Chapter 58 - Roda Gigi Mulai Berputar
Aku ―― Louise ・ Baruze 、 menebas iblis …… [Don] [Don], yang terlihat seperti gajah dengan tanduk besar, dengan satu serangan。
Tubuh yang terpotong terbelah dan jatuh ke tanah, membuat suara gedebuk keras.
“Fuu …… Itu seharusnya yang terakhir”
Ketika aku melihat sekeliling, Gunung mayat iblis memenuhi visiku.
Iblis yang baru saja aku kalahkan sepertinya adalah yang terakhir, karena aku tidak dapat melihat sosok iblis yang masih hidup.
Tampaknya, kami dapat dengan aman menghentikan invasi iblis.
[Baik sekali karena kita bisa menyelesaikan tugas ini dengan aman. ]
(Sangat baik bahwa kita dapat menyelesaikan tugas ini dengan aman.)
Tiba-tiba 、 armor hitam yang memancarkan aura mengintimidasi muncul di sampingku。 Itu adalah kolegaku, Black Paladin。
“Ya…… Jadi 、 apakah ada desa terdekat yang mengalami kerusakan?”
“tidak – tidak ada satu pun yang dirugikan” Ini adalah hal yang sama untuk tentara kita. Tidak ada satu korban pun.
(Jangan khawatir – tidak ada satu pun yang terluka – Ini sama untuk prajurit kita – tidak ada satu pun korban)
“Aku mengerti。Itu bagus”
“…… Tapi tetap saja kelincahan dan kemampuan tempurmu sama kuatnya dengan sebelumnya。Selama invasi ini, 、aku memperkirakan iblis yang mati lebih dari 5000 、 tetapi kamu mengalahkan kira-kira sepertiga dari mereka”
(…… Tapi tetap saja, kemampuan tempurmu sekuat sebelumnya. Selama Invasi ini 、 Aku memperkirakan iblis berjumlah lebih dari 5000 tapi kamu sendiri telah mengalahkan kira-kira sepertiga dari mereka)
“Benarkah begitu?”
Meskipun Black Paladin mengatakan itu, itu benar-benar tidak terasa seolah aku telah melakukan itu
Tetapi, yang pasti, adalah bahwa selama pelatihanku dengan shishou, aku bisa mendapatkan kekuatan baru.
Sementara aku tidak bisa mengharapkan peningkatan tiba-tiba dalam kemampuan tempurku, waktu aku menghabiskan pelatihan dengan shishou telah memungkinkanku untuk menanamkan teknik bertarung ke dalam tubuhku.
Untuk menahan latihan yang panjang, aku harus memotong semua gerakanku yang tidak berguna. Saat menghindari serangan, aku hanya memindahkan jarak minimum. Saat menyerang, aku menggunakan serangan tercepat dan paling kuat, untuk mengejar musuh.
Jika itu aku di masa lalu, bila terus berhadapan dengan banyak iblis ini dalam pertempuran, maka kemungkinan tidak akan semudah seperti sekarang ini.
Memikirkannya seperti itu, itu membuat perasaanku yang kurang barusan terasa lebih logis.
“Baiklah, jika semuanya baik-baik saja maka itu akan baik-baik saja. Aku akan memimpin 【Swords Saints of the Holy Maiden Valkyrie】, dan kembali ke ibukota”
“Nu? Mungkinkah kamu menunggu sementara? Masih ada beberapa hal sesudah pertarungan yang mungkin akan terjadi ――――”
(Nu? Bisakah kamu menunggu sebentar? Masih ada beberapa hal pasca pertempuran yang akan terjadi ――――)
“Shishou sedang menungguku, jadi ….”
“Apakah kamu setiap saat selalu seperti ini !? Tidak 、 lihat …… kami 【 black corp of the hell – abyss・schwarz】 akan memiliki waktu yang sulit untuk mendapatkan hasil curian dari makhluk iblis, apakah seharusnya aku mengatakan ini …… “
(Apakah kamu selalu orang seperti ini !? Tidak 、 Lihat …… Kami 【Black Corp of the hell – Abyss ・ Schwarz】 saja akan mengalami kesulitan mengumpulkan jarahan dari Makhluk Iblis, atau bagaimana aku mengatakan ini ……)
“Semuanya, Setelah istirahat sekitar 30 menit, kita akan kembali ke Ibukota Kekaisaran”
“Dengarkan apa yang belum aku katakan!”
(Dengarkan apa yang harus aku katakan!)
Mengabaikan Black Paladin yang membuat keributan di belakangku, aku secara acak memilih tempat dan duduk.
Aku mendengar dari laporan bahwa gelombang iblis sedang menuju ke Ibukota Kekaisaran, tetapi karena shishou ada di sana, itu seharusnya baikbaik saja.
Segera setelah aku memikirkan itu, sebuah suara yang belum pernah aku dengar sejak aku mencapai level 500, bergema di kepalaku.
[Kamu naik level]
…… Entah bagaimana 、 Sepertinya aku telah menjadi salah satu [ Transcenden], seperti Barnabas-sama。
Jika itu aku dari sebelumnya, maka aku pasti akan bingung dengan ini, tapi saat ini, aku adalah murid shishou. Sesuatu sejauh ini tidak akan mengejutkanku.
Meskipun akhirnya aku menjadi [Transcendent] dengan banyak usaha, aku benar-benar terkejut tapi aku memutuskan untuk tidak memberitahu siapa pun sampai aku kembali ke Ibukota Kekaisaran, dan beristirahat.
Ah …… Aku harus memberi tahu shishou pertama kali saat aku kembali.
Aku ―― Kannadzuki Karen, saat ini bersama siswa lainnya di Akademi Barbador 、 mendengarkan ceramah tentang Sihir dan Berjuang melawan iblis。
Bahkan belum satu minggu sejak kami datang ke akademi, dan sementara kami mengalami pertempuran melawan iblis, meskipun kami membunuh mereka, itu sama sekali tidak berpengaruh pada kondisi mental kami.
Dan tidak seperti semua siswa tangguh secara mental, pada kenyataannya, jumlah siswa yang pengecut tidak sedikit, tetapi belum ada yang khawatir tentang fakta bahwa kami membunuh iblis.
Bahkan, ada banyak yang senang dengan fakta bahwa kemampuan tempur mereka (statistik) naik setelah naik level dari membunuh iblis.
Sangat mungkin bahwa ketika kami dipanggil oleh Kekaisaran Kaizer, struktur mental kami diubah, atau setidaknya itulah yang aku teorikan setelah datang ke akademi ini dan belajar sihir.
Jadi, sekarang, statusku adalah … …
≪Kannadzuki Karen≫
Ras: Manusia
Jenis kelamin: perempuan
Pekerjaan: Magic Knight
Umur: 18
Level: 20
Kekuatan sihir: 1000
ATK: 500
DEF: 500
AGI: 500
Magic Att.: 500
Magic Def.: 500
Luck: 500
Charm: Tak Terukur
≪Peralatan≫
Pakaian berkualitas tinggi. Rok berkualitas tinggi. Blazer berkualitas tinggi. Pakaian Dalam Berkualitas Tinggi. Celana Ketat Hitam Berkualitas Tinggi. Sepatu Kulit Berkualitas Tinggi. Gelang (Dari Perbudakan). Pedang besi. Paladin Sword (On Stand-by)
≪Skill≫
Judgement. Double Jump.
≪Sihir≫
Fire Attribute Magic : Middle Tier. Water Attribute Magic : Middle Tier. Wind Attribute Magic : Upper Tier. Light Attribute Magic : Upper Tier.
【Sihir Unik】 Atribut Magic Paladin ： Max。
≪Arts≫
New Moon Strike
“Seni Bela Diri”
Kannazuki Single Sword Style: Initiate
≪Gelar≫
Pahlawan. Putri Bos Konglomerat. Pemimpin
“Uang yang Dibawa”
–
Apa ini.
Sepertinya kami sebagai Pahlawan, dibandingkan dengan manusia di dunia ini, peningkatan status yang kita dapatkan selama naik level jauh lebih tinggi, dan di atas itu, di samping Paladin Attribute Magic unik yang dimiliki semua Pahlawan, kami masing-masing memiliki setidaknya 3 atribut...... Kami memiliki kekuatan di tubuh kami yang benar-benar menjungkirbalikkan standar sihir dunia ini.
......Karena itu, tidak bisa dihindari bahwa sebagian besar siswa menjadi sombong, tetapi meskipun tidak bisa dihindari ……。
“Tapi tetap saja 、 Aku tidak bisa terbiasa dengan tatapan ini ……”
“Aku setuju……”
Shouta Takamiya, junior dari klubku yang berjalan di sampingku, menjawab gumamanku.
Meskipun kami hanya berjalan melalui lorong-lorong Akademi Barbador, tatapan ketakutan, penghinaan, dan segala sesuatu yang berlawanan dengan persahabatan, diarahkan pada kami.
Dari tempat tatapan itu berasal, aku perhatikan 3 orang berjalan ke arah kami.
Yang memimpin kelompok itu adalah lelaki berpenampilan Eropa berambut pirang, yang dengan ringan membungkuk saat berjalan.
…… Roberto ・ Iroas ・ Winberg。
Meskipun Shouta cukup tampan, pria yang berjalan di samping Roberto memiliki wajah lebih dari itu, dan perilakunya serta gerakannya begitu anggun sampai-sampai aku, yang telah bertemu banyak tokoh terkemuka di bumi, mengagumi itu.
“Bukankah ini Pahlawan-Dono. Mood ini …… tidak terlalu elegan” Roberto berkata begitu ketika dia mendekati kami.
Namun, kata-kata itu tidak mengandung ironi atau semacamnya, itu murni menyuarakan apa yang dia rasakan ketika dia melihatku dan Shouta.
“Oi. Nii-san. Jika kamu berdiri di sana bicaralah atau kami akan terlambat untuk ke kelas kamu tahu. Kelas berikutnya adalah Dorga-Sensei lho?”
“…… Jonas. Bisakah kamu melakukan sesuatu tentang caramu berbicara ？”
“Ah ー Tidak mungkin Tidak mungkin. Aku tidak sepintar Big Bro. aku hanya bisa menggunakan kata-kata kaku seperti ini”
“Sebagai Keluarga kerajaan, kamu harus lebih …… ……”
“Daaaah! Setelah nii-san menjadi Raja, kalian semua akan menangani semua negosiasi dan hal-hal lain ! Aku lebih cocok untuk mengayunkan pedang! Nii-san akan menjadi Raja, dan aku, Orang biasa! Lihat, Tidak ada masalah sama sekali! “
“Seperti yang aku katakan, Bukan itu masalahnya ……”
Baik Shouta dan aku terkejut oleh argumen yang tiba-tiba berkembang.
Orang yang sedang bertengkar dengan Roberto, adalah adik lelakinya, Jonas ・ Guardian ・ Winberg。
Roberto memiliki rambut pirang halus dan suasana di sekelilingnya yang benar-benar menunjukkan bahwa ia adalah anak dari bangsawan. Sebaliknya, Jonas telah mengacaukan seragamnya, dan memiliki rambut pirang yang sama dengan Roberto tapi dalam potongan rambut yang berantakan, yang benar-benar memberi kesan kasar.
Orang yang tersisa yang sejauh ini tetap diam akhirnya berbicara kepada mereka.
“Roberto Nii-sama 、 Jonas Nii-sama …… bagaimana kalau menghentikan subjek di sana? Jika tidak ……”
Dia memiliki rambut sepanjang pinggang yang berwarna keemasan seperti Roberto, Mata biru berkemauan kuat, dan tersembunyi di rambutnya. Aku bisa merasakan kekuatan dalam dirinya..
Meskipun wajahnya seperti boneka, tetapi dia memberikan perasaan seolah-olah dia adalah manusia, bukan boneka, dan dia adalah adik perempuan Roberto, Latis ・ Dia ・ Winberg
Latis menunjukkan kepalan tangan kirinya dan ditutupi dengan cahaya ungu.
“Apakah kamu bermaksud untuk memaksa tangan adik perempuanmu？”
“T, Tidak …… Sama sekali tidak seperti itu... Itu …… Jonas, hanya mengatakan sedikit terlalu banyak. Ma, maafkan aku”
“Ah, Tidak, Ini salahku …… aku, berlebihan dengan pidatoku”
Dengan kata-kata dan kepalan tangan Latis, keduanya tampak seolaholah panik, dan dengan patuh meminta maaf.
Bagiku, yang tidak dapat mengikuti situasi di depan mataku lagi, melihat Latis meminta maaf.
“Aku sangat minta maaf, untuk kakakku yang bodoh ini …… ……”
“Latis. Apakah itu tidak terlalu berlebihan?”
“Ya Ya! Bukankah kamu orang dengan mulut tercela di sini!”
“Dan apa masalahnya??”
Latis, dengan sikap berbeda dari sebelumnya, menjawab Roberto dan Jonas.
“Yah, itu baik-baik saja.…… Pahlawan-sama. Karena kami memiliki kelas sekarang, ini tidak sopan tapi, mungkin kami harus mohon diri. Kemudian ……”
“O, oi! Ini buruk, Kami akan bertemu dengan adik perempuan kami sekarang. Sudah Terlambat “
“Latis sama seperti biasa …… Kalau begitu, Pahlawan- dono. dengan ini, kami akan mohon diri sekarang ……”
Jonas dan Roberto berkata begitu pada kami, sebelum pergi mengejar
Latis
“…… sungguh aneh”
“…… Aku pikir juga begitu。 Mereka juga orang yang tidak memusuhi kami di akademi ini ……”
Itu benar, di akademi ini, orang-orang yang bisa memperlakukan kami seperti orang normal sangat berharga dan sedikit.
Hanya saja, kelompok Roberto harusnya tahu apa yang dilakukan para Pahlawan lain, tetapi, meskipun mampu berinteraksi dengan kita secara normal, mereka pandai membaca orang.
“Sekarang aku berpikir tentang hal itu, mereka bangsawan setelah semua. Jika aku ingat dengan benar, itu harusnya nama dari Kerajaan Winberg tapi ……”
“Ah, sekarang setelah kamu mengatakannya, Aku ingat kita belajar ini dalam Geografi. Mereka adalah negara yang memiliki 100 tahun sejarah tanpa perang, negara yang damai yang cukup jauh dari Kekaisaran Kaizer yang memanggil kita …… apakah itu benar? “
“…… Ya. Ini adalah Kerajaan di mana orang-orang seperti mereka menjadi Raja。 Dibandingkan dengan Kekaisaran Kaizer yang memanggil kita, itu pasti Kerajaan yang jauh lebih baik”
Rasanya seolah-olah suasana menjadi sedikit tertekan, tapi Shouta tiba-tiba berteriak.
“Nn？ …… A-re, itu Seto?”
Ketika aku menoleh untuk melihat ke mana pandangan Shouta diarahkan, aku melihat salah satu gadis yang memberikan saran kepada Raja, ketika kami pertama kali bertemu dengannya.
Jika aku tidak salah …… Itu Seto Airi kan?
Seto dengan gelisah melihat-lihat area, dan hanya dengan melihat, aku bisa mengetahui bahwa dia sedang mencari sesuatu.
Aku mendekatinya, dan bertanya apa yang dia lakukan.
“Apakah ada masalah?”
“Ah, Ketua Osis-san！ Nn? Dan Shou-Chi juga? Ada apa?”
“Tidak, kamu tampak seperti kamu sedang mencari sesuatu ……”
“Seto, apa yang terjadi pada Nojima dan yang lainnya? Baru-baru ini, mereka begitu tenang sehingga aku belum melihat mereka sama sekali ……”
Mendengar pertanyaanku, dan apa yang ditanyakan Shouta, Seto tertawa.
“Ah, kelompok Yuka? Meskipun kamu mungkin salah paham dari atmosfernya, Yuka tidak benar-benar patuh Bahkan di bumi, dia terlibat banyak perkelahian karena dia menjulurkan kepalanya ke dalam masalah …… ……Nah. sekarang dia hanya mengambil kelas secara normal dengan orang lain, kamu tahu?“
Orang yang dibicarakan Seto, adalah anggota kelompok terkenal, Nojima Yuka …… Jika aku ingat dengan benar, dia adalah pemimpin para gadis kan?
Ngomong-ngomong, jika itu seperti yang dikatakan Seto, maka tidak ada alasan bagi mereka untuk mengamuk. mereka biasanya hanya sekelompok gadis yang tidak berbahaya.
“Aku mengerti。begitukah? Aku sudah mendengar tentang apa yang kamu katakan tapi ……”
“Ah, benar! Ketua Osis-san dan Shou-chi. apakah kalian tahu tentang[ Sei-chan ]?”
““ Sei-chan? ““
Shouta dan aku memiringkan kepala dengan bingung
“Ya。I-Iyaa, sejak aku datang ke dunia ini , aku sudah mencarinya ……”
“…… E-to 、 Apakah itu sesuatu? Atau, apakah itu manusia?”
“Sei-chan itu manusia lho? Apa yang kamu katakan!”
Mengatakan demikian, Seto tertawa dengan hati-hati— Tidak, jika kamu tiba-tiba mengatakan Sei-chan kepadaku, aku bahkan tidak akan mengerti apa itu kecuali ……
Aku menyatukan diri, dan berdehem sekali ketika aku mencoba untuk meminta rincian lebih lanjut.
“Nn! Begitukah? Apakah orang Sei-chan ini, juga dipanggil ke dunia ini seperti kita semua?”
“Kami berada di sekolah yang sama jadi, mungkin bukan itu masalahnya, atau aku pikir begitu tapi ……”
“Lalu, bisakah kamu memberi tahu aku nama lengkapnya? Dengan begitu, akan jauh lebih mudah untuk dipahami ……”
“Nama lengkap? E-to …… A-re? Apa ya? Keyua Osis-san”
“Tidak jangan menatapku, Aku juga tidak tahu”
“Lalu, Shou-Chi?”
“Apa maksudmu[ Lalu ]!? Jika Seto tidak mengetahuinya, maka tidak mungkin aku bisa！ “
“Itu aneh …… aku pikir Shou-Chi akan tahu itu ……”
“…… Aku sangat ingin mendengar dasar dari mana kamu membentuk pemikiran itu ……”
Shouta menjawab dengan letih。
“Fumu …… kamu mengatakan bahwa kamu telah mencari Sei-chan ini sejak kami dipanggil ke dunia ini kan?”
“Yap, Sekolah kita memiliki banyak orang, jadi kupikir aku merindukannya di suatu tempat atau sesuatu seperti itu ……”
Tentu saja, seperti yang dikatakan Seto, jumlah makhluk yang dipanggil itu sangat banyak, jadi bahkan jika seluruh sekolah berkumpul sekarang, akan sulit untuk menemukan orang tertentu dari kerumunan.
Selain itu, karena para siswa hampir tidak pernah bersama, itu hanya menambah kesulitan untuk menemukan mereka.
Tapi tetap saja, lebih dari setengah tahun telah berlalu, jadi aku ragu mereka akan sulit ditemukan sekarang tapi ……
“Kenapa kamu mencari Sei-chan ini?”
“Karena Sei-chan tidak punya banyak teman …… Jadi aku berpikir bahwa dia mungkin bermasalah saat ini. Selain itu, di masa lalu, dia menyelamatkanku sebelumnya ……. lihat 、 jadi …… ini membalas budi!”
Seperti kata Seto, entah kenapa dia mulai memerah.
…… Aku bertanya-tanya mengapa— Sekarang, Di dalam diriku, aku merasa seolah-olah musuh yang kuat baru saja muncul ……。
“Yah, tidak apa-apa. Aku akan terus melihat sekeliling, Ketua Osis juga, jika kamu pernah melihat Sei-chan, katakan padanya[ Airin ]sedang mencarinya okay ~”
“Ai, Airin?”
“Lalu, sampai jumpa！”
Mengatakan itu, Seto sekali lagi melanjutkan pencariannya.
“…… Bagaimana aku harus mengatakan ini, dia energik huh. Gadis itu ……”
“……Ya benar……”
Karena Shouta telah memberikan jawaban yang aneh dan canggung, aku mendekatinya, hanya untuk mendengarnya menggumamkan sesuatu di bawah nafasnya, dengan ekspresi seperti ia tenggelam dalam pikiran.
“…… Itu tidak mungkin tentang orang itu kan …… Tidak, tapi ……”
Aku tidak bisa memahaminya, tapi sepertinya Shouta punya pemikiran siapa Sei-chan ini.
Seiring dengan Shouta yang masih memikirkan hal itu, aku pergi ke kelas.
―――― Dan 、 Aku bahkan tidak pernah bermimpi bahwa aku akan bertemu kembali dengan [Dia] dalam waktu yang tidak lama lagi.
“Bagaimana dengan itu !?”
Aku …… Seiichi Hiiragi 、 bermasalah karena aku tidak tahu harus berbuat apa 、 ketika dihadapkan oleh Barna-san yang terengah-engah di depan mataku。
Isi permintaan Barna-san adalah sebagai berikut: Aku akan diundang ke Akademi Sihir Barbador, di mana aku akan bertindak sebagai guru.
“Ti-tidak …… Kenapa aku?”
Pertama-tama, itu adalah masalah yang sangat memprihatinkan bagiku.
Dalam hal sihir, Barna-san adalah orang yang luar biasa sampai-sampai, dia disebut sebagai 【Saint of Magic】 ……
Namun, Barna-san memiliki ekspresi kosong di wajahnya, seolah pertanyaan yang baru saja aku tanyakan itu tidak masuk akal atau semacamnya.
“Apa yang mungkin kamu katakan, Seiichi-kun. Beberapa saat sebelumnya, sihir yang digunakan untuk memusnahkan iblis, adalah Sihir originalmu sendiri, bukan, itu sihir yang kuat tepatnya, dan di atas itu, itu adalah sihir originalmu sendiri, kamu jelas transcendent jauh di luar diriku. “
Bagaimana aku menjawab。
Tampaknya aku, adalah sesuatu yang melampaui [Transcendent] .
Pada titik ini, apa tepatnya aku?? [Transcendent-transcendent ]?
“Baiklah, Aku mengerti apa yang Barna-san coba katakan ……”
“Jika demikian maka, apakah kamu akan datang sebagai guru !?”
“Tu-Tunggu sebentar! Aku masih belum memutuskan tentang itu!”
“Mengapa? Jika ini tentang uang, Aku akan membayar dengan baik kamu tahu？”
Tidak, jujur saja aku tidak peduli tentang uang itu tetapi, saat ini ada alasan mengapa aku benar-benar tidak bisa meninggalkan tempat ini.
“Pertama-tama, aku sudah berjanji pada Louise bahwa aku tidak akan meninggalkan Ibukota Kekaisaran sampai dia kembali. Jadi, paling tidak …… kamu harus menunggu 1 minggu sebelum aku bisa meninggalkan Ibukota Kekaisaran “
“Muu …… Aku mengerti , jadi kamu membuat janji ini dengan Louise …… Karena dia percaya pada kekuatanmu, untuk Louise yang tidak akan pernah meninggalkan sisi Yang Mulia, memutuskan untuk pergi ke tempat [ Black Paladin ]berada ……”
Itu benar, Louise menyerahkan perlindungan ibu kota kepadaku.
…… Yah, para penyimpang ini cukup kuat untuk membuatku berpikir “Ibukota tidak benar-benar membutuhkan perlindunganku, kan?”, Tapi itu lain hal, dan ini adalah hal lain. Louise menyerahkan ibukota ini kepadaku karena dia memercayaiku, itu sebabnya, untuk menjawab kepercayaan yang dia tempatkan padaku, itu benar bahwa aku akan tetap sampai dia kembali.
“Juga, aku tidak ingin dipisahkan dari Saria dan yang lainnya yang ada di sini”
Ya, alasan terbesar mengapa aku tidak ingin pergi ke akademi sebagai guru, adalah karena aku tidak ingin berpisah dari Saria dan yang lainnya.
Sejujurnya, aku tertarik dengan apa yang Shouta dan yang lainnya lakukan, dan aku memang ingin pergi ke akademi, tapi aku tidak punya pilihan untuk meninggalkan Saria dan yang lainnya.
Tapi, satu-satunya yang diundang adalah aku, jadi tidak mungkin aku bisa membawa Saria dan yang lainnya ……。
“Jadi begitu. Lalu, Saria-kun … … bisakah aku memanggilmu begitu？ Saria-kun bisa menjadi siswa. Gadis petualang itu …… Dari apa yang kulihat dalam pertempuran tadi, mereka sangat mampu mengajarkan pertempuran di akademiku, sama seperti Seiichi-kun. Untuk wanita-wanita yang dapat mengalahkan iblis, mereka akan diterima sebagai siswa, dan bahkan sebagai guru. Akademiku selalu mencari orang-orang berbakat. Jadi pada titik ini, menambahkan beberapa lagi siswa atau guru tidak akan menjadi masalah “
Saria dan yang lainnya membuka mata lebar-lebar, kaget dengan apa yang diusulkan Barna-san.
Kecuali……
“Ti-tidak …… Anak ini …… Bagaimana dengan Olga-chan？”
“Muu …… orang itu terlalu muda tapi …… berbicara tentang dia, sebelum kita mengalahkan iblis-iblis itu, aku bertanya pada Ranze tetapi, bukankah gadis ini mencoba membunuh Ranze sebelumnya？”
“E-to …… Itu benar”
“Fumu ……. Skill untuk melewati perlindungan Louise 、 dan membunuh seseorang ya ……. Lalu, tidak apa-apa untuk menjadikanmu sebagai pembantu Seiichi. Bagaimana tentang itu?”
“E-to …… jika kamu bersedia pergi sejauh itu, aku tidak benar-benar memiliki masalah dengan itu ……”
Tiba-tiba mendengar pembicaraan di belakangku, aku berbalik untuk melihat Saria dan yang lainnya.
“Aku benar-benar OKE！ Bagaimanapun juga sekolah sepertinya menarik”
“Aku juga tidak terlalu menentangnya.…… Yah 、 di mana Seiichi berada, adalah di mana aku berada, atau sesuatu seperti itu ……”
“Aku sudah menjadi Ksatria tuan sejak awal. Tidak masalah ke mana kamu pergi, aku akan mengikuti”
“…… Nn. Jika Seiichi-oniichan akan pergi, Aku akan pergi juga”
“Sudah diputuskan kemudian! Seperti yang Seiichi katakan, aku berniat untuk pergi ketika Louise kembali. Akankah itu baik-baik saja?”
“Ya itu baik baik saja”
Entah bagaimana, itu berakhir dengan Saria dan yang lainnya bisa pergi ke akademi juga, dan kami akan pergi ketika Louise kembali.
Tapi, Barna-san memang Barna-san, dan Ranze-san sepertinya dia sibuk, jadi aku ragu kami akan bisa pergi begitu Louise kembali seperti yang kami diskusikan.
Aku harus membuat berbagai persiapan sebelum aku bisa pergi juga.
Karena itu, aku setidaknya harus mengucapkan selamat tinggal kepada mereka yang merawat kami saat kami di sini
“Baiklah, kalau begitu, aku harus pergi dan mengumpulkan hadiahku”
Barna-san, berjalan menuju Imperial Castle, dengan senyum ceria di wajahnya
…… Kesempatan untuk bertemu Shouta dan yang lainnya datang dalam bentuk yang tidak terduga.
Kekaisaran Kaizer, tampaknya membuat semacam langkah yang mengancam, jadi aku ingin memastikan keselamatan Shouta dan yang lainnya dengan mata kepala sendiri.
Selain itu, meskipun menjadi seorang guru, aku juga tertarik dengan kehidupan sekolah selama setengah tahun terakhir ini.
Saria dan yang lainnya juga sama, aku pikir itu mungkin kehidupan sekolah yang lebih memuaskan daripada yang aku miliki di bumi.
Sementara aku memikirkan hal-hal itu, kami menuju ke imperial castle, untuk mengumpulkan hadiah kami.
Ketika aku melihat sekeliling, Gunung mayat iblis memenuhi visiku.
Iblis yang baru saja aku kalahkan sepertinya adalah yang terakhir, karena aku tidak dapat melihat sosok iblis yang masih hidup.
Tampaknya, kami dapat dengan aman menghentikan invasi iblis.
[Baik sekali karena kita bisa menyelesaikan tugas ini dengan aman. ]
(Sangat baik bahwa kita dapat menyelesaikan tugas ini dengan aman.)
Tiba-tiba 、 armor hitam yang memancarkan aura mengintimidasi muncul di sampingku。 Itu adalah kolegaku, Black Paladin。
“Ya…… Jadi 、 apakah ada desa terdekat yang mengalami kerusakan?”
“tidak – tidak ada satu pun yang dirugikan” Ini adalah hal yang sama untuk tentara kita. Tidak ada satu korban pun.
(Jangan khawatir – tidak ada satu pun yang terluka – Ini sama untuk prajurit kita – tidak ada satu pun korban)
“Aku mengerti。Itu bagus”
“…… Tapi tetap saja kelincahan dan kemampuan tempurmu sama kuatnya dengan sebelumnya。Selama invasi ini, 、aku memperkirakan iblis yang mati lebih dari 5000 、 tetapi kamu mengalahkan kira-kira sepertiga dari mereka”
(…… Tapi tetap saja, kemampuan tempurmu sekuat sebelumnya. Selama Invasi ini 、 Aku memperkirakan iblis berjumlah lebih dari 5000 tapi kamu sendiri telah mengalahkan kira-kira sepertiga dari mereka)
“Benarkah begitu?”
Meskipun Black Paladin mengatakan itu, itu benar-benar tidak terasa seolah aku telah melakukan itu
Tetapi, yang pasti, adalah bahwa selama pelatihanku dengan shishou, aku bisa mendapatkan kekuatan baru.
Sementara aku tidak bisa mengharapkan peningkatan tiba-tiba dalam kemampuan tempurku, waktu aku menghabiskan pelatihan dengan shishou telah memungkinkanku untuk menanamkan teknik bertarung ke dalam tubuhku.
Untuk menahan latihan yang panjang, aku harus memotong semua gerakanku yang tidak berguna. Saat menghindari serangan, aku hanya memindahkan jarak minimum. Saat menyerang, aku menggunakan serangan tercepat dan paling kuat, untuk mengejar musuh.
Jika itu aku di masa lalu, bila terus berhadapan dengan banyak iblis ini dalam pertempuran, maka kemungkinan tidak akan semudah seperti sekarang ini.
Memikirkannya seperti itu, itu membuat perasaanku yang kurang barusan terasa lebih logis.
“Baiklah, jika semuanya baik-baik saja maka itu akan baik-baik saja. Aku akan memimpin 【Swords Saints of the Holy Maiden Valkyrie】, dan kembali ke ibukota”
“Nu? Mungkinkah kamu menunggu sementara? Masih ada beberapa hal sesudah pertarungan yang mungkin akan terjadi ――――”
(Nu? Bisakah kamu menunggu sebentar? Masih ada beberapa hal pasca pertempuran yang akan terjadi ――――)
“Shishou sedang menungguku, jadi ….”
“Apakah kamu setiap saat selalu seperti ini !? Tidak, lihat …… kami [black corp of the hell – abyss・schwarz] akan memiliki waktu yang sulit untuk mendapatkan hasil curian dari makhluk iblis, apakah seharusnya aku mengatakan ini …… “
(Apakah kamu selalu orang seperti ini !? Tidak, Lihat …… Kami [Black Corp of the hell – Abyss ・ Schwarz] saja akan mengalami kesulitan mengumpulkan jarahan dari Makhluk Iblis, atau bagaimana aku mengatakan ini ……)
“Semuanya, Setelah istirahat sekitar 30 menit, kita akan kembali ke Ibukota Kekaisaran”
“Dengarkan apa yang belum aku katakan!”
(Dengarkan apa yang harus aku katakan!)
Mengabaikan Black Paladin yang membuat keributan di belakangku, aku secara acak memilih tempat dan duduk.
Aku mendengar dari laporan bahwa gelombang iblis sedang menuju ke Ibukota Kekaisaran, tetapi karena shishou ada di sana, itu seharusnya baikbaik saja.
Segera setelah aku memikirkan itu, sebuah suara yang belum pernah aku dengar sejak aku mencapai level 500, bergema di kepalaku.
[Kamu naik level]
…… Entah bagaimana 、 Sepertinya aku telah menjadi salah satu [ Transcenden], seperti Barnabas-sama。
Jika itu aku dari sebelumnya, maka aku pasti akan bingung dengan ini, tapi saat ini, aku adalah murid shishou. Sesuatu sejauh ini tidak akan mengejutkanku.
Meskipun akhirnya aku menjadi [Transcendent] dengan banyak usaha, aku benar-benar terkejut tapi aku memutuskan untuk tidak memberitahu siapa pun sampai aku kembali ke Ibukota Kekaisaran, dan beristirahat.
Ah …… Aku harus memberi tahu shishou pertama kali saat aku kembali.
Aku ―― Kannadzuki Karen, saat ini bersama siswa lainnya di Akademi Barbador 、 mendengarkan ceramah tentang Sihir dan Berjuang melawan iblis。
Bahkan belum satu minggu sejak kami datang ke akademi, dan sementara kami mengalami pertempuran melawan iblis, meskipun kami membunuh mereka, itu sama sekali tidak berpengaruh pada kondisi mental kami.
Dan tidak seperti semua siswa tangguh secara mental, pada kenyataannya, jumlah siswa yang pengecut tidak sedikit, tetapi belum ada yang khawatir tentang fakta bahwa kami membunuh iblis.
Bahkan, ada banyak yang senang dengan fakta bahwa kemampuan tempur mereka (statistik) naik setelah naik level dari membunuh iblis.
Sangat mungkin bahwa ketika kami dipanggil oleh Kekaisaran Kaizer, struktur mental kami diubah, atau setidaknya itulah yang aku teorikan setelah datang ke akademi ini dan belajar sihir.
Jadi, sekarang, statusku adalah … …
≪Kannadzuki Karen≫
Ras: Manusia
Jenis kelamin: perempuan
Pekerjaan: Magic Knight
Umur: 18
Level: 20
Kekuatan sihir: 1000
ATK: 500
DEF: 500
AGI: 500
Magic Att.: 500
Magic Def.: 500
Luck: 500
Charm: Tak Terukur
≪Peralatan≫
Pakaian berkualitas tinggi. Rok berkualitas tinggi. Blazer berkualitas tinggi. Pakaian Dalam Berkualitas Tinggi. Celana Ketat Hitam Berkualitas Tinggi. Sepatu Kulit Berkualitas Tinggi. Gelang (Dari Perbudakan). Pedang besi. Paladin Sword (On Stand-by)
≪Skill≫
Judgement. Double Jump.
≪Sihir≫
Fire Attribute Magic : Middle Tier. Water Attribute Magic : Middle Tier. Wind Attribute Magic : Upper Tier. Light Attribute Magic : Upper Tier.
[Sihir Unik] Atribut Magic Paladin ： Max。
≪Arts≫
New Moon Strike
“Seni Bela Diri”
Kannazuki Single Sword Style: Initiate
≪Gelar≫
Pahlawan. Putri Bos Konglomerat. Pemimpin
“Uang yang Dibawa”
–
Apa ini.
Sepertinya kami sebagai Pahlawan, dibandingkan dengan manusia di dunia ini, peningkatan status yang kita dapatkan selama naik level jauh lebih tinggi, dan di atas itu, di samping Paladin Attribute Magic unik yang dimiliki semua Pahlawan, kami masing-masing memiliki setidaknya 3 atribut...... Kami memiliki kekuatan di tubuh kami yang benar-benar menjungkirbalikkan standar sihir dunia ini.
......Karena itu, tidak bisa dihindari bahwa sebagian besar siswa menjadi sombong, tetapi meskipun tidak bisa dihindari ……。
“Tapi tetap saja 、 Aku tidak bisa terbiasa dengan tatapan ini ……”
“Aku setuju……”
Shouta Takamiya, junior dari klubku yang berjalan di sampingku, menjawab gumamanku.
Meskipun kami hanya berjalan melalui lorong-lorong Akademi Barbador, tatapan ketakutan, penghinaan, dan segala sesuatu yang berlawanan dengan persahabatan, diarahkan pada kami.
Dari tempat tatapan itu berasal, aku perhatikan 3 orang berjalan ke arah kami.
Yang memimpin kelompok itu adalah lelaki berpenampilan Eropa berambut pirang, yang dengan ringan membungkuk saat berjalan.
…… Roberto ・ Iroas ・ Winberg。
Meskipun Shouta cukup tampan, pria yang berjalan di samping Roberto memiliki wajah lebih dari itu, dan perilakunya serta gerakannya begitu anggun sampai-sampai aku, yang telah bertemu banyak tokoh terkemuka di bumi, mengagumi itu.
“Bukankah ini Pahlawan-Dono. Mood ini …… tidak terlalu elegan” Roberto berkata begitu ketika dia mendekati kami.
Namun, kata-kata itu tidak mengandung ironi atau semacamnya, itu murni menyuarakan apa yang dia rasakan ketika dia melihatku dan Shouta.
“Oi. Nii-san. Jika kamu berdiri di sana bicaralah atau kami akan terlambat untuk ke kelas kamu tahu. Kelas berikutnya adalah Dorga-Sensei lho?”
“…… Jonas. Bisakah kamu melakukan sesuatu tentang caramu berbicara ？”
“Ah ー Tidak mungkin Tidak mungkin. Aku tidak sepintar Big Bro. aku hanya bisa menggunakan kata-kata kaku seperti ini”
“Sebagai Keluarga kerajaan, kamu harus lebih …… ……”
“Daaaah! Setelah nii-san menjadi Raja, kalian semua akan menangani semua negosiasi dan hal-hal lain ! Aku lebih cocok untuk mengayunkan pedang! Nii-san akan menjadi Raja, dan aku, Orang biasa! Lihat, Tidak ada masalah sama sekali! “
“Seperti yang aku katakan, Bukan itu masalahnya ……”
Baik Shouta dan aku terkejut oleh argumen yang tiba-tiba berkembang.
Orang yang sedang bertengkar dengan Roberto, adalah adik lelakinya, Jonas ・ Guardian ・ Winberg。
Roberto memiliki rambut pirang halus dan suasana di sekelilingnya yang benar-benar menunjukkan bahwa ia adalah anak dari bangsawan. Sebaliknya, Jonas telah mengacaukan seragamnya, dan memiliki rambut pirang yang sama dengan Roberto tapi dalam potongan rambut yang berantakan, yang benar-benar memberi kesan kasar.
Orang yang tersisa yang sejauh ini tetap diam akhirnya berbicara kepada mereka.
“Roberto Nii-sama 、 Jonas Nii-sama …… bagaimana kalau menghentikan subjek di sana? Jika tidak ……”
Dia memiliki rambut sepanjang pinggang yang berwarna keemasan seperti Roberto, Mata biru berkemauan kuat, dan tersembunyi di rambutnya. Aku bisa merasakan kekuatan dalam dirinya..
Meskipun wajahnya seperti boneka, tetapi dia memberikan perasaan seolah-olah dia adalah manusia, bukan boneka, dan dia adalah adik perempuan Roberto, Latis ・ Dia ・ Winberg
Latis menunjukkan kepalan tangan kirinya dan ditutupi dengan cahaya ungu.
“Apakah kamu bermaksud untuk memaksa tangan adik perempuanmu？”
“T, Tidak …… Sama sekali tidak seperti itu... Itu …… Jonas, hanya mengatakan sedikit terlalu banyak. Ma, maafkan aku”
“Ah, Tidak, Ini salahku …… aku, berlebihan dengan pidatoku”
Dengan kata-kata dan kepalan tangan Latis, keduanya tampak seolaholah panik, dan dengan patuh meminta maaf.
Bagiku, yang tidak dapat mengikuti situasi di depan mataku lagi, melihat Latis meminta maaf.
“Aku sangat minta maaf, untuk kakakku yang bodoh ini …… ……”
“Latis. Apakah itu tidak terlalu berlebihan?”
“Ya Ya! Bukankah kamu orang dengan mulut tercela di sini!”
“Dan apa masalahnya??”
Latis, dengan sikap berbeda dari sebelumnya, menjawab Roberto dan Jonas.
“Yah, itu baik-baik saja.…… Pahlawan-sama. Karena kami memiliki kelas sekarang, ini tidak sopan tapi, mungkin kami harus mohon diri. Kemudian ……”
“O, oi! Ini buruk, Kami akan bertemu dengan adik perempuan kami sekarang. Sudah Terlambat “
“Latis sama seperti biasa …… Kalau begitu, Pahlawan- dono. dengan ini, kami akan mohon diri sekarang ……”
Jonas dan Roberto berkata begitu pada kami, sebelum pergi mengejar
Latis
“…… sungguh aneh”
“…… Aku pikir juga begitu。 Mereka juga orang yang tidak memusuhi kami di akademi ini ……”
Itu benar, di akademi ini, orang-orang yang bisa memperlakukan kami seperti orang normal sangat berharga dan sedikit.
Hanya saja, kelompok Roberto harusnya tahu apa yang dilakukan para Pahlawan lain, tetapi, meskipun mampu berinteraksi dengan kita secara normal, mereka pandai membaca orang.
“Sekarang aku berpikir tentang hal itu, mereka bangsawan setelah semua. Jika aku ingat dengan benar, itu harusnya nama dari Kerajaan Winberg tapi ……”
“Ah, sekarang setelah kamu mengatakannya, Aku ingat kita belajar ini dalam Geografi. Mereka adalah negara yang memiliki 100 tahun sejarah tanpa perang, negara yang damai yang cukup jauh dari Kekaisaran Kaizer yang memanggil kita …… apakah itu benar? “
“…… Ya. Ini adalah Kerajaan di mana orang-orang seperti mereka menjadi Raja。 Dibandingkan dengan Kekaisaran Kaizer yang memanggil kita, itu pasti Kerajaan yang jauh lebih baik”
Rasanya seolah-olah suasana menjadi sedikit tertekan, tapi Shouta tiba-tiba berteriak.
“Nn？ …… A-re, itu Seto?”
Ketika aku menoleh untuk melihat ke mana pandangan Shouta diarahkan, aku melihat salah satu gadis yang memberikan saran kepada Raja, ketika kami pertama kali bertemu dengannya.
Jika aku tidak salah …… Itu Seto Airi kan?
Seto dengan gelisah melihat-lihat area, dan hanya dengan melihat, aku bisa mengetahui bahwa dia sedang mencari sesuatu.
Aku mendekatinya, dan bertanya apa yang dia lakukan.
“Apakah ada masalah?”
“Ah, Ketua Osis-san！ Nn? Dan Shou-Chi juga? Ada apa?”
“Tidak, kamu tampak seperti kamu sedang mencari sesuatu ……”
“Seto, apa yang terjadi pada Nojima dan yang lainnya? Baru-baru ini, mereka begitu tenang sehingga aku belum melihat mereka sama sekali ……”
Mendengar pertanyaanku, dan apa yang ditanyakan Shouta, Seto tertawa.
“Ah, kelompok Yuka? Meskipun kamu mungkin salah paham dari atmosfernya, Yuka tidak benar-benar patuh Bahkan di bumi, dia terlibat banyak perkelahian karena dia menjulurkan kepalanya ke dalam masalah …… ……Nah. sekarang dia hanya mengambil kelas secara normal dengan orang lain, kamu tahu?“
Orang yang dibicarakan Seto, adalah anggota kelompok terkenal, Nojima Yuka …… Jika aku ingat dengan benar, dia adalah pemimpin para gadis kan?
Ngomong-ngomong, jika itu seperti yang dikatakan Seto, maka tidak ada alasan bagi mereka untuk mengamuk. mereka biasanya hanya sekelompok gadis yang tidak berbahaya.
“Aku mengerti。begitukah? Aku sudah mendengar tentang apa yang kamu katakan tapi ……”
“Ah, benar! Ketua Osis-san dan Shou-chi. apakah kalian tahu tentang[ Sei-chan ]?”
““ Sei-chan? ““
Shouta dan aku memiringkan kepala dengan bingung
“Ya。I-Iyaa, sejak aku datang ke dunia ini , aku sudah mencarinya ……”
“…… E-to 、 Apakah itu sesuatu? Atau, apakah itu manusia?”
“Sei-chan itu manusia lho? Apa yang kamu katakan!”
Mengatakan demikian, Seto tertawa dengan hati-hati— Tidak, jika kamu tiba-tiba mengatakan Sei-chan kepadaku, aku bahkan tidak akan mengerti apa itu kecuali ……
Aku menyatukan diri, dan berdehem sekali ketika aku mencoba untuk meminta rincian lebih lanjut.
“Nn! Begitukah? Apakah orang Sei-chan ini, juga dipanggil ke dunia ini seperti kita semua?”
“Kami berada di sekolah yang sama jadi, mungkin bukan itu masalahnya, atau aku pikir begitu tapi ……”
“Lalu, bisakah kamu memberi tahu aku nama lengkapnya? Dengan begitu, akan jauh lebih mudah untuk dipahami ……”
“Nama lengkap? E-to …… A-re? Apa ya? Keyua Osis-san”
“Tidak jangan menatapku, Aku juga tidak tahu”
“Lalu, Shou-Chi?”
“Apa maksudmu[ Lalu ]!? Jika Seto tidak mengetahuinya, maka tidak mungkin aku bisa！ “
“Itu aneh …… aku pikir Shou-Chi akan tahu itu ……”
“…… Aku sangat ingin mendengar dasar dari mana kamu membentuk pemikiran itu ……”
Shouta menjawab dengan letih。
“Fumu …… kamu mengatakan bahwa kamu telah mencari Sei-chan ini sejak kami dipanggil ke dunia ini kan?”
“Yap, Sekolah kita memiliki banyak orang, jadi kupikir aku merindukannya di suatu tempat atau sesuatu seperti itu ……”
Tentu saja, seperti yang dikatakan Seto, jumlah makhluk yang dipanggil itu sangat banyak, jadi bahkan jika seluruh sekolah berkumpul sekarang, akan sulit untuk menemukan orang tertentu dari kerumunan.
Selain itu, karena para siswa hampir tidak pernah bersama, itu hanya menambah kesulitan untuk menemukan mereka.
Tapi tetap saja, lebih dari setengah tahun telah berlalu, jadi aku ragu mereka akan sulit ditemukan sekarang tapi ……
“Kenapa kamu mencari Sei-chan ini?”
“Karena Sei-chan tidak punya banyak teman …… Jadi aku berpikir bahwa dia mungkin bermasalah saat ini. Selain itu, di masa lalu, dia menyelamatkanku sebelumnya ……. lihat 、 jadi …… ini membalas budi!”
Seperti kata Seto, entah kenapa dia mulai memerah.
…… Aku bertanya-tanya mengapa— Sekarang, Di dalam diriku, aku merasa seolah-olah musuh yang kuat baru saja muncul ……。
“Yah, tidak apa-apa. Aku akan terus melihat sekeliling, Ketua Osis juga, jika kamu pernah melihat Sei-chan, katakan padanya[ Airin ]sedang mencarinya okay ~”
“Ai, Airin?”
“Lalu, sampai jumpa！”
Mengatakan itu, Seto sekali lagi melanjutkan pencariannya.
“…… Bagaimana aku harus mengatakan ini, dia energik huh. Gadis itu ……”
“……Ya benar……”
Karena Shouta telah memberikan jawaban yang aneh dan canggung, aku mendekatinya, hanya untuk mendengarnya menggumamkan sesuatu di bawah nafasnya, dengan ekspresi seperti ia tenggelam dalam pikiran.
“…… Itu tidak mungkin tentang orang itu kan …… Tidak, tapi ……”
Aku tidak bisa memahaminya, tapi sepertinya Shouta punya pemikiran siapa Sei-chan ini.
Seiring dengan Shouta yang masih memikirkan hal itu, aku pergi ke kelas.
―――― Dan 、 Aku bahkan tidak pernah bermimpi bahwa aku akan bertemu kembali dengan [Dia] dalam waktu yang tidak lama lagi.
“Bagaimana dengan itu !?”
Aku …… Seiichi Hiiragi 、 bermasalah karena aku tidak tahu harus berbuat apa 、 ketika dihadapkan oleh Barna-san yang terengah-engah di depan mataku。
Isi permintaan Barna-san adalah sebagai berikut: Aku akan diundang ke Akademi Sihir Barbador, di mana aku akan bertindak sebagai guru.
“Ti-tidak …… Kenapa aku?”
Pertama-tama, itu adalah masalah yang sangat memprihatinkan bagiku.
Dalam hal sihir, Barna-san adalah orang yang luar biasa sampai-sampai, dia disebut sebagai 【Saint of Magic】 ……
Namun, Barna-san memiliki ekspresi kosong di wajahnya, seolah pertanyaan yang baru saja aku tanyakan itu tidak masuk akal atau semacamnya.
“Apa yang mungkin kamu katakan, Seiichi-kun. Beberapa saat sebelumnya, sihir yang digunakan untuk memusnahkan iblis, adalah Sihir originalmu sendiri, bukan, itu sihir yang kuat tepatnya, dan di atas itu, itu adalah sihir originalmu sendiri, kamu jelas transcendent jauh di luar diriku. “
Bagaimana aku menjawab。
Tampaknya aku, adalah sesuatu yang melampaui [Transcendent] .
Pada titik ini, apa tepatnya aku?? [Transcendent-transcendent ]?
“Baiklah, Aku mengerti apa yang Barna-san coba katakan ……”
“Jika demikian maka, apakah kamu akan datang sebagai guru !?”
“Tu-Tunggu sebentar! Aku masih belum memutuskan tentang itu!”
“Mengapa? Jika ini tentang uang, Aku akan membayar dengan baik kamu tahu？”
Tidak, jujur saja aku tidak peduli tentang uang itu tetapi, saat ini ada alasan mengapa aku benar-benar tidak bisa meninggalkan tempat ini.
“Pertama-tama, aku sudah berjanji pada Louise bahwa aku tidak akan meninggalkan Ibukota Kekaisaran sampai dia kembali. Jadi, paling tidak …… kamu harus menunggu 1 minggu sebelum aku bisa meninggalkan Ibukota Kekaisaran “
“Muu …… Aku mengerti , jadi kamu membuat janji ini dengan Louise …… Karena dia percaya pada kekuatanmu, untuk Louise yang tidak akan pernah meninggalkan sisi Yang Mulia, memutuskan untuk pergi ke tempat [ Black Paladin ]berada ……”
Itu benar, Louise menyerahkan perlindungan ibu kota kepadaku.
…… Yah, para penyimpang ini cukup kuat untuk membuatku berpikir “Ibukota tidak benar-benar membutuhkan perlindunganku, kan?”, Tapi itu lain hal, dan ini adalah hal lain. Louise menyerahkan ibukota ini kepadaku karena dia memercayaiku, itu sebabnya, untuk menjawab kepercayaan yang dia tempatkan padaku, itu benar bahwa aku akan tetap sampai dia kembali.
“Juga, aku tidak ingin dipisahkan dari Saria dan yang lainnya yang ada di sini”
Ya, alasan terbesar mengapa aku tidak ingin pergi ke akademi sebagai guru, adalah karena aku tidak ingin berpisah dari Saria dan yang lainnya.
Sejujurnya, aku tertarik dengan apa yang Shouta dan yang lainnya lakukan, dan aku memang ingin pergi ke akademi, tapi aku tidak punya pilihan untuk meninggalkan Saria dan yang lainnya.
Tapi, satu-satunya yang diundang adalah aku, jadi tidak mungkin aku bisa membawa Saria dan yang lainnya ……。
“Jadi begitu. Lalu, Saria-kun … … bisakah aku memanggilmu begitu？ Saria-kun bisa menjadi siswa. Gadis petualang itu …… Dari apa yang kulihat dalam pertempuran tadi, mereka sangat mampu mengajarkan pertempuran di akademiku, sama seperti Seiichi-kun. Untuk wanita-wanita yang dapat mengalahkan iblis, mereka akan diterima sebagai siswa, dan bahkan sebagai guru. Akademiku selalu mencari orang-orang berbakat. Jadi pada titik ini, menambahkan beberapa lagi siswa atau guru tidak akan menjadi masalah “
Saria dan yang lainnya membuka mata lebar-lebar, kaget dengan apa yang diusulkan Barna-san.
Kecuali……
“Ti-tidak …… Anak ini …… Bagaimana dengan Olga-chan？”
“Muu …… orang itu terlalu muda tapi …… berbicara tentang dia, sebelum kita mengalahkan iblis-iblis itu, aku bertanya pada Ranze tetapi, bukankah gadis ini mencoba membunuh Ranze sebelumnya？”
“E-to …… Itu benar”
“Fumu ……. Skill untuk melewati perlindungan Louise 、 dan membunuh seseorang ya ……. Lalu, tidak apa-apa untuk menjadikanmu sebagai pembantu Seiichi. Bagaimana tentang itu?”
“E-to …… jika kamu bersedia pergi sejauh itu, aku tidak benar-benar memiliki masalah dengan itu ……”
Tiba-tiba mendengar pembicaraan di belakangku, aku berbalik untuk melihat Saria dan yang lainnya.
“Aku benar-benar OKE！ Bagaimanapun juga sekolah sepertinya menarik”
“Aku juga tidak terlalu menentangnya.…… Yah 、 di mana Seiichi berada, adalah di mana aku berada, atau sesuatu seperti itu ……”
“Aku sudah menjadi Ksatria tuan sejak awal. Tidak masalah ke mana kamu pergi, aku akan mengikuti”
“…… Nn. Jika Seiichi-oniichan akan pergi, Aku akan pergi juga”
“Sudah diputuskan kemudian! Seperti yang Seiichi katakan, aku berniat untuk pergi ketika Louise kembali. Akankah itu baik-baik saja?”
“Ya itu baik baik saja”
Entah bagaimana, itu berakhir dengan Saria dan yang lainnya bisa pergi ke akademi juga, dan kami akan pergi ketika Louise kembali.
Tapi, Barna-san memang Barna-san, dan Ranze-san sepertinya dia sibuk, jadi aku ragu kami akan bisa pergi begitu Louise kembali seperti yang kami diskusikan.
Aku harus membuat berbagai persiapan sebelum aku bisa pergi juga.
Karena itu, aku setidaknya harus mengucapkan selamat tinggal kepada mereka yang merawat kami saat kami di sini
“Baiklah, kalau begitu, aku harus pergi dan mengumpulkan hadiahku”
Barna-san, berjalan menuju Imperial Castle, dengan senyum ceria di wajahnya
…… Kesempatan untuk bertemu Shouta dan yang lainnya datang dalam bentuk yang tidak terduga.
Kekaisaran Kaizer, tampaknya membuat semacam langkah yang mengancam, jadi aku ingin memastikan keselamatan Shouta dan yang lainnya dengan mata kepala sendiri.
Selain itu, meskipun menjadi seorang guru, aku juga tertarik dengan kehidupan sekolah selama setengah tahun terakhir ini.
Saria dan yang lainnya juga sama, aku pikir itu mungkin kehidupan sekolah yang lebih memuaskan daripada yang aku miliki di bumi.
Sementara aku memikirkan hal-hal itu, kami menuju ke imperial castle, untuk mengumpulkan hadiah kami.
0 komentar:
Posting Komentar