Senin, 06 September 2021

Tate no Yuusha no Nariagari Web Novel Bahasa Indonesia : Chapter 250. Promosi

 Chapter 250. Promosi


 
Sudah tiga hari berlalu sejak kejadian itu.
Aku dan Rishia bekerja keras untuk mengatasi sisa permasalahan itu sampai selesai.

Setelah mengatasi sebagian zombie keadilan di kota sebelah, aku memutuskan untuk beristirahat sejenak.
Sebagian dari mereka dapat berpura-pura bertindak seperti orang biasa, jadi kita perlu meminta Atla dan Rishia untuk mencari mereka.
Di Ibukota, berhasil diatasi sebisa mungkin oleh Raphtalia dan Nenek Tua.

Untungnya, cara melumpuhkan cuci otak bisa dilakukan dengan mudah.
Rishia hanya perlu melemparkan senjatanya pada mereka.
Tetapi, aku memerlukan Shield Prison untuk melumpuhkannya.

Kasarnya kita berhasil melumpuhkan orang-orang yang telah dicuci otak itu, sekarang hanya perlu mencari yang berpura-pura bertindak seperti orang biasa, secara keseluruhan masalahnya sudah selesai.
Sebab jumlah orang yang dicuci otak berkurang banyak, jadi jika ada orang yang mengatakan hal tidak masuk akal dan mengataiku tanpa sebab akan ditangkap oleh pihak kerajaan, itulah yang terjadi di kerajaan Melromarc.
Bisa dibilang ini berlebihan, tapi tidak ada cara lain.

Siapapun yang mengataiku akan dicurigai telah dicuci otak.
Orang yang benar-benar membenciku akan tetap diam.
Itu perbedaan besar terhadap orang yang dicuci otak.

Setelah berbagai hal terjadi, masalah ini akan segera berakhir.

Hari ke empat, dipagi harinya.
Ratu mengundang kami ke kastil.
Tentu saja itu termasuk Ren dan Motoyasu.

Untuk Itsuki..... akan diceritakan nanti.
Sekarang dia menjadi tahanan rumah di desaku.

“Atas penyelesaian masalah dalam kerajaan ini, kami sangat berterima kasih.”

Ketika kami dipanggil untuk menghadiri undangannya, kami melihat ada Raphtalia dan yang lainnya berkumpul di ruang tahta.
Sampah duduk tanpa bersuara.
Sepertinya pemberontakan yang dilakukan Witch membuatnya terguncang. Bisa dilihat dari rautnya yang kehilangan kepercayaan.
Kalimat [menyedihkan sekali] sangat cocok untuknya.
Itu juga sangat cocok untuk Witch.

“Lalu? Ada perlu apa mengadakan pertemuan ini?”
“Aku tahu Iwatani-sama tidak menyukai ini, pertemuan ini dilakukan untuk semacam perayaan dan pemberian hadiah atas bantuan yang kau lakukan terhadap kerajaan ini.”
“Oh, jadi itu ya.”
“Ada hal yang perlu dibicarakan, tapi kita perlu melakukan ini dulu.”
“Hmm....”

Aku memang berhasil mengatasi pemberontakan yang terjadi pada kerajaan ini, jika pihak kerajaan tidak mengapresiasi tindakanku, harga diri mereka mau dibawa kemana.
Aku juga merasa ada hubungannya dengan pemberontakan yang dipelopori Witch.
Aku ingin menanyakan itu dulu.

“Mari kita panggilkan Hero Perisai, Iwatani-sama yang telah turun tangan untuk mengatasi permasalahan ini sesingkat mungkin.”
“Hadir.”

Aku membawakan pedang upacara lagi. Aku berdiri dihadapan ratu kemudian duduk tunduk lalu mengeluarkan pedang dari sarungnya dan menyerahkannya pada ratu.
Ratu kemudian mengambil pedang tersebut, lalu menempelkan sejenak pedang itu pada kedua bahuku dan berkata, “Atas pencapaian besar dirimu, aku menghadiahi dirimu gelar Marquis.”

Ukh.... aku tidak menginginkan ini.
Aku dipromosikan dari Count menjadi Marquis. Ini sebuah kenaikan jabatan.
Terlalu banyak gelar bangsawan di duniaku.
Apakah ini gelar yang sama?

“Sedangkan hadiah untuk bawahanmu, akan kami salurkan melalui dirimu, Iwatani-sama. Jika ada yang diinginkan, maka silahkan hubungi beliau. Itu juga berlaku untuk hero lain.”
“Baik.”

Dengan kata lain, jika Raphtalia dan bawahanku lainnya melakukan pencapaian bagus, aku akan hadir sebagai perwakilan mereka.
Ren menyetujui itu juga.
Motoyasu..... berhentilah memelototi Filo. Dia sangat tidak suka itu.
Meskipun Ren dan Motoyasu adalah hero, pada saat ini mereka sedang menjalani penebusan dosa yang mereka lakukan....... walaupun mereka melakukan pencapaian bagus, mereka tidak akan mendapatkan promosi.

Mungkin karena tahu aku sangat tidak menyukai hal seperti ini, ratu mempercepat upacaranya.
Bisakah? Bisakah Raphtalia menerima gelar ini juga?
Aku melirik dia, lalu dia membalas dengan menggelengkan kepala.
Aku tahu ini menyusahkan. Tapi akan aku pastikan dia bisa mendapatkan jabatan juga.

“Selamat! Naofumi!”
“Aku tidak merasa senang menerima ini.”
“Oh, begitu ya....”

Mendengar tanggapanku, Ren terdiam.
Jujur saja, aku benar-benar tidak merasa senang.
Tunggu, apa aku dan dia bisa sedekat ini dalam pembicaraan?

“Ayah, atas keterlibatan kerja kerasku dalam permasalahan ini, aku menginginkan tempat untuk peternakan Filolial.”
“Motoyasu, sebaiknya kau diam saja.”

Bukannya dia tidak mengerti perkataan ratu?
Oh, palingan dia hanya asal bicara saja.

“Baiklah, masih ada orang yang berhak menerima hadiah.”

Hmm?
Ratu melihat Rishia.

“Rishia Ivyred.”
“Fuee!? Ba-bagaimana bisa?”

Ratu menyuruhnya mendekat.
Rishia secara perlahan melangkah ke depan sambil melirik kiri kanan dengan raut gelisah. Hingga dia sampai di hadapan ratu.

“Rishia Iyvred. Dalam permasalahan ini, dirimu benar-benar berkontribusi besar dalam penyelesaian masalah ini dan terhadap kerajaan, dirimu membuatku, Ratu kerajaan ini, Mirelia Q. Melromarc sangat menganggap tinggi dirimu. Anggapan ini berbeda dengan pencapaian Iwatani-sama.”
“Ba-Baik!”

Ya itu memang benar.
Yang berkeliaran melumpuhkan zombie keadilan adalah Rishia, dia memang memiliki kontribusi besar dalam permasalahan ini.
Bukan hanya itu, dia juga mendapatkan senjata hero atau senjata misterius [Senjata Proyektil Aneh] yang membuatnya memiliki kekuatan baru.

“Keluarga Bangsawan Ivyred akan menerima bantuan dana sebagai hadiah, bukan hanya itu saja, Rishia-sama aku menganugerahi dirimu dan keluargamu gelar Baron yang terpisah.”

Wow. Rishia mendapatkan promosi juga.
Apa dia akan menerima wilayah juga?
Dia mungkin tidak akan meninggalkan desaku sebab ada Itsuki yang perlu dia urus, bagaimana jika dia mengurus Itsuki di wilayahnya sendiri?
Sekarang, aku tidak bisa menganggapnya bangsawan gagal lagi.

“Mengenai pembagian wilayahnya, dirimu bisa memilih wilayah manapun, sama halnya denganmu, Iwatani-sama.”
“Aku dapat lagi....”
“Iya, dalam permasalahan ini, banyak bangsawan yang tertangkap. Banyak sekali wilayah tanpa bangsawan.”

Aku benar-benar tidak membutuhkannya.

“Terlihat jelas diraut wajahmu, kau tidak membutuhkan ini, Iwatani-sama.”
“Ya....”

Aku sudah mendapatkan wilayah untuk menambah kekuatan. Jika aku perlu mengambil tanggung jawab untuk mengatur satu wilayah besar, maka aku bisa pingsan.
Aku akan meninggalkan dunia ini, jadi mendapat wilayah atau gelar tidak berguna.....

“Tak usah khawatir. Sebagian besar pajak dan hasil produk wilayah itu akan diserahkan kepada Iwatani-sama.”
“Oh, bagus!”

Ya, bukan hanya satu orang yang mengatur suatu wilayah.
Jadi aku tinggal memerintah orang lain untuk mengurusnya.
Sama halnya dengan menyuruh Melty!

Tunggu dulu, jika dari awal itu bisa dilakukan, maka lakukanlah itu.
Ya sebab keputusan untuk mengeksekusi telah ditetapkan, banyak wilayah tanpa bangsawan.

Lalu, jika aku mendapatkan banyak wilayah, pergerakanku pasti akan berkurang tapi aku bisa memanfaatkan itu untuk melewati banyak tempat.
Karena Houou akan muncul sekitar dua gelombang lagi, aku ingin mempersiapkan segalanya.
Jika itu yang ingin aku lakukan, maka material dan penghasilan wilayah itu akan sangat aku butuhkan.

Sepertinya aku perlu meningkatkan peralatan Ren dan Motoyasu, karena mereka masih tinggal di desaku.....
Itsuki.... itu tergantung dari usaha Rishia.

“.... Maaf, yang mulia ratu.” Dengan raut bersalah Rishia berbicara, tapi suaranya tidak lemah melainkan penuh dengan tekad.
“Iya, ada apa?”
“Aku sangat berterima kasih atas penghargaan yang dirimu berikan. Namun, aku punya satu permintaan darimu.”
“..... Ucapkanlah.”
“Aku mohon sebagai ganti gelar, status dan pemberian wilayah padaku, aku menginginkan pengampunan untuk Hero Busur, Itsuki-sama, apakah itu bisa dikabulkan?”

Bawahan ratu dan ksatria dalam ruangan berbisik satu sama lain.
Dalam permasalahan ini, Itsuki termasuk pelaku utama.
Meski secara resmi menyatakan pelaku utamanya adalah Witch dan sisa Gereja Tiga Hero.

Rishia sepertinya sudah memikirkan ini dari tadi.
Inilah kesempatan yang dia punya.

“Aku memahami permintaanmu. Semua pemberian terhadap Rishia Ivyred akan aku tarik kembali, aku akan membebaskan Hero Busur, Kawasumi Itsuki dengan syarat tertentu.”
“Dengan syarat?”
“Benar, syaratnya adalah sebagai seorang Hero, dia harus melanjutkan perjuangan melawan gelombang yang membahayakan dunia sampai akhir. Lalu, jika dia sampai membahayakan dunia atau orang-orang sekitarnya, dia akan dieksekusi langsung. Yang bertanggung jawab mengawasinya adalah Rishia Ivyred. Lakukanlah tugas ini dengan sepenuh hati.”
“Te-Terima kasih atas pengertianmu!”

Itu hukuman yang tegas.
Karena Itsuki bisa dibunuh kapan saja jika dia melakukan kesalahan, namun ini adalah pilihan teraman untuk saat ini.
Aku juga sudah menjanjikan ini pada Rishia, jika dia tidak menanyakan ini pada ratu, maka aku sendiri yang akan melakukannya.
Secinta apa Rishia pada Itsuki.

“Baiklah, mari kita sudahi upacara ini, sudah waktunya untuk membahas penanggung jawab permasalahan ini.”

Aku merasa suasana disini memberat.
Tapi, kita semua tahu ini akan terjadi.

“Bolehkan aku bertanya?”
“Iya, silakan.”
“Sisa Gereja Tiga Hero berhasil melarikan diri ketika kejadian Reiki berlangsung, benar begitu? Kenapa mereka tidak langsung dihukum saja pada saat penangkapan?”
“Sebagian dari mereka tidak melukai Iwatani-sama secara langsung, jadi mereka tidak dijatuhi hukuman mati. Lalu, karena itu adalah agama kerajaan ini, banyak bangsawan yang memihak mereka.”

Oh.... jadi begitu ya.
Jika mereka akan dieksekusi, pasti ada dari keluarga bangsawan yang menentang.
Jika mereka mengabaikan itu dan menghukumnya, aku yakin pemberontakan ini bisa melebihi kerusakan saat ini.
Aku tidak mengerti makna [Bangsawan] secara menyeluruh. Aku tahu mereka perlu dihormati, tetapi aku tahu hanya sejauh itu.

Di duniaku, aku tahu Guillotine adalah alat untuk menghukum mati bangsawan bersalah.
Apa ada prosedur lain yang membuat pelaksanaannya tertunda?

“Ada dari mereka yang tinggal menunggu hari pelaksanaannya, ada juga yang masih diinterogasi. Ketika kami sedang mengambil alih fasilitas mereka...... Kejadian Reiki dimulai.”

Apakah ini seperti yang terjadi di duniaku? Seorang kriminal ditahan dalam penjara, tapi gempa terjadi dan menghancurkan penjara tersebut lalu dia kabur menyebabkan masalah pada negara?
Aku dengar di luar negeri itu, mereka ditahan dulu di penjara sebelum menghadiri pengadilan, agar mereka punya waktu untuk melarikan diri.

Aku merasa aneh saja, sebab waktu pembasmian Gereja Tiga Hero serta paus agung sangat berjauhan dengan kejadian Reiki.
Dengan bantuan bangsawan.... aku rasa sekitar dua minggu diperlukan untuk mempertimbangkannya.
Jika ada waktu sebanyak itu mereka pasti bisa selamat.

“Lalu? Apa keputusanmu saat ini?”
“Pelaku penyebab permasalahan ini tidak mungkin ditolong oleh bangsawan. Pada saat ini juga, tidak mungkin untuk mereka melawan keputusan Iwatani-sama, jadi hukuman mereka sudah ditentukan.”
“Oh....”
“Aku juga sudah mendengar tindakan rekan Hero Busur. Hukumannya sudah ditentukan dan itu akan dilakukan di hadapanmu, Iwatani-sama.”

Jadi Si Zirah dan temannya akan di eksekusi juga.
Aku sudah tidak sabar melihatnya.
Apa semuanya akan diperlihatkan kepadaku?
Aku rasa itu tidak baik untuk mata, tapi apa aku perlu melihat mereka sampai akhir?

“Tindakan mereka sudah terlalu besar, hukuman mereka akan dilakukan di alun-alun kota.”
“Huh....”
“Disini memang terlihat aman-aman saja, tapi hukuman mati dimata umum sering terjadi. Meskipun mereka adalah pemimpin dari musuh kerajaan.”

Bagaimana itu bisa terjadi.
Aku terlahir di masa modern, aku tidak bisa membayangkan kejadian itu.
Entah kenapa aku merasa tidak enak perasaan. Tapi musuh tetaplah musuh.
Perasaannya seperti terbagi dua, rasakan itu dan kasihan sekali.

“Orang-orang yang akan menerima hukuman di mata umum adalah penanggung jawab permasalahan ini, bangsawan fraksi revolusi dan pengikut Gereja Tiga Hero. Untuk sisanya akan dihukum dengan cara lain.”
“Cara hukumannya itu seperti apa?”
“Ada berbagai cara, apa kau ada saran?”
“Tidak, aku tidak tahu hal-hal semacam itu.”

Tapi, jika kau meminta cara pelaksanaannya.....

“Untuk para bangsawan, menggunakan Guillotine. Untuk Gereja Tiga Hero, Iron Maiden. Lalu untuk rekan Hero Busur, mereka akan dimasukkan ke dalam banteng kuningan lalu dibakar.”
<TLN: di sumber eng memang dipersingkat jadi Brass Bull.>

.... Bukankah itu alat dari Curse Series?
Apa hero terdahulu menggunakannya juga? Lalu mereka menggunakannya sebagai referensi?
Ren merasa tidak enak, sama sepertiku.
Jika kita menyaksikan itu, itu sama saja dengan melihat kita menggunakan skill kita untuk membunuh orang.

“Masih ada cara lain, seperti menjatuhkan mereka di atas jarum raksasa, menggunakan mantra untuk memasukkan mereka ke dalam sarang lebah. Dan cara lainnya, apa ada yang kau sukai?”

Mendengar ratu mengatakan itu dengan biasa sudah membuatku ketakutan.
<TLN: sama aku juga ngeri banget>

Tunggu, ini hal yang biasa disini.
Sampah dan ratu sudah berperang cukup lama melawan Siltvelt, jadi mereka sudah terbiasa.
Aku mengira sudah terbiasa hidup dengan keadaan dunia ini, ternyata masih ada yang berbeda.

“Ada juga cara dengan menyambar mereka dengan mantra. Itu sangat cocok untuk menyiksa orang.”

..... Aku teringat Sadina.
Dia sangat mahir menggunakan sihir petir.
Hmm? Mengapa Demi-Human Air sepertinya bisa menggunakan petir?
Ya sudahlah.

“Ayah! Apa yang sedang kalian bicarakan?”
“Kau diam saja! Oh, namamu Midori, kan? Kau terjemahkan perkataan ratu pada Motoyasu.”
“Baik, aku mengerti.”

Filolial Motoyasu, Midori mulai menjelaskan semuanya pada Motoyasu.
Lalu Motoyasu mengangguk mengerti berkali-kali, lalu berkata.

“Aku ada saran pelaksanaan eksekusi.”
“Cara apa?”
“Sky Burial.”

Sky Burial!?
Jika tidak salah..... itu adalah cara menghukum dengan menjadikan mereka makanan burung.
Tunggu dulu. Jika dia menyarankan hukuman mati seperti itu.....

“Ditolak!”

Apa yang dia pikirkan jika membiarkan Filolial merasakan daging manusia.
Bisa saja mereka menikmati itu dan membangkitkan hal lain.
Lalu, jika mereka ketagihan dengan rasa itu, kita bisa kedatangan monster baru.

“Goushijin-sama, Sky Burial itu apa?”
“Kau tidak perlu tahu itu!”
“Eh....”

Motoyasu..... selama itu berhubungan dengan filolial, dia akan membiarkannya.
Aku merasa sedikit, tidak aku merasa takut pada Motoyasu.
Pembahasan ini sangat berbahaya. Aku harus mengubahnya.

“Aku penasaran, apa yang akan kau lakukan pada Witch?”
“Oh, mengenai itu. Bawa Witch kemari.”

Ratu memerintah bawahannya, kemudian Witch dibawa, dia diberikan penutup mulut agar tidak berbicara, dia juga dipasangkan peralatan sihir untuk mengurangi pergerakannya.

“Mu—! N—!”

Dari matanya, masih ada keinginan untuk melanjutkan kehidupannya, dia melihatku dan orang tuanya dengan perasaan memusuhi.
Melihat arah pandangannya, sepertinya Raphtalia masuk sebagai musuhnya juga.




TLBajatsu
EDITOR: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar