Selasa, 26 Mei 2020

Isekai ni Tensei Shitandakedo Ore, Tensai tte Kanchigai Saretenai? Web Novel Bahasa Indonesia Chapter 42 – Sisi Ursna

Chapter 42 – Sisi Ursna


—-Arakawa Shuichi POV —-

"Kapten, ini buruk. Musuh telah menembus pertahanan sayap kiri Arachne-neesan"

"Bantu mereka menggunakan senapan mesin! Apakah musuh menggunakan Naga Tanah? Jika peluru karet tidak berfungsi, aku memberikan izin untuk menggunakan peluru besi tumpul. Selama tidak ada yang mati, kau bisa menggunakan semuanya"

Pertempuran antara Kerajaan Ragire dan Kekaisaran Ursna dimulai awal pagi ini, Ursna mendominasi pada awalnya namun pasukan utama Ursna melintasi perbatasan untuk mengejar unit pengintai musuh. Akibatnya, mereka dikepung oleh pasukan utama musuh dan disergap oleh musuh yang menyerang mereka dari sisi lain bukit.

Sangat beruntung bahwa Unit Power Suit kami berhasil menyelamatkan pasukan Ursna tepat waktu, tetapi tidak ada waktu untuk membangun kembali garis pertahanan, yang bisa kami lakukan adalah perlahan-lahan mundur dan menghalangi pergerakan musuh.

"Kapten ... Kita tidak bisa terus seperti ini, aku pikir kita harus benar-benar mundur dan mengatur kembali pasukan"

Ajudanku saat ini, Luis, memberiku nasihat sambil membuat wajah putus asa. Namun, kami tidak mampu melakukan itu sekarang.

"Noah mungkin bisa melakukan itu dengan cepat tetapi bagaimana dengan Ursna? Aku tidak berpikir mereka bisa mengikuti pergerakan cepat kita dan jika kita benar-benar mundur sekarang, sayap kiri pasukan kita akan runtuh── minggir! "

Aku menembaki seorang prajurit dari Kerajaan yang mendekati Luis menggunakan senapanku. Prajurit yang ditembak oleh peluru karet dengan tegangan arus tinggi, membuatnya pingsan. Jadi tidak perlu khawatir prajurit itu akan bangun dalam waktu dekat.

Aku bangkit dari tempatku dan memeriksa pria itu. Dia ditembak dari jarak yang sangat dekat sehingga beberapa tulangnya patah. Aku pikir dia tidak akan bisa melanjutkan pertempuran tetapi dia seharusnya bersyukur bahwa dia tidak mati.

"Luis, mari kita menyerah pada garis pertahanan ini dan secara bertahap mundur ke depan garis ketiga yang dibuat oleh Centipede Tim Militer kita. Mari kita gunakan claymore di sini untuk menghentikan pergerakan musuh bahkan jika hanya sebentar ... dan juga, mari kita tarik tubuh prajurit Kerajaan di sana, lepaskan pin dari granat stun dan letakkan dibawah tubuhnya. Ini jebakan licik tetapi seharusnya bekerja "

"Roger"

Setelah aku melihat Luis mengerjakan apa yang telah kita bahas, aku menghubungi Flying Destroyer, Ortho, yang terbang di atas langit untuk memeriksa situasi saat ini.

"Ortho, bisakah kau mendengarku? Sayap kanan mundur ke garis ketiga. Bagaimana kabar pasukan Ursna?"

"Saat ini, Pasukan Ursna tidak terorganisir dalam pertempuran defensif mereka karena sayap kiri rusak. Kami terus memberikan tembakan dukungan tetapi hanya tinggal masalah waktu bagi sayap kiri untuk benar-benar runtuh"

Sialan kami bukan satu-satunya yang mengalami kesulitan. Kita dapat memperoleh waktu bagi Pasukan Ursna untuk mundur dengan meminta Ortho menembakkan Bom Napalm ke garis depan musuh ... Aku tidak berpikir bahwa bertarung tanpa membunuh begitu sulit. Aku membuat keputusan setelah membakar rokok yang aku nyalakan menggunakan korek api yang aku dapatkan sebagai hadiah ulang tahun dari Kouki sebelumnya.

"Ortho, aku akan bertanggung jawab penuh. Jatuhkan Bom Gas Air Mata di sayap kiri dan formasi tengah. Kita juga tidak bisa bertahan, kita harus menghentikan pergerakan musuh bahkan jika itu berarti mengenai mereka bersama dengan sekutu kita"

"Roger ...... Kami akan menembakkan Bom Gas Air Mata setelah 30 detik"

Setelah memutuskan komunikasi dengan Ortho, aku membuka saluran kali ini untuk semua bawahanku yang tersebar di seluruh medan perang dan berteriak ke mikrofon.

"Semua pasukan, turunkan pelindung dari exoskeletonmu! Ortho akan segera mulai menjatuhkan bom Gas Air Mata tanpa pandang bulu"

Sambil mendengarkan jawaban anak buahku, aku juga menurunkan pelindung exoskeleton dan berbaring di tanah sebagai persiapan untuk pendaratan bom gas air mata. Melihat ke langit, aku melihat Ortho berputar-putar dan mengarahkan senjata utama mereka kesini. Disaat berikutnya, senjata utama Ortho terbungkus oleh api karena menembakkan bom. Medan perang ditutupi asap putih bersama dengan suara ledakan di mana bom gas air mata telah mendarat.



"Maaf mengganggumu saat makan, aku sudah memastikan jumlah yang terluka"

"Ou"

Setelah menerima dukungan udara dari Ortho dengan Bom gas air mata, kedua pasukan jatuh ke dalam kekacauan. Kami mundur dengan pasukan Ursna dan mengatur kembali pasukan. Pasukan Utama terkejut dengan kekuatan bom gas air mata dan mundur dari medan perang juga. Ini menyebabkan gencatan senjata tidak resmi di antara kami sampai malam.

Kami menggunakan gencatan senjata secara efektif untuk menilai situasi dan mendata yang terluka, tampaknya pemeriksaan baru saja berakhir. Aku melihat informasi yang ditampilkan di terminal yang dibagikan oleh Luis.

"Lebih dari setengah pasukan Ursna tidak bisa bertarung ... setidaknya tidak ada yang mati"

Di layar, lebih dari 80.000 dari 150.000 Pasukan Kerajaan Ursna terdaftar sebagai orang dengan cedera serius dan jika kita masukkan mereka yang cedera ringan, jumlahnya akan melebihi 100.000 ... Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Pasukan Ursna sudah dimusnahkan. Kami berada dalam situasi putus asa, apakah ada cara untuk pasukan mereka yang tersisa dan 500 tentara dari Noah untuk mengalahkan Kerajaan yang masih diperkuat dengan 200.000 tentara.

"Apakah ada kabar baik?"

Aku bertanya sambil mengembalikan terminal ke Luis, Luis menjawab sambil menyalakan sebatang rokok.

"Armada putramu berhasil menduduki Asti hanya dalam 5 menit, setelah itu pasukan Miki-san menerobos barisan Kekaisaran Rinkudorubu dan sedang bergerak"

Jadi dalam pertempuran ini, Kouki dan Miki baik-baik saja meskipun amatir sementara para profesional terhambat ... ini memalukan. Aku membuang kaleng sup daging sapi dingin yang sudah selesai aku makan dan bertanya pada bawahanku yang juga makan dengan wajah lelah.

"Matahari akan segera terbenam. Apakah ada yang punya ide bagus? Kita membutuhkan rencana agar 40.000 tentara dapat bisa mengalahkan 200.000 musuh”

“Kita bisa meledakkan mereka menggunakan senjata nuklir. Tidak ada perjanjian genjatan senjata nuklir di dunia ini. Kita bisa meminta Miki-san untuk meledakkannya. Masalah terpecahkan”

Semua orang menertawakan lelucon Jonathan. Aku juga tersenyum dan mengulangi pertanyaanku kepada para idiot ini.

"Baiklah baiklah. Aku akan ulangi pertanyaanku. Adakah yang punya rencana ajaib, yang memungkinkan 40.000 prajurit mengalahkan 200.000 prajurit tanpa ada yang satupun yang mati?”

Ketika aku memperbaiki pertanyaanku, orang-orang yang tertawa tiba-tiba terdiam dan hanya suara kunyahan makanan yang dapat terdengar di tenda. Ini buruk ... hilangnya senyum mereka adalah bukti bahwa semangat mereka sangat rendah.

Ini mirip ketika kita bertempur di Afghanistan dulu, kesalahan kecil terjadi berulang kali dan pasukan terpojokkan hingga ke tepi jurang kehancuran. Aku sedang memikirkan cara untuk meningkatkan moral pasukan ketika tiba-tiba pintu tenda terbuka dan sekelompok wanita cantik masuk.

“Wa~i! Kami dari Ras Peri, kami lemah dan tidak bisa berpartisipasi dalam perang tetapi kami bisa membawakanmu makanan hangat! Apa ada yang mau sup? ”

"Woooooooooo !!"

Saat itu juga, orang-orang bodoh yang makan sambil terdiam ketika melihat ras peri langsung menjadi bersemangat dan meminta piring untuk mendapatkan makanan hangat. Aku sudah lupa betapa sederhananya orang-orang ini. Mereka dapat mengisi semangat mereka kembali hanya dengan dukungan wanita cantik.

Dan di sini aku mencoba dengan serius mempertimbangkan cara meningkatkan moral mereka sebelumnya. Aku menatap para idiot sambil menyalakan rokok dan melihat kepala Coat yang mengintip dari pintu masuk tenda. Dia dengan cepat melihat ke dalam dan mengangguk puas sebelum pergi. Aku buru-buru mengejarnya dan bertanya.

"Coat, tunggu. Apakah Kau yang memanggil para peri? "

"Ya, bukan hanya ras peri tetapi semua ras cantik dari Pasukan Ursna. Aku meminta mereka untuk mengunjungi setiap tenda. Karena moral mereka rendah, mereka akan bersemangat kembali dengan neesan indah di sekitar mereka. Ngomong-ngomong, Yang Mulia Victoria berkata 'No Touch' jadi pastikan untuk menepati janji itu”

Setelah mengatakan itu, Coat berjalan pergi sambil mengatakan "Aku juga akan memeriksa bagaimana kondisi tenda-tenda lainnya." Awalnya, itu adalah peranku tetapi aku tidak tahu bagaimana cara melakukannya ketika Claire tidak ada. Jika Kouki ada di sini, ia dapat melakukan hal yang lebih baik dalam situasi ini ... Tidak, jika itu Kouki, ia tidak akan kalah dalam pertempuran.

Aku kembali ke tenda sambil memikirkan hal-hal seperti itu dalam pikiranku, para lelaki yang sekarang antusias bertukar gagasan satu sama lain.

"Bagaimana kalau membiarkan Pasukan Ursna menyerang unit utama musuh dari samping sementara kita menekan bagian depan?"

"Itu tidak mungkin. Mereka tahu bahwa kita tidak 'membunuh' siapa pun dan Kerajaan hanya akan menghancurkan kita menggunakan serangan gelombang manusia ”

"Kalau begitu, bagaimana dengan serangan malam? Begitu matahari terbenam, peralatan modern kita akan memberi kita keuntungan. Jika kita mengambil alih sejumlah kecil kamp musuh selama waktu itu, pertempuran akan menguntungkan kita.”

Hmm ... Serangan malam. Jika kita menyerang musuh di malam hari dengan menggunakan peralatan penglihatan malam maka ada peluang untuk menang tetapi mobilitas kita tidak cukup agar rencana itu berhasil. Jika kita menggunakan suit, kita harus bekerja sama dengan Pasukan Ursna untuk menyeimbangkan taktik kita melawan kebisingan. Aku menarik bawahanku yang mengusulkan ide serangan malam itu dan mengambil Tabel Komposisi Ras dari saku dadaku yang aku dapatkan dari Ratu Victoria.


—- Di Dalam Siren, Claire POV —-


Setelah pertempuran, di CIC Siren yang hanya memiliki tingkat cahaya minimum, hanya beberapa personel yang bertugas. Aku melihat jam yang terpasang di pergelangan tanganku dan menyadari bahwa sekarang sudah jam 19:00. Matahari mulai terbenam, pasukan utara tempatku berasal dan Tentara Penyelamat Kerajaan yang dikomandoi Miki-san sudah menyelesaikan pertempuran besar mereka.

Sementara itu, Special Power Suit Brigade— unitku dulu yang dikirim ke Kekaisaran Ursna. Mereka masih melawan pasukan Kerajaan dan sedang dalam posisi sulit.

"HQ, bisakah kau mendengarku? Bagaimana situasi pertempuran Unit Hantu? "

“Saat ini, pertempuran dihentikan sementara. Dalam laporan terbaru yang kami terima, Pasukan Ursna dimusnahkan dan Unit Hantu berusaha untuk mengalahkan Tentara Kerajaan sendirian ”

Hatiku menegang ketika mendengar informasi itu. Bisakah anggota unit dengan aman menerobos pasukan Kerajaan? Aku bertanya-tanya apakah manajemen informasi dan pemeriksaan moral dilakukan dengan benar dalam situasi di mana aku maupun Elise tidak hadir.

Sambil mengkhawatirkan hal itu, aku mendengarkan Pasukan Ursna yang melapor melalui komunikasi nirkabel. Sekarang setelah aku memikirkannya, aku belum pernah mendengar komunikasi nirkabel dari mereka selama 2 jam terakhir.

Mungkin, mereka sedang beristirahat atau mengatur ulang pasukan ... Aku merasa kesepian karena pasukan yang selalu bertempur bersamaku, sekarang berada di tempat yang jauh. Aku tidak mengeluh ditugaskan dalam Siren tetapi aku berharap mereka tidak keberatan karena aku mengeluarkan banyak desahan.

"Kon!"

"Eh !?"

Aku dengan terkejut melihat ke belakang ketika Kon-chan tiba-tiba mengeluarkan suara saat aku memilah informasi yang dikirim oleh Pasukan Ursna dari markas besar ke terminalku. Setelah aku berbalik, Kon-chan menulis surat di kartu komunikasi yang tergantung di leher.

"Apakah kau khawatir tentang ayah?"

"Y-ya, aku tidak bisa tidak khawatir ketika mereka bertarung ditempat yang jauh"

Menanggapi jawabanku, Kon-chan menggoyang-goyangkan ekornya yang imut sambil berpikir sebentar, kemudian menulis surat lagi dan menunjukkannya kepadaku.

"Aku punya ide. Ada alat transportasi untukku yang dibuat ibu sebelumnya, bisakah Kau mengirimku ke medan perang Ursna menggunakannya?”

Apa yang Kau rencanakan? Jujur, bahkan jika Kon-chan pergi ke sana untuk menyelamatkan mereka, aku tidak berpikir bahwa akan ada perubahan di medan perang. Namun, di suatu tempat di hatiku ada harapan pada anak ini. Menghadapi Kon-chan, aku memutuskan untuk menggunakan alat transportasi yang ditujukan untuk Kon menggunakan otoritasku.

"Aku memberi perintah menggunakan terminalku untuk menyiapkan alat transportasi, bisakah kau membantu semua orang di unitku?"

Kon-chan membusungkan dada kecilnya dan kemudian memegang kertas di mulutnya sambil menggenggamku. Isi yang tertulis di kertas menghangatkan hati.

"Serahkan padaku! Aku akan menunjukkan kepada master betapa menakjubkannya aku. Semua orang mengatakan master luar biasa tapi aku juga naga yang luar biasa! ”

Aku dengan lembut membelai kepala Kon-chan yang begitu teguh meski memiliki tubuh kecil. Kami mulai berjalan menuju dek belakang Siren di mana alat transportasi sedang dipersiapkan.


"Aku rasa oksigennya cukup, apakah Kau kesulitan bernafas?"

"Kon!"

Aku memasukkan Kon-chan ke alat transportasi dan membiarkan Kon mengenakan helm khusus di kepalanya sambil memeriksa apakah Kon bisa bernafas dengan benar. Sepertinya tidak ada masalah khusus berdasarkan jawaban Kon-chan saat ekornya bergoyang.

Meskipun disebut perangkat transportasi, mekanisme perangkat itu sendiri tidak jauh berbeda dari rudal jelajah. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa, ada area di hulu ledak di mana tabung gas oksigen dimasukkan dan agar Kon-chan tetap di tengah. Perangkat itu dirancang tanpa konsep pendaratan. Setelah perangkat berada sekitar 100 meter di atas target, rudal tersebut akan menghancurkan diri dan Kon-chan diterjunkan, jatuh ke tanah tanpa parasut.

Desain ini berasal dari usulan Kon-chan yang ingin menyederhanakan perangkat dan juga Kon-chan mengatakan "Aku akan baik-baik saja meskipun aku jatuh ke tanah, meskipun akan sedikit sakit jika berada di atas 1.000 meter".

“Kon-chan, maukah kau menyerahkan ini kepada kapten untukku? Ini adalah bagan organisasi pasukan, aku pikir ini bisa bermanfaat untuknya”

“Kon, Kon”

Aku membelai Kon-chan yang dengan hati-hati memeluk kertas yang kuberikan di dadanya. Aku kemudian menutup palka dan mengencangkan bautnya. Lalu aku fokus pada perangkat peluncuran yang letaknya tidak jauh dari situ. Hitungan mundur dimulai sehingga Kon, yang berada di dalam perangkat mendengarkan melalui lubang suara, bersiap menghadapi kejutan peluncuran.

"5 detik sebelum peluncuran, 4, 3, 2, 1, luncurkan!"

Manusia tidak akan bisa mentolerir kecepatan Alat Transportasi yang dipercepat hingga mach 12 hanya dalam hitungan detik. Perangkat yang terbang ke sisi lain cakrawala dengan cepat menghilang dari pandanganku. Setelah mengkonfirmasi bahwa alat transportasi terbang dengan baik di terminal, aku mengirim pesan kepada kapten yang bertarung di Medan pertempuran Ursna.

"Kapten, bisakah kau mendengarku? Ini Claire. Kon-chan sedang menuju ke sana sebagai bala bantuan, Kon-chan juga memegang bagan unit organisasi pasukan kita, tolong manfaatkan itu ”

Setelah mengirimkan pesanku kepada kapten, aku berharap pada "3 bulan" yang mengambang di langit malam untuk naga kecil imut yang mengendarai rudal untuk menyelamatkan teman pasukanku──


—-Arakawa Shuichi POV —-


"Kau ingin aku meminjamkan pasukan dari ras Ant dan Arachne?"

"Ya, kerja sama dari dua ras ini sangat diperlukan untuk membuat strategi serangan malam berhasil"

Setelah kami mengerjakan rincian strategi serangan malam, aku datang ke Tenda Pasukan Ursna di mana Ratu Victoria tinggal untuk meminta kerjasama mereka. Aku kagum ketika seorang prajurit centaur yang bertugas menjaga tenda terkejut pada kunjunganku yang tiba-tiba tetapi cukup cepat untuk mengizinkanku masuk ke dalam tenda sehingga kita dapat melakukan pertemuan strategi tanpa membuang waktu.

“Aku tidak keberatan, tapi apa peran mereka? Pasukan Noah jauh lebih baik, baik dalam peralatan ataupun kekuatan”

“Tidak, mereka memiliki keterampilan khusus yang tidak kita miliki. Kami ingin agar ras semut menggendong kami dan membawa kami ke kamp musuh. Apakah ada orang di antara Ras Semut yang memiliki gigitan kuat dan armor tebal di tubuhnya? "

"Apakah maksudmu Semut Api? Hanya ada puluhan dari mereka di medan perang ini ”

Jadi memang ada... Semut Api kemungkinan besar adalah ras yang mirip dengan 'Dinoponera' di Bumi yang Kouki ajarkan padaku. Ia memiliki gigitan kuat yang bisa membuat pria pingsan kesakitan. Aku percaya bahwa kekuatan versi yang lebih besar dari semut ini sebanding dengan tank.

“Lalu ada Arachne Race, apakah ada orang di antara mereka yang dapat menghasilkan benang yang kuat? Aku ingin meminta mereka untuk menetralisir musuh dengan membuat musuh terjerat dibenang mereka. Aku rasa tubuh mereka seharusnya berwarna kuning dengan pola bintik-bintik hitam ... "

“Apa maksudmu Ratu Arachnes. Hanya ada dua dari mereka dilapangan, apakah itu cukup ?? ”

"Tidak masalah"

Yosh! Tampaknya ada juga 'Joro Spider' dalam ras mereka. Di Bumi, ia adalah spesies yang memangsa burung dengan membuat sarang besar menggunakan jaringnya. Aku mengatakan kepadanya Ratu Victoria bahwa kita akan memulai pengarahan strategi dalam dua jam dan meminta untuk mengumpulkan ras semut dan arachne di Kamp Noah lalu meninggalkan Tenda Utama Pasukan Ursna. 

Ketika aku mengoperasikan terminalku untuk mengumpulkan bawahanku dan menjelaskan rincian strategi, sebuah komunikasi datang dari Claire.

"Kapten, bisakah kau mendengarku? Ini Claire. Kon-chan sedang menuju ke sana sebagai bala bantuan, Kon-chan juga memegang bagan unit organisasi pasukan kita, tolong manfaatkan itu”

Tunggu, apa yang dikatakan Claire barusan? Kenapa Kon datang kemari!

“Claire, bagaimana Kon akan datang ke sini? Aku tahu Kon itu pandai tapi Kon hanya bisa menggunakan sihir untuk mengubah batu menjadi logam, tidak ada yang bisa dilakukan Kon di sini ”

“Kon-chan punya ide jadi aku memasukkan naga itu ke dalam rudal alat transportasi di Siren dan meluncurkannya ke lokasimu. Selain itu, Kon-chan adalah hewan peliharaan Kouki. Aku cukup yakin ada sesuatu yang bisa dilakukan Kon-chan ”

Muu ... Jika Kau mengatakannya seperti itu, aku tidak bisa menyangkalnya. Karena Kouki membesarkan Kon dengan hati-hati, mungkin ada beberapa keterampilan khusus yang dimiliki selain dari pembuatan logam. Pada situasi saat ini, aku akan menyambut siapa pun dengan tangan terbuka karena kita tidak memiliki kekuatan yang cukup tetapi itu masih mempengaruhi kesombonganku sebagai seorang profesional jika naga kecil kita mengkhawatirkanku.

"Sebuah rudal akan tiba di sana dalam beberapa menit. Kon-chan akan langsung turun dari langit ke tanah, jadi tolong pulihkan dia.”

"Dimengerti"

Aku mengkonfirmasi titik kedatangan rudal yang dikirim oleh Claire ke terminalku dan meninggalkan tentara kekaisaran untuk sementara waktu. Aku membawa Si Idiot A dan Idiot B yang baru-baru ini tidak terlihat, dan menuju ke titik di mana Kon akan tiba.

Sambil menunggu di titik kedatangan, aku melihat bola api terbang dari barat ke sini ini. Tidak diragukan lagi bahwa itu adalah rudal yang dikendarai Kon. Aku menggunakan kacamata night vision dan melihat ke langit, rudal pecah di atasku dan Kon melompat dari dalamnya.

"Baiklah ... baiklah, mungkin sedikit lebih jauh?"

Aku bergumam pada diriku sendiri ketika aku mencoba menangkap Kon dengan cara yang sama seperti menangkap bola bisbol. Melihat melalui kacamata night visionku, Kon tampaknya mengkonfirmasi penampilanku dan dengan terampil meluncur ke arahku menggunakan sayap kecil di punggungnya. Kon membulatkan dirinya saat mendarat di lenganku. Setelah melihat sekeliling, Kon menatapku.

"Kon!"

Sepertinya Kon mengatakan "Lama tidak bertemu!", Aku hanya bisa tersenyum. Setelah memegang kertas yang menurutku Kon tulis dalam rudal untukku, Kon melompat ke tanah dan melihat ke langit. Aku membaca isi surat kabar tersebut sambil meragukan apa yang sedang dilakukan Kon.

"Aku datang untuk membantumu. Aku punya ide, jadi bisakah Kau menyerahkannya kepadaku? Dan juga, di bagian belakang kertas ini adalah Bagan Unit Organisasi yang dibuat Claire-san ”

Kon punya ide ya. Ma ~ a, kurasa bahkan jika Kon melakukan sesuatu, situasinya tidak akan menjadi lebih buruk daripada sekarang. Memutuskan tentang itu, aku memberi tahu Kon "Aku serahkan padamu" dan ekor Kon bergetar sebagai balasan sambil masih menatap langit.

Sambil duduk dan melihat Bagan Organisasi yang dibuat Claire, Kon tiba-tiba mengangkat auman keras ke arah langit.

"Gurraaa ~ aaa ~ aaaa !!!"

Aku kaget dengan suara keras itu dan ketika aku melihat ke arah Kon, dia dengan ramah menggerakkan ekornya sambil berjalan ke arahku. Kon menunjukkan kartu dari lehernya.

"Tolong angkat aku"

Seperti tertulis di kartu, aku mengangkat Kon yang masih menatap langit utara dan tidak bergerak. Aku juga melihat ke sana tetapi hanya ada bintang yang berkedip. Tidak ada apa-apa. Kami tunggu 1 menit, tidak ada perubahan di langit. Kami menunggu 5 menit lagi ... masih tidak ada. Aku mencoba berbicara dengan Kon yang aku pegang di tanganku setelah 10 menit tetapi kata-kataku tidak keluar karena langit tiba-tiba berubah. Sesuatu yang mirip dengan 'lingkaran sihir' yang digunakan oleh orang-orang Ursna muncul di langit utara.

"Kapten ... Apa itu?"

Idiot A mengajukan pertanyaan, walaupun kau bertanya padaku, bagaimana aku tahu! Kon yang ada di lenganku menggerakkan ekornya dengan keras seolah-olah merasa senang dengan apa yang terjadi. Apa yang sedang terjadi? Sambil memikirkan hal-hal seperti itu, lebih banyak lingkaran sihir muncul di langit, dengan cepat bertambah jumlahnya sehingga memenuhi langit utara.

"Naga? Kapten, seekor naga muncul dari lingkaran sihir. Apakah ini sungguhan? Apakah naga akan keluar dari semua lingkaran sihir itu?”

Idiot B berteriak, tapi ... apakah itu yang akan terjadi? Jumlah lingkaran sihir di depan mataku telah melampaui beberapa ratus. Di antara mereka, seekor naga hitam yang muncul dari lingkaran sihir terbesar terbang perlahan ke lokasi kami dan mendarat di depan kami. Naga hitam menurunkan kepalanya ke tanah, seolah-olah menunjukkan sikap hormat, dan berbicara kepada Kon yang aku pegang di lenganku.

"Suatu kehormatan bertemu dengan Engkau. Menanggapi panggilan Naga Kuno-sama, Ras Naga telah melakukan perjalanan ke lokasi ini ”

“Kon! Kon Konkon, Kon? ”

"Ha! Aku tidak layak dengan kata-kata seperti itu. Jika itu kehendakmu, maka kami akan memberikan kekuatan kami kepada orang-orang dari aliansi ”

Naga Hitam yang berbicara dengan Kon mengangkat kepalanya dan berbicara padaku sambil menatap lurus ke arahku kali ini.

"Manusia, sesuai keinginan Kon-sama, Ras Naga akan membantumu. Apa yang Kau ingin kami lakukan? "

Sementara Naga di depanku berbicara kepadaku, banyak naga lain dari langit mendarat satu per satu di dekat kami. Aku tidak bisa mengikuti perkembangan situasi abnormal ini. Sebuah kertas dengan kata-kata baru tertulis di atasnya oleh Kon menggunakan ekornya.

"Sa ~ saatnya untuk melawan!"

Aku tersadar kembali ketika aku melihat kertas itu. Aku mengelus Kon yang secara bertahap mulai menyerupai Kouki dalam melakukan sesuatu. Aku memberi tahu bawahanku melalui radio bahwa kami akan memulai operasi serangan malam hari.


—— Seorang prajurit Kerajaan Ragire POV—-


Aku sedang makan ketika tiba-tiba aku mendengar keributan di luar tenda, aku bertanya apa yang terjadi pada seorang pemanah yang juga berlari di dekatnya.

"Oi ~ apa yang terjadi? Kenapa kau begitu terburu-buru?"

“Bodoh! Kau, apakah Kau tidak melihat langit utara? Pasukan naga besar muncul ”

Apakah Kau bilang naga? Kadal-kadal itu hidup di tempat-tempat dengan konsentrasi sihir yang kuat seperti benua utara. Tidak ada alasan bagi mereka untuk mengunjungi tempat ini, mereka mungkin salah mengira wyvern sebagai naga.

Aku terkekeh pada pemanah yang tidak tahu apa-apa itu dan memutuskan untuk kembali ke tenda agar aku bisa makan sisa makan malamku ketika tiba-tiba seekor 'Naga' turun dari langit.

"Guu ~ ruu-ruu"

Naga di hadapanku mengancam sambil menatapku dan memukul tanah dengan ekornya. Tanah berubah bentuk dengan setiap serangan dan serangan itu menghantam armor di dekatnya, menghancurkannya dan dengan beberapa bagian berguling ke kakiku.

"Uwaaaaaaa"

Aku akan dibunuh! Merasa bahwa hidupku dalam bahaya, aku berlari dengan kekuatan penuh menuju ke arah di mana seharusnya ada ksatria yang sedang mendirikan tenda. Tidak apa-apa ... Heavy Knight yang dipimpin oleh Irudo-shogun akan dengan mudah memusnahkan naga seperti itu. Aku berlari mati-matian sambil melompati pagar Kamp Heavy Knight tetapi aku semakin merasa 'putus asa' ketika aku melihat para ksatria sudah dikalahkan dan berbaring di tengah-tengah kamp.

"Bjingan, apakah kau di sini untuk menantangku? Sangat menyusahkan untuk tidak membunuh kalian ”

"Tidak mungkin ... Kenapa Marvellous ada di sini?"

Hanya ada satu Naga Hitam di dunia ini. ‘Dark Ruler Marvelous’ yang memerintah semua naga dan diklasifikasikan sebagai Naga Kelas SSS. Naga, yang bahkan para pahlawan tidak dapat kalahkan, berdiri tepat di depanku— Aku berdiri membeku dan membasahi celanaku, ketika seekor naga putih mendarat di sebelahnya.

“Sayang, aku sudah selesai menekan manusia di sana. Kon-sama memujiku dan berkata 'Good Job'. Ngomong-ngomong, siapa manusia kotor ini?” 

"Aku tidak tahu, aku pikir dia adalah pria pemberani yang mencoba menantangku, tetapi dia baru saja mengencingi dirinya setelah aku memelototinya. Para ksatria yang jatuh di sana jauh lebih menantang daripada ini”

Naga Putih yang menyebut Marvelous sebagai sayang tanpa ragu, pasangannya, 'White Queen Ririn'. Naga kelas SS, dengan catatan dalam sejarah di mana sebuah negara hancur total karena mereka membuatnya marah.

Kita sudah tamat ... Kerajaan akan binasa, tidak ada cara untuk bertahan hidup ketika bertarung melawan monster seperti itu. Aku siap untuk mati sambil merasakan perbedaan besar dalam kekuatan kami ketika Marvelous melihatku seolah melihat sampah dan berbicara.

"Manusia, aku akan mengampunimu jadi kembali ke negaramu dan laporkan apa yang terjadi di sini. Katakan kepada mereka, ‘Ras Naga akan mendukung Aliansi'. Cepat! Aku akan memakanmu jika kau lambat”

"Hii ~ ii !?"

Aku mulai berlari seperti orang gila ketika diburu oleh Marvelous, aku membantu pemanah di didekatku yang juga ketakutan sepertiku. Bersama-sama, kami menunggang kuda dengan kecepatan tinggi dan kembali ke benteng di garis depan tempat Korps Pertahanan ditempatkan.


Tengah malam, para pemimpin Kekaisaran Rinkudorubu dan Kerajaan Ragire merasa putus asa setelah mendengarkan laporan ‘Kekalahan Prajurit’ mereka. Terutama laporan yang mereka dengar dari dua Tentara Ragire, itu menyebabkan kebingungan besar.

Keesokan paginya, informasi tentang Ras Naga yang secara resmi mengumumkan permusuhan mereka terhadap Union, termasuk rumor tentang ‘Dark Ruler Marvelous’ dan 'White Queen Ririn' menyebar seperti api liar dari tentara kastil kepada warganya. Kedua negara didorong ke situasi di mana mereka tidak bisa mengabaikan warganya yang menyerukan gencatan senjata.

Sementara itu, dua negara yaitu Kerajaan Capus dan Kerajaan Rikuru yang masih berperang sedang membuat rencana bagaimana cara mengalahkan Aliansi─


Author Note:
Kali ini adalah cerita medan pertempuran ursna. Ras Dragon menjawab panggilan Kon!

Deruta-sama mengajariku tentang keindahan "Dinoponera" dan "Joro Spider", serangga ini tak disangka-sangka merupakan bentuk kehidupan yang menakjubkan.

TL: Isekai-Chan
EDITOR: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar