Chapter 9-21. Pemusnahan Hama
Satou disini. Ada banyak kasus di mana para ahli yang berkumpul tidak dapat menemukan solusi, namun satu kata yang dengan santai dikatakan oleh seorang amatir menjadi dorongan untuk memecahkan masalah.
Mengubah masalah menjadi bencana dari satu kata para petinggi juga sering terjadi.
◇
"Ya? ahli pemusnahan hama?"
Aku menghentikan tanganku yang sedang membuat boneka hidup, dan mengulang kata elf-san tua yang mengunjungi bengkel.
Di sini adalah bengkel dari boneka hidup, Sotorineya-san. Boneka-boneka hidup yang ada di atraksi tempo hari, dan sebagian besar yang ada di kota adalah karya-karyanya.
Sebelum dia mulai mengajarku, dia memperingatkan bahwa bahkan jika aku mempelajarinya, aku tidak akan dapat mereproduksinya di luar hutan karena bahan mentah tidak ada di sana. Sepertinya aku mengerti, mereka menggunakan philosopher stone, seperti sebelumnya, sebagai core yang bertindak sebagai reaktor daya, dan itu tidak dapat diproduksi di luar Borunean forest.
Namun, struktur lainnya terlihat berguna sehingga upaya ini tidak akan sia-sia. Aku sangat ingin tahu, terutama struktur informasi IO, dan kontrol logika AI.
Mengesampingkan itu, ini tentang tetua-san.
"Aku sudah dengar dari Shagnig-san. Sepertinya kau dengan luar biasa memusnahkan lima dan tujuh serangga beracun yang membiakkan diri di tempat pelatihan. Kami mengharapkan banyak dari keterampilan itu, tolong pinjamkan kami kebijaksanaanmu."
Ah, itu ya.
Ada beberapa insiden dalam gua di tempat latihan di mana Arisa dan yang lainnya bermain kemarin, mungkin tentang penyelidikan yang aku lakukan bersama Shagnig-san di sisa-sisa atraksi. Sepertinya para tetua sudah tahu tentang bagaimana aku memusnahkan serangga beracun yang sudah berkembang biak menjadi begitu banyak pada waktu itu.
Dengan menggunakan title Insect Slayer, dan menggunakan magic [Bug Wiper] berkekuatan penuh, itu adalah pekerjaan sederhana. Aku mencoba melepaskan title pada percobaan kedua, tetapi itu tidak berbeda. Aku tidak bisa memutuskan apakah title tidak memiliki efek tambahan, atau karena aku terlalu berlebihan.
"Jika kau tidak masalah, aku akan dengan senang hati memberikan konseling."
Atau lebih tepatnya, aku bahkan akan pergi dan memusnahkan hama.
Aku telah diajarkan banyak hal seperti cara untuk menyembunyikan cahaya spirit oleh Aialize-san, dan banyak pengetahuan dan resep dari para elf lain juga.
Tetua menenangkanku yang telah berdiri dengan antusias.
Karena mereka sepertinya tidak terburu-buru, mereka akan mengirim seseorang untuk menjemputku di tempat di mana aku tinggal besok pagi.
Pada hari itu, boneka hidup yang telah selesai kubuat bahkan tidak bisa berdiri.
Sepertinya jalanku masih panjang.
◇
"Sekarang, Satou dari Shiga Kingdom! Aku datang untuk menjemputmu."
Orang yang datang kemari adalah Aialize-san.
Apa yang kau lakukan high elf-sama.
"Tolong panggil aku Satou. Lalu, mari kita pergi."
"Iya."
Aialize-san yang wajahnya memerah menjulurkan tangannya dari bawah.
Apakah ini berarti kita harus berpegangan tangan?
Kami mungkin akan pergi dengan magic space.
Aku menggenggam tangannya sambil memikirkan hal semacam itu.
Arisa menyandarkan tubuhnya di balkon dan berteriak, "Bersalah!" Pochi dan Tama juga bergabung dengan mengatakan, "Bersalah", aku ingin tahu apakah mereka mengerti artinya ~?
Meskipun itu mungkin disebut magic space, kami masuk ke blok pohon dunia dengan [Relocate] Dryad seperti sebelumnya.
Mungkin ini sedikit kasar, tapi tidak perlu bergandengan tangan kan?
◇
Langit dipenuhi bintang-bintang.
Sebaliknya, ini adalah pertama kalinya aku melihat bintang yang tidak bersinar dengan mata telanjang.
Tempat di mana Dryad telah membawa kami adalah ruang observatorium di pusat kota pada bagian zenit dari pohon dunia.
Jika AR dan peta benar, maka kita berada sekitar 300 kilometer di atas tanah. Kami belum mencapai orbit satelit geostasioner, tetapi ini seharusnya telah melampaui stratosfer sedikit. Aku kira itu di bagian yang sedikit lebih rendah dari orbit bumi?
Meskipun kita setinggi ini, gravitasi masih 1G, aku bertanya-tanya apakah itu karena magic?
Tidak, sebelum itu, pohon panjang seperti itu seharusnya tidak mampu menahan beratnya sendiri. Aku dengan ragu-ragu mencoba untuk menanyakan hal itu kepada elder-san tapi--
"Bagaimana pohonnya tidak pecah dan hancur."
"Itu perlindungan dewa."
Jangan berpikir bahwa Kau dapat menipuku dengan menggunakan dewa, perlindungan dan semacamnya.
Minta maaf kepada guru fisika!
Aku ingin berteriak, "Ugaa" seperti Arisa, tetapi aku dengan paksa menahan keinginanku. Karena Poker Face-san melakukan yang terbaik, sang tetua seharusnya tidak mengetahuinya.
"Aku minta maaf, orang tua itu tidak tahu apa-apa mengenai hal teknis."
Seorang elf wanita seperti peneliti, Jia-san menunggu di samping kami menjelaskannya padaku.
Aku diberitahu bahwa cabang-cabang pohon dunia yang tak terhitung jumlahnya menopang diri mereka sendiri ke sub-space yang berdekatan (Isa Plane) seperti jangkar yang membantu mendistribusikan berat pohon dunia dan mendukungnya. Aku menahan diri untuk memahami apa itu [Sub-space Berdekatan], tetapi tampaknya bobot dari masing-masing cabang tidak begitu berat, jadi mereka tidak hancur.
Masih ada sesuatu yang menggangguku, tapi aku akan menganggapnya sebagai pohon misterius (Fantasi).
Mari kita akhiri ini.
"Silakan lihat cabang itu."
Aku melihat cabang raksasa yang memanjang di udara yang Jia-san tunjuk. Cabang itu bercabang banyak sekali tengahnya, dan cabang terakhir setipis benang. Ini meluas sejauh mata memandang, tapi Jia-san menunjukkan lebih jauh dari itu.
Aialize-san yang terlihat bosan disampingku sedang melihat dengan teleskop di tangannya, apakah itu semacam magic? Aku tidak bisa menahan perasaan itu. Aku tertarik pada hal-hal seperti apa yang dipengaruhi oleh Daisaku-shi, tetapi jangan sentuh itu sekarang.
Aku tidak bisa melihat apa pun dengan penglihatan normal, jadi aku menggunakan [Distant View], [Looking Afar], [Night-Vision], [Light-Intensity Adjustment], and [Mana Perception] secara bersamaan untuk melihat.
Ubur-ubur?
"Apakah ini tentang ubur-ubur yang membungkus kaki mereka di cabang yang terlihat seperti benang?"
Jia-san yang memberikan teleskop untukku menegang, tapi dia menjawab dengan hanya menganggukkan kepalanya.
Namun, mengapa ubur-ubur ada di angkasa. Seharusnya paus - tidak, Tuna. Ya, tuna cocok di angkasa.
Aku mengusir pikiran bodoh di kepalaku.
Aku lupa sejak aku terlalu senang dengan pemandangan seperti di stasiun ruang angkasa. Ini agak terlambat, tapi aku menggunakan [All Map Exploration].
Cabangnya tampak seperti cabang bersinar yang memanjang hingga satu kilometer dari tempat aku berada, tetapi aku tahu dari peta, itu memanjang seperti benang tipis sepanjang sekitar 100 kilometer.
Cabang yang seperti benang ini mungkin mengambil mana dari eter.
Dari apa yang aku kumpulkan dengan peta, ubur-ubur ini disebut [Evil Fish], mereka sekitar level 20-40 rata-rata pada 30, mereka hanya monster kecil. Namun, ada 10.000 dari mereka. Mereka tampaknya memiliki kemampuan ras khusus yang disebut [Absorb]. Ketika aku melihat lebih dekat, kategori mereka bukan monster tetapi [Mysterious Creature]. Apa itu?
◇
"Ubur-ubur itu sedang makan mana pohon dunia yang telah dikumpulkan di sepanjang cabang. Kehadirannya sendiri sudah mengganggu, tetapi mereka bahkan menanam telur mereka di pohon dunia dan berkembang biak."
Aku mengerti, pemusnahan hama adalah tentang ubur-ubur itu.
Sangat mudah jika aku bisa menghancurkan setiap ubur-ubur di sekitar pohon.
"I, itu--"
Sayangnya, sepertinya tidak semudah itu.
"--Ada beberapa alasan mengapa kita tidak bisa memusnahkan mereka."
Yang pertama, mekanisme pertahanan pohon dunia akan membakarmu menjadi abu jika Kau memusnahkan ubur-ubur.
Hah? Apa apaan? Aku pikir begitu, dan aku bertanya lagi.
Rupanya, ubur-ubur telah menginfeksi pohon dunia dengan racun mereka dan membuat pohon dunia berpikir bahwa mereka adalah bagian dari pohon itu. Para elf tampaknya telah mencoba mendetoksifikasi pohon dunia dengan magic, dan membuatnya tidur ketika mereka memusnahkan ubur-ubur, tetapi skala pohon dunia terlalu besar, itu adalah kegagalan.
Alasan kedua, ketika jumlah ubur-ubur menurun di bawah titik tertentu, mereka akan melipatgandakan diri mereka secara eksplosif.
Bagus untuk akuakultur! Itu yang kupikirkan, tapi itu tidak semudah itu.
Ketika ubur-ubur itu berkembang biak dengan cepat, mereka tampaknya mengkonsumsi cabang pohon dunia yang berdekatan dalam jumlah besar. Lebih jauh lagi, ini akan memicu reaksi berantai dari ubur-ubur di dekatnya dan mereka juga akan berkembang biak, jadi jika kita tidak dapat memusnahkan semuanya sekaligus, jumlah mereka akan meningkat sebagai gantinya.
Alasan ketiga, ada zona manaless di sekitar ubur-ubur.
Aku tidak mengerti artinya, jadi aku menanyakan lebih banyak, sepertinya Kau tidak bisa menggunakan magic di dekat ubur-ubur.
Sepertinya ini sebabnya penyelidikan ubur-ubur tidak berkembang. Para elf menyebutnya void, tapi itu sebenarnya hanya ruang angkasa , jadi mereka tidak bisa masuk tanpa magic.
Mereka juga tidak bisa menggunakan magic artificial life (living dolls) untuk menyerang ubur-ubur karena mekanisme pertahanan pohon dunia mengubah boneka menjadi abu.
"Sangat buruk bukan."
"Benar-benar mengerikan kau tahu ~"
Jia-san meratap seperti itu dari lubuk hatinya ke pendapatku yang seperti itu adalah ‘masalah orang lain'. Lingkaran hitam di bawah matanya sangat dalam.
Nah, aku sudah memikirkan beberapa cara untuk mengatasinya, tapi mari kita pastikan dengan Jia-san.
0 komentar:
Posting Komentar