menjadikannya istrimu jika kau meletakkan tanganmu padanya!"

Tia-san, itu dua permintaan.

"Kau berjanji! Lindungi dia, oke!"

Tia-san pergi setelah mengatakan itu.
Dia mengisi tasnya penuh dengan kue, sepertinya dia menyukainya.

"Satou-san, akankah Lulu-san dan yang lainnya baik-baik saja?"
"Oh, mereka baik-baik saja. Mereka masuk ke dalam [Castle] sambil bersenandung bahkan saat kita berbicara."

Sepertinya mereka juga menyelamatkan beberapa kelompok adventurer dalam perjalanan ke [Castle].
Melihat kelompok Lulu baik-baik saja, kurasa aku harus menghubungi kelompok Hikaru sekarang juga.




TL: Isekai-Chan 
EDITOR: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar