Kamis, 07 Januari 2021

Realist Maou ni yoru Seiiki naki Isekai Kaihaku Web Novel Bahasa Indonesia : Chapter 49. Kobold Ninja Hanzo

 Chapter 49. Kobold Ninja Hanzo



Eve membawakanku daftar material yang kumiliki. Kemudian aku memilih diantara material itu yang memungkinkanku untuk memanggil monster yang bisa bersembunyi dan bergerak cepak.

Bijih besi hitam dari utara, Sayap dari Rockbird, Paruh elang. Kumis kucing jantan, dan beberapa material lainnya.

“Aku rasa seharusnya kita bisa memanggil sesuatu yang dapat bersembunyi atau semacamnya dengan material ini.”

“Ya, saya setuju,” kata Eve.

Ada pot di dalam kastil yang disebut botol Klein. Jika kau memasukkan material dan mengirimkan sihir ke dalamnya maka kau bisa memanggil monster atau sejenisnya.

Eve adalah monster pertama yang dihasilkan dari pot ini.

“Aku penasaran selama ini. Apakah semua monster di dunia ini berasal dari pot seperti ini?”

Eve menggelengkan kepalanya.

“Mungkin saja monster pertama yang muncul tercipta dari pot seperti ini. Tapi sekarang monster meningkat jumlahnya melalui perkawinan. Dan itu terjadi sejak lama sekali, sehingga kebanyakan  monster yang berkeliaran saat ini terlahir di sini.”
<TLN: maksudnya kebanyakan monster lahirnya di dunia itu bukan lewat summon kayak yang dilakukin ama para raja iblis>

Tetapi seperti apapun teori yang beredar tidak ada data akurat yang dapat di andalkan.

"Begitu rupanya, aku mengerti. Yah, aku ragu akan ada material di dunia ini yang cukup untuk memanggil monster sebanyak sekarang ini. "

Ya, seharusnya aku tahu itu.

“Tapi apakah ada perbedaan antara monster yang diciptakan di sini dan yang lahir?”

“Secara umum tidak. Tapi monster yang anda ciptakan akan melemah atau bahkan mati jika Core milik anda hancur.”

“Hmm. Ya, aku melihat hal itu terjadi dengan pasukan Undead Raja Iblis Eligos.”

"Iya."

“Undead jatuh begitu pasokan sihir terputus.”

“Undead adalah makhluk yang tidak pasti dan tidak seimbang. Mereka tidak bisa bergerak tanpa kekuatan Raja Iblis. "

“Apakah kau juga seperti itu, Eve?”

“Tidak, bagaimanapun juga saya adalah iblis. Pada dasarnya saya bisa bertarung tanpa sihir."

Tapi, dia melanjutkan.

“Walaupun, saya tahu itu tidak mungkin, jika Anda mati, maka saya juga harus mati. Nasib kita akan sama."

"Yah, aku tidak berniat mati."

“Saya harap tidak.”

"Baiklah. Aku berjanji untuk mencoba yang terbaik dan tetap hidup.” Kataku. Lalu Eve membawakan teh herbal.

Teh herbal yang berbeda di dunia ini memiliki aroma yang kaya tetapi juga sedikit manis. Aku selalu ingin menikmati rasa manis yang lembut ini, jadi aku tidak perlu menambahkan gula.

Tentu saja, Eve mengingat ini, jadi aku tidak perlu mengingatkannya setiap saat. Jadi aku menikmati teh sambil memilih bahan dan menaruhnya di botol Klein.

Prosesnya tidak sepenuhnya acak, dan jenis monster yang kau dapatkan akan berubah tergantung pada material yang kau gunakan.

Keinginan pemanggil saat melakukan ritual juga berpengaruh, jadi kau bisa mendapatkan ide yang bagus tentang tipe apa yang akan kau dapatkan.
<TLN: weh, gachanya gk ada desire sensor ? mantep amat >
<EDN: Sayang gachamu ampas mas>

Jadi aku menggunakan buku pemanggilan dari perpustakaan kastil untuk referensi dan mencoba membayangkan monster yang pandai menyamar.

“—Pandai bersempunyi. Berbalut dengan kegelapan. Seorang pembunuh atau ninja."

Ini hanyalah pemanggilan biasa dan bukan Spirit Summoning, jadi aku tidak bisa mendapatkan Pahlawan dari pemanggilan ini. Tapi tetap saja, aku menginginkan mata-mata yang handal.

Jadi aku berharap untuk bisa mendapatkan mata-mata yang handal saat aku memasukkan Permafrost Obsidian dan Eye of Panther.

Kombinasi kedua bahan itu adalah hasil dari pemikiranku sendiri. Jadi siapa yang tahu bagaimana hasilnya?

Aku berkonsentrasi menuangkan sihir pada botol Klein.

Beberapa saat kemudian pot itu dikelilingi oleh aura tidak menyenangkan dan ada sesuatu seperti percikan listrik yang menyilaukan.

Jika asap mengepul dari botol, itu berarti kau berhasil melakukan Pemanggilan, akan tetapi kau tidak akan tahu apa itu sampai asapnya hilang.

Beberapa Raja Iblis menganggap semuanya sangat membosankan, tapi aku tidak membencinya bahkan aku menganggap itu menarik.

Asap mengepul lalu menghilang kemudian muncul sekelompok yang aku harapkan.

Tidak, bahkan lebih.

Dan mereka semua berpakaian hitam.

Itu bukanlah pakaian hitam yang dipakai para pembunuh di dunia ini. Mereka mengenakan apa yang pembunuh kenakan di Jepang.

Aku melihat status mereka.

Nama: Hanzo
Rarity: Legend Rare ★★★★★
Ras: Elder Kobold
Job: Ninja
Kekuatan Bertempur: 745
Skill: Conceal, Assassinate, Poison Knowledge, Patience, Information Gathering, Disguise.

Ada satu kobold yang sepertinya mewakili mereka. Dia memiliki bulu hitam. Aku tahu dari sekilas bahwa dia bukan pemula.

Menurut statusnya, raritynya adalah Legend Rare. Itu setara dengan Eve. Jadi seharusnya dia handal dalam melakukan pekerjaannya.

Aku kemudian berbicara dengan kobold bernama Hanzo ini.

“Apakah namamu Hanzo?”

"Iya…"

Jawabannya seperti Eve, tapi terdengar lebih tua.

“Kau akan bekerja untukku mulai sekarang. Apa kau punya masalah dengan itu?”

"Tidak ada. Namun, saya sangat menyadari kemampuan saya sebagai seorang profesional. Melakukan pekerjaan intelijen berarti saya tidak selalu dapat mengikuti setiap perintah Anda."

“Selama kau membawa hasil.”

“Saya senang anda dapat mengerti itu, Raja Iblis Ashtaroth. Kalau begitu, saya dan timku akan bersumpah setia padamu, Raja Iblis Ashtaroth!” Dia berkata sambil berlutut.

Kemudian yang lain mengikutinya.

Ada sepuluh orang termasuk dia. Yang lain memiliki tingkat rarity yang jauh lebih rendah, tetapi mereka tampaknya cukup setia kepada pemimpin mereka.

Mereka tampak bisa diandalkan.

Dan begitulah caraku menciptakan tim yang mengkhususkan diri pada intelijen.

Bersama dengan slime mata-mata dan beberapa manusia lain yang cocok untuk pekerjaan itu, mereka seharusnya menjadi tim yang sangat handal.

Aku akan mengirim mata-mata ke kotaku sendiri untuk menemukan mata-mata musuh. Mata-mata lain akan tinggal di kota musuh dan memperoleh informasi. Dan anggota lain akan berkeliling dunia dan untuk mempelajari hal lain kadang-kadang mereka mungkin dikirim untuk membunuh jenderal musuh.

Itu pekerjaan kotor, tapi sepertinya Hanzo adalah tipe orang yang akan menikmatinya.

“… Ninja adalah mereka yang bersembunyi. Mereka bukan pejuang, tapi mereka harus setia."

Itu kebijakan mereka.

Mungkin mereka akan setia seperti Eve. Aku senang memiliki bawahan seperti itu. Aku akan memanfaatkannya dengan baik dalam rencana dominasi totalku.


PREVIOUS CHAPTER       TOC        NEXT CHAPTER


TL: Tasha Godspell
EDITOR: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar