Chapter 278. Modifikasi Genetik
Catatan hari kesatu.
Perlahan-lahan ‘akoe’ bangun sebelum akhirnya melihat sekitarkoe.
Akoe merasa dikendalikan oleh sesuatu, perasaan ini lebih kuat dari sebelumnya.
<TLN: Demi mengikuti alur cerita, dalam beberapa chapter kedepan Naofumi bakal pakai ‘Akoe, koe’ pada dirinya>
Akoe sampai kebingungan, sebab mengapa akoe tidak memikirkan jalan ini sebelumnya? Daripada menggunakan uang, seharusnya akoe menggunakan kekuatan perisai untuk menyelesaikan semuanya.
Akoe memeriksa perisai yang baru saja berubah tadi.
...Statistiknya sudah Awakened, akoe tidak bisa meningkatkan kekuatannya lagi.
Tapi, akoe yakin ada banyak kemampuan hebat dalam perisai itu.
Perisai Tujuh Dosa Besar Terbaru (Awakened) 0/0 UR
Kemampuannya Terkunci.... Bonus pemakaian [Gene Modification] [Human Experimentation] [Social Injustice = Slave Labor Ability Increase] [Curse of Poverty] [Prosperity of Excess Corruption] [Narcotic Compounding] [Taboo Alchemy Technique] [Forbidden Sorcery] [Study of Sealing] [Food of Sealing] [Sleep Mechanical Engineering] [Core of Magical Science].....
Efek Spesial: [Bio-Custom] [Logic of Life] [Dragon Pulse Control] [Magic Up] [Emergency Convening] [Alchemic Correction] [Harvesting Limit Breakthrough] [Rapid Growth Supplement] [Pharmacy Skill Increase] [Alchemy Skill Increase] [Ore Creation] [Magic Gem Production] [MP Recovery (Sangat Tinggi)] [SP Recovery (Sangat Tinggi)] [EP Recovery (Sangat Tinggi)]
[Cooking Skill Increase]......
Ini benar-benar luar biasa. Dalam Item Creation, akoe sudah mendapatkan semua barang yang koeperlukan. Ada banyak kekurangan mengenai pertahanan perisai ini, tapi jika bisa koegunakan dengan baik, maka itu tidak diperlukan. Jika koelihat semua kemampuan dan efeknya, hari pasti sudah berganti. Menggunakan perisai ini saja sudah membuat pikirankoe jernih, jadi tak perlu koepikiran sisa kemampuan dan efek yang ada.
Baiklah, biar koetegaskan kembali apa yang akoe pikirkan. Akoe memutuskan untuk menggunakan kekuatan perisai. Sebelum gelombang berhasil dihentikan, perlu adanya perbaikan lingkungan sekitarkoe.
Tidak perlu adanya cara-cara kecil lagi, sekarang dibutuhkan untuk mengubah lingkungan sekitarkoe dalam skala besar. Demi semua itu, akoe harus membasmi sebagian besar orang yang hidup di dunia ini. Pertama, orang yang menghasut orang-orang, dilanjut dengan orang-orang yang mudah dimanipulasi, kemudian keyakinan yang ikut mengacau-balaukan pemikiran orang-orang itu, dan bangsawan yang mengendalikan negara. Semua orang-orang di dunia ini sangat busuk.
Pertama-tama, akoe harus memilih orang yang ingin koeselamatkan, baru akoe bisa menyikirkan sisanya, mereka perlu disingkirkan demi menyelamatkan masa depan, baru setelah semua itu akoe bisa fokus menantang gelombang dan menyelamatkan dunia. Jika tidak, dunia ini pada akhirnya akan binasa dengan sendirinya, tanpa adanya gelombang. Akoe harus membimbing mereka agar itu tidak terjadi.
“Nah, sudah waktunya akoe menggunakan kekuatan perisai ini semaksimal mungkin untuk memperbaiki lingkungan sekitarkoe.”
Akoe keluar dari kamar dan menuju desa. Oh iya. Akoe selalu menyimpan benih Bio Plant di saku. Akoe sengaja mengeluarkan benih Bio Plant dan membuka ikon Modifikasi Tanaman.
*bip*, ikon modifikasi muncul, akoe tersenyum melihat isinya. Apa-apaan ini, ini terlalu usang. Tidak peduli bagaimana akoe melihatnya, itu jelas dibuat hanya untuk seorang anak-anak. Pengaturan manual itu hanya menaikkan dan menurunkan statistik, itu terlalu konyol.
Akoe membuka Modifikasi Genetik secara bersamaan. Ketika aku melakukannya, ada sedikit eror dalam Modifikasi Tanaman, kemudian ada sesuatu.... opsi Free World muncul.
Apa yang harus akoe buat?
Hmm... pertama, akoe harus membuat kastil, sebagai markas utama.
Aku memasukkan kata 'kastil'.
Daftar peralatan dan material yang diperlukan untuk memodifikasi muncul.
.... Sepertinya aku bisa menggunakan berbagai material yang ada di laboratorium Rat. Biar semuanya mudah, sita saja semua isi laboratorium Rat. Aku menuju desa dengan langkah cepat.
“Ah, ini Goushijin-sama~ Selamat kembali.”
“Oh, Filo. Sedang apa disini?”
Filo, dia merupakan salah satu monster yang dengan patuh mematuhikoe, dia datang bersama dengan para budak untuk menyambutkoe. Akoe yakin, mereka dapat akoe percaya. Mereka adalah pengikut abadikoe, mereka pasti bisa mengikuti dunia yang sedang koeperbaiki ini.
“Begini~ kami lapar jadi kami menunggu Goushijin-sama kembali~”
“Maaf, Filo. Sekarang bukan waktunya makan.”
“Aw ... kami semua menantikannya.”
“Begitukah.”
Tetapi waktu terbatas. Akoe harus segera menuju ke laboratorium dan mempersiapkan semuanya.
...Benar. Aku memanggil keterampilan Modifikasi Genetik lagi untuk memodifikasi Bio Plant. Aku memasukkan 'Tanaman Penghasil Roti' di Free World.
Oh? Aku memiliki kedua bahan yang diperlukan dan keterampilan di tangan. Aku mengulurkan benih Bio Plant dan mengaktifkan keterampilan itu.
“Goushijin-sama?”
“Kak Perisai?”
Semua budak memiringkan kepala mereka ketika melihat eksperimenkoe dilakukan. Bio Plant bersinar, angin bertiup kencang yang diselimuti cahaya, Bio Plant berubah bentuk sesuai dengan yang koebayangkan. Ada kilatan cahaya, angin terhalau, dan Bio Plant yang dibayangkan telah selesai.
“Perhatikan ini.”
Setelah akoe menjatuhkan Tanaman Penghasil Roti, hasil experimenkoe dengan Bio Plant ini selesai. Bio Plant mengeluarkan suara yang keras dari pertumbuhan dahannya yang cepat dan menghasilkan potongan roti yang besar.
“““Oooh!”””
Filo dan para budak mengeluarkan suara tercengang. Akoe sedikit terkejut melihat mereka terkejut hanya dengan hal sepele ini, tetapi mereka tampak senang jadi itu tidak terasa buruk.
“Kita, boleh makan ini?”
“Iya.”
“““Ya~y!”””
Filo dan para budak mengambil sepotong roti mereka masing-masing dan mulai memakannya.
“Lezat~”
“Ini rasanya enak, namun tidak seenak masakan Goushijin-sama yang biasanya~”
Sepertinya semua orang puas. Kalau begitu waktunya pergi ke tempat selanjutnya..
“Bubba! Bisa buatkan pohon krep juga?”
Kiel bertanya, sambil menarik-narik bajukoe. Dia ini, pada saat awal kami bertemu, dia sangat menentang perilaku yang sebenarnya, tetapi sekarang dia sudah memahami semuanya dan menjadi pengikutkoe juga. Dia adalah teman Raphtalia, sekarang juga dia termasuk orang yang bisa diandalkan. Akoe harus bergegas menuju laboratorium Rat untuk mengambil semua barang yang kuperlukan sekarang, tapi kurasa masih ada waktu untuk memenuhi keinginan kecilnya itu.
“Aku akan melakukannya nanti.”
“Kau pasti melakukannya!”
“Ya.”
Saat akoe mengangguk, Kiel mulai makan bersama dengan Filo dan yang lainnya, mereka sedang menikmati sepotong roti.
Aku memasuki laboratorium Rat dan menekan batu tulis yang ditetapkan sebagai inti laboratorium. Hmm…. Sejauh ini, keamanannya sempurna, mungkin karena dibuat bersamakoe. Mekanisme pertahanan Bio Plant eksperimental berfungsi tanpa insiden.
Akoe kira itu tidak akan membiarkan situasi bodoh seperti diretas. Namun .... keamanannya kekanak-kanakan. Jika aku serius, aku bisa menerobos dalam waktu kurang dari 10 detik. Akses ke Benih Kernel….itu dibentuk dengan bingkai yang cukup kekanak-kanakan. Akoe harus memodifikasinya lebih luas, akan sulit untuk menanganinya dari awal.
Aku menggunakan keterampilan Modifikasi Genetika, lalu memanfaatkan barang-barang di laboratorium dengan baik, dan mencoba meningkatkan Benih Kernel. Itu akan memakan waktu sekitar 30 menit hingga selesai. Kemudian aku harus merekrut kaki tangan yang andal sambil menunggunya menyelesaikan.
“Ara? Marquis?”
Saat aku sedang mengutak-atik Benih Kernel, Rat dengan memasuki laboratorium.
“Ada apa kemari? Percobaannya akan dilakukan nanti, lalu barang yang kau minta masih dalam tahap pengerjaan, tidak ada yang bisa kau minta sekarang.”
Saat ini, semuanya akan menjadi kacau jika dia berusaha menggunakan batu tulis.
“Ya, aku kemari untuk sidak, sekalian memeriksa ini.”
“... memangnya kenapa?”
“Ada sesuatu yang aneh bagikoe.”
“Oh, baiklah.”
Hampir saja. Rat menatapku dengan mata ragu. Jika aku mengatakan sesuatu dengan sembrono, akoe akan membuang terlalu banyak waktu. Mari lanjutkan ini dengan hati-hati.
“Marquis, mesin berikutnya yang kita butuhkan adalah Penguat Kimia―”
Hmm... ketika akoe melihat hal kekanak-kanakan seperti itu, akoe tidak bisa berhenti tertawa. Akoe baru saja sadar, mengapa akoe mengizinkan dia melakukan penelitian yang aneh-aneh.
“Marquis, apa yang kau tertawakan?”
“Tidak, akoe hanya merasa aneh ketika kau semangat membicarakan itu semua.”
“Kurasa benar. Itu karena, aku akhirnya melakukan penelitian sampai akhir, bukankah aneh jika aku tidak bersemangat seperti itu?”
Di luar ruangan, monster kesayangan Rat sedang berenang di ruang budidaya dan dia melambaikan tangannya ke arah sini. Hmmm...Tiba-tiba pandangan kami bertemu........
“!”
Dia mengetuk-ngetuk kaca, Monster itu menekan ruang kultivasi dan menunjuk ke arahkoe, itu menarik perhatian Rat.
“Kau kenapa?”
Hn? Apakah dia menyadari akoe sedang meretas sesuatu? Haruskah akoe menutup mulut monster itu? Saat akoe merenungkan itu, monster itu kehilangan minat dan mulai berenang lagi.
“Kau itu lagi kenapa? Mii-kun.”
Rekan Rat melambai tangannya padakoe dari dalam ruang kultivasi. Yah, tidak apa-apa. Jika tidak berencana melakukan sesuatu yang tidak perlu, akoe tidak akan melakukan apa pun untuk itu. Akoe tidak tahu apakah wanita ini setuju dengan pemikirankoe, tapi akoe bisa menanyakan itu setelah versi baru Benih Kernel siap.
“Jadi, Marquis. Apa kau sudah menemukan masalahnya?”
“Penelitian tampaknya sedikit tertunda. Kau harusnya segera menyelesaikannya lebih cepat.”
“Tentu saja aku perlu memastikan keamanan, jika tidak maka aku tidak bisa melanjutkannya.”
“Waktu itu sangat terbatas. Jika menunggu keamanan, maka setelah percobaan dilakukan maka itu semua akan terjawab.”
“Marquis, apa ada hal buruk terjadi padamu? Sepertinya moodmu sedang buruk.”
Rat menatapkoe dengan curiga. Jika ini terus berlanjut, sepertinya hasil yang akoe harapkan tidak akan dihasilkan pada rencana yang ditentukan. Akoe berharap untuk memperlakukannya seperti asisten tapi…. Akoe ingin tahu bagaimana jadinya.
“Kita sudah memutuskan untuk memprioritaskan nyawa mereka, kan? Melakukan sesuatu yang berbahaya dan membunuh mereka tanpa sengaja hanya akan menyebabkan penyesalan.”
“Akoe mengerti, kau ada benarnya.”
Tidak ada gunanya melanjutkan pembicaraan lagi. Tipenya mungkin perlu ditunjukkan hasilnya. Dia mungkin ingin menjadi asisten akoe setelah melihat mahakarya yang akoe buat dalam memodifikasi Benih Kernel.
“Nah, akoe punya tempat yang harus aku tuju sekarang.”
“Marquis? Yah, ini bukan pertama kalinya perilaku Marquis tidak menentu….”
Akoe membuat sistem keamanan yang kuat dan meninggalkan laboratorium Rat.
“Ah, Naofumi-sama, aku telah mendengarnya. Rupanya kau membuat hal aneh lainnya dengan Bio Plants.”
“Oh, Raphtalia.”
Ketika akoe meninggalkan laboratorium dan menuju desa. Orang yang paling akoe cari, Raphtalia, dia menghampirikoe dan berbicara padakoe. Sebelum akoe menemukan Raphtalia, akoe telah memeriksa kembali desa. Saat ini, tidak ada orang berbahaya disana.
Ketika akoe sampai di kandang monster, semua monster mengerumunikoe. Mereka sepertinya merasakannya secara naluriah. Bahwa mereka akan menjadi lebih kuat jika mereka mengikutikoe. Akoe tidak mengerti mengapa kami berhenti membesarkan monster di tengah jalan.
Yah, sebab mereka semua tidak dapat diandalkan dalam pertempuran, adapun Gaelion, dia hanya membantu Kenaikan Kelas mereka saja, tetapi kekuatan dasar mereka cukup rendah.
Mereka semua adalah monster yang telah mencapai batasnya, tetapi hanya dalam hal Level dan, sampai batas tertentu, koreksi pertumbuhan.
“Tadi, Kiel-kun dan Filo membual mengenai Naofumi-sama berhasil membuat sesuatu yang luar biasa di depan mereka.”
“Hm, bukankah itu wajar. Hal seperti itu adalah hal yang mudah.”
“….? I-itu luar biasa. Jadi perisai Naofumi-sama mampu melakukan hal semacam itu.”
“Ya.”
Karena hampir tengah hari, semua orang telah berkumpul di ruang makan. Mereka memperhatikan kami, dan datang untuk menyambut kami.
“Nah, Raphtalia.”
Baiklah, sebelum mengumumkan ini pada banyak orang, sebaiknya akoe memberitahu Raphtalia dulu.
“Mulai saat ini, akoe akan mengikuti suatu pemahaman dan suatu kesimpulan, lalu menerapkan itu semua.”
“…Akoe? Um, maksudmu bagaimana?”
Koerasa akoe tidak perlu memberitahu Raphtalia, sebab kami sudah saling mengerti, tetapi tampaknya akoe perlu memberitahunya secara pribadi.
“Begini, semua penghuni dunia ini, bangsawan, pedagang, orang berkeyakinan, pemikiran mereka semua busuk sejak awal. Meskipun mereka menahan gelombang, mereka tetap akan binasa.”
“Yah ... aku tidak akan menyangkal itu.”
“Oleh sebab itu, kita perlu menetralisir para sampah itu, lalu setelah semuanya stretil, baru kita bisa fokus menghadapi gelombang, itulah kesimpulan yang akan akoe terapkan.”
“Naofumi-sama?”
Aku mengulurkan tanganku ke arah Raphtalia dan mengatakan.
“Raphtalia. Saat ini masa depan dunia ini ada ditangankoe, demi menghargai usahamu, akoe menghadiahkan setengahnya padamu. Ayo kita taklukan dunia ini bersama-sama!”
“......”
Raphtalia menghunus pedang di pinggulnya dan bersiap di hadapankoe, dia menghadapkan pedangnya padakoe.
“Siapa kau! Kau bukan Naofumi-sama!”
0 komentar:
Posting Komentar