Sabtu, 18 Mei 2019

Death March kara Hajimaru Isekai Kyousoukyoku Bahasa Indonesia : Chapter 16-79 Saga Empire, Pertarungan Satou (2)

Chapter 16-79. Saga Empire, Pertarungan Satou (2)


Satou di sini. Sebagai pemain game, itu adalah prinsipku untuk meningkatkan level dan mendapatkan peralatan terkuat sebelum aku pergi menantang bos terakhir. Meskipun aku akhirnya menjadikan game sebagai pekerjaanku, aku tidak memiliki waktu untuk meningkatkan levelku lagi.


"Apa maksudmu Checkmate? Apakah kau mengatakan ini adalah akhir untukku?"
"Ya, kau tidak akan pernah bisa pergi--"

Aku sudah menaruh penanda di tubuh aslinya.
Aku akan mengejarnya tidak peduli ke dunia mana dia bersembunyi.

Dia mungkin bisa menyembunyikan posisinya jika dia berada di dalam penghalang seperti yang diciptakan Yuika, namun, aku bisa mencari tahu di mana penghalang itu dengan menelusuri kembali log pada posisi penanda.
Sepanjang aku tahu di mana itu, kemampuan misteriusku seharusnya bisa menembus penghalang apa pun.

"Jadi aku tidak akan bisa lolos eh--"

Senyum ganas melayang di wajah demon lord goblin yang kurus itu.

"Ya, lebih baik jangan meremehkanku ya. Bahkan walau seperti ini, aku masih demon lord hebat yang bersaing untuk gelar 'terkuat' dengan Dog-head kau tahu--"

Tubuh lemah Goblin King berdenyut dan membengkak, berubah menjadi tubuh besar berotot.

Saat dia semakin besar, gelang yang dipakai Goblin King terlepas.
Itu terlihat mirip dengan [Harness of Thief God] yang aku miliki.

Kemudian aku perhatikan bahwa indikator level pada Goblin King telah berubah.

"Levelnya naik?"
"Tentu saja. Ini bukan Avatar dengan semua keterbatasan mereka."

Goblin King yang berada di level 99 menjadi level 130.
Gelang itu sebelumnya tampak seperti semacam belenggu yang membatasi levelnya hingga 99.

Goblin King mengeluarkan pakaian berwarna ungu tua dari Item Box dan memakainya.

Dia memegang dua katana Jepang di kedua tangannya masing-masing.

Itu adalah pedang Jepang sepanjang tiga meter dengan bilah berwarna ungu gelap hampir hitam yang terbuat dari logam yang tidak diketahui.
Menurut bacaan AR mereka disebut Godbone Katana.

Karena mereka jelas terlihat sangat berbahaya, aku harus berhati-hati untuk tidak menangkis mereka dengan holy sword.

Tapi yah, sebelum itu--.

"<< Jangan bergerak! >>"

Aku menggunakan skill Compulsion (Geass).
Tepat pada saat itu, cahaya ungu tua membungkus tubuh Goblin King untuk sesaat, dan tubuhku menjadi berat.

> Resisted [Geass].

Sepertinya dia memantulkannya padaku dengan semacam Unique skill.
Itu mungkin jenis yang sama dengan [Reflection (Counter)] yang dimiliki oleh Dark Sage dari Holy Land Parion.

Aku menahan diri untuk tidak menggunakan skill agar mencegahnya membalikkan seranganku ketika aku melawan Pseudo Body-nya (Avatar), tapi sepertinya itu sia-sia.

"Geass tidak akan bekerja padaku."

Goblin King menyeringai, memamerkan taring di dalam mulutnya.

"Aku datang!"

Tepat ketika tubuh Goblin King dibalut riak cahaya ungu gelap, dia menghilang.

--Ground Shrink.

Bahkan sebelum aku bisa menyadarinya, Goblin king muncul tepat di depanku dan Godbone Katana-Nya, memotong tempat di mana leherku berada.
Ketika aku mengambil manuver menghindar, holy sword yang aku tebas pada Goblin King tenggelam ke dalam benang hitam yang terwujud di permukaan tubuhnya, menghentikan pedangku.

"Seperti yang diharapkan dari Irregular."

Sambil menghindari Godbone Katana, aku menembakkan Magic Edge Cannon dari ujung jariku untuk membuat celah dan menjauh darinya.

"Bagaimana kau bisa menyerang perisai Anti-Fisik dengan pedang, itu tidak mungkin."

Aku pernah mendengar nama Unique skill di suatu tempat.

Di mana ya - Oh benar!

Dog-Head.

Itu adalah nama Unique skill yang [Dog-Head Ancient King] miliki.

"Kau bisa menggunakan Unique skill dari demon lord lain?"
"Yeap. Aku bisa menggunakan kekuatan semua demon lord dan hero yang pernah kau temui dengan mudah."

--Tidak hanya demon lord, tapi juga hero?

Aku hampir percaya padanya untuk sesaat, tetapi kemudian aku ingat bahwa Goblin king ini pembohong.
Bahkan, dia belum mencuri Unit Arrangementku yang sangat berguna untuk bergerak.

Unique skill barusan pasti benar-benar berbeda dari milik Dog-head, hanya mirip saja.

"Jika kau pikir aku bohong, biarkan tubuhmu menilai itu!"

Setelah dibalut dalam beberapa cahaya ungu gelap, Goblin King bergegas keluar dengan Ground Shrink.
Pada saat yang sama, aku pergi dengan Ground Shrink dan menggunakan [Laser] pada Goblin King yang sekarang dalam posisi menyerang.

--Whoa.

Aku memotong Laser yang dipantulkan dengan holy sword sambil menghindari Ground Shrink.

Sepertinya dia benar-benar dapat [Reflect (Counter)] magic.
Selanjutnya, aku mencoba menggunakan serangan jarak jauh [Explosion] tetapi dia menghindarinya dengan Ground Shrink.

Aku menghindari serbuan Godbone Katana yang muncul di depan mataku.
Namun, Persepsi Krisis memberiku peringatan yang sangat kuat. Terasa seperti goresan dari katana ini akan sangat merusak bahkan untuk diriku.

Pertarungan dan pertahanan berlanjut karena kami berdua menggunakan Ground Shrink.

Tetap saja - ini aneh.

Kemampuan tempurnya jelas menjadi lebih baik daripada saat ia mulai menyerang.

"Ini Wild Boar King-han『Match for a Thousand』kau tahu."

Goblin King terbungkus dalam cahaya biru sejenak sebelum dia melanjutkan untuk melepaskan serangan pamungkas jarak jauh yang mirip dengan [Shining Blade] milik Hero Hayato.
Saat skill Foresight-ku memberi tahu bahwa Goblin King akan datang menyerangku tepat setelah aku menghindar, aku melemparkan penghalang pertahanan yang bisa dibuang, Phalanx dan menangkis serangan pamungkasnya-nya.

Phalanx pecah berkeping-keping saat Shining Blade pada katana menyentuhnya.

Ketajamannya jauh dari pedang biasa.

"Ini『 Strongest Blade (Nothing that cannot be cut) 』- Unique skill Meiko-han kau tahu."

Goblin King sangat ceroboh untuk mengungkapkan triknya.

Dia dibungkus dengan cahaya biru sebelum mengaktifkannya juga, sepertinya dia benar-benar dapat menggunakan Unique skill para hero.

Tapi mengapa dia tidak mencuri Unique skillku?

Selain menu, Unit Arrangement cukup praktis.
Ini juga aneh bagaimana dia tidak memiliki akses ke skill super berguna seperti [All-Creations (Library)] Dog-head dan [Over Boost], serta [Never Give Up] milik Arisa.

Aku kira itu bukan seperti dia bisa mencuri dan menggunakan Unique skill yang dicuri itu tanpa batas.

"Apakah menghindar hanyalah hal yang bisa kau lakukan, Irregular!"

Goblin King yang terbungkus cahaya ungu gelap menembakkan fire ball putih bersih.
Entah dari Unique skill mana itu, tetapi panasnya menyaingi spell magic fire, [<< White Inferno >>].

Goblin king yang telah memotong jarak dari balik fire ball itu melepaskan serangan yang tidak biasa seperti serangan tiga tebasan dengan satu ayunan.
Ini pasti semacam Unique skill juga.

"Cih, menghindarinya seperti kau tahu bagaimana aku menyerang."

Goblin King melanjutkan serangannya sambil mengutuk.

Tapi sungguh, itu Unique skill yang banyak.
Apa yang Goblin king ini katakan padaku sebelumnya, bahwa goblinkin yang memiliki [Soul Vessel] besar mungkin bukan suatu kebohongan.


"Jadi, hei, beri tahu aku."

Sambil menghindari rentetan serangan magic proyektil yang ditembakkan oleh Goblin King dengan Ground Shrink, aku melakukan serangan balik dengan serangan magic tingkat menengah yang cepat dan finger blast.
Sayangnya, tidak ada seranganku yang bisa mengenai Goblin King, terhalang oleh berbagai Unique skill.

"Bagaimana rasanya bisa benar-benar dikalahkan oleh seseorang yang kau anggap remeh dan dianggap lebih rendah darimu, eh?"

Goblin King mengejek dan tertawa.

Bahkan Holy Bullet hanya melewati sisi Goblin king dengan lintasan yang tidak wajar.
Jika apa yang dikatakan Goblin King benar, itu pasti Unique skill Dog-Head [Probability Shift (Trickster)].

Orang ini benar-benar memiliki katalog Unique skill yang tidak perlu.

"Tapi tidak ada dari kita yang berhasil menyelesaikan serangan terakhir?"

Bahkan, aku tidak terluka sampai sekarang.
Bukannya aku tidak bisa menyelesaikan serangan terakhir, aku hanya mencari waktu yang tepat.

"Aku juga penasaran tentang itu, ya?"

Goblin King terbungkus cahaya ungu sebelum dia mengenakan armor seperti cangkang aneh.
Armor itu entah bagaimana terlihat seperti pakaian hero (Tokusatsu).
<TLN : Tokusatsu itu semacam power ranger, kamen rider>

Mungkin itu adalah transformasi Unique skill yang dimiliki rat demon lord yang bersembunyi di Pulau Dejima.

"Ini baru checkmatey!"

Perkataan Goblin King seperti mengejek kalimat [Checkmate] yang aku gunakan sebelumnya.

Beberapa saat kemudian, Goblin king muncul tepat di depanku mengayunkan Godbone Katana-nya.
Adegan ini sama seperti sebelumnya, tetapi kecepatan ayunnya sangat cepat.

Aku mencoba menangkis Godbone Katana dengan holy sword sambil mengeluarkan Phalanx.
Phalanx hanya bisa menghentikan Godbone Katana untuk sesaat sebelum pecah berkeping-keping, dan holy sword yang dilindungi oleh Holy Edge semakin melemah seperti Styrofoam.

--Berat.

Bukan hanya dua kali lipat.
Terasa seperti dia bertenaga beberapa kali lipat.

Aku segera mengaktifkan skill dan magic Penguatan Fisik tetapi aku masih tidak bisa mendorongnya kembali.

--Namun.

Agak buruk.

Kecakapan tempur Goblin King lebih buruk dari sebelumnya.
Seolah-olah Unique skill [Match for a Thousand] telah dibatalkan.

Mungkin ada batasan jumlah Unique skill yang dapat digunakan Goblin king pada waktu tertentu.

"Ada apa? Aku bahkan tidak akan marah jika kau mengeluarkan divine sword milikmu, kau tahu?"

Goblin king memprovokasiku.

Sepertinya dia merencanakan sesuatu.

Tapi, saat dia mencoba melakukan sesuatu pada Divine Sword, itu akan menjadi kesempatanku.
Selain itu, meskipun Divine Sword mungkin sangat berbahaya, ditebas olehnya sama buruknya dengan ditebang oleh Godbone Katana.

"Baiklah, aku akan menerima tawaranmu."

Saat mengoperasikan Menu, aku mengeluarkan Divine Sword berbilah hitam dalam sarung putih melalui Item Box.

"Benar-benar idiot."

Sesaat kemudian, Divine Sword muncul di tangan Goblin king.

"Nama lain Lord-san adalah Thief God kau tah - UOOOOOOOOOOOOOAAAAAAAAAAAA"

Goblin king yang merasa menang berteriak keras saat dia mengeluarkan Divine Sword dari sarungnya.

Sepertinya meletakkan tanganmu pada Divine Sword tanpa title God Slayer akan terkena hukuman ilahi.

Sekarang adalah kesempatanku.

Aku berada tepat di depan Goblin King dengan Ground Shrink, dan melemparkan [<< Magic Netral >>] yang telah aku siapkan sebelumnya pada Menu.

Ini adalah tipe yang sama yang digunakan oleh [Dungeon Master] Pulau Dejima, yang menciptakan zona tanpa magic dengan menghapus Magic Essence di sekitarnya, itu akan menonaktifkan penggunaan skill dan magic.
Jenis ini berbeda dari zona tanpa magic yang digunakan Fake King Shin karena yang digunakannya menghancurkan komposisi magic, yang satu ini memungkinkan penggunaan magic setelah Magic Essence dipasok kembali dari luar, tergantung pada situasinya tidak ada yang lebih unggul dari magic ini.

Sambil menangkap Divine Sword yang jatuh dari tangan Goblin King dalam pandanganku dan mengambilnya ke Storage, aku menebas Goblin King dengan holy magic sword putih yang aku ambil dari Storage.

--Oh, berhasil.

Mungkin karena kerusakan yang ditimbulkannya saat memegang Divine Sword, sepertinya Unique skill Goblin king telah dibatalkan.

Tebasanku memotong leher Goblin King bersama dengan tangannya yang menahannya.
Pelindung Goblin King yang diciptakan oleh Unique skillnya mungkin keras, tapi itu tidak lebih dari selembar kertas dihadapan kekuatan holy magic sword yang dilapisi dengan bubuk taring naga yang dapat [Menembus Segalanya].

Setelah membatalkan zona tanpa magic, aku melemparkan spell terlarang anti-dewa [Mythology Down] pada kepala Goblin King.
Cahaya keemasan dan pelangi bercampur menjadi satu, berubah menjadi semburan yang menguapkan tubuh Goblin King.

Kekuatan destruktif luar biasa dari spell anti-dewa benar-benar menghancurkan ruang bawah tanah yang bisa disalahartikan sebagai gua besar, dan gelombang kejutnya saja menghempaskan langit-langit batuan tebal dalam sekejap.
Begitu ledakan dan suara menderu mereda, cahaya merah dari batu yang meleleh dan uap yang membumbung tinggi menghiasi ruang bawah tanah.

"--Apakah itu berhasil?"

Aku secara refleks menggumamkan itu karena Log-ku tidak menunjukkan kekalahan Goblin King.

- Persepsi Krisis.

Tepat ketika sebuah titik merah muncul di Radar, Godbone Katana yang dibalut api putih datang ke arahku.
Itu berasal dari tubuh atas Goblin king yang tumbuh dari tanah.

Sepertinya spell anti-dewa tidak cukup untuk menghabisinya, dia terlalu keras kepala.

"Jangan sombong dulu kauuuuuuuu!"

Pola cahaya biru dan ungu gelap mewarnai Goblin king.
Entah apa yang dia coba lakukan, tapi mari kita akhiri ini sekarang.

[Mythology Down] yang aku gunakan kembali mendarat di tempat yang salah, menghempaskan Goblin King dengan gelombang kejutnya.
Dia pasti menggunakan [Probability Shift (Trickster)] atau [Unrivaled Mobility (Never Get Hit)].

Aku menyiapkan pedangku untuk menebas kepala Goblin king yang terbang ke sini, tapi itu mungkin berakhir seperti Mythology Down sebelumnya.
Sambil menembakkan magic serangan yang bertindak sebagai pengekang, aku mengayunkan pedangku untuk memancingnya.

Tirai hitam yang muncul di belakang Goblin King memblokir magic seranganku, sementara dia menghindari tebasanku dengan Unique skill.
Saat ini aku harus terlihat tidak berdaya baginya setelah seranganku dihindari.

"Kena kau!"

Goblin king memotong leherku menjadi dua dengan Godbone Katana.

"--Ninjutsu lagi!"

Goblin King yang memandang dua batang kayu merasa haus darah dan berbalik.

- Bzz salah.

Aku muncul kembali di balik batang kayu dan menggunakan holy magic sword dragon fang di tanganku untuk memotong bagian belakang Goblin king yang terperangkap jutsu-ku.

"Guo"

Sama seperti Meiko, sepertinya dia tidak bisa menghindari serangan yang datang dari luar kesadarannya.
Kemudian, aku melemparkan dan menghapus Goblin King lagi dengan [Mythology Down].

Nah, sekarang hanya tinggal menyerangnya sedikit demi sedikit.


"T-Tunggu --"

Tepat ketika titik merah muncul, aku mengaktifkan [Mythology Down] padanya.

"T-tidak berguna" "seberapa banyaknya, pun--"

Kali ini, dua titik merah muncul pada saat yang sama, jadi aku menembak salah satu dengan Mythology Down, dan menebas yang satunya dengan holy magic sword dragon fang sebelum membakarnya dengan [White Inferno].

Setelah itu aku menggunakan Clone Jutsu, dan mengalahkan Goblin King menggunakan taktik gelombang manusia.

"--Apakah sudah waktunya untuk tahap terakhir?"

Goblin King telah berhenti regenerasi.
Aku tidak bisa membiarkan pertahananku turun karena Log belum menunjukkan kekalahannya, tapi aku merasa sudah bisa melihat akhirnya.

Meskipun ia seharusnya bisa terus meregenerasi dirinya sendiri dengan Skill Wild Boar King [Match for Thousands], tampaknya jumlah untuk dihidupkan kembali tidak setinggi Wild Boar King yang asli.

Saat aku menunggu waktu berlalu seperti menunggu Bos Raid MMO ---

Titik merah muncul di Radar.

"Oh sial--"

Aktivasi yang tertunda dari [Mythology Down] yang aku tembak tidak mengenai Goblin King, tetapi aku melihat bahwa ia berubah menjadi objek lain saat spell menghantamnya.

Tubuh nyatanya - berada di atas.

Adegan Goblin King yang tiba-tiba menghilang, dan banyak pilar putih - senjata nuklir dengan ICBM tertulis pada sisi mereka masuk ke pandanganku ketika aku melihat ke atas.
Di sebelah Goblin King ada papan hitam, rupanya Item Box, dan di tangannya--.

Pot kecil dengan bubuk putih di dalamnya.

Sesaat kemudian, kilatan yang tampak seperti matahari yang meledak dan api yang membakar segalanya memenuhi dunia.


"kekkeKWE kaUAkhIRnyA TerLUkA, LihATLahDAraHDisekuJUR TubUHmu irregulaar!"

Goblin king yang bangkit kembali melihat ke bawah pada Hero Nanashi yang berlumuran darah terbaring di tanah.

"BAHkanIrregular tidAKbiSA mEnahaAN SeranGan dragonfangs dan ledaKanNuKLIr"

Aku tidak bisa mengerti apa yang dikatakan Goblin king.
Sepertinya Soul Vessel-nya berada di ambang kehancuran karena dia terlalu banyak beregenerasi.

Serangan sebelumnya pasti merupakan tiruan dari anti-god mine yang dirancang oleh Great Weasek Demon lord untuk mengalahkan Dewa Zaikuon.
Dia pasti mendapatkan ICBM dari item-item yang dibuat oleh Unique skill dari Weasel Demon Lord di Phantasmal Labyrinth Pulau Dejima.

Goblin king mengamati sekeliling untuk mencari Godbone Katana.

"YaHTakMaSALAH"

Goblin king menyerah pada Godbone Katana yang hilang dan mengangkat tinggi-tinggi magic sword terkutuk yang dia ambil dari Item Box.

Tiba-tiba, suara wanita muda terdengar dari atas.

『--Beraninya kau melakukan itu pada Master!』
"Gadis godBEATer huuh!"

Beberapa cahaya ungu membungkus Goblin king saat dia melihat Warship Wand di atas awan jamur.
Dia mungkin menggunakan Unique skill untuk memantulkan magic.

『TERIMA INIIIIIIIIII!』
"MatiLAHDeNGanSerANGanMuSendirI"

Aku mengayunkan Divine Sword pembunuh dewa menuju leher Goblin king yang merasa menang.

"--Bagaimana."

Kepala goblin di tanah menyuarakan kebenciannya.

『Ventriloquism.』
<TLN : Teknik untuk menirukan suara dengan suara perut>

Saat aku membalas Goblin King dengan suara Arisa, aku memotong kepalanya menjadi beberapa bagian dengan Divine Sword.
Aku mengambil Warship Wand yang melayang di udara ke dalam Storage, sambil menghapus kamuflaseku.

Karena menghadapi serangan nuklir secara langsung sepertinya menyakitkan, aku pergi ke orbit satelit dengan Unit Arrangement berbasis penglihatan, kemudian setelah ledakan bom mereda, aku kembali dengan Unit Arrangement berbasis penglihatan lagi.

"Oo"

Tiga cahaya ungu gelap dan satu cahaya biru melayang keluar dari mayat Goblin king. [Fragmen Dewa].
Karena aku merasa bahwa cahaya biru berasal dari Dewa Parion, aku mengabaikannya.

『....』
『...A』
『... U』

Pada sebagian besar cahaya ungu gelap yang menjauh dalam kesunyian - aku memotong fragmen-fragmen itu dengan Divine Sword.
Fragmen pecah dan tersedot ke dalam pedang hitam Divine Sword seperti biasa.

Kalau dipikir-pikir, [Fragmen Dewa] dari Lich Demon Lord yang diciptakan Goblin king dan Zazaris yang membawa demon lord itu ke dalam dirinya juga diam seperti ini.

"beLUM..."

Beberapa saat kemudian, Goblin king menghidupkan kembali dirinya.
Bangkit kembali setelah Fragmen-fragmen Dewa keluar darinya, ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Aku memeriksa Log untuk berjaga-jaga, tetapi ada log tentang kekalahan [Fragmen Dewa].

"inibelumBerakhir--"

Goblin King bahkan tidak bisa mempertahankan wujudnya lagi setelah dihidupkan kembali, dia menghilang menjadi cairan lendir berwarna ungu gelap bahkan tanpa aku melakukan apapun.

『....』
『....』

Aku memotong lebih banyak cahaya ungu gelap yang dalam diam keluar dengan Divine Sword.

"Selama ... godkey Ada ..."

Titik merah yang lenyap muncul kembali, tetapi kali ini hilang untuk selamanya tanpa bisa mempertahankan bentuk lendirnya.

>Defeated [Little Oni King].
>Title [『Little Oni King』 Slayer] Acquired.

Kata-kata yang telah aku tunggu ditampilkan pada Log.

Pada saat yang sama, cahaya ungu gelap kehitaman melayang keluar dari genangan air yang dulunya adalah Goblin king.

『Kurasa gobu itu memang lemah』
『Dia menjadi lendir』
『Jadi gobu kalah walaupun telah berevolusi aha』
『Lagipula Lord-sama menolak berevolusi tho '』
『Dialek Gobu melekat pada kalian ya ~』

Ada hampir 20 [Fragmen Dewa] totalnya, tetapi hanya lima dari mereka yang berbicara.
Seperti sebelumnya, aku mengabaikan beberapa cahaya biru yang tercampur di antara mereka dan memotong fragmen ungu dengan Divine Sword.
Cahaya-cahaya yang tersebar terpisah setelah dipotong oleh Divine Sword tersedot ke bilah hitamnya.

Oh ya, aku baru sadar kalau Goblin king menggunakan Unique skill dari [Fragmen Dewa] yang seharusnya terserap ke dalam Divine Sword.
Mungkin, Unique skill Goblin King hanyalah salinan dari [Fragmen Dewa] itu. Semua fragmen diam itu mungkin tiruan yang disalin dari aslinya.

"Kurasa ini sudah berakhir?"

Dia benar-benar keras kepala, tetapi ini seharusnya menjadi akhir dari apa pun yang berhubungan dengan demon.
Perkataan terakhir Goblin King menggangguku, tapi aku tidak bisa mendapatkan petunjuk daripencarian [God Key] di Peta, jadi aku hanya bisa berharap itu menghilang dari Item box Goblin King bersama dengan demon lord itu sendiri.

Nah, aku bertanya-tanya bagaimana kabar Arisa dan para gadis lainnya?



TL: Isekai-Chan
EDITOR: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar