Jumat, 02 Oktober 2020

Isekai ni Tensei Shitandakedo Ore, Tensai tte Kanchigai Saretenai? Web Novel Bahasa Indonesia Chapter 77 – Magic vs Sains

Chapter 77 – Magic vs Sains


─── Kouki POV ───

Seperti biasa, ketika kau melewati gerbang, kau akan merasakan sensasi lembut yang aneh, dan dapat segera melihat dunia berwarna putih didepan matamu.  Tanpa memiliki waktu untuk mengagumi pemandangan indah di antartika yang baru kukunjungi untuk pertamakalinya, aku mendekati kendaraan komandan dimana Macho berada.

"Ternyata tidak seburuk itu ..." (Alice)

"Huh? Yah, aku sudah terbiasa, tapi ngomong-ngomong, ibuku bilang bahwa dia merasa tidak nyaman ketika melewati gerbang." (Kouki)

"Aku belum terbiasa! Dan mustahil untuk merasa nyaman." (Alice)

Yah, aku tidak sesering itu melewati gerbang, Alice. Melihat kondisi unit pertama saat dikawal oleh anggota Chernobog, sepertinya tidak ada tanda-tanda telah terjadi pertempuran dan sepertinya mereka berhasil mengamankan jembatan. Aku tidak terlalu terburu-buru karena pasukan utama akan segera tiba.

"Komandan berada disebelah sana. Tepat disebelah kendaraan komandan." (Yurya)

Berdasarkan komunikasi dari kapten, powersuit Macho sedang menatap unit yang sedang bergerak maju sambil menyilangkan lengannya dengan perisai besar disamping kendaraannya. Dari gerakan itu menandakan bahwa dia sedang dalam mood yang buruk, jika dia tidak berada di dalam suit, mungkin dia akan mulai mengumpat dan menyalakan rokok.

"Ayah." (Kouki)

“Ahh? Oh, kau sudah sampai? Apakah Alice dan Kon bersamamu?” (Macho)

"Tentu saja. Bagaimana situasinya?" (Kouki)

"Damai ... Sepertinya tidak ada serangan lagi. Ketika aku menuju kesini, aku dikelilingi torpedo dan kepalaku dihantam peacemaker. Pasukan utama akan bergerak bersamamu, jadi unit yang bergerak sekarang akan menjadi pengintai." (Macho)

Hmmm, apakah serangan peacemaker membuat otak ototnya menjadi semakin berotot? Aku akan meminta ibu untuk memeriksa otakku nanti. Namun, itu berarti tidak ada serangan setelah mendarat?

"Ini aneh, tidak peduli dari sisi manapun kau melihatnya." (Kouki)

"Ini memang aneh. Baik tentara maupun zombie yang kau prediksi akan dikerahkan oleh mereka tidak terlihat. Itu bukan berarti mereka tidak memiliki pertahanan sama sekali, jadi selalu cek data link untuk mendapatkan informasi terbaru." (Macho)

"Aku mengerti." (Kouki)

Pada saat yang sama saat aku menjawab, Alice yang mendengarkan percakapanku, menunjukkan kepadaku peta dan status penempatan unit yang terus diperbaharui di monitor.

Dipintu masuk lapisan es, unit powersuit 1 berhasil dikerahkan, dan tentara volunteer dari Kekaisaran Ursuna mulai keluar dari gerbang. Apakah aku akan masuk ke lapisan es ini juga? Prediksi lokasi markas musuh ada dibawah celah lapisan es ini. Aku berhasil melacaknya menggunakan satelit mata-mata dengan memanfaatkan perbedaan suhu, tapi yang menjadi masalah pintu masuknya belum diketahui.

"Ayah, Aku akan memasuki lapisan es juga. Awasi tim pengintai." (Kouki)

"Aku mengerti. Berhati-hatilah! " (Macho)

"Kupikir tidak akan ada masalah karena kapten ada disana. Kapten, tolong bantuannya." (Macho)

"Dimengerti komandan. Pasukan powersuit akan memasuki lapisan es! Pasukan darat tunggu disini untuk mengawal pasukan Ursna dan Merkava. " (Yurya)

Kapten memberikan instruksi kepada anggota Chernobog dengan sinyal tangan dan kemudia membentuk formasi dengan diriku berada di lokasi paling belakang formasi tersebut, lalu kami mulai bergerak. Ketika kami mulai menyusul unit yang sebelumnya diberangkatkan, Alice menemukan sesuatu pada map di monitor.

"Alice, apa yang kau lakukan?" (Kouki)

"Yah, tempat bercahaya ini kurasa sedikit… aneh. " (Alice)

"Aneh?" (Kouki)

"Hmm, Aku tidak bisa menjelaskannya. Perangkat observasi yang dipasang pada suit menunjukkan bahwa tidak ada keanehan, namun aku pikir itu tidak normal. Aku merasa itu seperti berubah-ubah." (Alice)

Merasa aneh dan berubah-ubah? Aku pikir ini bukan karena perasaan burukku. Tetapi untuk berjaga-jaga, mari beritahu kapten… Jika tidak ada masalah, maka akan baik-baik saja.

"Kapten, Alice mengeluh merasakan sesuatu yang aneh. Tidak ada yang salah dengan datanya, namun aku akan mengirim data lokasi tersebut untuk dikonfirmasi." (Kouki)

"Ini ───, terlalu banyak hal yang mencurigakan. Berhenti. Joseph! Cari titik F-6 terdekat dari squad unitmu." (Yurya)

Segera setelah perintah kapten, tiga powersuit meninggalkan formasi dan mulai bergerak. Mungkin Joseph-san menaiki powersuit yang memegang senjata berat didepan. Dia pernah berkata bahwa dia berasal dari regu senjata berat, tapi aku ragu apakah senjata seperti Gatling gun yang terpasang di lengannya benar-benar dapat digunakan.

"Ah, jumlah ini... Tidak! Kouki-kun, hentikan Joseph-san!" (Alice)

"Kapten!" (Kouki)

"Aku mendengarmu! Joseph! Evakuasi dari lokasimu sekarang juga!” (Yurya)

Terkejut dengan teriakan Alice, kapten yang mendengarnya langsung memberikan perintah kepada Joseph-san. Namun, ketika kapten berteriak, powersuit Joseph-san mengeluarkan asap dan berhenti bergerak. Apa yang terjadi? Ketika aku terkejut dan bertanya kepada Alice yang berada dibelakangku, alarm suitku berbunyi.

"Ini Alice Alford, suit Type-0. Pemberitahuan darurat kepada seluruh pasukan, peringatan tingkat tinggi dikeluarkan. Musuh menggunakan ‘meriam bermuatan partikel’." (Alice)

"Tidak mungkin! Apakah senjata beam itu mampu menghancurkan powersuit!?? Kita tidak bisa melawannya dengan perlengkapan ini. " (Yurya)

Kapten terkejut mendengar pernyataan Alice. Jika seperti itu, maka mungkin itu adalah senjata beam milik New World, Noah memperkirakan bahwa senjata milik mereka hanya dapat menghancurkan kendaraan atau kapal. Bahkan Noah hanya baru memiliki satu prototype. Walaupun dibuat secara terburu-buru, itu dapat menghancurkan powersuit dengan lapisan anti-laser dan armor powersuit tipe baru hanya dengan sekali tembakkan.

Kemampuan teknologi milik New World tidak setara lagi dengan Noah, tetapi sudah menyalip beberapa tahun kedepan. Tapi sekarang bukan waktunya untuk berdiam diri, senjata beam hanya dapat menembak lurus, dan memungkinkan untuk keluar dari jangkauannya.

"Alice, cari lokasi dimana senjata beam musuh tidak dapat mengenai kita! Mereka mungkin tidak bisa menembak terlalu jauh, tapi kita seharusnya dapat keluar dari jangkauan tembakan musuh." (Kouki)

"Oke! Tunggu 10 detik ........... Aku menemukannya, mungkin disekitar sini." (Alice)

"Kapten aku menemukan safe zone. Mari kita evakuasi dan merencanakan langkah kita selanjutnya." (Kouki)

"Aku mengerti! Pergilah terlebih dahulu, aku akan menyeret idiot yang merangkak disana." (Yurya)

Melihat kebelakang sambil bergerak dengan kecepatan penuh menuju titik yang ditentukan Alice, aku melihat powersuit Joseph-san mendekat perlahan. Syukurlah, suitnya juga tidak sepenuhnya rusak dan sepertinya masih dapat bergerak sendiri. Namun, kau bisa melihat bagian suitnya yang melebur. Dengan tembakan sekuat itu, jika kau terkena serangan langsung, kau akan mati...

"Maaf…………" (Alice)

"Huh?" (Kouki)

"Maaf, jika aku menyadarinya lebih cepat. Kurasa perasaan tidak nyaman sebelumnya berasal dari kompresi electron. Bahkan jika itu tidak muncul pada data, itu sedikit mengganggu pemrosesan otak. Jadi aku merasa sedikit tidak nyaman ──── " (Alice)

"Tidak, ini bukan salahmu Alice. Data memang menunjukkan bahwa tidak ada apa-apa, namun ternyata sesuatu yang aneh sedang terjadi." (Kouki)

"Tapi ..., Joseph-san ..." (Alice)

"Ini percakapan yang sia-sia, Alice-chan, kejadian seperti ini sudah sering kami alami. Aku justru ingin berterimakasih! Jika peringatan darimu telat sedikit saja, mungkin aku sudah menguap bersama suitku ini." (Joseph)

"Joseph-san! Suitmu meleleh, tapi apakah bagian dalamnya masih baik-baik saja?" (Kouki)

"Tidak masalah, komandan, Aku sedikit ceroboh. Aku akan meninggalkan suit ini dan melanjutkan pertempuran menggunakan exoskeleton." (Joseph)

Yah, biasanya akan menjadi bencana jika bagian pinggul suitmu meleleh, Joseph-san. Tetapi saat aku melihatnya lebih jelas dengan kamera suit, sepertinya tidak ada masalah. Seperti yang dia katakan, dia keluar dari suit, dan mulai menaiki kendaraan lain.

Negara mereka memang memiliki kebiasaan untuk mengendarai tank, jadi mereka sudah sangat biasa untuk mengendarai kendaraan baja semacam itu karena mereka berasal dari pasukan Soviet.

Itu biasanya disebut tank desant*, tetapi jika kau menambahkan pegangan ke power suit dan menaikinya, haruskah aku menyebutnya suit desant?

"Komandan, ada informasi yang berasal dari Miki di Base Hakone. Sepertinya benda bercahaya yang dilihat Alice adalah senjata beam musuh. Satelit menunjukkan fakta bahwa senjata tersebut tidak dapat diputar." (Yurya)

"Kalau begitu kita akan aman, selama kita disini." (Kouki)

"Ah, kurasa sudut tembakkannya tidak sebesar itu. Karena Joseph tidak ditembak saat dia merangkak kemari. Tetapi itu ancaman yang luar biasa, dan kita benar-benar terisolasi saat ini, aku tidak bisa berharap pada dukungan pasukan utama...” (Yurya)

"Apakah kau dipancing?" (Kouki)
<EDN: maksudnya di provokasi, CMIIW>

"Itu benar." (Yurya)

Yah, jika itu adalah senjata beam berkekuatan tinggi, bahkan Alice-type land battleship tidak akan dapat bertahan. Namun, aku tidak tahu apakah aku dapat bertahan bahkan jika meminta bantuan dari para naga… apakah aku harus menjadi umpan? Bukankah mungkin untuk menghindari beam tersebut? Namun, aku masih belum tahu pasti jangkauannya, dan aku juga tidak tahu berapa waktu yang diperlukan untuk menembak kembali, jadi aku tidak bisa mengambil tindakan yang sembrono.

"Kouki, kau dapat mendengarku?” (Macho)

"Aku dapat mendengarmu, ayah" (Kouki)

"Yah, sepertinya Pasukan Ursna atau Alkemis dan Magician Ursna akan menyelamatkanmu." (Macho)

"Huh !?" (Kouki)

Apa yang kau pikirkan, macho, hentikan mereka! Mereka bahkan tidak menggunakan exoskeleton. Jika mereka mendekat sekarang, mereka akan ditembak dan menguap begitu saja!

"Aku mengerti apa yang kau pikirkan, jadi tenanglah dan dengarkan aku. Yah, alkemis itu… sudah mengerti prinsip meriam bermuatan partikel dari ibu. " (Macho)

"Maaf, ayah. Aku tidak mengerti maksudmu." (Kouki)

"Oh, Aku juga sama. Tapi ibu sudah berbicara dengan alkemis itu dan memutuskan bahwa itu tidak apa-apa. " (Macho)

"Mengapa ibuku mengizinkannya? Apa pendapatmu tentang itu ayah?" (Kouki)

“Yah, kau harus menghentikan sesuatu yang terlihat seperti gumpalan debu yang terbang dengan kecepatan tinggi.

Sekarang aku sedang menuju kesana dengan membawa banyak air yang setara dengan kapal kelas mermaid.” (Macho)

Itu benar jika tembakan beam tersebut dapat dinetralkan dengan air. Hah? Tunggu sebentar, kapal kelas mermaid itu panjangnya 700 meter!?? Apakah bisa membawa air sebanyak itu?

"Pasti ada satu orang jenius disetiap dunia, dan kupikir aku tidak dapat memahaminya dengan penjelasan singkat. Akan sangat bagus jika alkemis itu bisa mendarat disana, tapi tolong bawa pasukan keluar dan mundur kesini. Karena mungkin itu akan menyulitkan, kita akan mengirimkan perisai air kesana." (Macho)

"Kau dapat melakukannya?" (Kouki)

"Sepertinya itu memungkinkan, tetapi cuaca akan berubah walaupun dalam skala lokal. Orang-orang planet G-88 tidak tahu bagaimana cara untuk menghadapi Noah ketika pertama kali bertemu. Tetapi sekarang mereka mengetahui bagaimana cara efektif untuk melawannya ... Aku bersyukur mereka bukanlah musuh." (Macho)

"Apa yang harus kulakukan? Aku merasa seperti telah membangkitkan kelompok yang cukup berbahaya." (Kouki)

"Ha ha, oh benar. Oops, Aku hampir lupa, ada pesan dari Yang Mulia Victoria dan Puteri Adrienne untukmu." (Macho)

"Apa?" (Kouki)

"[Jangan remehkan sihir]" (Victoria) (Adrienne)

Komunikasi dengan Macho terputus, mengabaikan aku yang terdiam membeku setelah mendapatkan pesan dari mereka berdua. Pada saat yang sama, Joseph-san menunjuk sesuatu dan mulai tertawa. Yang ditunjuknya adalah dinding besar yang terbuat dari air dan sedang mendekat kemari sambil menerima banyak tembakan senjata beam.


Note:
Maaf kalau ada salah translate dan jangan ragu buat kasih tau kesalahannya di kolom komentar, oke?




TL: Isekai-Chan
EDITOR: Zatfley

0 komentar:

Posting Komentar