Kamis, 08 Oktober 2020

Realist Maou ni yoru Seiiki naki Isekai Kaihaku Web Novel Bahasa Indonesia : Chapter 37. Sang Tiga Besar Dunia Ini

 Chapter 37. Sang Tiga Besar Dunia Ini


Dengan begitu, sudah diputuskan bahwa kami akan ikut menyerbu ke wilayah Raja Iblis Eligos. Aku mengumpulkan komandan pasukanku untuk berdiskusi. Bisa dikatakan, karena pasukanku masih lemah, kami tidak memiliki banyak komandan.

Ada Hijikata Toshizou, wakil komandan Shinsengumi. Lalu ada Jeanne d’Arc, pahlawan dari perang seratus tahun. Dan Gottlieb, pemimpin para Dwarf.

Hanya tiga orang ini.

Namun, mereka semua adalah orang-orang berkualitas. Toshizou adalah petarung yang handal. Dan Jeanne adalah seorang pahlawan. Karena Gottlieb adalah hantu, dia tidak akan bisa bertarung lagi, tetapi kebijaksanaannya akan berguna bagi kita.

Aku memikirkan hal ini saat Eve menyajikan teh, ale, dan sake untuk semua orang. Setiap orang memiliki ekspresi berbeda di wajah mereka saat mereka minum, kemudian Hijikata yang berbicara pertama kali.

“Aku tidak akan menentang keputusan apa pun yang kau buat, tapi bagaimana kita tahu bahwa Deprosia tidak akan mengkhianati kita?”

"Kita tidak tahu. Namun, kita tidak akan pernah memiliki kesempatan lain untuk menghancurkan Eligos.”

"Itu benar."

“Dia telah menyerang pemukiman Dwarf dan pergi dengan membawa banyak material penting. Sepertinya dia telah memperkuat pasukannya sejak saat itu. Kita tidak dapat memastikan apakah dia akan menargetkan kita atau tidak di masa depan.”

“Menurutku, menargetkan kita jelas merupakan hal yang wajar yang akan dilakukan olehnya?” Kata Jeanne dengan datar.

“Astaroth-sama, anda telah membunuh bawahannya di pemukiman Dwarf. Dia seharusnya memiliki dendam kepada anda.”

"Tentu saja."

“Kalau begitu anda harus menyerang sebelum dia menyerangmu. Untuk sekarang pertahanan kastil ini terlalu lemah jika harus menghadapi gempuran dari pasukan lain."

"Tepat. Dan aku bermaksud menghancurkan Eligos suatu saat nanti. Aku tidak tahu mengapa aku tidak boleh menghancurkannya sekarang. Bagaimanapun juga, kita akan mendapatkan bala bantuan.”

“Kau adalah pemimpin kami dan itu adalah keputusanmu. Aku akan mengikutinya. Jadi, apa rencanamu?”

"Aku akan mengambil bagian tengah, Jeanne di kiri dan kau di kanan saat kita pergi ke utara."

"Dan aku?" Tanya Gottleib.

“Kau akan tinggal di sini. Aku tidak bisa membawa hantu ke medan perang.”

“Dan juga kau akan langsung tamat hanya dengan satu mantra pengusir roh.” Kata Toshizou sambil tertawa.

Aku menegurnya dan kemudian menoleh ke Gottlieb.

“Selain itu, aku membutuhkan seseorang untuk mengelola kota. Seseorang yang dekat dan bisa kupercayai.”

"Aku merasa sedikit nyaman menerima pujian seperti itu."

“Tapi jika musuh menyerang di sini, kau harus menghadapinya. Bertarunglah dengan para Dwarf.”

"Aku mengerti."

"Dan juga, aku akan memberitahumu strategi yang harus kau lakukan jika itu terjadi."

"Hanya aku?"

“Ya, ini adalah rahasia.”

Jadi aku berbisik ke telinga Gottlieb. Jeanne mencoba untuk menguping, jadi aku membuat barrier untuk memblokir suara.

Jeanne mendecakkan lidahnya dan mengerutkan kening.

Aku tidak masalah memberitahu mereka, karena mereka adalah komandanku, tetapi ada kemungkinan mereka bisa ditangkap dan informasinya akan bocor. Jadi aku harus berhati-hati dengan hal-hal semacam ini.

Tapi sekali lagi, aku juga tidak berpikir ada tentara diantara pasukan Eligos yang mampu menangkap orang-orang seperti itu.

Kemudian, Gottlieb menyipitkan mata dan kemudian tampak terkejut saat dia mendengarkan. Lalu dia bergumam padaku.

“… Kau ahli strategi yang hebat, Rajaku. Seolah-olah kau tahu segalanya tentang dunia ini.” Dia berkata dengan heran.

Meskipun Jeanne tidak mendengar apapun, dia menjawab dengan polos,

“Ya, Astaroth-sama memanglah sangat hebat.”

Tentu saja tidak demikian. Aku baru saja memikirkan semua kemungkinan dan mempersiapkannya. Tapi kurasa itu sangat mengesankan di mata orang lain.

Dan setelah mengurus beberapa hal, aku mengumumkan kepergian tentara kami.

“Kapan kita akan berangkat?”

“Menurut kesepakatan kita, kita akan berangkat setelah Deprosia menginvasi tanah Eligos.”

"Dan kapan itu terjadi?" Tanya Hijikata.

“Aku baru saja mendapat laporan dari mata-mata slime yang telah kukirim. Persiapan pasukan mereka sepertinya sudah selesai. Mereka seharusnya akan berangkat paling tidak lusa.”

"Kalau begitu para tentara bisa beristirahat sampai saat itu."

“Ya, kau melatih mereka terlalu keras, Hijikata. Mereka mungkin sangat lelah.”

“Aku tidak akan menyangkalnya. Apakah kau akan mencabut larangan minum sampai keberangkatan?”

"Ya. Dan mereka yang memiliki keluarga dapat kembali ke rumah mereka.”

"Kau baik sekali."

"Mereka tidak akan bisa kembali untuk sementara waktu setelah pertempuran dimulai."

"Ya, mereka tidak akan ..." kata Hijikata tidak nyaman sambil mengelus janggutnya.

Dia jelas memikirkan mereka yang tidak akan kembali sama sekali. Tapi dia tidak membicarakannya.

Kemudian dia berkata dia akan pergi ke rumah bordil, dan kemudian menuju ke distrik merah.
<EDN: Rumah bordil itu tempat pelacur>

Eve sibuk dengan dokumen yang berkaitan dengan administrasi sekaligus mengurusku, yang artinya dia selalu berpindah-pindah. Mungkin aku harus menyuruhnya untuk beristirahat untuk beberapa saat.

Sebagai orang yang akan tinggal, Gottlieb sedang menyusun rencana bersama dengan para Dwarf. Sepertinya dia sedang memberikan perintah sehingga pembangunan yang diperlukan untuk rencanaku bisa dimulai. Sungguh hal yang luar biasa bahwa aku bisa membuatnya bekerja untukku.

Ada sebuah wilayah bernama China di dunia lain itu. Dan di dalamnya sebuah negara yang dikenal sebagai Han, menciptakan kerajaan terbesar dalam sejarah dunia.

Pendirinya adalah seorang lelaki tua pemarah bernama Liu Bang. 
<TLN: Liu Bang itu sama aja kek Liu Bei klo gk salah :v>

Dia tidak memiliki kemampuan apapun yang bisa di bandingkan dari saingannya, Xiang Yu, dan tidak berguna sebagai seorang jenderal.

Dikatakan bahwa pasukannya pasti akan kalah kalau dia memimpin. Namun dia akhirnya mengalahkan seorang jenderal yang kuat seperti Xiang Yu, dan membangun kerajaannya.

Ini karena Liu Bang memahami kekurangannya dan memberikan kebebasan memerintah kepada bawahannya. Dalam hal pertempuran, ada Han Xin yang tak terkalahkan. Untuk strategi, ada Zhang Liang, yang bahkan menarik perhatian Cao Cao. Untuk mengatur pemerintahan dan persediaan suplai para tentara, dia memberikan banyak kekuasaan kepada seorang pria bernama Xiao He.

Setelah dia menjadi Kaisar Gaozu dari Han, dia ditanyai pelayan mana yang paling berharga. Setelah menyebutkan ketiga nama itu, dia ditanya siapa di antara mereka yang paling penting, dan dia menjawab Xiao He.

Bukan Han Xin yang bertempur dan menaklukkan negara, atau Zhang Liang yang strateginya membantunya untuk menyatukan kerajaan. Itu adalah Xiao He, yang tinggal di kastil dan mengirim makanan ke pasukan.

Ini menunjukkan betapa pentingnya mengatur persediaan suplai untuk para tentara. Dia adalah raja yang layak untuk memimpin karena dia tahu nilai orang seperti Xiao He.

Aku tidak tahu apakah aku bisa menjadi Raja Iblis Agung, tapi aku ingin memiliki Xiao He sendiri.

Tidak, mungkin aku sudah memilikinya. Bagiku, Eve dan Gottlieb adalah Xiao He-ku. Mereka akan tinggal di belakang dan melindungi kastil sambil mengirim perbekalan ke garis depan. Itu memungkinkanku dan para komandan untuk bertarung tanpa khawatir.

Dan aku memiliki dua jenderal yang tak terkalahkan. Aku hanya membutuhkan Zhang Liang sekarang, tetapi aku bisa mengisi peran itu sendiri. Sebagai seorang yang realistis, aku memang suka memikirkan rencana-rencana kecil yang licik.

Bagaimanapun juga, aku tidak berpikir aku bisa dibandingkan dengan seseorang seperti Zhang Liang, tetapi bawahanku lebih dari cukup untuk menandingi dua bawahan Liu Bang lainnya. Bahkan jika aku tidak mencapai pencapaian yang sama, aku berpikir bahwa aku akan mampu membuat nama untuk diriku sendiri di dunia ini, dengan caraku sendiri.


Note : Akhir-akhir ini mimin sedikit tidak mengerti jalan ceritanya, karena mimin tidak terlalu ngikutin sejarah perang 3 kerajaan (klo versi game nya Dynasty Warrior :v), mungkin kedepan bakal ada beberapa perubahan atau keterangan setelah mimin dapat informasi yang lebih pasti tentang para tokoh di atas.


PREVIOUS CHAPTER       TOC        NEXT CHAPTER


TL: Tasha Godspell
EDITOR: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar