Chapter 153 – Hutan Dimana Sihir Tidak Dapat Digunakan
“…………Eh?”
Aku berdiri di dalam hutan ketika aku menyadarinya, dan aku tidak punya pilihan selain tercengang.
Dimana aku? Siapa aku?...... tunggu, ini bukan saatnya untuk bercanda.
“Tidak, di mana aku sebenarnya!? Saria! Al! Helen!”
Aku berteriak di tempat tanpa sadar, tapi aku tidak mendapat jawaban.
Meskipun aku khawatir tentang itu, aku ingat efek dari [Necklace of Endless Love] yang kukenakan di leherku, dan aku segera mencoba berkomunikasi dengan Saria dan yang lainnya.
“Saria! Bisakah kamu mendengarku!?"
[----Ah, Seiichi! Aku bisa, aku bisa mendengarmu!]
Aku menghela napas lega mendengar suara itu terdengar dari kalungku.
Ketika aku pergi ke Dunia Bawah, aku kurang lebih melakukannya atas keinginanku sendiri, jadi aku tidak terlalu cemas, tetapi karena aku tiba-tiba dikirim ke wilayah asing, aku adalah individu yang pengecut, jadi aku langsung merasa cemas dan tidak bisa menahannya.
Selain itu, kali ini, tidak seperti saat di Dunia Bawah, aku bisa menghubungi mereka menggunakan efek kalung ini, jadi kurasa kali ini lebih baik.
[Oi, Seiichi! Kamu ada di mana sekarang!?"]
Aku lega, tapi kali ini aku mendengar suara Al yang sudah tidak sabar. Biasanya aku menyuruh Al melakukan tsukkomi, dan aku benar-benar minta maaf karena membuatnya khawatir dengan situasi seperti ini.
“Dimanapun aku berada…… Sejujurnya, aku juga tidak tahu.”
Lagi pula, tiba-tiba, ada hutan lebat menyebar di hadapanku.
Bahkan jika aku melihat sekelilingku, itu penuh dengan pepohonan, sehingga aku tidak bisa menjawab pertanyaannya.
Namun, karena kalung ini masih bekerja, tidak diragukan lagi bahwa aku dikirim ke suatu tempat di planet yang sama, jadi kami seharusnya masih bisa bertemu kembali entah bagaimana caranya.
Lalu aku mendengar suara cerah Saria.
[Itu bagus! Bahkan jika aku berpikir bahwa Seiichi akan baik-baik saja, aku masih khawatir……]
"Saria ...... aku minta maaf."
Aku benar-benar minta maaf karena aku selalu membuat Saria khawatir.
[Jika itu Seiichi, kamu bisa kembali dari sana dengan transition magic, bukan? Cepat kembalilah. Kami akan menyerahkan bajingan ini, Destra, kepada raja, tapi ...... aku ingin bertemu denganmu secepatnya.]
Aku bisa melihat penampilan Al yang mengatakan itu sambil pipinya memerah, dan aku ingat bahwa aku pasti bisa kembali dengan cepat menggunakan transition magic, jadi aku mencoba menggunakan sihir tersebut.
Namun----
"Huh?"
[Seiichi, apa yang terjadi?]
“Tidak, itu……”
Aku mencoba mengaktifkan sihir transisi berkali-kali, tetapi untuk beberapa alasan, transition magic tidak aktif sama sekali.
“Apa? Apakah tempat ini penyebabnya?”
Meski begitu, jika tempat ini membuatku tidak bisa menggunakan transition magic, kalau begitu tubuhku sepertinya masih memiliki suatu batasan, tapi......
Bagiku yang sedang bingung, penyiar otak-san yang sangat aktif hari ini keluar kembali.
[Seiichi-sama. Tempat ini sepertinya adalah tanah di mana sihir tidak bisa digunakan]
“Eh? Kalau begitu, [Evolution] tidak bisa diaktifkan dan digunakan seperti biasa?”
[Sayangnya ...... Alasan Anda tidak dapat menggunakan sihir di wilayah ini adalah, bukan karena wilayah khusus ini mengganggu Seiichi-sama, tetapi karena wilayah ini mengganggu sihir itu sendiri, dan bersamaan dengan itu, efek [ Evolution] tidak dapat diaktifkan]
Apa.
Untuk pertama kalinya, aku melihat sekilas kelemahan [Evolution].
Jika ada sesuatu yang mempengaruhi atau menggangguku, aku akan beradaptasi tanpa diragukan lagi dengan [Evolution], tapi itu tidak efektif kecuali pada tubuhku.
Jika kamu bertanya kepadaku apakah ini akan melemahkan fisikku, jujur, itu akan seperti "Lalu kenapa?" karena itu tidak mengubah apa pun pada statusku, tapi......itu cukup merepotkanku, disituasiku saat ini.
Lagi pula, jika aku terlibat, [Evolusi] akan aktif dengan sendirinya, jadi pada akhirnya, itu bukan cheat tapi bug. Tetap saja, aku merasa sedikit lega bahwa [Evolution] tidak sempurna.
Bagaimanapun juga, itu berarti aku tidak dapat kembali sekarang, jadi aku menghela nafas, dan memberi tahu Saria dan yang lainnya melalui kalung itu.
“Sepertinya aku tidak bisa menggunakan sihir di tempat ini, jadi aku akan pindah ke tempat dimana aku bisa menggunakan sihir, dan kemudian aku akan kembali dari sana.”
[...... Apakah kamu akan baik-baik saja?]
Lalu aku mendengar suara khawatir Al dari kalungku, dan aku tersenyum pahit.
“Yah.....aku tidak bisa mengatakan kalau aku baik-baik saja, tapi aku akan segera kembali. Dan aku bisa menghubungimu seperti ini, jadi aku akan menghubungimu kembali begitu terjadi sesuatu.”
[…… Nn. Kalau begitu aku akan menunggumu]
“Ah, bisakah kamu menghubungiku begitu sesuatu terjadi padamu? Aku akan kembali bahkan jika aku harus menghancurkan hutan ini.”
Jika hutan ini menghambat sihir, maka sebagai upaya terakhir, aku berpikir bahwa tidak akan ada masalah jika aku melenyapkan hutan itu sendiri, tunggu, sepertinya pikiranku secara bertahap diseret oleh tubuhku ...... Namun, aku ragu ingin melakukan itu meskipun ide tersebut tampak seperti ide yang bodoh ……
Aku tidak ingin merusak lingkungan, tetapi jika sesuatu terjadi pada Saria dan yang lainnya, maka aku akan mengabaikannya.
"Kalau begitu, kabari aku jika terjadi sesuatu."
[Ya, hati-hati!]
Menanggapi kata-kata Saria, kami mengakhiri komunikasi.
"Baiklah...... aku bahkan tidak tahu di mana ini, jadi aku tidak punya pilihan selain berjalan."
Mereka mengatakan berbahaya untuk bergerak di area pegunungan, tapi tempat pertamaku jatuh di dunia yang berbeda ini adalah di hutan yang sangat berbahaya, jadi aku akan lebih aman sekarang daripada saat itu, dan aku pasti bisa melakukannya.
"Itu sebabnya ...... mari kita coba peruntunganku disini."
Aku mengambil ranting pohon yang jatuh dan berdiri.
"Sekarang, ke arah mana ia akan jatuh?"
Begitu aku melepaskan ranting pohon, itu jatuh ke kanan.
“Oh, ke kanan.”
Aku tidak tahu jumlah pastinya karena statusku telah meninggalkanku sekarang, tetapi aku seharusnya beruntung, jadi kupikir aku akan baik-baik saja …… …… Tidak, ketika aku memikirkannya, statusku tidak ditampilkan bahkan sebelum itu meninggalkanku, jadi aku bertanya-tanya apa itu sebenarnya.
Intinya, aku tersesat di hutan yang tidak kumengerti.
◆ ◇ ◆
"Sial, Seiichi itu ...... kenapa dia selalu mendapat masalah ?!"
Setelah Seiichi menghilang secara tiba-tiba, Saria dan yang lainnya yang tertinggal di dungeon menghubungi Seiichi.
Dan kemudian, setelah dipastikan bahwa Seiichi aman di tempat yang sama sekali berbeda dari dungeon, mereka menghela nafas lega.
Namun, dia seharusnya bisa segera kembali kepada mereka dengan transition magic seperti biasa, tetapi sepertinya sihir itu tidak dapat digunakan di tempat di mana Seiichi dikirim, dan dia memberi tahu mereka bahwa dia akan menjelajahi daerah itu untuk sementara waktu. .
“Tidak mungkin...... Mu, mungkin karena kutukanku!? Kupikir itu sudah tidak menjadi masalah sekarang ......! ”
Tiba-tiba, Al, yang menderita karena kutukan sampai saat itu, berpikir bahwa dia mungkin telah membuat Seiichi kesulitan karena kutukannya.
“Aku yakin Seiichi akan baik-baik saja! Dan itu bukan salah Al, kau tahu?”
“Ta, tapi......”
Al yang masih terlihat gelisah, dipeluk lembut oleh Saria.
“Tidak apa-apa. Seiichi berkata dia akan kembali, dan bahkan jika kutukan Al akan menimpa Seiichi, kutukan itu akan segera lepas darinya!”
“......Apa, itu...... Tapi, lucunya aku tidak bisa menyangkalnya......”
Dipeluk oleh Saria, Al yang sudah tenang, tersenyum kecut.
"Terima kasih, Saria."
"Ya!"
Al yang kembali ke dirinya yang biasa, menoleh ke Destra yang masih pingsan.
"Baiklah...... aku tidak berpikir ada bahaya dari dia lagi karena Seiichi telah mengumpulkan semua barang-barangnya, tapi ......"
“......Ah, aku ingat! Kristal yang dijatuhkan oleh Seiichi, ketika Seiichi bertarung dengan para prajurit di sekolah sebelumnya, bukankah itu sama dengan yang digunakan orang sebelumnya?”
“Ah, saat itu, aku bahkan tidak bisa menyebut itu pertempuran! Aku tidak tahu efek detailnya, tetapi tampaknya itu dapat memindahkanmu ke tempat mana pun, jadi tempat di mana Seiichi sekarang, mungkin adalah tempat di mana Destra akan pergi selanjutnya dari sini. ”
"Ngomong-ngomong, mari kita pikirkan untuk menyerahkan orang ini kepada tentara negara!"
"Benar sekali."
Ketika Al menggendong Destra dengan kasar, dia tiba-tiba menyadari bahwa sikap Helen aneh.
“......”
"Ah? Oi, ada apa?”
“...... Sihir ...... tempat dimana kamu tidak bisa menggunakan sihir......? Tidak, tapi......"
"Helen-chan?"
“Tsu! Ada apa?”
Ketika Saria menatap wajah Helen, Helen akhirnya menyadari bahwa Saria dan Al sedang menatapnya.
"Ada apa ...... karena kamu terlihat aneh."
“…… Bukan apa-apa. Yah, jika orang itu memiliki posisi seperti eksekutif di [Sekte Dewa Iblis], maka dia mungkin telah dipindahkan ke tempat persembunyian mereka …… ”
“Nn? Begitu......dia mungkin telah dipindahkan ke tempat persembunyian mereka,huh.......”
Al mengerutkan kening pada kemungkinan baru, tetapi dia segera menggelengkan kepalanya.
“Kupikir kita tidak perlu terlalu memikirkannya. Intinya, aku akan membawa orang ini keluar dari dungeon. Apakah boleh?"
“Ya, tidak apa-apa. Aku dapat mencapai target peningkatan levelku……”
“Baiklah, kalau begitu kita akan kembali.”
Ketika Seiichi mulai menjelajahi hutan, Saria dan yang lainnya kembali ke Ibukota Kerajaan.
0 komentar:
Posting Komentar