Chapter 120. Wanita Terjelek di Dunia
Meskipun aku telah membahas masalah ini dengan Tyron, aku masih belum membahas hal ini dengan si calon suami.
Dan karena kemungkinan besar dia tidak akan memberi jawaban positif jika tiba-tiba diberi tahu bahwa dia akan memiliki istri, aku memutuskan untuk bertanya padanya apakah dia memiliki niat untuk menikah.
Aku mengeluarkan seekor elang yang ada di dalam kandang di kereta, dan melekatkan pesan pada kakinya. Dan inilah yang kutulis.
'Kau juga adalah tuan dari kastil dan wilayah. Akan buruk bagimu untuk tinggal sendirian. Aku mendesakmu untuk menikahi seorang wanita yang memiliki kemampuan yang layak.'
Eve melihat pesan ini dan bertanya padaku.
"Tuan, kepada siapa Anda mengirim pesan ini?"
Karena aku tidak punya alasan untuk menyembunyikannya, aku berkata jujur.
"Aku akan mengirimkannya pada Kongming."
'Oh,' kata Eve dengan kaget.
"Jadi Anda telah memilihnya untuk menikahi putri Tyron."
"Ya. Apa kamu keberatan?"
"Tidak. Namun, pria sering menghakimi orang lain berdasarkan penampilan. Dan saya tidak tahu apakah dia adalah pengecualian."
"Kau mungkin tidak percaya, tetapi dia adalah pengecualian."
Dan kemudian aku menyebutkan beberapa nama lain.
"Akechi Mitsuhide, Kikkawa Motoharu, dan Kongming. Mereka semua memiliki satu hal yang sama. Apakah kamu tahu apa itu?"
"Tidak."
"Aku mengerti. Yah, kurasa tidak perlu menceritakan cerita tentang pahlawan dunia lain padamu. Pada dasarnya, jawabannya adalah bahwa istri mereka semua bukan wanita yang paling cantik."
"Ah, saya mengerti."
"Tepat sekali. Akechi Mitsuhide adalah seorang jenderal hebat yang melayani Oda Nobunaga, tetapi wajah istrinya dipenuhi dengan cacar. Namun, Akechi Mitsuhide mencintai istrinya sampai dia meninggal. Dan dikatakan bahwa istrinya pernah menjual rambutnya padanya."
"Betapa ikatan yang indah yang mereka miliki."
"Ya. Dan Kikkawa Motoharu juga sama. Bahkan, dia sampai menikahi seseorang yang tidak cantik."
"Mengapa begitu?"
"Dikatakan bahwa dia melakukannya agar negaranya berhutang budi padanya. Karena dia menikahi putri ini, mereka akan berjuang lebih keras demi dirinya."
"Saya mengerti. Itu menarik."
"Nah, itu tentu bukan dengan alasan yang baik. Tetapi dikatakan bahwa dia masih mencintai istrinya, dan mereka memiliki keluarga yang bahagia."
"Jadi Kongming pasti memiliki keluarga yang serupa di dunianya. Istri yang tidak cantik."
"Tepat sekali. Bahkan sudah ditulis dalam buku sejarah bahwa istri Kongming tidak cantik. Namun, dia sangat cerdas, dan mereka sangat cocok. Aku berharap bisa mewujudkan hal itu disini."
Dua hari kemudian, Kongming mengirim balasan.
"Mengenai masalah yang Anda ajukan. Meskipun saya akan melakukan perjalanan untuk bertemu dengan Anda, saya juga harus mengatakan bahwa saya tidak berniat untuk menikah di dunia ini."
Begitu balasannya.
"Wah, itu buruk. Bukan begitu, Tuan?"
"Ya, memang begitu. Terlepas dari itu, kita harus bersiap-siap untuk bertemu dengannya. Aku mendengar dia suka dengan wanita yang cerdas. Jadi mungkin mereka akan cocok dengan baik."
"Kita harus mencobanya."
Kata Eve. Lalu dia pergi ke dapur Tyron dan membuat persiapan.
Dan tiga hari kemudian, kereta tiba membawa Kongming.
Dan meskipun dia terlihat cukup gagah saat mendekat dari keretanya, ketika dia bertemu denganku, dia berkata, 'Raja Iblis. Saya masih mencintai istri saya dari dunia sebelumnya. Saya tidak bisa menikah lagi.'
"Aku mengerti. Namun, ini adalah dunia baru dan kehidupan baru. Tolong lakukan satu kebaikan untukku, dan setidaknya cobalah bertemu dengannya."
Dia tidak memiliki banyak pilihan ketika tuannya yang membuat permintaan, dan Kongming setuju. Namun, masalah baru muncul.
Flora sekarang menolak untuk bertemu dengannya.
Untuk lebih tepatnya, dia bersikeras bahwa dia tidak akan bertemu dengannya kecuali dia memecahkan teka-teki.
Tyron membanting pintu kamarnya dan memberi peringatan padanya. Namun, Kongming menyuruhnya untuk tenang.
"Kamu memiliki putri yang menarik. Saya mendengar dia ingin menikahi seorang pria cerdas."
"Ya. Seolah-olah dia pantas memiliki pilihan seperti itu."
"Itu tidak benar. Selain itu, saya merasa cukup terpuji bahwa dia menghargai kecerdasan daripada penampilan. Dan itulah mengapa aku membawa Kongming, yang lebih bijaksana dan jujur dari pria mana pun."
Kataku. Dan lalu aku memerintahkan Kongming untuk memecahkan teka-teki tersebut.
Kongming membungkuk dan membaca surat yang Flora berikan dari celah pintunya.
Isinya,
"Apa makhluk yang memiliki empat kaki di pagi hari, dua pada siang hari, dan tiga di malam hari."
Aku tahu teka-teki ini. Ini adalah teka-teki populer di dunia lain itu. Namun, aku tidak tahu apakah Kongming tahu tentang ini. Dan jadi aku menunggu jawabannya.
Dia menutup matanya dan memikirkannya. Setelah satu menit, dia membuka mulutnya dan berbicara dengan jelas.
"Manusia."
Dia menjawab. Dan lalu dia menjelaskan.
"Pagi adalah saat dia lahir, dengan kata lain, bayi. Semua bayi merangkak menggunakan tangan dan kakinya. Ketika mereka tumbuh sedikit lebih besar, mereka bisa berjalan dengan dua kaki. Itu adalah siang hari. Dan ketika mereka menua, mereka menggunakan tongkat, dan itu adalah malam hari."
Tentu saja, itu benar. Namun, tanpa reaksi apa pun, surat lainnya muncul melalui pintu. Mungkin dia tidak terlalu baik dalam berkomunikasi.
Ini yang tertulis di atasnya.
"Apa yang paling enak di dunia ini?"
Ini adalah pertanyaan sederhana yang akan memiliki jawaban yang berbeda tergantung pada siapa yang kau menanyakannya. Tapi kukira itu mengatakan sesuatu tentang kecerdasan orang tersebut.
Jawabanku sendiri akan menjadi daging panggang yang dibuat oleh Eve. Aku membisikkan itu padanya, dan dia tersenyum bahagia. Aku bertanya padanya apa jawabannya, dan dia mengatakan itu adalah pancake. Ya, orang-orang tentu saja memiliki jawaban berbeda. Dan aku menunggu jawaban Kongming dengan penasaran.
Sekali lagi, dia menjadi sunyi sejenak dan kemudian berkata pelan, 'garam.'
"Itu jawaban yang aneh. aku tahu beberapa orang yang memasukkan sejumput garam ke dalam minumannya. Apakah Kongming seperti itu?"
"Tidak, Kongming tidak minum. Tetapi ya, itu sangat menarik."
"Tuan, Anda tampaknya mengerti maksudnya."
"Aku mengerti maksudnya. Aku yakin dia akan menjelaskannya sekarang."
Dan kemudian Kongming mengangguk.
"Tidak peduli seberapa enak makanan itu, itu tidak akan ada artinya tanpa garam. Sup tanpa garam, rebusan tanpa garam, daging panggang tanpa garam. Tidak satupun dari itu yang akan memiliki rasa. Namun, Anda juga tidak bisa menaruh terlalu banyak garam. Tidak peduli seberapa mewah nya makanan itu, terlalu banyak garam akan membuat rasanya tidak enak, dan itu juga beracun bagi tubuhmu."
"Aku mengerti. Itu benar. Ada garam dalam pancake juga. Ini membantu menarik rasa manisnya. Tetapi Anda akan merusaknya jika Anda memasukkan terlalu banyak. Semuanya tentang menggunakan jumlah yang tepat."
Kongming mengangguk pada Eve.
Dan Eve bukan satu-satunya yang tampaknya puas dengan jawaban ini. Ada suara klik ketika pintu terbuka, dan suara Flora terdengar, mengundangnya masuk.
Saya harap masalah pernikahan mereka akan terselesaikan di sini, tetapi tidak mungkin begitu mudah.
Flora hanya setuju untuk bertemu dengan orang yang dia terima sebagai bijaksana. Namun, sebelumnya semua pria telah menolaknya pada tahap ini.
Dan jadi aku menunggu dengan cemas sejenak, tetapi kemudian tertawa saat menyadari betapa bodohnya ini.
(Ini bukan seperti aku yang akan menikah.)
Ini hanya tentang berunding dengan Tyron. Satu-satunya hal yang perlu berubah adalah keinginan Kongming untuk tidak menikah.
Aku tidak percaya bahwa pernikahan berarti kebahagiaan, tetapi itu juga bukan hal buruk. Dan meskipun aku tidak tahu mengapa, aku merasa bahwa kedua orang ini akan menjadi pasangan yang baik. Mereka memiliki pribadi yang unik dan juga kemungkinan besar mereka memiliki banyak kesamaan.
Sebenarnya, Kongming tampak sangat senang dengan surat-surat itu. Dan jadi aku membuka pintu agar dia bisa lebih bersenang-senang lagi.
Di dalam ruangan di belakangnya, duduk putri petani yang terkenal dengan wajah nya yang jelek.
0 komentar:
Posting Komentar