Senin, 27 September 2021

Tate no Yuusha no Nariagari Web Novel Bahasa Indonesia : Chapter 254. Vol. 1

 Chapter 254. Vol. 1


 
“Oke, aku ingin menanyakan hal lain.”
“Bertanya apa?”

Keadaan Itsuki sekarang tidak memungkinnya untuk berbohong.
Sekarang adalah kesempatan emas untuk menggali semua informasi yang dia ketahui.
Jika tidak dilakukan sekarang, kutukan ini akan segera sembuh dan bisa membuatnya berbohong kembali.

“Nama panggilan yang kau gunakan sebagai petarung di Colosseum itu apa?”
“Perfect Hidden Justice.”
“Aha—“

Oh tidak, aku hampir menertawainya.
Belum lagi dia mengatakan itu dengan nada datar tanpa ekspresi.

“Oh, apa makna dari nama itu?”
“Keadilan yang menyelamatkan orang-orang tanpa disadari.”
“Itu konyol sekali.”
“Dalam pemikiranmu itu pasti konyol. Tapi kau merujuk pada hal tersebut.”
“.... Apa kau bilang?”

Gawat, dia mengatakan semua yang dia pikirkan.
Biasanya dia tidak mengatakan hal semacam itu.
Tapi tetap saja itu membuatku kesal.
... Kurasa cukup sampai disini saja mempertanyakan obsesi besar dia pada keadilan, itu bisa ditanyakan lain waktu.

Jika tidak batas kesabaranku bisa habis.
Aku cukup temperamental.
Aku juga tidak peduli dengan keadilan yang dia tuju.

“.... Sebelumnya, kau bilang dunia ini memiliki kesamaan pada game yang kau mainkan.”
“Iya. Sebelumnya aku mengira dunia ini memiliki kesamaan pada game yang aku mainkan Dimension Wave.”

Sebelumnya?
Dia seperti mengatakan sekarang itu sudah berbeda.
Jadi, curse itu membuat dia ragu pada pengetahuan gamenya.

“Pertanyaan lain. Mengapa kau melawan Reiki?”
“Jika tidak segera dikalahkan, story quest akan membuat kita melawannya. Itu terjadi sebab—“

Sisa penjelasannya aku potong sampai disini.
Hampir keseluruhannya sama dengan penjelasan Ren.
Dari penjelasannya, aku sudah menduga akan ada kemiripan.

“Berarti lawan selanjutnya Houou, bukan?”
“Benar.”
“Hmm.... selanjutnya. Dalam Dimension Wave, bagaimana endingnya?”

Aku menduga ada perbedaan besar dari game yang dimainkan Ren, Motoyasu dan Itsuki.
Ren memainkan VRMMO, Motoyasu MMO sedangkan Itsuki game console.
Itu menandakan Itsuki bermain game yang memiliki ending cerita.

“Setelah mengalahkan Ouryuu, endingnya pertama dinyatakan selesai. Setelah itu gamenya menjadi free world, yang mana kita bisa melakukan apapun disana.”
“Apa!?”

Itu sangat buruk! Itu membuktikan informasi yang Itsuki katakan tidak ada gunanya.
Apa maksud dari ending pertama selesai?
Dahulu game dibuat sebagai serial agar setiap serinya dibeli pemain.
Apa itu juga berlaku pada game yang dia mainkan?
Astaga. Bisakah kau menyelesaikan gamenya sebelum sampai dunia ini.

“Jadi gamenya itu seperti apa?”
“Secara kategori, itu game berjenis Hack and Slash. Game itu dibuat 30 tahun lalu diduniaku. Versi demonya menyatu dengan game Ero Doujin. Diperlukan hardisk 2TB untuk memuat game tersebut, namanya sempat berubah menjadi Sensation.”
“Hah?”

Secara tiba-tiba dia mengatakan itu dengan fasih.
Tunggu dulu, dunia Itsuki sudah menemukan teknologi penggunaan hardisk 2 TB 30 tahun yang lalu?
Aku kira dunianya biasa saja, tapi ternyata sudah memiliki teknologi masa depan juga, meski tidak semodern dunia Ren.
Tak perlu dipertanyakan lagi mengapa aku tidak pernah memahami apa yang dia bicarakan.

Apa itu membuat duniaku dengan Motoyasu memiliki kesamaan?
Tidak, aku yakin dia datang dari dunia game galge. Aku yakin sekali.
Bagaimanapun juga, dunia galge mungkin hanya untuknya saja.

“Lalu apa yang terjadi?”
“Game tersebut rilis tanpa pencipta yang jelas. Hingga akhirnya ada seorang jutawan yang membeli hak jual game tersebut, dia memberikan segalanya demi mendapatkan hak milik game tersebut. Namun dia diberitakan menjadi tahanan.”
“Huh? Tunggu aku tidak mengerti.”
“Itu terjadi ketika aku baru lahir, jadi aku hanya mendapat informasinya dari internet. Sepertinya harga untuk mendapatkan hak milik dan jualnya sangat tinggi.”
“Hm... Lalu?”
“Tak lama jutawan tersebut menerima hak milik dan jual game tersebut, lalu dia menghilang. Apapun yang terjadi, dia berhasil mengukir namanya dalam sejarah. Meskipun akhirnya dia ditangkap.”
“Eh, oke. Lalu apa hubungan Dimension Wave dengan semua ini?”
“Tentu ada hubungannya. Setelah menelusuri lebih lanjut, game tanpa nama itu, developer yang mengembangkan game itu, semua itu asal mula dari game Dimension Wave.”

Dari penjelasan Itsuki, Dimension Wave adalah game dimana kau bisa melakukan apapun disana.
Pahlawan, Penjahat, Saint, Pedagang, Raja, Roh Jahat.
Jumlah karakter yang dibuat tiada habisnya. Itu adalah unsur yang membuat game itu populer.

Semua peran itu saling berhubungan untuk menyelesaikan World Quest. Itu mengharuskan mereka melawan gelombang malapetaka.
Ini memang berbeda dari bentuk aslinya, sebab map-nya tidak berukuran besar. Bukan berarti aku tidak perlu tahu itu juga.
Sebagian besar quest bisa diulang berkali-kali.

Pada intinya, game itu memiliki kebebasan dalam memainkannya.
Lalu Itsuki datang ke dunia ini setelah memainkan Vol 1, dan meyakinkan dirinya sedang bermain game tersebut sebagai pahlawan.
Dalam gamenya, dia bisa mengalahkan Reiki lebih awal dan mengurangi korban jiwa.

“Jadi kau tidak tahu musuh selanjutnya setelah Ouryuu?”
“Iya.”

Ini tidak berguna......

“... Pertanyaan selanjutnya. Didalam tubuh Reiki ada jam pasir biru, apa kau tahu itu?”
“Dalam game itu ada, tapi tempat ditemukannya sedikit berbeda, Naofumi-san.”
“Seharusnya itu ada dimana?”
“Itu berada ditengah kota penyegelan Reiki.”
“Hmm....”

Jadi itu digunakan sebagai objek cerita.
Itu memiliki makna tertentu, tapi itu akan terungkap diwaktu yang akan datang.
Sebab dia hanya bermain Vol 1, pasti ada batasan level juga.

“Batas level maksimalnya berapa?”
“100.”

Huh. Memang tidak banyak membantu......
Padahal dia hanya tahu segitu saja, tapi dia mengatakan aku cheat!

“Tak kusangka kau akan melawan Reiki secara langsung.”
“Sebenarnya itu bisa dikalahkan dengan party level 60.”
“Bagaimana dengan Houou?”
“Level 70.”
“.... Dan Kirin?”
“Perlu level 75.”

Ukh.... tidak banyak info yang bisa digunakan.
Sebab, kau kalah dengan level 80.

“Sekuat apa Houou?”
“Houou tidak begitu kuat. Ada 2 makhluk yang perlu kita hadapi dan keduanya terbang. Itu akan menyusahkan, tapi aku menggunakan busur jadi selalu bisa menyerangnya.”
“Apa itu yang membuatmu yakin kaulah yang terkuat?”
“Iya. Sebab mekanisme Hack and Slash dalam Dimension Wave sangat menonjol. Jadi senjata jarak jauh serta skillnya sangat hebat disana.”
“Bagaimana menurutmu sekarang?”
“Itu memiliki kekurangan dan kelebihan?”

Ya, setelah dihajar habis-habisan, dia pasti menyadari itu.
Sebelumnya mungkin dia sudah tahu itu, tapi tidak mau mengakuinya.
Sekarang dia tidak bisa berbohong dan mengatakan apa yang ada dipikirannya.

“Fueee.... apa yang sedang kalian bicarakan? Aku tidak mengerti sama sekali.”

Meskipun Rishia rekannya, Itsuki tidak memberitahunya.
Apakah dia selalu merahasiakannya?

“Masih ada yang ingin aku tanyakan. Apa yang membuatmu disekap dalam bangunan itu?”
“Ketika aku mencari uang di Colosseum, Putri Malty menghampiriku dan mengatakan akan meminjamkan kekuatan padaku.”

Putri Malty.....
Dia masih tidak tahu apa-apa.

“Mulai sekarang, kau dilarang menyebut nama mantan putri pertama selain Witch. Panggil dia tanpa rasa hormat.”
“Baiklah. Setelah itu, Witch menjelaskan kejahatan Naofumi-san... aku setuju untuk membantu, ketika aku mengikutinya, aku bertemu Mald dan rekan lamaku yang lainnya. Mereka sedang merencanakan sesuatu untuk melawanmu, Naofumi-san.”
“Oh. Lanjutkan.”
“Mald dan rekanku yang lain menjelaskan perlakuan mereka padaku ditujukan untuk membuatku lebih dewasa. Witch dan peneliti disana memberikanku semacam pecahan senjata. Aku memasukkan itu ke dalam busurku, lalu aku mendapatkan kekuatan baru.”

Hmm... menyatukan semua penjelasannya, kejadiannya hampir sama dengan anime Robot dan Battle.
Setelah menerima kekuatan aneh, orang tersebut harus bertarung menyelamatkan dunia. Tanpa sepengetahuan orang-orang, mereka harus mengalahkan kejahatan yang terjadi. setelah mengalahkan musuh terkuat, party mereka bubar untuk sementara.
Tapi pemimpin party masih terus bertarung. Hingga akhirnya, rekan lamanya kembali bertarung disisinya, putri kerajaan ikut bertarung dengannya sebab diusir dari kerajaannya, lalu mereka mengalahkan berbagai sumber kejahatan.

Hal yang paling memilukan adalah mantan putri memberi dia kekuatan baru.
Dengan semua kejadian itu, aku menduga dia pasti mengira dirinyalah protagonis disini?
Kekuatan baru itu akan membebani tubuhnya, jadi dia pasti diberitahu untuk tidur dalam tabung eksperimen itu sampai waktunya tiba.
Aku mungkin menyukai anime seperti itu.

“Dengarkan ini. Dia hanya memanfaatkanmu saja. Buktinya akan kutunjukkan nanti.”
“... Begitukah?”

Ketika curse-nya sembuh, dia akan kembali seperti semula. Akan kuberitahukan semuanya selagi bisa.
Dia tidak mengalami lupa ingatan, ketika cursenya melemah dia pasti bisa memikirkan keadaannya lagi.

“Apa kau masih berpikir kau tidaklah salah?”
“... Aku tidak tahu.”

Dia memang masih lemah untuk memutuskan sesuatu.
Tapi, dia masih bisa menjawab pertanyaan dengan baik.

Tapi jika, bagaimana menurutmu? Atau manakah yang benar?
Dia masih tidak bisa menjawab pertanyaan seperti itu.

“Itsuki-sama....”
“Berarti, kau tidak tahu apa sebenarnya senjata hero itu?”
“Tidak.”

Dia benar-benar tidak berguna.
Aku memang tidak memasang ekspektasi tinggi pada orang yang dikalahkan Reiki.
Meskipun begitu, aku masih tidak bisa menerima informasi yang diberikan tidak ada gunanya sama sekali.

“... Apa masih ada yang lain? Seperti ada perubahan atau yang lain?”
“Sekarang baru menyadari sesuatu.”
“Menyadari apa?”
“Pada saat ini, SP dan jumlah mana yang kumiliki tidak pulih kembali.”

Hei, itu berarti curse-nya bisa menahan penggunaan mantra dan skill juga?
Itu berbahaya sekali.

Ren tidak mendapatkan exp, tidak bisa menyentuh barang berharga.
Motoyasu tidak mengalami masalah berat, tapi dia melihat wanita sebagai babi dan tidak mengerti perkataan mereka.
Terakhir Itsuki, dia menjadi penurut, tak berekspresi dan tak berperasaan. Rasa keadilan yang dimilikinya hilang, dia juga tidak memiliki harga diri juga.
Itsuki sepertinya mendapatkan curse yang lebih berbahaya dibandingkan Ren.

“Apa masih ada yang lain? Pertanyaan apa lagi yang akan kau tanyakan padaku?”
“Hm? Itsuki, kau kenapa?”
“Memangnya aku kenapa?”
“Itsuki-sama?”
“Apa aku, mengatakan hal yang aneh? Bagaimana ini, Naofumi-san terus memelototiku.”

Itsuki mulai berprasangka aneh disini.
... Pasti ada yang aneh.
Oke, coba aku perintahkan dia.

“Itsuki berbohonglah. Menurutmu ruangan ini sangat mewah, kan?”
“Tidak, ini ruangan aneh yang terbuat dari tanaman aneh.”

Oh.... curse ini juga mempengaruhi pemikirannya juga.
Bagaimanapun juga, dia tidak bisa berbohong.
Ruangan ini memang aneh yang terbuat dari tanaman aneh.

“Itsuki, menurutmu Rishia itu seperti apa?”
“Dia sampah, tapi dia bertambah kuat. Dia curang.”
“Fueee? Curang apa yang dia maksud?”
“Itu berarti kau merusak peraturan dan memanfaatkannya. Singkatnya dia pikir kau aneh sekali.”
“Fueeeeeee......”

Dengan ini saja aku tidak yakin, tapi hasil percobaan tadi membuatku yakin.
Keadaan Itsuki saat ini membuat dia mengatakan yang ada dipikirannya. Dia tidak bisa berbohong.
Kemungkinan seperti itu.

Aku tidak bisa membiarkan dia berkeliaran....
Meskipun dia adalah hero dengan kemampuan bertarung tinggi, dia hanya seorang boneka yang mengikuti perintah saja.
Aku tidak punya pilihan lain selain mengawasinya di desaku.




TLBajatsu
EDITOR: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar