Chapter 16-71. Saga Empire, Pertarungan Satou
Satou di sini. Dalam cerita horor dan misteri, sering kali ada karakter yang pemikirannya tidak dapat kau tebak. Dalam kebanyakan kasus, ada alasan untuk tindakan karakter ini, diceritakan dalam cerita.
Namun, ku pikir yang paling menakutkan adalah tindakan yang tidak memiliki alasan di baliknya.
◇
"--Dimana dia?"
Aku tiba di [Area Tak Berpeta] setelah mengejar demon lord goblin kedalam bayangan.
Aku menuju ke tempat dia dengan mengandalkan titik cahaya yang ditampilkan pada Radar.
Titik cahaya itu tiba-tiba menghilang.
Aku sudah menaruh penanda di demon lord, jadi dia tidak bisa lari dari ku.
Info penanda-nya yang ditampilkan dalam penglihatanku berubah menjadi ke salah satu kota Saga Empire.
Dia pasti merasakan pengejaranku dan keluar dari ruang bayangan.
Aku keluar dari ruang bayangan sendiri dengan anggapan itu dalam pikiranku.
Langit biru yang terbuka luas, dengan kota di bawah mataku - aku saat ini berada di atas menara di tengah kota.
"Disana."
Ada satu gedung dengan jendela yang pecah.
Aku melompat ke salah satu jendela dengan Flash Drive.
"Oh, sudah di sini -"
Demon lord goblin yang telah menghancurkan ruangan seperti pencuri melompat keluar dari jendela lain di sisi yang berlawanan.
Aku melihat rambut panjang demon lord yang berkibar saat dia melompat keluar.
--Ungu tua?
Apakah demon lord ini yang seharusnya botak sekarang rambutnya tumbuh, atau dia memakai wig, aku tidak yakin.
Dia juga tidak memiliki mantel putih yang dia kenakan sampai sekarang.
Yang mengganggu pikiranku sekilas adalah ledakan merah di luar jendela dan teriakan orang.
Aku melompat keluar jendela.
Demon lord menembak magic fire tingkat dasar dan menengah di semua tempat saat ia melompat dari atap ke atap.
Untuk menghentikan kebrutalan ini, aku menembak demon lord dengan magic light Laser.
Demon lord melompat turun dari atap, melarikan diri di antara bangunan dengan mengorbankan lengan kanannya.
Dia mungkin menggunakan penghindaran atau tipe-meraskan krisis dari Unique skill.
Aku menggunakan magic fire extinguish di sebuah gedung yang terbakar dari magic fire demon lord dan terkena tembakan laserku.
Aku telah melemahkan daya tembak laser untuk mengurangi kerusakan, tetapi karena itu adalah magic kelas menengah, itu masih belum cukup untuk mencegah kerusakan sekunder.
Setelah mendarat dengan Flash Drive, aku mengejar demon lord yang melarikan diri ke belakang gedung.
Rupanya demon lord ini memiliki skill Ground Shrink, aku tidak bisa mengejarnya.
Selain itu, dia terus menembakkan magic fire dan Explosion setiap kali dia bersembunyi di balik sesuatu.
Fakta bahwa ia mencampurkan beberapa spell aktivasi tertunda di antara mereka benar-benar menjengkelkan.
Setelah mengejarnya melalui dua, tiga blok sekaligus mencegah kerusakan, demon lord melarikan diri ke bayangan sekali lagi.
--Dia selesai dengan hanya membakar?
Aku melompat ke bayangan sambil ragu tentang tindakan demon lord itu.
Ada beberapa kebakaran kecil yang gagal ku atasi, tetapi aku akan membiarkannya untuk diurus oleh penduduk setempat.
◇
"--Apa yang direncanakan orang ini (demon lord)?"
Aku tiba di kota lain setelah melewati bayangan.
Mengejar titik cahaya yang ditunjukkan di radar, aku menemukan demon lord yang menghancurkan air mancur sambil tertawa gila.
Untuk mencegahnya melarikan diri lagi, aku menggunakan magic shadow dengan cara yang sama seperti menyegel magic space untuk menghentikannya melarikan diri ke ruang bayangan.
Demon lord memperhatikan ku dan melarikan diri seolah-olah dia sengaja membiarkan sosoknya terlihat.
Ketika aku hendak mengejar, balok kayu yang bergulir di antara puing-puing air mancur menarik perhatianku.
--Ini barel.
Barel-barel yang menyebarkan Nyamuk Vampir yang menyebabkan insiden Vampir dan menghancurkan Tokiswolk Kingdom terlintas di pikiranku.
Itu barel yang sama.
Aku mendengar suara ledakan dari jauh.
Sepertinya demon lord sudah mulai menghancurkan lagi.
Aku mengumpulkan puing-puing air mancur yang hancur dengan magic space dan mensterilkannya dengan magic fire.
Telur Nyamuk Vampir ini seharusnya berubah menjadi abu setelah dipanggang seperti itu.
Metode ini agak kasar, tetapi aku harus memprioritaskan penghematan waktu di sini.
Aku mencari demon lord dengan menelusuri suara ledakan
Setiap kali aku mencoba menggunakan teleport dan magic space padanya, dia terus pergi ke belakang gedung menggunakan Ground Shrink selama sedikit jendela jeda waktu sebelum aktivasi magic itu. Unit Arrangement Berbasis penglihatan tidak berbeda dengan Ground Shrink.
Aku tidak pernah membayangkan bahwa pengguna Ground Shrink untuk melarikan diri bisa se-menyusahkan ini.
Pengejaran kali ini lebih mudah daripada sebelumnya karena demon lord terutama menggunakan magic explosion dan magic wind yang menimbulkan bunyi, sehingga tidak perlu untuk memadamkan kebakaran dan semacamnya.
Sama seperti sebelumnya, setelah mengejar demon lord melalui beberapa blok kota, dia melarikan diri ke bayangan sekali lagi.
Itu benar, dia melarikan diri.
Aku tidak berpikir bahwa dia bisa melompati penghalang yang aku buat dengan magic shadow.
Karena aku melihat dia dibalut cahaya ungu ketika dia menyelam ke dalam bayangan, itu pasti semacam Unique skill.
◇
Aku terus mengejar demon lord ke lima kota besar dan dua kota lagi.
Ketika, aku mencoba untuk mengepung demon lord menggunakan klon ninjutsu, tetapi dia segera berlari ke bayangan setelah menyadarinya, jadi aku mengabaikan upaya serupa selanjutnya.
Tapi tetap saja, seberapa jauh ia berniat melarikan diri.
--Tidak, salah.
Aku menyadari sesuatu yang aneh.
Mengapa Gob demon lord terus melarikan diri ketika itu hanya sebuah Avatar?
Dia bisa saja melompat ke tubuh Avatar lain yang bisa diganti jika dia mau, apa gunanya melarikan diri.
Sambil mengejar dan mencegah magic serangan dari demon lord di kota ke-13, aku memutar otak untuk menebak tujuannya.
Apa yang telah dia lakukan sejauh ini?
Membakar barang-barang, menghancurkan air mancur, berusaha menyebarkan Nyamuk Vampir di sekitar, menghancurkan bangunan, dan mengejutkan penduduk dengan suara ledakan.
Selain Nyamuk Vampir, tidak ada tindakan yang bisa berakibat fatal bagi seluruh kota.
--Itu aneh.
Dia mungkin lemah dibandingkan dengan Wild Boar King dan Dog-Head, tapi dia masih demon lord kelas level 99.
Dia bahkan bisa menenggelamkan seluruh kota ke dalam api seperti ibu kota lama jika dia menggunakan magic tingkat lanjut tanpa chant.
Aku melihat rambut ungu panjangnya menghilang ke sudut.
Aku mengejarnya.
"Ada satu lagi di sini!"
Ksatria hitam dengan magic edge yang siap bergegas masuk setelah aku berbalik sudut.
Aku menghindari serangan mereka dengan cepat menggunakan Ground Shrink dan kembali mengejar demon lord.
--Yang lainnya?
Begitu.
Aku tidak memperhatikannya karena satu-satunya hal yang serupa adalah warna, tetapi alasan mengapa ia menghancurkan ruangan di rumah itu pada awalnya adalah karena ia mencari pakaian yang mirip dengan Nanashi.
Ini sebenarnya sama sekali berbeda jika kau melihat dari dekat, tetapi seharusnya sulit bagi orang biasa untuk membedakan kami ketika kami bergerak dengan kecepatan super tinggi.
Tetapi metode ini terlalu acak jika tujuannya adalah untuk mencoreng nama Nanashi.
Dia bisa saja mengirim homonculus mengenakan pakaianku ke setiap kota, dia tidak perlu turun sendiri dan menyeretku.
Aku menjadi semakin jengkel pada diri ku sendiri yang tidak tahu apa yang dipikirkan si demon lord ini.
Kulihat demon lord melihat ke sini dengan menyeringai dan mencibir di wajahnya sesaat.
Sambil menahan dorongan untuk menyerangnya dengan magic light yang bergerak cepat, aku menggunakan Ground Shrink.
Demon lord lolos ke bayangan sekali lagi ketika aku hanya satu langkah darinya.
Aku menyelam ke dalam bayangan sambil merasa kesal.
- Jangan mengejarnya.
Aku merasa seperti mendengar suara anak muda yang samar-samar saat aku memasuki bayangan.
--Perangkap.
Dan itu adalah kelanjutan yang aku dengar, tetapi aku tidak begitu yakin karena itu terjadi tepat ketika aku masuk ke dalam bayangan.
Rasanya seperti sesuatu muncul di dalam pikiranku daripada suara.
『Arisa, apakah kau memanggil?』
『Unnya, aku tidak mengatakan apa-apa.』
Ku pikir itu Familiar Link, ternyata tidak.
Itu juga bukan magic space [Tactical Talk] yang selalu terhubung.
『Apakah ada sesuatu yang terjadi di sana?』
『Tidak baik, aku baru saja mengejar demon lord dari kota ke kota.』
『Kedengarannya sulit ~ pastikan untuk menghubungi kami kapan saja jika kau membutuhkan bantuan kami! Aku akan mengirim bantuan dengan Familah Powah ~ 』
Aku merasakan akumulasi rasa jengkelku menghilang berkat Arisa.
Dia benar-benar mengobati suasana hatiku.
『Terima kasih, Arisa.』
Aku memutus Familiar Link setelah mengatakan itu dan keluar dari ruang bayangan.
◇
"Kembali ke titik awal ya?"
Tujuannya adalah tempat demon lord pertama kali muncul, ibukota lama.
Aku melihat Peta.
Demon lord tidak ada di dalam kota.
--Itu dia.
Dia berada di [Bukit Hero] yang terletak di pinggiran ibukota lama.
Bukit dengan pemandangan indah adalah kuil kuno tempat dewa Parion, [Pemanggilan Hero] dilakukan.
- Lingkaran magic aktif?
Mana yang terakumulasi dalam fasilitas magic raksasa di bawah tanah bukit mengalir ke lingkaran magic yang hiasi oleh langit-langit dan pilar-pilar kuil, rasanya akan segera dimulai.
Tentu saja--.
Di dalam kuil yang biasanya tanpa orang selain penjaga, miko dan priest dari Kuil Parion diantaranya ada dua titik biru yang menandakan adanya kenalanku.
Sambil merasa sedikit tidak sabar, aku mendekati kuil kuno tempat demon lord dengan Flash Drive.
Itu dia, Demon lord Goblin.
"Kerja bagus disa ~ na."
Mulutnya yang mengintip dari tudung putihnya menyeringai menjijikkan.
Miko dan priest yang diikat oleh rantai yang terbuat dari cahaya ungu gelap, ditumpuk di lantai, dengan demon lord duduk di atas mereka bersama dengan satu titik cahaya biru yang ku temukan sebelumnya - seorang pelayan Hero, dan priestess Kuil Parion , Loreiya, di sebelahnya.
Dia juga diikat oleh rantai ungu gelap seperti priest lainnya, demon lord menahannya dari belakang, dengan belati berbilah gelap di lehernya.
"Nanashi-sama!"
"Maaf karena klise, tapi jangan kau berani menggerakkan sedikit saja ototmu jika kau ingin sandera ini hidup. Tidak peduli seberapa luar biasa kekuatanmu, membunuh orang-orang ini sebelum ground shrink tiba ke sini itu sangat mudah."
Dia mengatakan yang sebenarnya.
Belati itu adalah berita buruk.
Ini memberikan getaran yang lebih berbahaya daripada demon lord sendiri.
Aku menaruh penanda pada semua orang dengan Pencarian Peta.
Sama seperti yang ku lakukan selama insiden di ibu kota lama, aku menggunakan magic space << Aport an Object >> - gagal?
"Ini adalah versi Unique skill dari Magic space magic penyegelan kau tahu. aku Goblin lemah, tapi aku punya banyak slot untuk Unique skill, sangat membantu."
Demon lord membual.
Demon lord goblin yang tinggal di lapisan terendah Selbira Labirin, Yuika, memiliki 13 Unique skill, tapi aku tidak percaya itu adalah karakteristik goblin.
Namun, mengingat banyaknya Unique skill yang digunakan pria ini sejauh ini, klaim bahwa ia memiliki Unique skill sebanyak yang dimiliki oleh Yuika mungkin tidak bohong.
"Apa tujuanmu?"
Aku memeriksa tusukan belati di depan Loreiya sambil berbicara.
- Belati Deicide.
Aku membaca nama yang terdengar merepotkan dan menandai ulang sambil merasakan keringat dingin di tulang belakangku.
Itu dibuat dari serpihan cakar Dragon God, belati yang mampu membunuh dewa.
--Eh?
Nama penciptanya adalah--.
"Nanashi-sama! Lupakan kami dan bunuh demon lord--"
"Tutup mulutmu."
Teriakan Loreiya berubah menjadi jeritan yang menyakitkan.
Demon lord mencengkram payudaranya dan dengan paksa membungkamnya.
Loreiya mengubah pandangannya ke arah interior untuk sesaat.
Aku mengangguk ringan untuk menyembunyikannya dari demon lord.
Ada titik biru lain di sana.
Titik biru lainnya yang ku temukan bersama Loreiya sebelumnya, seorang pelayan Hero Hayato, pemanah long earkin, Wiyaryi.
Aku menatapnya sambil berhati-hati agar tidak menarik perhatian.
Dia menyiapkan busurnya sambil bersembunyi di bayang-bayang dengan semacam skill bersembunyi.
Dia memegang busur terbuat dari bahan kristal biru seperti safir.
Panah yang diletakkan pada busur dibalut dalam cahaya biru suci - itu adalah senjata suci yang tidak berbeda dengan pedang suci yang ditampilkan di Museum Hero.
Ketika aku bersiap-siap untuk mendukung Wiyaryi, demon lord menghentikan ku tepat saat aku akan menggerakkan kaki di mana pusat gravitasi ku berada.
"Jangan bergerak, aku serius akan membunuh mereka jika kau--"
Sebuah panah cahaya biru menembus kepala demon lord dari belakang secara diagonal.
Setengah kepalanya terhempas seperti tersedot ke dalam.
"Aku melakukannya!"
Gadis long earkin yang menembakkan panah biru, pelayan Hero Hayato, Wiyaryi, berteriak kegirangan.
Rantai ungu gelap yang mengikat para priest masih bertahan.
"Jangan lengah!"
Ada kemungkinan besar demon lord masih hidup.
"Aku mengerti!"
Aku mendapat balasan segera.
Wiyaryi mulai bersiap untuk tembakan kedua sambil menjaga pertahanannya.
Untuk menyelamatkan sandera, aku pergi ke pusat kuil dengan Ground Shrink di mana demon lord dan Loreiya berada.
- Sensasi Mengambang.
Aku perhatikan bahwa Magic Essence di daerah sekitarnya telah menghilang ketika aku mengulurkan [Magic Hands] ku ke sandera.
Itu sama dengan Ruang Netralisasi Mana yang membuat kita kesulitan di lorong vertikal Phantasmal Labyrinth.
Mana di dalam tubuh ku masih utuh, tetapi setiap kali aku mencoba menggunakan Sky Drive, akumulasi mana menghilang.
Aku menatap kebawah.
Ada ruang bawah tanah 40 meter ke bawah.
Selain aku, orang lain di sini akan mati pada tingkat ini.
Aku mengeluarkan air laut yang ku miliki di Storage ku ke ruang bawah tanah.
Fasilitas untuk memanggil Hero mungkin rusak dengan melakukan ini, tetapi nyawa dipertaruhkan di sini.
Kami mendarat di permukaan air setelah jatuh sekitar 10 meter ke bawah.
Aku mengembalikan air laut ke dalam Storage untuk menurunkan ketinggian air.
Sesuatu yang aneh muncul pada tampilan Radar, ruang bawah tanah ini tampaknya adalah Peta lainnya.
Tubuh demon lord menghilang menjadi kabut hitam di dalam air laut yang semakin berkurang.
Sepertinya Avatar-nya telah dibatalkan.
Pada saat yang sama, rantai ungu gelap yang mengikat para priest juga lenyap.
Tanpa memedulikan rambutnya yang basah dan pakaian yang tembus pandang, priestess Loreiya pergi untuk mengoperasikan panel kontrol yang terletak di menara kecil di tengah ruang bawah tanah.
Sepertinya ruang Netralisasi Mana telah terangkat, tidak yakin kapan itu terjadi.
Karena ada banyak yang terluka saat pendaratan, aku mengobati mereka dengan magic water tingkat lanjut. Lagipula para priest terlalu lama untuk chant spell penyembuhan mereka sendiri.
Aku menggunakan All Map Exploration untuk berjaga-jaga, tetapi tampaknya tidak ada pintu tersembunyi atau ruang tersembunyi di ruang ini.
"Nanashi-sama, lingkaran magic pemanggilan yang berada di tengah-tengah aktivasi telah di luar kendali! Pada tingkat ini, itu akan terus memanggil Hero dari dunia lain sampai kehidupan dan mana semua orang di ibukota lama telah habis. ! "
Apakah ini yang direncanakan demon lord?
Aku berlari ke panel kontrol untuk mencegah skenario terburuk.
0 komentar:
Posting Komentar